Catatan Dani Sharif Selasa, 28 Februari 2023

Tugas 1 Manometer

Selasa, 28 Februari 2023

1. Manometer analog memiliki mekanisme kerja dengan memanfaatkan dua fluida yang memiliki perbedaan densitas. Lalu, perbedaan tekanan tersebut menghasilkan perbedaan ketinggian pada manometer.

2. Manometer tabung U memiliki mekanisme kerja yang hampir serupa dengan manometer analog, perbedaannya adalah manometer tabung U memiliki tabung yang menyerupai huruf U. Kedua ujung tabung diberi atau dimasukkan dua jenis fluida yang memiliki perbedaan densitas, perbedaan ketinggian yang dihasilkan merupakan perbedaan tekanan fluida statis yang diukur dengan rumus rho dikali percepatan gravitasi dikali dengan perbedaan ketinggian.

3. Pada manometer tabung U, tekanan di masing-masing ujung manometer(kanan dan kiri) bernilai sama p1 = p2 karena perbedaan tekanan menghasilkan perbedaan ketinggian pada masing-masing fluida.

P1 = 10 milibar (turun menjadi 8,5 milibar) P2 = 1,5 milibar (turun menjadi 1,2 milibar)

4. Perbedaan tekanan berbanding lurus dengan perbedaan ketinggian, perbedaan ketinggian dipengaruhi oleh densitas masing-masing fluida. Fluida dengan densitas lebih tinggi memiliki ketinggian yang lebih rendah, sedangkan fluida dengan densitas lebih rendah memiliki ketinggian yang lebih tinggi.

5. Satuan yang digunakan pada manometer tersebut adalah mbar. Konversi satuan internasional (SI) adalah Pascal (Pa) 1 mbar = 1 Pa

6. Skala tekanan pada manometer bernilai sama di setiap sisi manometer, nilainya p1 = p2. Dari nilai tersebut, dapat dihasilkan nilai rho1.h1 = rho2.h2

ChatGPT tentang Statika Fluida

28 Februari 2023

in manometer, there is fluid with density 1200 kg/m^3 and there's different height 5 cm in manometer, how the density and type of another fluid in manometer

Answer :

To determine the density and type of fluid in the manometer, we need some additional information.

Assuming that the manometer is being used to measure the pressure difference between two points, we can use the following equation:

ΔP = ρgh

where ΔP is the pressure difference between the two points, ρ is the density of the fluid in the manometer, g is the acceleration due to gravity (9.81 m/s^2), and h is the height difference between the two fluid levels in the manometer.

In this case, we have:

ΔP = ρgh = (1200 kg/m^3)(9.81 m/s^2)(0.05 m) = 588.6 Pa

Now, we need to know the pressure difference being measured in order to determine the density of the other fluid in the manometer. If we assume that the pressure difference is due to a gas or a liquid with a known density, we can solve for the density of the other fluid:

ρ2 = ΔP/(g*h2)

where ρ2 is the density of the other fluid and h2 is the height difference between the second fluid level and the reference level (i.e. the level of the first fluid).

For example, if the pressure difference being measured is due to a gas with a density of 1.2 kg/m^3, and the height difference between the second fluid level and the reference level is 10 cm, we have:

ρ2 = ΔP/(g*h2) = (588.6 Pa)/(9.81 m/s^2)(0.1 m) = 600 kg/m^3

Therefore, the density of the second fluid is 600 kg/m^3. The type of fluid would depend on the application and the properties required for the specific situation.