Difference between revisions of "Materi Kelas"
(→Materi Kelas 27 November 2019) |
(→Materi Kelas 20 November 2019) |
||
Line 127: | Line 127: | ||
== '''Materi Kelas 20 November 2019''' == | == '''Materi Kelas 20 November 2019''' == | ||
+ | Buat tugas drag secara kelompok pake CFDSOF | ||
== '''Materi Kelas 27 November 2019''' == | == '''Materi Kelas 27 November 2019''' == |
Revision as of 14:59, 16 December 2019
Contents
- 1 Materi Kelas 11 September 2019
- 2 Materi Kelas 25 September 2019
- 3 Materi Kelas 2 Oktober 2019
- 4 Materi Kelas 9 Oktober 2019
- 5 Quiz 16 Oktober 2019
- 6 UTS 23 Oktober 2019
- 7 Materi Kelas 30 Oktober 2019
- 8 Materi Kelas 6 November 2019
- 9 Materi Kelas 13 November 2019
- 10 Materi Kelas 20 November 2019
- 11 Materi Kelas 27 November 2019
- 12 Materi Kelas 4 Desember 2019
- 13 Materi Kelas 11 Desember 2019
Materi Kelas 11 September 2019
Pada kelas tanggal 11 September 2019, dimulai dengan pendahuluan oleh pak Ahmad Indra dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pak Radon Dhelika.
Pak Ahmad Indra
Metode numerik belajar mengenai cara menyelesaikan model matematika. Pak Radon akan memberikan exercise lebih banyak lagi agar lebih lihai dan terampil dalam menyelesaikan masalah. Bahasa pemrograman itu adalah High Level Language karena digunakan untuk memberikan arahan untuk komputer dalam menyelesaikan suatu masalah, meskipun kita semua adalah anak mesin, kita harus mengerti cara pemodelan komputer hal ini sebenarnya utamanya digunakan karena kita tidak mampu mengingat yang terlalu banyak sehingga proses penghitungan yang berulang-ulang akan dilakukan oleh komputer tanpa merasakan lelah. Contohnya dari permainan catur di komputer saja, level dalam permainan itu memiliki algoritma dan ingatan masing-masing tentang cara berjalannya. Dalam papan catur saja ada 64 kotak dan pada tiap levelnya akan memiliki ingatan tersendiri sehingga akan dapat menyesuaikan gerakan lawan. Salah satu kegiatan di metode numerik ada yang namanya artificial intelegent, yang nantinya akan menggantikan teknisi dan lain lain. Contohnya google memiliki kemampuan menganalisis data manusia untuk memberika suggestion.
Mengenal istilah bit
Contohnya saat menginstal stress analysis, kadang ada sistem yang tidak bisa karena sistem kamu masih 32 bit, sedangkan dia minta 64 bit. Apakah ada yang tahu perbedaan antara 32 bit dan 64 bit?. Pada 32 bit itu pembacaan integernya ada pada tingkat 2^31, sedangkan pada 64 bit akan lebih banyak lagi sehingga pemorsesannya akan lebih becanda. Binary code yang dijalankan oleh komputer hanya terdiri 1 dan 0, ketika pemrosesan lebih dari 32 bit maka nanti disebut dengan overflow, sehingga tidak bisa merepresentasikan angka yang terlalu besar karena terbatas pada binary rigid. Hal ini sama halnya seperti pada otak kita ada slot-slot atau sektor yang menampung data.
Orang Berilmu
Orang kalo berilmu itu mikirnya pakai hati, karena otaknya sudah full digunakan. Caranya adalah dengan tau kita tau keterbatasan kita ada dimana. Otak manusia sangat terbatas dalam konteks hafalan. Einstein pernah bilang otak kita jangan jadi idiot karena teknologi. menurut pak dai 5.0 adalah pancasila, karena teknologi harus empowering human, jadi suatu saat teknologi tidak boleh melemahkan manusia, tapi memperkuat manusia. seperti halnya menunggang kuda, drivernya lah yang harus mengendalikan kudanya tersebut. manusia harus mengerti bagaimana karakteristiknya suatu teknologi. jadi kita harus paham bagaimana numeriknya suatu mesin.
