Metnum03-Hans Thiery T

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search

Nama : Hans Thiery T

NPM : 1806233341

Mata Kuliah : Metode Numerik 03 (TA 2020/2021 Ganjil)

Materi sebelum UTS

Secara garis besar, terdapat tiga materi utama yang telah dipelajari pada perkuliahan-perkuliahan sebelum Ujian Tengah Semester (UTS) yang diajarkan oleh Pak Engkos. Ketiga materi tersebut adalah penencarian akar-akar persamaan, regresi linier, dan turunan numerik.

1. Pencarian akar-akar persamaan Untuk mencari akar-akar persamaan, digunakan 2 metode utama, yaitu metode tertutup (closed / bracketing method) dan metode terbuka (open method)

  a. Metode tertutup : metode pencarian akar-akar dengan prinsip pengimpitan (menetapkan batas atas dan bawah). Persentase error juga akan didapat untuk mengukur tingkat akurasi dari iterasi yang dilakukan. Ada 3 metode pelaksanaannya, yaitu metode graphis, metode bisection, dan metode posisi salah (False-Position)
     
     i. Metode grafik : menggunakan grafik untuk memperkirakan akar-akar dari suatu persamaan dengan memplotting suatu persamaan pada grafik.
    
    ii. Metode bisection : metode incremental search method dengan mempersempit daerah pencarian akar-akar melalui batas atas dan batas bawah.
   
   iii. Metode posisi salah (False-Position) : mirip dengan metode Bisection, kecuali dalam penentuan titik tengah dari batas-batas yang telah ditentukan dengan persamaan.
  
  b. Metode Open Methods merupakan metode pencarian yang hanya menggunakan 1 titik untuk menemukan akar-akar. Metode ini dapat menggunakan turunan suatu fungsi untuk menentukan titik pengujian baru yang semakin dekat dengan nilai akar-akar yang diinginakn. Metode yang saya pelajari ada 3 yaitu Fixed-Point Iteration, Newton-Rapshon, dan Secant Method
   
     i. Metode Iterasi Sederhana (Fixed-Point Iteration) : memisahkan x dengan sebagian x yang lain sehingga diperoleh: x=g(x)
   
    ii. Metode Newton-Raphson : menggunakan satu titik awal dan mendekatinya dengan memperhatikan slope atau gradien pada titik tersebut. Slop atau gradien didapatkan dengan melakukan turunan dari fungsi tersebut.
 
   iii. Metode Secant : modifikasi Newton-Raphson dimana metode Newton-Raphson tidak digunakan (karena f'(x) sulit ditemukan atau tidak mungkin ditemukan).
Rangkuman rumus / persamaannya :

Hans Metnum PraUTS1.png

2.Regresi Linier Regresi linear : pendekatan untuk memodelkan hubungan antara variable terikat Y dan satu atau lebih variable bebas yang disebut X. Salah satu kegunaan dari regresi linear adalah untuk melakukan prediksi berdasarkan data-data yang telah dimiliki sebelumnya. Hubungan di antara variable-variabel tersebut disebut sebagai model regresi linear. Persamaan umum Regresi Linier adalah sebagai berikut:

Hans Metnum PraUTS2.png

3. Turunan Numerik Turunan Numerik : penentukan hampiran nilai turunan fungsi f yang diberikan dalam bentuk tabel, yang disajikan dalam 3 pendekatan sebagai berikut

Hans Metnum PraUTS3.png

Pertemuan 01 (Senin, 09 November 2020) : Pengenalan Aplikasi Open Modelica

Pada perkuliahan pertama setelah Ujian Tengah Semester yang diisi oleh Pak DAI, kami mempelajari mengenai penggunaan aplikasi ‘Open Modelica’, dimana perangkat lunak tersebut sangat berguna untuk fungsi permodelan dan simulasi open source yang biasanya kerap digunakan pada industri dan pembelajaran & penelitioan (akademis). Perangkat lunak tersebut dapat diunduh pada website resminya di [www.openmodelica.org]

Dengan Open Modelica, diharapkan kami dapat melakukan simulasi dengan menciptakan lingkungan permodelan secara komprehensif dan didistribusikan dalam bentuk kode sumber dan biner.

Selain itu, pada perkuliahan ini kami juga berdiskusi dengan beberapa konsep dasar dari Metode Numerik agar ilmu yang kami dapatkan dari perkuliahan Metode Numerik dapat dipahami dengan dalam dan dapat diaplikasikan secara maksimal.

Tugas 01 : Pelajari dan memberikan satu contoh aplikasi pada Open Modelica

Pada tugas ini, saya mempelajari mengenai aplikasi Open Modelica dan melakukan percobaan pada satu contoh model sebagai berikut

Hans Tugas01Model3.png

Sesuai model tersebut, dapat dibuat coding dan hasilnya sebagai berikut

Hans Tugas01Model2.png

Hans Tugas01Model.png

Hans Tugas01Plot.png

Pertemuan 02 (Senin, 16 November 2020) : Aplikasi mencari rata-rata dengan Open Modelica

Pada pertemuan ini, masing-masing dari kami diminta untuk menjelaskan mengenai tugas yang ditugaskan pada minggu lalu, sedangkan yang lainnya melakukan percobaan pada Open Modelica membuat pemograman mencari rata-rata dan mendapatkan hasil sebagai berikut

File:Hans Pertemuan02Model.png

File:Hans Pertemuan02Plot.png

Tugas 02 : Aplikasi Eliminasi Gauss untuk menyelesaikan persamaan-persamaan dengan Open Modelica

Pada tugas kedua, kami diminta untuk mengaplikasikan eliminasi Gauss pada Open Modelica untuk mencari akar-akar dari persamaan. Saya mengambil contoh soal dengan empat persamaan dan empat variabel sebagai berikut

Hans Tugas02GaussEliminationEq.png

Sesuai contoh tersebut, dapat dibuat coding dan hasilnya sebagai berikut

Hans Tugas02GaussEliminationModel.png Hans Tugas02GaussEliminationPlot.png

Pertemuan 03 (Senin, 23 November 2020) :

Hans Pertemuan03SpringMassModel.png

Hans Pertemuan03SpringMassModel2.png

Hans Pertemuan03SpringMassModel3.png

Hans Pertemuan03SpringMassPlot.png

Tugas 03 : Aplikasi analisis pada Open Modelica

Hans Metnum T3 Case.png

Hans Metnum T3 Case1.png

Hans Metnum T3 Case2.png

Hans Metnum T3 Case3.png

Hans Metnum T3 Case3a.png

Hans Metnum T3 Case3b.png

Hans Metnum T3 Case3c.png

Hans Metnum T3 Case3d.png

Hans Metnum T3 Case3e.png

Hans Metnum T3 Case4.png

Hans Metnum T3 Case5.png

Hans Metnum T3 Case6.png

Hans Metnum T3 Case7.png

Sesuai dengan kasus contoh di atas, dapat dibuat pemograman (kode) sebagai berikut

