Komputasi Teknik
A. Biaya pembelian tanah Harga tanah : Rp.1.000.000/m2 Ukuran tanah yang diperlukan : 18 x 10 = 180 m2 Jadi, 180m2 x Rp.1.000.000 = Rp. 180.000.000
B. Biaya pembangunan rumah Harga bangunan / m2 = Rp.2.000.000/m2 Ukuran kamar : 3 x 2,5 = 7,5 m2 Jadi, 7,5 m2 x 10 x Rp. 2.000.000 = Rp.150.000.000
C. Biaya lain-lain, misalnya Rp.5.000.000
D. Biaya untuk perlengkapan Tempat tidur dan kasur : 10 x Rp.700.000 = Rp.7.000.000 Lemari : 10 x Rp.300.000 = Rp. 3.000.000 Kursi dan meja belajar : 10 x Rp.150.000 = Rp.1.500.000 Jumlah total : Rp.11.500.000
E. Biaya untuk penjaga keamanan dan asisten rumah tangga Security : Rp 2.000.000 Asisten Rumah Tangga : Rp 1.000.000 1 tahun : Rp.3.000.000 x 12 = Rp.36.000.000
F. Biaya PBB, sampah, listrik, air, telepon 1 bulan : Rp.1.500.000 1 tahun : Rp.1.500.000 x 12 = Rp.18.000.000
G. Biaya memperbaiki kerusakan peralatan, dalam 1 tahun kita perkirakan terjadi kerusakan sebanyak Rp.1.000.000 H. Biaya perawatan, dalam 1 tahun kita perkirakan sebanyak Rp.1.000.000
Jadi, jumlah modal awal yang Anda keluarkan selama 1 tahun pertama adalah, (biaya pembelian tanah + biaya pembangunan rumah + biaya lain-lain + biaya perlengkapan kamar + biaya penjaga keamanan dan asisten rumah tangga + biaya PBB, listrik, air dan telepon + biaya perawatan + biaya perbaikan) Rp.180.000.000 + Rp.150.000.000 + Rp.5.000.000 + Rp.11.500.000 + Rp.36.000.000 + Rp.18.000.000 + Rp.1.000.000 + Rp.1.000.000 = Rp.402.500.000
Sementara, pendapatan di tahun pertama hanyalah, Misalnya biaya sewa per bulan Rp.900.000/peyewa Berarti, Rp.900.000 x 10 = Rp.9.000.000 1 tahun = Rp.9.000.000 x 12 = Rp. 108.000.000
Berarti lama bisnis ini berjalan hingga menghasilkan laba adalah, Modal awal (dibagi) laba 1 tahun Rp.402.500.000 : Rp.108.000.000 = 3,7 tahun Artinya, modal akan kembali selama tiga tahun , artinya baru akan mendapatkan laba di tahun ke-empat dan seterusnya.