Pak Radon Dhelika
Minggu ini akan menyampaikan dasar-dasar programming, nanti akan diberikan tugas dan ada asisten juga yang akan membantu proses belajar. Karena perlu speed up untuk perkenalan python. Untuk itu coba pilih 1 website untuk belajar phyton,tidak usah pindah-pindah dulu belajar dari 1 web terlebih dahulu karena pada buku ajar yang diberikan lebih banyak metode numeriknya daripada phytonnya, jadi rekomendasinya pakai website dan video.
Belajar Penggunaan Tuple dan List
1. Belajar Penggunaan Tuple
rec=('Rizki','Aldila','Umas',(3,4,1999)) #Ini adalah sebuah tuple
NamaAwal,NamaTengah,NamaAkhir,TanggalLahir = rec
#unpacking the tuple print (Nama Tengah)#akan dicetak Aldila
TahunLahir = TanggalLahir[2]
print(TahunLahir) #akan dicetak 1999
name = rec[0]+''+rec[1] print(name) #akan dicetak Rizki Aldila
print(rec[0:3]) #akan dicetak ('Rizki','Aldila', Umas)
2. Belajar Penggunaan List
a=[1.0,2.0,3.0] #Create a list
a.append(4.0) #Append 4.0 to list
print(a)
a.insert (0,0.0) #inser t0.0 in position 0
print(a)
print(len(a)) #Determine length of list
a[2:4]=[1.0,1.0,1.0] #Modify selected elements print (a)
print(a)
Materi Kelas 25 September 2019
Pada hari Sabtu & Minggu sebelumnya, kami diharapkan sudah mempelajari atau implementasi aljabar simultan, yaitu suatu persamaan aljabar linear yang harus diselesaikan secara bersamaan sehingga dapat ditemukan parameter-parameter yang dicari. Pada hari ini kami mencoba membahas bersamaan materi kuliahnya melalui satu web page saja, secara simultan dan dengan tulisan masing-masing. Hal ini ditujukan agar mahasiswa dapat mengutarakan pendapat masing-masing serta memberi perhatian terhadap pengerjaan orang lain yang nantinya dapat diberi masukan ataupun komentar.
Computer Modelling
Dalam kata Computer Modelling atau dalam bahasa Indonesia disebut denganPemodelan berbasis komputer ada 2 terminologi, ada modelling dan ada komputer. Pemodelan adalah kata yang sering kita dengar, misalkan temen-temen arsitek itu memiliki pemodelan berupa rumah atau maket, kalo sipil itu ada jembatan, kalau aerodynamics itu bikin mobil di wind tunnel, cover boy? model juga, grafik? juga model, lalu pertanyaan kita menjadi mengerucut menjadi suatu pertanyaan sederhana dan dasar Apa itu Model?. Kemudian dilanjutkan dengan apakah itu pemodelan komputer?
Model mengandung 3 kata kunci, yaitu:
1. Representasi
2. Simplifikasi
3. Asumsi
Atau dapat saya simpulkan sebagai berikut:
Model adalah suatu representasi dari sistem yang telah diberikan simplifikasi dan berbagai asumsi
Contoh aplikasi dari sebuah model adalah pada fondasi, untuk menghitung kekuatan fondasi dalam menahan suatu gaya. Fondasi ini dapat dimodelkan dengan pegas yang disusun seri, hal ini merupakan simplifikasi dari model 3 dimensi menjadi model 1 dimensi saja, dengan mengabaikan gaya-gaya pada arah lainnya. Pemodelan itu dapat diselesaikan dengan suatu metode aljabar simultan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan numerik phyton.