Hans Metnum T3 Code1.png


Hans Metnum T3 Code2.png Hans Metnum T3 Code3.png Hans Metnum T3 Code4.png

Dari pemograman tersebut, didapatkan hasil simulasi sebagai berikut

Hans Metnum T3 Plot1.png

Hans Metnum T3 Plot2.png

Hans Metnum T3 Plot3.png

Terlampir file Open Modelica untuk kedua model tersebut : [Reaction Forces] & [Trusses]

Pertemuan 04 (Senin, 30 November 2020)

Kuis 01 : Truss

Untuk mnyelesaikan kasus Truss sebagai berikut

Hans Metnum Kuis1 Questions.png

menggunakan Open Modelica, adapun tahapannya terlampir pada flow chart berikut

Hans Metnum Kuis1 FlowChart.jpg Hans Metnum Kuis1 FlowChart4.jpg Hans Metnum Kuis1 FlowChart8.jpg

Pertemuan 05 (Senin, 07 Desember 2020) : Pembahasan Kuis

Pada pertemuan kali ini, kami melakukan pembahasan mengenai kuis yang telah kami kerjakan. Sebagai contoh, kami membahas coding yang telah dikerjakan oleh saudara Josiah Enrico dan Ahmad Mohammad Fahmi. Secara garis besar, perlu dibuat fungsi panggil yang digunakan pada algoritma looping dalam kedua soal model kuis tersebut, semuanya menggunakan Open Modelica.

Dari penjelasan tersebut, dapat didapatkan jawaban kuis sebagai berikut

Soal nomor 1 (4) : truss dua dimensi

Hans Metnum Kuis1 Model4.png

Dapat dikerjakan dengan flowchart :

Hans Metnum Kuis1 FlowChart4.jpg

Dari flowchart tersebut, dapat diaplikasikan pada coding sebagai berikut

- Fungsi Utama
  class QuizSoal1
    parameter Real [:,7] inisiasi = [1, 1, 2,      0, 10e-4, 200e9, 1.00;
                                     2, 2, 3,      0, 10e-4, 200e9, 1.00;
                                     3, 1, 4, 308.66, 10e-4, 200e9, 1.60;
                                     4, 2, 4, 270.00, 10e-4, 200e9, 1.25; 
                                     5, 3, 4, 231.34, 10e-4, 200e9, 1.60];                              
    parameter Integer [:,2] node = [1, 2;
                                    2, 3;
                                    1, 4;
                                    2, 4;
                                    3, 4];  
    parameter Integer y = size(node,1);
    parameter Integer x = 2*(size(node_load,1));
    parameter Integer z = size(Boundary,1);
    parameter Integer [:] Boundary = {1,3};                          
    parameter Real [:,3] node_load = [1,        0,        0;
                                      2, -1035.28, -3863.70;
                                      3,        0,        0;
                                      4, -1035.28, -3863.70];                                   
    parameter Real [2*(size(node_load,1))] load = {0,0,-1035.28,-3863.70,0,0,-1035.28,-3863.70};                                  
    Real [y] k;
    Real [y,4,4] Ke;
    Real [y,x,x] Kg;
    Real [x,x] KgTot;
    Real [x,x] KgB;
    Real [x] U;
    Real [x] R;
   equation
    k = {(inisiasi[i,5] * inisiasi[i,6] / inisiasi[i,7]) for i in 1:size(inisiasi,1)};
    Ke = StiffnessMatrixElement(inisiasi);
    Kg = StiffnessMatrixGlobal(node, x, y, Ke);
    KgTot = SumStiffnessMatrixGlobal(x, y, Kg);
    KgB = BoundaryStiffnessMatrixGlobal(x, z, KgTot, Boundary);
    U = GaussJordan(x, KgB, load);
    R = ReactionForce(x, KgTot, U, load);
    F = CheckForce(load,R);
  end QuizSoal1;
- Fungsi Matriks Elemen (Stiffness Matrix Element)
  function StiffnessMatrixElement
    input Real [:,7] inisiasi_mat;
    output Real [size(inisiasi_mat,1),4,4] Ke_mat;
   protected
    Real theta;
    Real [3] StiffTrig; 
    Real [4,4] StiffTrans; 
    Real [size(inisiasi_mat,1)] k_vec;
    Real float_error = 10e-10;
  algorithm
    k_vec := {(inisiasi_mat[i,5] * inisiasi_mat[i,6] / inisiasi_mat[i,7]) for i in 1:size(inisiasi_mat,1)};
    for i in 1:size(inisiasi_mat,1) loop
     StiffTrig := zeros(3);
     StiffTrans := zeros(4,4);
     theta := Modelica.SIunits.Conversions.from_deg(inisiasi_mat[i,4]);
     // {cos^2, sin^2, sincos}
     StiffTrig := {(Modelica.Math.cos(theta))^2,
               (Modelica.Math.sin(theta))^2,
               (Modelica.Math.sin(theta)*Modelica.Math.cos(theta))};    
    for t in 1:size(StiffTrig,1) loop
     if abs(StiffTrig[t]) <= float_error then
     StiffTrig[t] := 0;
     end if;
    end for;
   StiffTrans := [  StiffTrig[1],    StiffTrig[3], -1*StiffTrig[1], -1*StiffTrig[3];
                    StiffTrig[3],    StiffTrig[2], -1*StiffTrig[3], -1*StiffTrig[2];
                    -1*StiffTrig[1], -1*StiffTrig[3],    StiffTrig[1],    StiffTrig[3];
                    -1*StiffTrig[3], -1*StiffTrig[2],    StiffTrig[3],    StiffTrig[2]];
   for m in 1:4 loop
     for n in 1:4 loop
       Ke_mat[i,m,n] := k_vec[i] * StiffTrans[m,n];
     end for;
   end for;
  end for;
 end StiffnessMatrixElement;
- Stiffness Matrix Global
  function StiffnessMatrixGlobal
    input Integer [:,2] n;
    input Integer x;
    input Integer y;
    input Real [y,4,4] Ke_mat; 
    output Real [y,x,x] Kg_mat;
   algorithm
    for i in 1:y loop
     for a in 1:x loop
      for b in 1:x loop
       Kg_mat[i,a,b]:=0;
      end for;
     end for;
    end for;
   for i in 1:y loop
    Kg_mat[i,2*n[i,1],2*n[i,1]]:=Ke_mat[i,2,2];
    Kg_mat[i,2*n[i,1]-1,2*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,1,1];
    Kg_mat[i,2*n[i,1],2*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,2,1];
    Kg_mat[i,2*n[i,1]-1,2*n[i,1]]:=Ke_mat[i,1,2];
    Kg_mat[i,2*n[i,2],2*n[i,2]]:=Ke_mat[i,4,4];
    Kg_mat[i,2*n[i,2]-1,2*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,3,3];
    Kg_mat[i,2*n[i,2],2*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,4,3];
    Kg_mat[i,2*n[i,2]-1,2*n[i,2]]:=Ke_mat[i,3,4];
    Kg_mat[i,2*n[i,2],2*n[i,1]]:=Ke_mat[i,4,2];
    Kg_mat[i,2*n[i,2]-1,2*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,3,1];
    Kg_mat[i,2*n[i,2],2*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,4,1];
    Kg_mat[i,2*n[i,2]-1,2*n[i,1]]:=Ke_mat[i,3,2];
    Kg_mat[i,2*n[i,1],2*n[i,2]]:=Ke_mat[i,2,4];
    Kg_mat[i,2*n[i,1]-1,2*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,1,3];
    Kg_mat[i,2*n[i,1],2*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,2,3];
    Kg_mat[i,2*n[i,1]-1,2*n[i,2]]:=Ke_mat[i,1,4];
   end for;
  end StiffnessMatrixGlobal;
- Sum of Stiffness Matrix Global
  function SumStiffnessMatrixGlobal
    input Integer x;
    input Integer y;
    input Real [y,x,x] Kg_mat;
    output Real [x,x] KgTot_mat;
   algorithm
    for a in 1:x loop
     for b in 1:x loop
      KgTot_mat[a,b] := sum(Kg_mat [:,a,b]);
     end for;
    end for;
  end SumStiffnessMatrixGlobal;
- Implement Boundary Condition
  function BoundaryStiffnessMatrixGlobal
    input Integer x;
    input Integer z;
    input Real [x,x] KgTot_met;
    input Integer[z] Boundary_met;
    output Real [x,x] KgB_met;
   algorithm
    for a in 1:x loop
     for b in 1:x loop
      KgB_met[a,b] := KgTot_met [a,b];
     end for;
    end for; 
    for i in 1:x loop
     for a in 1:z loop
      for b in 0:1 loop
       KgB_met[2*(Boundary_met[a])-b,i]:=0;
      end for;
     end for;   
    end for;
    for a in 1:z loop
     for b in 0:1 loop
      KgB_met[3*Boundary_met[a]-b,3*Boundary_met[a]-b]:=1;
     end for;
    end for;
  end BoundaryStiffnessMatrixGlobal;
- Gauss-Jordan
  function GaussJordan
    input Integer x;
    input Real [x,x] KgB_met;
    input Real [x] load_met;
    output Real [x] U_met;
   protected
    Real float_error = 10e-10;
   algorithm
    U_met:=Modelica.Math.Matrices.solve(KgB_met,load_met);
    for i in 1:x loop
     if abs(U_met[i]) <= float_error then
      U_met[i] := 0;
     end if;
    end for;
  end GaussJordan;
- Reaction Force
  function ReactionForce
    input Integer x;
    input Real [x,x] KgTot_met;
    input Real [x] U_met;
    input Real [x] load_met;
    output Real [x] R_met;
   algorithm
    R_met := (KgTot_met*U_met)-load_met;
  end ReactionForce;

