Muhammad Rizky Fadillah
About Me
Nama : Muhammad Rizky Fadillah
NPM : 2206055593
Halo, perkenalkan saya Muhammad Rizky Fadillah biasa dipanggil Dono. Saya mahasiswa tingkat ketiga di Departemen Teknik Mesin. Saya aktif di IMM sebagai staff ahli di bidang kemahasiswaan dan juga di KPD UIMS sebagai BPH Technical Gokart yang berhasil membawa pulang 16 piala pada setahun terakhir di lomba E-Shark ROK Cup.
Pertemuan Pertama
Berikut adalah video singkat mengenai apa yang kami dapat di hari pertama kelas SKE bersama Pak Ahmad Indra, yang saya buat dalam bentuk short podcast bersama dengan teman saya semoga video yang kami buat dapat bermanfaat bagi yang menonton <https://youtube.com/shorts/FLyCb9M2Ao0?si=b-RPfQP4cVMXXv7I <youtube>
Tugas Besar
A. Judul Proyek
DESAIN DAN ANALISIS SISTEM PNEUMATIK PADA IMPACT WRENCH
B. Nama Lengkap Penulis
MUHAMMAD RIZKY FADILLAH
C. Afiliasi
Departemen Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin reguluer
D. Abstrak
Makalah ini menyajikan pendekatan sistematis untuk mendesain dan menganalisis sistem pneumatik pada impact wrench menggunakan kerangka berpikir DAI5. Metodologi ini mengintegrasikan kesadaran diri, niat, dan prinsip-prinsip teknik yang ketat untuk mengatasi tantangan pada sistem. Studi kasus menyoroti penerapan kerangka berpikir ini untuk mengoptimalkan kinerja, keandalan, serta keberlanjutan.
E. Deklarasi Penulis
Deep Awareness (of) I
Menyadari peran sadar desainer dalam menyelaraskan keputusan teknis dengan ingatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menekankan tanggung jawab etis dan komitmen terhadap hasil yang bermanfaat.
Niat Kegiatan Proyek
Mengembangkan dan menganalisis sistem pneumatik pada impact wrench yang efisien dan andal yang memenuhi persyaratan fungsional sambil mematuhi prinsip keberlanjutan dan desain etis.
F. Pendahuluan
Sistem pneumatik memainkan peran penting di berbagai industri karena efisiensi dan adaptabilitasnya. Meskipun penggunaannya luas, tantangan tetap ada dalam mengoptimalkan kinerja, meminimalkan kehilangan energi, dan memastikan keberlanjutan.
Pemikiran Awal (tentang Masalah):
Analisis Masalah Secara Sistematis: Mengevaluasi ketidakefisienan dalam sistem yang ada, seperti kehilangan energi, masalah keandalan, dan biaya operasional. Pastikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana hal ini memengaruhi kinerja sistem.
Soroti Penelitian Sebelumnya dan Kesenjangan yang Ada: Rangkum studi tentang sistem pneumatik, dengan penekanan pada area di mana solusi saat ini kurang memadai, seperti keterbatasan efisiensi energi atau adaptabilitas terhadap kebutuhan modern.
Mengurai Masalah: Rinci isu umum ketidakefisienan sistem menjadi tantangan spesifik, seperti mengurangi penurunan tekanan dalam sirkuit pneumatik atau mengoptimalkan aliran udara dalam impact wrench. Berikan contoh untuk mengilustrasikan tantangan ini.
Dekonstruksi ke Prinsip-Prinsip Dasar: Pecah operasi sistem ke prinsip-prinsip dasar, seperti dinamika fluida, termodinamika, dan teori kontrol, yang menjadi dasar untuk idealisasi.
Analisis State-of-the-Art: Tinjau kemajuan dalam teknologi pneumatik, seperti aktuator cerdas dan sistem pemulihan energi. Diskusikan masalah yang belum terselesaikan dan justifikasi kebutuhan pendekatan baru.
G. Metode
Idealisasi:
Kembangkan model sistem yang disederhanakan dengan mempertimbangkan asumsi seperti operasi steady-state dan kebocoran yang dapat diabaikan. Justifikasi asumsi ini dengan referensi standar dan literatur yang relevan.
Gunakan prinsip-prinsip teoretis, seperti hukum Boyle untuk sistem pneumatik, untuk memandu desain.
Instruksi (Set):
Rincikan proses desain langkah demi langkah:
Menentukan persyaratan sistem (misalnya, kapasitas torsi, kecepatan, dan efisiensi energi).
memilih komponen (misalnya, kompresor, regulator, aktuator) berdasarkan model idealisasi.
Simulasikan kinerja sistem menggunakan perangkat lunak seperti MATLAB atau ANSYS.
Validasi desain terhadap kendala praktis, termasuk biaya dan kemampuan manufaktur.
Tekankan proses iteratif untuk menyempurnakan desain berdasarkan hasil simulasi dan umpan balik.
H. Hasil dan Diskusi
Menyajikan desain sistem pneumatik pada impact wrench yang dioptimalkan, termasuk:
Metrik kinerja, seperti efisiensi energi dan keandalan.
Perbandingan dengan desain tradisional, menyoroti perbaikan.
Wawasan dari hasil simulasi dan implikasi praktis.
Diskusi tentang keterbatasan, seperti asumsi dalam model idealisasi.
I. Kesimpulan, Penutup, Rekomendasi
-
J. Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada Allah SWT. atas nikmat dan syukur yang telah diberikan, terimakasih juga kepada prof. Ahmad Indra selaku dosen pengajar mata kuliah Sistem Konversi Energi, tidak lupa juga saya berterimakasih kepada teman-teman kelas SKE-02 yang sudah berdiskusi bersama.
K. Referensi yang Dikutip
1. Esposito, A. (2003). Fluid Power with Applications. 2. Boyce, M. P. (2002). Principles of Pneumatic Systems. 3. Energy Efficiency in Pneumatics. Artikel oleh Pneumatic Systems Magazine, edisi 2021.
L. Lampiran