Tugas 1 Mekanika Fluida

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search

Nama Jericho Christian Marsangap Pohan

NPM 2106728061

1.Jelaskan Mekanisme Manometer Analog

  = Manometer analog adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida dalam sistem. Mekanisme kerja manometer analog didasarkan pada hukum Pascal, yang    
    menyatakan bahwa tekanan pada sebuah fluida merata dalam semua arah dan diteruskan dengan tidak berubah ke seluruh bagian fluida. Oleh karena itu, jika tekanan    
    fluida diterapkan pada satu sisi manometer, maka tekanan ini akan merambat melalui fluida dan menunjukkan ketinggian fluida yang sama pada sisi yang lain.


  = Cara Kerja Manometer :
    Cara kerja manometer berdasarkan tabung berisi cairan yaitu raksa. Salah satu bagian dari tabung memiliki cabang ke komponen  cairan lain.Tabung yang dipakai   
    berbentuk U dimana kedua atau salah satu bagian terbuka. Saat terbuka, dua ujung tabung terpapar atmosfer sehingga tekanan sama. Cairan raksa dan lainnya          
    berada di posisi seimbang. Satu permukaan lalu ditutup sehingga tekanan meningkat dan yang terbuka menjadi rendah. Selama pergerakan tersebut, tekanan akan      
    mengubah komposisi cairan atau gas. Perubahan ini dalam bentuk volume atau apapun yang terukur. Selanjutnya, sistem tekanan dan pengukuran tersambung pada alat     
    skala yang menampilkan angka-angka tertentu.


2. Jelaskan Mekanisme Manometer Tipe U

  = Manometer tipe U adalah salah satu jenis manometer yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida. Manometer ini terdiri dari dua pipa berbentuk U yang         
    dihubungkan pada salah satu ujungnya dan diisi dengan fluida. Bagian bawah kedua pipa dihubungkan dengan saluran yang ingin diukur tekanannya. 
    Mekanisme kerja dari manometer tipe U adalah dengan memanfaatkan perbedaan tekanan antara fluida di saluran yang ingin diukur dan fluida di dalam pipa U.            
    Saat fluida di saluran masuk ke pipa U, tekanan fluida akan mengakibatkan ketinggian fluida di pipa U sebelah kanan naik, sementara ketinggian fluida di pipa U   
    sebelah kiri turun. Perbedaan ketinggian fluida ini mencerminkan perbedaan tekanan antara kedua sisi manometer. Perbedaan tekanan ini dapat diukur dengan            
    mengukur perbedaan ketinggian fluida menggunakan skala yang terdapat pada pipa U. Skala tersebut biasanya terdiri dari angka-angka yang menunjukkan ketinggian     
    fluida dalam satuan tertentu, seperti mmHg atau inHg. Untuk membaca nilai tekanan, kita perlu membandingkan ketinggian fluida di kedua sisi pipa U dan mencari    
    selisih ketinggian tersebut pada skala manometer. Nilai tekanan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
    
    P = ρgh
    
    di mana P adalah tekanan fluida, ρ adalah massa jenis fluida, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian fluida yang diukur.


3. Tuliskan hasil pengukuran P1, P2, dan P2 (ketika menggunakan manometer tipe U)

  = P1 105 mmH₂O
    P2 1,5 mmH₂O


4.Faktor apa yang mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan

  = faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan. Faktor-faktor tersebut diperuntukan bagi tekanan benda padat.
    Sedangkan pada benda cair, faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan pada benda cair yaitu massa jenis zat, percepatan gravitasi bumi dan kedalaman                  
    atau ketinggian zat cair


5. Tuliskan satuan yang ada pada manometer tersebut dan konversi ke dalam satuan SI

  = Satuan pada manometer : milibar Satuan SI tekanan udara = pascal
    Konversi :
    P1 (awal) = 10 milibar = 1000 pascal P2 (awal) = 1,5 milibar = 150 pascal P1 (akhir) = 8,5 milibar = 850 pascal P2 (akhir) = 1,2 milibar = 120 pascal


6. Buatlah skala tekanan pada manometer tersebut

  = Skala Tekanan = 1mmBar = 100Pa