Simulasi dilakukan hanya pada fungsi utama, hasilnya sebagai berikut

Hans Metnum Kuis1 Hasil4.png

Soal nomor 2 (8) : truss tiga dimensi

Hans Metnum Kuis1 Model8.png

Dapat dikerjakan dengan flowchart :

Hans Metnum Kuis1 FlowChart8.jpg

Dari flowchart tersebut, dapat diaplikasikan pada coding sebagai berikut

- Fungsi Utama
  class QuizSoal2
    parameter Real [:,7] inisiasi = [1, 1, 2, -0.8, 0, -0.6, 15e-4, 70e9, 2.5;
                                     2, 1, 3, -0.8, -0.6, 0, 15e-4, 70e9, 2.5;
                                     3, 1, 4, -0.8, 0, 0.6, 15e-4, 70e9, 2.5];                                      
    parameter Integer [:,2] node = [1, 2;
                                    1, 3;
                                    1, 4];
    parameter Integer y = size(node,1);
    parameter Integer x = 3*(size(node_load,1));
    parameter Integer z = size(Boundary,1);
    parameter Integer [:] Boundary = {2,3,4};                          
    parameter Real [:,4] node_load = [1, 0, -5000, 0;
                                      2, 0, 0, 0;
                                      3, 0, 0, 0;
                                      4, 0, 0, 0];                                   
    parameter Real [x] load = {0,-5000, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0};                                  
    Real [y] k;
    Real [y,6,6] Ke;
    Real [y,x,x] Kg;
    Real [x,x] KgTot;
    Real [x,x] KgB;
    Real [x] U;
    Real [x] R;
   equation
    k = {(inisiasi[i,7] * inisiasi[i,8] / inisiasi[i,9]) for i in 1:y};
    Ke = StiffnessMatrixElement(inisiasi);
    Kg = StiffnessMatrixGlobal(node, x, y, Ke);
    KgTot = SumStiffnessMatrixGlobal(x, y, Kg);
    KgB = BoundaryStiffnessMatrixGlobal(x, z, KgTot, Boundary);
    U = GaussJordan(x, KgB, load);
    R = ReactionForce(x, KgTot, U, load);
    F = CheckForce(load,R);
  end QuizSoal2;
- Fungsi Matriks Elemen (Stiffness Matrix Element)
  function StiffnessMatrixElement2
    input Real [:,9] inisiasi_mat;
    output Real [size(inisiasi_mat,1),6,6] Ke_mat;
   protected
    Real cos_x;
    Real cos_y; 
    Real [6] StiffTrig; 
    Real [6,6] StiffTrans;
    Real [size(inisiasi_mat,1)] k_vec;
  algorithm
    k_vec := {(inisiasi_mat[i,7] * inisiasi_mat[i,8] / inisiasi_mat[i,9]) for i in 1:size(inisiasi_mat,1)};
    for i in 1:size(inisiasi_mat,1) loop
     StiffTrig := zeros(6);
     StiffTrans := zeros(6,6);
     cos_x := inisiasi_mat[i,4];
     cos_y := inisiasi_mat[i,5];
     cos_z := inisiasi_mat[i,6];
     StiffTrig := {(cos_x)^2,
                   (cos_y)^2,
                   (cos_z)^2,
                   (cos_x*cos_y),
                   (cos_x*cos_z),
                   (cos_y*cos_z)};
     StiffTrans := [  StiffTrig[1],    StiffTrig[4],    StiffTrig[5], -1*StiffTrig[1], -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[5];
                      StiffTrig[4],    StiffTrig[2],    StiffTrig[6], -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[2], -1*StiffTrig[6];
                      StiffTrig[5],    StiffTrig[6],    StiffTrig[3], -1*StiffTrig[5], -1*StiffTrig[6], -1*StiffTrig[3];
                      -1*StiffTrig[1], -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[5],    StiffTrig[1],    StiffTrig[4],    StiffTrig[5];
                      -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[2], -1*StiffTrig[6],    StiffTrig[4],    StiffTrig[2],    StiffTrig[6];
                      -1*StiffTrig[5], -1*StiffTrig[6], -1*StiffTrig[3],    StiffTrig[5],    StiffTrig[6],    StiffTrig[3]];
   for m in 1:6 loop
     for n in 1:6 loop
       Ke_mat[i,m,n] := k_vec[i] * StiffTrans[m,n];
     end for;
   end for;
  end for;
 end StiffnessMatrixElement2;
- Stiffness Matrix Global
  function StiffnessMatrixGlobal2
    input Integer [:,2] n;
    input Integer x;
    input Integer y;
    input Real [y,6,6] Ke_mat; 
    output Real [y,x,x] Kg_mat;
   algorithm
    for i in 1:y loop
     for a in 1:x loop
      for b in 1:x loop
       Kg_mat[i,a,b]:=0;
      end for;
     end for;
    end for;
   for i in 1:y loop
    Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,3,3];
    Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,3,2];
    Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,3,1];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,2,3];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,2,2];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,2,1];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,1,3];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,1,2];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,1,1];
    Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,6,6];
    Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,6,5];
    Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,6,4];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,5,6];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,5,5];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,5,4];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,4,6];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,4,5];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,4,4];
    Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,6,3];
    Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,6,2];
    Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,6,1];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,5,3];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,5,2];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,5,1];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,4,3];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,4,2];
    Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,4,1];
    Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,3,6];
    Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,3,5];
    Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,3,4];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,2,6];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,2,5];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,2,4];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,1,6];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,1,5];
    Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,1,4];
   end for;
  end StiffnessMatrixGlobal2;
- Sum of Stiffness Matrix Global
  function SumStiffnessMatrixGlobal2
    input Integer x;
    input Integer y;
    input Real [y,x,x] Kg_mat;
    output Real [x,x] KgTot_mat;
   algorithm
    for a in 1:x loop
     for b in 1:x loop
      KgTot_mat[a,b] := sum(Kg_mat [:,a,b]);
     end for;
    end for;
  end SumStiffnessMatrixGlobal2;
- Implement Boundary Condition
  function BoundaryStiffnessMatrixGlobal2
    input Integer x;
    input Integer z;
    input Real [x,x] KgTot_met;
    input Integer[z] Boundary_met;
    output Real [x,x] KgB_met;
   algorithm
    for a in 1:x loop
     for b in 1:x loop
      KgB_met[a,b] := KgTot_met [a,b];
     end for;
    end for; 
    for i in 1:x loop
     for a in 1:z loop
      for b in 0:2 loop
       KgB_met[3*(Boundary_met[a])-b,i]:=0;
      end for;
     end for;   
    end for;
    for a in 1:z loop
     for b in 0:2 loop
      KgB_met[3*Boundary_met[a]-b,3*Boundary_met[a]-b]:=1;
     end for;
    end for;
  end BoundaryStiffnessMatrixGlobal2;
- Gauss-Jordan
  function GaussJordan2
    input Integer x;
    input Real [x,x] KgB_met;
    input Real [x] load_met;
    output Real [x] U_met;
   protected
    Real float_error = 10e-10;
   algorithm
    U_met:=Modelica.Math.Matrices.solve(KgB_met,load_met);
    for i in 1:x loop
     if abs(U_met[i]) <= float_error then
      U_met[i] := 0;
     end if;
    end for;
  end GaussJordan2;
- Reaction Force
  function ReactionForce2
    input Integer x;
    input Real [x,x] KgTot_met;
    input Real [x] U_met;
    input Real [x] load_met;
    output Real [x] R_met;
   algorithm
    R_met := (KgTot_met*U_met)-load_met;
  end ReactionForce2;

