Resume 4 Ismail

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search

Resume

Dalam sebuah masalah, diperlukan sebuah pendekatan berupa model. Model yang akurat yang dapat menyelesaikan masalah tersebut adalah model matematika, hal tersebut dikarenakan bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan dengan penyelesaian matematika. Matematika adalah sebagai sesuatu yang eksak, dengan kata lain, bila dalam permasalahan tersebut dalam persamaan matematika dapat terpecahkan, maka dapat dibilang permasalahan tersebut dapat dipecahkan. Dalam hal ini, matematika dapat disebut sebagai aksioma. Aksioma adalah sebuah statement yang tidak perlu ditanyakan lagi kebenarannya karena kebenarannya bersifat mutlak[1]. Selain matematika, hal yang dapat dikatakan sebagai aksioma adalah kitab suci Al Qur'an karena Al-Qur'an adalah berisi perintah Allah SWT melalui malaikat Jibril yang disampaikan ke Nabi Muhammad SAW untuk umat-Nya. Hal lain yang bersifat mutlak adalah Pancasila. Butir-butir nilai Pancasila sudah mutlak kebenarannya dan tidak perlu untuk dibuktikan.

Dalam melakukan permodelan, pendekatan yang kita harus lakukan adalah pendekatan yang menganggap benda berada dalam keadaan kontinu sehingga persamaan matematis dapat diterapkan. Salah satu contoh dari persamaan matematis yang menerapkan sifat kontinu adalah persamaan Navier-Stokes yaitu persamaan yang didasari dari persamaan ketimbangan massa dan berguna untuk mengetahui perilaku sebuah aliran yang bergerak. Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, selain dibutuhkan brainware yang bagus untuk membuat model yang sesuai dengan problematika yang ingin dipecahkan, kita juga dapat menghandalkan perangkat lunak yang telah dirancang untuk membantu menuntaskan problematika tersebut. Salah satunya adalah EES, yang secara simpelnya hanya memasukkan persamaan yang sudah didapatkan dari analisis kemudian dijalankan dan akan didapatkan solusi dari kumpulan algoritma yang telah dibuat.

Selain itu, model harus dibuat sedemikian rupa agar tidak terjadi looping. Looping ini terjadi bila ada persamaan matematis yang berlawanan arah. Pak DAI mencontohkan looping dengan secarik kertas yang satu halaman bertuliskan "Tulisan di belakang benar" dan halaman yang lain bertuliskan "Tulisan di belakang salah." Dalam kasus ini, kita tidak dapat mengetahui apa jawaban dari problematika tersebut karena keterangan yang ada berterbalikan satu sama lain. Sehingga dalam menyelesaikan permasalahan ke depannya, analisis dilakukan dengan benar sehingga tidak terdapat persamaan yang belawanan yang menyebabkan terjadinya looping.


Personal Sticky

Pertanyaan yang muncul setelah menggunakan SAP2000 v20 dan jawaban setelah mencoba mempelajari lebih lanjut:

Tinggi per lantai

Dari rangkaian penelusuran di Google search, didapatkan bahwa tinggi ideal plafoon untuk daerah pesisir dengan udara yang cenderung panas adalah 2,8 - 3,2 meter [2]. Hal itu agar udara yang lebih panas dapat berada di atas ruangan sehingga bagian bawah ruangan menjadi lebih sejuk. Fenomena tersebut terjadi karena ada gaya buoyancy yang terjadi pada ruangan tersebut, udara ruangan yang lebih panas akan memiliki densitas lebih rendah sehingga udara tersebut akan terangkat ke atas ruangan. Hal ini dapat menjelaskan kenapa kita meletakkan AC di atas ruangan dan penghangat ruangan di bawah.

Dalam pendesainan yang saya buat, saya membuat jarak antar lantai 3,5 meter karena agar jarak sisa dapat digunakan untuk meletakkan pipa air, listrik, dll sehingga ruangan terlihat lebih bersih.

Pemasangan Tiang Konstruksi

Pemasangan tiang konstruksi sebenarnya memiliki perhitungan sendiri, akan tetapi rule of thumb-nya adalah diberi tiang setiap 4 - 6 meter.

Sistematika Cek Struktur

Pengecekkan aman atau tidaknya struktur dapat dilihat dengan melihat deformasi yang terjadi pada struktur. Biasanya akan terjadi error pada pembuatan report apabila struktur tersebut bermasalah.