Talk:ANALISIS PERHITUNGAN RBI UNTUK PRODUCTION SEPARATOR KLA DAN ANALISIS ASSESSMENT UNTUK PRODUCTION SEPARATOR MRA

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search


Irfan Pratantyo

51 months ago
Score 0+

halo nico, saya ingin bertanya bberapa pertanyaan :

1. apa yang terjadi jika tekanan fluida sistem drop? dan apa yang terjadi jika tekanan fluida diatas tekanan desian?

2. apa yang meembuat adany gelembung pada dinding-dinding separator?

3. bagaimana korosi dapat terjadi di dalam sistem?

Nicoivander

51 months ago
Score 0+

Halo Irfan, terima kasih telah membaca Laporan KP saya 1. Sebelum saya jawab pertanyaan ini, ada baiknya saya jelaskan dahulu mekanismenya. Penurunan tekanan fluida didalam separator memang mungkin terjadi, namun kasus ini biasanya terjadi karena dua hal. Yang pertama karena adanya kebocoran, cirinya adalah penurunan tekanan secara mendadak. Kemungkinan kedua adalah akibat dari reservoir yang sudah tua, namun kondisi ini mengakibatkan penurunan yang sangat kecil, namun konstan.

Kembali ke pertanyaan, tekanan drop sendiri adalah sebuah gejala dari adanya kebocoran, sebenarnya dampak dari pressure drop tidak ada, dikarenakan separator hanyalah pemisah dengan sistem mekanikal. Jadi, bukan pressure drop yang berperan dalam kerusakan, namun kebocoranlah yang menjadi penyebab kerusakan, dimana ditandai dengan adanya pressure drop.

Jika tekanan fluida diatas tekanan desain, otomatis separator akan bocor atau meledak. Setiap periode, Pertamina mensetting tekanan maksimum operasional separator yang aman, dimana angkanya terus turun sepanjang periode. Kondisi tekanan melebihi tekanan maksimum operasional (MAWP) saja sudah sangat berpotensi meledak, apalagi jika diatas tekanan desain.


2. Gelembung pada dinding separator bukanlah udara yang terperangkap didalam material dinding separator. Itu adalah hasil dari overlay welding, atau hasil las-an sebagai langkah mengembalikan ketebalan separator ke kondisi sesuai desain awal.


3. korosi yang terjadi pada separator sebeneranya akibat dari proses erosi. Fluida yang melewati separator berasal langsung dari reservoir, sehingga fluida yang masuk masih sangat kotor dan mengikis dinding separator. Karena terkikis, maka dinding menipis, dan terjadilah oksidasi yang menyebabkan muncul korosi.

Nicoivander

51 months ago
Score 0+
mohon maaf, tambahan untuk nomor 3, korosi utamanya terjadi karena oksidasi dan sulfur, ditambah dengan terjadinya erosi pada lapisan Production Separator, sehingga mempercepat terjadinya korosi

Arkan.cesnanda

51 months ago
Score 0+

Halo Nico, terimakasih atas laporannya yang baik. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan:

1) Saya ingin bertanya mengenai inspeksi external dari coating production separator. Metode apa saja yg digunakan untuk inspeksi coating? apakah inspeksi hanya dari visual saja?

2) Seberapa sering inspeksi internal (seperti korosi) dilakukan dibandingkan dengan inspeksi external (coating)? Dan mengapa hal tersebut terjadi?

Nicoivander

51 months ago
Score 0+

Halo Arkan, terima kasih telah membaca Laporan Kerja Praktik Saya.

1. Untuk inspeksi external sendiri hanya secara visual saja, mengingat kerusakan yang terjadi pada bagian external dari pressure vessel hanyalah korosi (Lihat Gambar 3.5, pada subab 3.2.3.1. Assessment)

2. Untuk pertanyaan ini, baik inspeksi internal dan eksternal, keduanya dilakukan secara bersamaan, dengan penanggalan ditentukan dengan perhitungan RBI. Dalam Pertamina, RBI dipakai untuk menentukan kapan akan dilakukan inspeksi, sehingga penanggalan lebih akurat karena berdasarkan fakta kondisi teknis alat. Satu hal yang pasti, inspeksi pada komponen akan semakin sering, seiring dengan bertambahnya umur komponen.

Andaruwrtm

51 months ago
Score 0+

Halo Nico, makasih atas penjabarannya. Ada pertanyaan yang ingin saya ajukan

Bagaimana cara mengetahui korosi yang terjadi di dalam sistem?

Nicoivander

51 months ago
Score 0+

Halo Andaru,

Dalam production separator saya, kasus korosi yang terjadi adalah korosi karena oksidasi dan sulfur, mengingat production separator saya adalah tipe 1st stage separator yang menerima well langsung dari wellhead. Dapat dilihat pada data corrosion sampling (subbab 3.2.2.2 Corrosion Monitoring Execution) untuk mengetahui well yang melewati production separator, apakah memiliki kadar korosif yang tinggi atau tidak. Jika kadar korosinya semakin tinggi, maka semakin besar potensi terjadinya korosi didalam Production Separator

Jika ingin mengetahui apakah Production Separator terdapat korosi, dapat dilihat pada data inspeksi ketebalan dinding Production Separator. Korosi didalam Production separator menyebabkan penipisan, sehingga jika saat inspeksi terdapat penipisan, sudah pasti ada korosi di bagian yang menipis.

Aldorenaldy

51 months ago
Score 0+

Halo Nico, saya ingin bertanya: 1. Metode las apa yang digunakan untuk melakukan weld overlay pada pressure vessel?

2. Apa penyebab korosi dari Production Separator MRA?

Nicoivander

51 months ago
Score 0+

halo Aldo,

1. Weld Overlay sendiri adalah nama metode las yang digunakan pada Pressure Vessel. Weld Overlay secara garis besar adalah penambahan ketebalan pada bagian pressure vessel yang menipis, sehingga ketebalan pressure vessel kembali seperti desain awal.

2. Korosi pada pressure vessel terjadi karena adanya oksidasi dan sulfur. Jika melihat proses, bagian dalam Pressure vessel yang telah dilapisi anti karat, di-erosi-kan oleh berbagai residu dari well. Residu ini mengikis lapisan dalam pressure vessel, sehingga lapisan pelindung karat-nya hilang. Setelah lapisan pelindung karat hilang, maka tejadilah oksidasi dari kandungan CO2 pad well, serta ada kandungan sulfur dari H2S pada well.
Add your comment
ccitonlinewiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.