Simulasi dilakukan hanya pada fungsi utama, hasilnya sebagai berikut

Hans Metnum Kuis1 Hasil8.png

Tugas 05 : Truss tiga dimensi

Hans Metnum Tugas5 Model.jpg

Sesuai soal di atas, dapat diaplikasikan pada coding sebagai berikut

- Fungsi Utama
  class Hans_Metnum_Tugas5_Main
    parameter Real [:,6] inisiasi = [1,  6,  0, -3, 1.56, 10.6e6; //isi sesuai data
                                 2,  0,  0, -6, 1.56, 10.6e6;
                                 3,  0,  6, -3, 1.56, 10.6e6;
                                 4, -6,  0, -3, 1.56, 10.6e6;
                                 5, -6,  6,  0, 1.56, 10.6e6;
                                 6,  0,  6,  3, 1.56, 10.6e6];                             
    parameter Integer [size(inisiasi,1),2] node = [1, 2;
                                                   1, 3;
                                                   1, 4;
                                                   2, 3;
                                                   2, 4;
                                                   3, 4];
    parameter Integer n = 4; //isi sesuai data
    parameter Integer [:] Boundary_xyz = {1}; //isi sesuai data
    parameter Integer [:] Boundary_xy = {4}; //isi sesuai data
    parameter Integer [:] Boundary_xz = {0}; //isi sesuai data
    parameter Integer [:] Boundary_yz = {0}; //isi sesuai data
    parameter Integer [:] Boundary_x = {3}; //isi sesuai data
    parameter Integer [:] Boundary_y = {0}; //isi sesuai data
    parameter Integer [:] Boundary_z = {0}; //isi sesuai data
    parameter Real [3*n] load = {0,    0, 0,  //isi sesuai data
                                 0, -200, 0, 
                                 0,    0, 0, 
                                 0,    0, 0}; 
    Real [size(inisiasi,1)] L;
    Real [size(inisiasi,1)] k;
    Real [size(inisiasi,1),6,6] Ke;
    Real [size(inisiasi,1),3*n,3*n] Kg;
    Real [3*n,3*n] KgTot;
    Real [3*n,3*n] KgB;
    Real [3*n] U;
    Real [3*n] R;
    Real [3] F;
   equation
    L = {(sqrt(inisiasi[i,2]^2 + inisiasi[i,3]^2 + inisiasi[i,4]^2)) for i in 1:size(inisiasi,1)}; 
    k = {(inisiasi[i,5] * inisiasi[i,6] / L[i]) for i in 1:size(inisiasi,1)};
    Ke = StiffnessMatrixElement(inisiasi);
    Kg = StiffnessMatrixGlobal(n, node, Ke);
    KgTot = SumStiffnessMatrixGlobal(Kg);
    KgB = BoundaryStiffnessMatrixGlobal(KgTot, Boundary_xyz, Boundary_xy, Boundary_xz, Boundary_yz, Boundary_x, Boundary_y, Boundary_z);
    U = GaussJordan(KgB, load);
    R = ReactionForce(KgTot, U, load);
    F = CheckForce(load,R);
  end Hans_Metnum_Tugas5_Main;
- Fungsi Matriks Elemen (Stiffness Matrix Element)
  function Hans_Metnum_Tugas5_StiffnessMatrixElement
    input Real [:,6] inisiasi_mat;
    output Real [size(inisiasi_mat,1),6,6] Ke_mat;
   protected
    Real cos_x;
    Real cos_y; 
    Real [6] StiffTrig; 
    Real [6,6] StiffTrans;
    Real [size(inisiasi_mat,1)] k_vec;
  algorithm
    L := {(sqrt(inisiasi_mat[i,2]^2 + inisiasi_mat[i,3]^2 + inisiasi_mat[i,4]^2)) for i in 1:size(inisiasi_mat,1)};
    k_vec := {(inisiasi_mat[i,5] * inisiasi_mat[i,6] / L[i]) for i in 1:size(inisiasi_mat,1)};
    for i in 1:size(inisiasi_mat,1) loop
     StiffTrig := zeros(6);
     StiffTrans := zeros(6,6);
     cos_x := inisiasi_mat[i,2]/L[i];
     cos_y := inisiasi_mat[i,3]/L[i];
     cos_z := inisiasi_mat[i,4]/L[i];
     StiffTrig := {(cos_x)^2,
                   (cos_y)^2,
                   (cos_z)^2,
                   (cos_x*cos_y),
                   (cos_x*cos_z),
                   (cos_y*cos_z)};
     StiffTrans := [  StiffTrig[1],    StiffTrig[4],    StiffTrig[5], -1*StiffTrig[1], -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[5];
                      StiffTrig[4],    StiffTrig[2],    StiffTrig[6], -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[2], -1*StiffTrig[6];
                      StiffTrig[5],    StiffTrig[6],    StiffTrig[3], -1*StiffTrig[5], -1*StiffTrig[6], -1*StiffTrig[3];
                      -1*StiffTrig[1], -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[5],    StiffTrig[1],    StiffTrig[4],    StiffTrig[5];
                      -1*StiffTrig[4], -1*StiffTrig[2], -1*StiffTrig[6],    StiffTrig[4],    StiffTrig[2],    StiffTrig[6];
                      -1*StiffTrig[5], -1*StiffTrig[6], -1*StiffTrig[3],    StiffTrig[5],    StiffTrig[6],    StiffTrig[3]];
   for m in 1:6 loop
     for n in 1:6 loop
       Ke_mat[i,m,n] := k_vec[i] * StiffTrans[m,n];
     end for;
   end for;
  end for;
 end Hans_Metnum_Tugas5_StiffnessMatrixElement;
- Stiffness Matrix Global
  function Hans_Metnum_Tugas5_StiffnessMatrixGlobal
     input Integer [:,2] n;
     input Integer x;
     input Integer y;
     input Real [y,6,6] Ke_mat; 
     output Real [y,x,x] Kg_mat;
   algorithm
     Kg_mat:=zero(size(ke_mat,1),3*x,3*x);
    for i in 1:size(Ke_mat,1) loop
     Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,3,3];
     Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,3,2];
     Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,3,1];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,2,3];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,2,2];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,2,1];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,1,3];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,1,2];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,1,1];
     Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,6,6];
     Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,6,5];
     Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,6,4];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,5,6];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,5,5];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,5,4];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,4,6];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,4,5];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,4,4];
     Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,6,3];
     Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,6,2];