Materi Kelas 2 Oktober 2019
Soal-soal mengenai spring ini adalah aplikasi aljabar simultan, mesikpun pengerjaannya menggunakan finite element namun untuk pembelajaran maka tetap diberikan ke mahasiswa. Dalam aljabar simultan ini kita menyelesaikan sistem persamaaan linear, dalam teknik khususnya teknik mesin banyak sistem sistem yang diselesaikan dengan aljabar simultan ini. Dalam kelas ini menggunakan bahasa penrograman phyton dengan alasan utama agar mahasiswa tidak sebagai user melainkan mengetahui bagaimana suatu mesin itu bekerja (memberikan perintah dari 0).
Dalam kasus pegas ini dikerjakan dengan menggunakan super posisi matrix dalam finite element. Coding untuk kasus pegas yang menjadi soal kemarin adalah sebagai berikut
Yang kemudian disambung dengan menggunakan Coding dari eliminasi gauss yang telah dipelajari sebelumnya
Pengerjaan eliminasi gauss ini juga dapat diselesaikan dengan menggunakan numpy dan sympy dalam sistem persamaan linear.
Materi Kelas 9 Oktober 2019
Struktur yang kita design itu kan bersifat kontinyu, makanya kita memerlukan persamaan differensial. Misalnya suatu struktur engine, kita akan dapat menentukan critical point dengan persamaan differensial. Continuum itu ketika dalam sekala besar, pada rumus mesin itu dianggap semuanya continum, misalkan ketika usatu batang ditarik maka semua titiknya akan merasakan gaya, bisa jadi semuanya akan terjadi suatu dislokasi. Selisih perpindahan tempatnya antara satu titik itu disebut dengan displacement, dengan lambang u. Dalam bentuk differensial du artinya du limit menuju 0 tapi tidak 0.
Contoh pada struktur misalkan kita ambil suatu delta x, kita ambil suatu irisan diberikan suatu gaya force. dan material punya area, sehingga terjadi suatu tegangan. Misalkan kita coba untuk menyusun model dari suatu kasus yang telah disederhanakan, penyederhanaan ini berupa 3D ke 2D, dalam penyederhanaan ini kita harus membuat asumsi. Karena pada irisan tersebut akan mendapatkan gaya luar, ketika ada gaya maka akan terjadi reaksi. Reaksinya berupa stress dalam hal ini sheer stress. Mendekati tak terhingga diganti menjadi hanya Tuhan yang Maha Esa yang Tau.
Quiz 16 Oktober 2019
Pada hari itu, kelas diisi dengan Quiz 16/10/2019
UTS 23 Oktober 2019
Pada hari itu kelas diisi dengan UTS 23/10/2019
Materi Kelas 30 Oktober 2019
Pada hari itu kelas diawali dengan pembahasan soal-soal UTS, dan dilanjutkan dengan membuat model oleh masing-masing mahasiswa dan menuliskan hasil persamaan diferensial di papan tulis. Untuk lebih lanjut, materi itu telah saya bahas pada halaman berikut ini Pemodelan Persamaan Gerakan Lemparan Vertikal
Materi Kelas 6 November 2019
Materi Kelas 13 November 2019
Materi Kelas 20 November 2019
Buat tugas drag secara kelompok pake CFDSOF
Materi Kelas 27 November 2019
Quiz + presentasi kelompok
Materi Kelas 4 Desember 2019
Hasil analisis lift drag force + presentasi
Materi Kelas 11 Desember 2019
Selama ini kita selalu menyelesaikan permasalahan dengan persamaan deterministik, padahal tidak semuanya deterministik. Model itu adalah sarana untuk mengetahui / mempelajari / melakukan study terhadap situasi nyata, situasi nyata itu sangatlah kompleks. Saya menilai kelas ini dengan menggali nilai apa yang anda dapatkan, itu yang harus anda tunjukkan kepada saya. Bagaimana penilaian yang fare menurut anda, metode numerik adalah suatu sarana untuk menyelesaikan masalah namun yang paling penting adalah kita tau mengapa kita harus belajar metode numerik. Praktik langsung neural network