     Kg_mat[i,3*n[i,2],3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,6,1];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,5,3];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,5,2];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-1,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,5,1];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,1]]:=Ke_mat[i,4,3];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,1]-1]:=Ke_mat[i,4,2];
     Kg_mat[i,3*n[i,2]-2,3*n[i,1]-2]:=Ke_mat[i,4,1];
     Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,3,6];
     Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,3,5];
     Kg_mat[i,3*n[i,1],3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,3,4];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,2,6];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,2,5];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-1,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,2,4];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,2]]:=Ke_mat[i,1,6];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,2]-1]:=Ke_mat[i,1,5];
     Kg_mat[i,3*n[i,1]-2,3*n[i,2]-2]:=Ke_mat[i,1,4];
    end for;
  end Hans_Metnum_Tugas5_StiffnessMatrixGlobal;
- Sum of Stiffness Matrix Global
  function Hans_Metnum_Tugas5_SumStiffnessMatrixGlobal
    input Real [:,:,:] Kg_mat;
    output Real [size(Kg_mat,2),size(Kg_mat,2)] KgTot_mat;
   algorithm
    for a in 1:size(Kg_mat,2) loop
     for b in 1:size(Kg_mat,2) loop
      KgTot_mat[a,b] := sum(Kg_mat [:,a,b]);
     end for;
    end for;
  end Hans_Metnum_Tugas5_SumStiffnessMatrixGlobal;
- Implement Boundary Condition
  function Hans_Metnum_Tugas5_BoundaryStiffnessMatrixGlobal
    input Real [:,:] KgTot_met;
    input Integer[:] Boundary_xyz;
    input Integer[:] Boundary_xy;
    input Integer[:] Boundary_xz;
    input Integer[:] Boundary_yz;
    input Integer[:] Boundary_x;
    input Integer[:] Boundary_y;
    input Integer[:] Boundary_z;
    output Real [size(KgTot_met,1),size(KgTot_met,1)] KgB_met;
   algorithm
    for a in 1:size(KgTot_met,1) loop
     for b in 1:size(KgTot_met,1) loop
      KgB_met[a,b] := KgTot_met [a,b];
     end for;
    end for; 
    if Boundary_xyz[1] <> 0 then
     for i in 1:size(KgTot_met,1) loop
      for a in 1:size(Boundary_xyz,1) loop
       for b in 0:2 loop
        KgB_met[3*(Boundary_xyz[a])-b,i]:=0;
        KgB_met[3*Boundary_xyz[a]-b,3*Boundary_xyz[a]-b]:=1;
       end for;
      end for;
     end for;
    end if;
    if Boundary_xy[1] <> 0 then
     for i in 1:size(KgTot_met,1) loop
      for a in 1:size(Boundary_xy,1) loop
       for b in 1:2 loop
        KgB_met[3*(Boundary_xy[a])-b,i]:=0;
        KgB_met[3*Boundary_xy[a]-b,3*Boundary_xy[a]-b]:=1;
       end for;
      end for;
     end for;
    end if;
    if Boundary_xz[1] <> 0 then
     for i in 1:size(KgTot_met,1) loop
      for a in 1:size(Boundary_xz,1) loop
       for b in 0:2:2 loop
        KgB_met[3*(Boundary_xz[a])-b,i]:=0;
        KgB_met[3*Boundary_xz[a]-b,3*Boundary_xz[a]-b]:=1;
       end for;
      end for;
     end for;
    end if;
    if Boundary_yz[1] <> 0 then
     for i in 1:size(KgTot_met,1) loop
      for a in 1:size(Boundary_yz,1) loop
       for b in 0:1 loop
        KgB_met[3*(Boundary_yz[a])-b,i]:=0;
        KgB_met[3*Boundary_yz[a]-b,3*Boundary_yz[a]-b]:=1;
       end for;
      end for;
     end for;
    end if;
    if Boundary_x[1] <> 0 then
     for i in 1:size(KgTot_met,1) loop
      for a in 1:size(Boundary_x,1) loop
       KgB_met[3*(Boundary_x[a])-2,i]:=0;
       KgB_met[3*Boundary_x[a]-2,3*Boundary_x[a]-2]:=1;
      end for;
     end for;
    end if;
    if Boundary_y[1] <> 0 then
     for i in 1:size(KgTot_met,1) loop
      for a in 1:size(Boundary_y,1) loop
       KgB_met[3*(Boundary_y[a])-1,i]:=0;
       KgB_met[3*Boundary_y[a]-1,3*Boundary_y[a]-1]:=1;
      end for;
     end for;
    end if;
    if Boundary_z[1] <> 0 then
     for i in 1:size(KgTot_met,1) loop
      for a in 1:size(Boundary_z,1) loop
       KgB_met[3*Boundary_z[a],i]:=0;
       KgB_met[3*Boundary_z[a],3*Boundary_z[a]]:=1;
      end for;
     end for;
    end if;
  end Hans_Metnum_Tugas5_BoundaryStiffnessMatrixGlobal;
- Gauss-Jordan
  function Hans_Metnum_Tugas5_GaussJordan
    input Real [:,:] KgB_met;
    input Real [size(KgB_met,1)] load_met;
    output Real [size(KgB_met,1)] U_met;
   protected
    Real float_error = 10e-10;
   algorithm
    U_met:=Modelica.Math.Matrices.solve(KgB_met,load_met);
    for i in 1:size(KgB_met,1) loop
     if abs(U_met[i]) <= float_error then
      U_met[i] := 0;
     end if;
    end for;
  end Hans_Metnum_Tugas5_GaussJordan;
- Reaction Force
  function Hans_Metnum_Tugas5_ReactionForce
     input Integer x;
     input Real [:,:] KgTot_met;
     input Real [size(KgTot_met,1)] U_met;
     input Real [size(KgTot_met,1)] load_met;
     output Real [x] R_met;
     protected Real float_error = 10e-10;
   algorithm
     R_met := (KgTot_met*U_met)-load_met;
    for t in 1:size(KgTot_met,1) loop
     if abs(R_met[t]) <= float_error then
      R_met[t] := 0;
     end if;
    end for;
  end Hans_Metnum_Tugas5_ReactionForce;
- Pengecekan kesetimbangan gaya (resultan gaya = 0)
 function Hans_Metnum_Tugas5_CheckForce
   input Real [:] load;
   input Real [size(load,1)] R;
   output Real [3] F;
  protected Real float_error = 10e-10;
  protected
   Real load_x;
   Real load_y;
   Real load_z;
   Real R_x;
   Real R_y;
   Real R_z;
  algorithm
   load_x := sum({load[i] for i in 1:3:(size(load,1)-2)});
   load_y := sum({load[i] for i in 2:3:(size(load,1)-1)});
   load_z := sum({load[i] for i in 3:3:size(load,1)});
   R_x := sum({R[i] for i in 1:3:(size(load,1)-2)});
   R_y := sum({R[i] for i in 2:3:(size(load,1)-1)});
   R_z := sum({R[i] for i in 3:3:size(load,1)});
   F[1] := load_x + R_x;
   F[2] := load_y + R_y;
   F[3] := load_z + R_z;
  for i in 1:3 loop
   if abs(F[i]) <= float_error then
    F[i] := 0;
   end if;
  end for;
 end Hans_Metnum_Tugas5_CheckForce;

Simulasi dilakukan hanya pada fungsi utama, hasilnya sebagai berikut

Hans Metnum Tugas5 ResultR.png

Hans Metnum Tugas5 ResultU.png

Didapatkan resultan gaya sama dengan nol

Hans Metnum Tugas5 ResultF.png

Pertemuan 06 (Senin, 14 Desember 2020) : Muhasabah Pemahaman Studi Kasus

Pada perkuliahan ini, kami melakukan muhasabah diri sendiri terhadap pemahaman tentang metode numerik yang telah dipelajari pada semester ini, sebagai kesimpulan muhasabah saya adalah sebagai berikut

Pada pandangan saya, pemahaman saya mengenai dasar-dasar metode numerik sesuai pelajaran sebelum UTS sudah cukup baik untuk dilanjutkan pada tahapan selanjutnya, yaitu penerapan pada Open Modelica. Namun, selain pemahaman numerik, pemahaman mengenai dasar-dasar fisika, termasuk teori, hukum, dan fenomena haris dapat dipahami sebelum dilakukan aplikasi simulasi pada Open Modelica dengan membuat model matematika yang sesuai. Dengan Open Modelica dan aplikasi-aplikasi lainnya, kami dapat menyelesaikan permasalahan teknik secara mudah, tanpa perhitungan manual yang sangat panjang dan rawan terhadap kesilapan. Akan tetapi, bahasa pemograman Open Modelica yang cukup baru dan asing bagi saya, membuat saya harus mempelajarinya dari awal dan menyeluruh agar dapat menggunakannya secara maksimal dan efisien. Dengan pemahaman tersebut, saya dapat dengan mudah menyelesaikan berbagai masalah teknik, sesuai dengan prosedur atau flowchart penyelesaiannya. Saya berharap saya dapat memahaminya dengan baik, sehingga dapat mempraktikkannya ke depannya dan memenuhi kriteria kelulusan, serta menguasai ilmu yang diharapkan dimiliki oleh seorang mahasiswa teknik mesin.

Sinopsis Tugas Besar : Aplikasi Metoda Numerik dalam Optimasi Desain Struktur Rangka Sederhana

Pada tugas besar Mata Kuliah Metode Numerik akan bertema optimasi desain struktur rangka. Aplikasi tersebut akan dilakukan dengan Open Modelica sesuai pemaparan / pembelajaran pada perkuliahan. Dengan pemograman tersebut, dapat dilakukan optimasi pada susunan desain rangka dengan pemograman yang efisien dan ringan.

Pertemuan 07 (Senin, 21 Desember 2020) : Aplikasi Metode Numerik dalam Kasus Optimasi

Pada perkuliahan ini, Kami mendapatkan pemaparan mengenai topik Aplikasi Metode Numerik dalam Optimasi Desain Struktur Rangka Sederhana yang akan menjadi topik tugas besar. Secara garis besar, tujuan yang hendak dicapai adalah untuk menentukan material yang optimal dan murah untuk rangka sederhana (Truss).

Hans Metnum P7A1.jpg

Setelah itu Ibu Candra memberikan tutorial optimasi Bracket Optimization Using Golden Ratio, yaitu dengan fungsi yang memiliki fungsi maksimum dan minimum lokal dan global. Sebagai contoh, kami melakukan optimasi pada soal : Tentukan nilai f(x) maksimum dengan metode golden ration dari fungsi f(x) = 2sinx-x^2/10

Dengan contoh tersebut dapat dilakukan coding sebagai berikut

model Hans_Metnum_bracket_optimation
 parameter Integer n=8;
 Real x1 [n];
 Real x2 [n];
 Real xup;
 Real xlow;
 Real d;
 Real f1 [n];
 Real f2 [n];
 Real xopt;
 Real yopt;
algorithm
 xup  :=4;
 xlow :=0;
 for i in (1:n) loop
 d:=(5^(1/2)-1)/2*(xup-xlow);
 x1[i] := xlow+d;
 x2[i] := xup-d;
 f1[i] := f_obj3(x1[i]);
 f2[i] := f_obj3(x2[i]);
   if f1[i]>f2[i] then
   xup := xup;
   xlow:= x2[i];
   xopt:= xup;
   yopt:= f1[i];
     else
     xlow := xlow;
     xup  := x1[i];
     xopt := xup;
   end if;
 end for;
end Hans_Metnum_bracket_optimation;

dengan fungsi panggil:

function f_obj3
 import Modelica.Math;
 input Real x;
 output Real y;
algorithm
 y:=2*Math.sin(x)-x^2/10;
end f_obj3;

Dari pengkodingan tersebut akan didapatkan f(x) maksimum yang secara konsep mirip dengan apa yang akan dilakukan pada tugas besar.

Pertemuan 08 (Senin, 28 Desember 2020) : Latihan Kasus Optimasi dengan Powell's Method

Hans Metnum P8A1.jpg

Hans Metnum P8A2.jpg

Hans Metnum P8A3.jpg

Tugas Besar Metode Numerik : Optimasi Desain Struktur Rangka (Truss) Sedarhana dengan Open Modelica

Latar Belakang

Optimasi pada suatu desain sangat diperlukan agar dapat menghasilkan desain yang paling optimal, sehingga didapatkan harga yang paling murah dengan kualitas mumpuni atau sesuai dengan spesifikasi target pemakaian


Tujuan

Mendapatkan desain dengan harga paling murah dan spesifikasi atau kemampuan mumpuni untuk target penggunaan (Spesifikasi material, luas, dan harga yang optimal)


Ilustrasi Model

Hans Metnum TubesModel.jpg


Data yang Diketahui

Jenis model : Rangka batang (bar element) dengan struktur batang

Dimensi Rangka Batang : 0.6m x 0.75m x 1.8m (p x l x t)

F1 = 2000 N

F2 = 1000 N


Ketentuan

- Optimasi secara harga temurah dengan faktor berubah kekuatan dan area

- Tujuan optimasi : Displacement U minimum (kuat), Cross-area minimum, dan Nilai E dan A (murah)


Asumsi

- Lantai dasar fix

- Tidak ada bending

- Beban terdistribusi, sehingga dibagi dua pada setiap sudut


Metodologi

Dalam pengerjaan tugas besar ini, akan dibuat pencodingan sesuai model yang diberikan dengan tujuan optimasi mencari material dan ukuran yang paling cocok


Prosedur

1. Menentukan Jarak Node dengan asumsi sendiri

2. Menentukan Batasan Displacement dengan asumsi sendiri

3. Mengoptimisasi E (elastisitas material), A (luas), dan harga sesuai standar / referensi dari produsen dilakukan dengan 2 fase, yaitu

 a. Material bervariasi, area tetap untuk  mencari material optimum
 b. Material tetap, luas bervariasi untuk mencari dimensi atau ukuran optimum

menggunakan cara Curve Fitting dan Golden Section

4. Memilih E/A untuk jadi patokan minimum dengan harga keseluruhan termurah (optimal)


Perencanaan Waktu

Ditargetkan untuk selesai sebelum tanggal pengumpulan terakhir


Koding

Trusses Modelling

model Hans_Metnum_TubesMain
 
//define initial variable
parameter Integer Points=size(P,1); //Number of Points
parameter Integer Trusses=size(C,1); //Number of Trusses
parameter Real Yield=nilai yield strength; //Yield Strength (Pa)
parameter Real Area=nilai luas';;   //Area L Profile
parameter Real Elas=nilai elastisitas;     //Elasticity (Pa)

//define connection
parameter Integer C[:,2]=[1,5; 
                          2,6;
                          3,7;
                          4,8;
                          5,6;  //1st floor
                          6,7;  //1st floor
                          7,8;  //1st floor
                          5,8;  //1st floor
                          5,9;
                          6,10;
                          7,11;
                          8,12;
                          9,10; //2nd floor
                          10,11;//2nd floor 
                          11,12;//2nd floor
                          9,12; //2nd floor
                          9,13;
                          10,14;
                          11,15;
                          12,16;
                          13,14;//3rd floor
                          14,15;//3rd floor
                          15,16;//3rd floor
                          13,16];//3rd floor
                                                              
//define coordinates
parameter Real P[:,6]=[0.3,-0.375,0,1,1,1;     //1
                       -0.3,-0.375,0,1,1,1;    //2
                       -0.3,0.375,0,1,1,1;     //3
                       0.3,0.375,0,1,1,1;      //4
                            
                       0.3,-0.375,0.6,0,0,0;   //5
                       -0.3,-0.375,0.6,0,0,0;  //6
                       -0.3,0.375,0.6,0,0,0;   //7
                       0.3,0.375,0.6,0,0,0;    //8
                          
                       0.3,-0.375,1.2,0,0,0;   //9
                      -0.3,-0.375,1.2,0,0,0;  //10  
                      -0.3,0.375,1.2,0,0,0;   //11
                      0.3,0.375,1.2,0,0,0;    //12
                             
                      0.3,-0.375,1.8,0,0,0;   //13
                      -0.3,-0.375,1.8,0,0,0;  //14
                      -0.3,0.375,1.8,0,0,0;   //15
                      0.3,0.375,1.8,0,0,0];   //16
                             
//define external force (please put orderly)
parameter Real F[Points*3]={0,0,0,
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,0, 
                            0,0,-500, 
                            0,0,-1000, 
                            0,0,-1000, 
                            0,0,-500}; 

//solution
Real displacement[N], reaction[N];
Real check[3];

Real stress1[Trusses];
Real safety[Trusses];
Real dis[3];
Real Str[3];

protected
parameter Integer N=3*Points;
Real q1[3], q2[3], g[N,N], G[N,N], G_star[N,N], id[N,N]=identity(N), cx, cy, cz, L, X[3,3];
Real err=10e-10, ers=10e-4;

algorithm
//Creating Global Matrix
G:=id;
for i in 1:Trusses loop
 for j in 1:3 loop
   q1[j]:=P[C[i,1],j];
   q2[j]:=P[C[i,2],j];
 end for;
       
    //Solving Matrix
    L:=Modelica.Math.Vectors.length(q2-q1);
    cx:=(q2[1]-q1[1])/L;
    cy:=(q2[2]-q1[2])/L;
    cz:=(q2[3]-q1[3])/L; 
    X:=(Area*Elas/L)*[cx^2,cx*cy,cx*cz;
                      cy*cx,cy^2,cy*cz;
                      cz*cx,cz*cy,cz^2];
 
    //Transforming to global matrix
    g:=zeros(N,N); 
    for m,n in 1:3 loop
      g[3*(C[i,1]-1)+m,3*(C[i,1]-1)+n]:=X[m,n];
      g[3*(C[i,2]-1)+m,3*(C[i,2]-1)+n]:=X[m,n];
      g[3*(C[i,2]-1)+m,3*(C[i,1]-1)+n]:=-X[m,n];
      g[3*(C[i,1]-1)+m,3*(C[i,2]-1)+n]:=-X[m,n];
    end for;  
 
 G_star:=G+g;
 G:=G_star;
end for;
 
//Implementing boundary
for x in 1:Points loop
  if P[x,4] <> 0 then
    for a in 1:Points*3 loop
      G[(x*3)-2,a]:=0;
      G[(x*3)-2,(x*3)-2]:=1;
    end for;
  end if;
  if P[x,5] <> 0 then
    for a in 1:Points*3 loop
      G[(x*3)-1,a]:=0;
      G[(x*3)-1,(x*3)-1]:=1;
    end for;
  end if;
  if P[x,6] <> 0 then
    for a in 1:Points*3 loop
      G[x*3,a]:=0;
      G[x*3,x*3]:=1;
    end for;
  end if;
end for;

//Solving displacement
displacement:=Modelica.Math.Matrices.solve(G,F);

//Solving reaction
reaction:=(G_star*displacement)-F;

//Eliminating float error
for i in 1:N loop
 reaction[i]:=if abs(reaction[i])<=err then 0 else reaction[i];
 displacement[i]:=if abs(displacement[i])<=err then 0 else displacement[i];
end for;

//Checking Force
check[1]:=sum({reaction[i] for i in (1:3:(N-2))})+sum({F[i] for i in (1:3:(N-2))});
check[2]:=sum({reaction[i] for i in (2:3:(N-1))})+sum({F[i] for i in (2:3:(N-1))});
check[3]:=sum({reaction[i] for i in (3:3:N)})+sum({F[i] for i in (3:3:N)});
  
for i in 1:3 loop
  check[i] := if abs(check[i])<=ers then 0 else check[i];
end for;

//Calculating stress in each truss
for i in 1:Trusses loop
 for j in 1:3 loop
   q1[j]:=P[C[i,1],j];
   q2[j]:=P[C[i,2],j];
   dis[j]:=abs(displacement[3*(C[i,1]-1)+j]-displacement[3*(C[i,2]-1)+j]);
 end for;
       
    //Solving Matrix
    L:=Modelica.Math.Vectors.length(q2-q1);
    cx:=(q2[1]-q1[1])/L;
    cy:=(q2[2]-q1[2])/L;
    cz:=(q2[3]-q1[3])/L; 
    X:=(Elas/L)*[cx^2,cx*cy,cx*cz;
                 cy*cx,cy^2,cy*cz;
                 cz*cx,cz*cy,cz^2];
    
    Str:=(X*dis);
    stress1[i]:=Modelica.Math.Vectors.length(Str);
end for;

//Safety factor
for i in 1:Trusses loop
  if stress1[i]>0 then
    safety[i]:=Yield/stress1[i];
  else
    safety[i]:=0;
  end if; 
end for;

end Hans_Metnum_TubesMain;


Curve Fitting

class Curvefitting

parameter Real X[jumlah plot]={plot};
parameter Real Y[jumlah plot]={plot};
Real Coe[3];
 
algorithm
Coe:=Curve_Fitting(X,Y,2);

end Curvefitting;
function Curve_Fitting

input Real X[:];
input Real Y[size(X,1)];
input Integer order=2;
output Real Coe[order+1];

protected
Real Z[size(X,1),order+1];
Real ZTr[order+1,size(X,1)];
Real A[order+1,order+1];
Real B[order+1];

algorithm

for i in 1:size(X,1) loop
 for j in 1:(order+1) loop
 Z[i,j]:=X[i]^(order+1-j);
 end for;
end for;
ZTr:=transpose(Z);

A:=ZTr*Z;
B:=ZTr*Y;
Coe:=Modelica.Math.Matrices.solve(A,B);

end Curve_Fitting;

Golden Section

model Opt_Gold

parameter Real xd[:];
parameter Real yd[size(xd,1)];
parameter Real xlo=87e-6;
parameter Real xhi=504e-6; 
parameter Integer N=10; // maximum iteration
parameter Real es=0.0001; // maximum error

Real f1[N], f2[N], x1[N], x2[N], ea[N], y[3];
Real xopt,  fx;
protected
Real d, xl, xu, xint, R=(5^(1/2)-1)/2;

algorithm
xl := xlo; 
xu := xhi;
y  := Curve_Fitting(xd,yd);
 
for i in 1:N loop
 d:= R*(xu-xl);
 x1[i]:=xl+d;
 x2[i]:=xu-d;
 f1[i]:=y[1]*x1[i]^2+y[2]*x1[i]+y[3];
 f2[i]:=y[1]*x2[i]^2+y[2]*x2[i]+y[3];
 xint:=xu-xl;
 
 if f1[i]>f2[i] then
   xl:=x2[i];
   xopt:=x1[i];
   fx:=f1[i];
   else
     xu:=x1[i];
     xopt:=x2[i];
     fx:=f2[i];
 end if;
 
 ea[i]:=(1-R)*abs((xint)/xopt);
 if ea[i]<es then
   break;
 end if;
end for;

end Opt_Gold;

Hasil

Hans Metnum TubesA1b.png

Hans Metnum TubesA2.png

Dengan optimasi, didapatkan :

Hans Metnum TubesA3.png

Kesimpulan : Luas optimal yang didapatkan adalah 0.00154 m^2


Hans Metnum TubesB1b.png

Hans Metnum TubesB2.png

Dengan optimasi, didapatkan :

Hans Metnum TubesB3.png

Kesimpulan : Elastisitas optimal yang didapatkan adalah 203 GPa

Ujian Akhir Semester (14 Januari 2021)

Berikut adalah jawaban Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Metode Numerik 03 saya

Hans Metnum UAS1.jpg

Hans Metnum UAS2.jpg

Hans Metnum UAS3.jpg

Hans Metnum UAS4&5.jpg

Hans Metnum UAS6.jpg

Hans Metnum UAS7a.jpg

Hans Metnum UAS7b.png