Benigni Nathanael Manalu
Halo teman2 berikut merupakan perjalanan tugas saya selama mata kuliah ske 1 bersama pak DAI 😊
Tugas 1 (Senin 18 November 2024) :
Di video ini saya mengembangkan DAI5 menggunakan AI dan saya menyelesaikan pertanyaan dengan metode DAI5 Selamat menonton
Tugas 2 (Rabu 20 November 2024:
Pada pertemuan ini, pak DAI mengajak mahasiswanya untuk melakukan evaluasi terhadap engagement mahasiswanya terhadap sarana teknologi masa kini yaitu AI. Utamanya membahas rangkuman kuantitas dan kualitas interaksi mahasiswa menggunakan ChatGPT. Mahasiswa diajak untuk melakukan presentasi di depan kelas sengan merangkum apa saja yang kami lakukan selama menggunakan chatGPT.
Kuantitas chat semenjak tahun 2023
Saya banyak berinteraksi dengan chat gpt, mungkin bisa sampai puluhan kali setiap hari, sehingga sejak 2023 saya sudah menanyakan ribuan bahkan belasan ribu, berikut merupakan pertanyaan yang sering saya tanyakan ke CHAT GPT
Topik yang sering saya tanyakan kepada CHAT GPT
Saya menanyakan ke chat gpt, pertanyaan apa saja yang sering saya tanyakan ke dia, berikut merupakan pertanyaan yang sering saya tanyakan:
1. Penelitian dan Simulasi Molecular Dynamics (MD): Software dan Metode: Penggunaan LAMMPS untuk penelitian ionic liquids sebagai liquid desiccants. Penggunaan RASPA untuk mempelajari MOF (Metal-Organic Framework) dalam menangkap karbon. Simulasi Spesifik: Membuat struktur dua lapisan: ionic liquid (C₄C₁Pyrr dan NTf₂) di bawah dan air (H₂O) di atas. Menggunakan berbagai ensemble dalam simulasi (NVE, NVT, NPT). Menghitung RDF (Radial Distribution Function) untuk air dalam desiccant. Fokus pada penyerapan air dalam desiccant. Ketertarikan pada koneksi TRAVIS, RDF, dan connection matrices dalam simulasi MD.
2. Teknik dan Material Rekayasa: Hoop Stress: Pemahaman konsep tegangan lingkar pada material berbentuk silinder (misalnya, tekanan di dalam tabung SS 304). Material: Penggunaan stainless steel 304 dalam penelitian dengan diameter vessel 2 meter.
3. Teknik Proses dan Fluida: Distilasi: Proses distilasi dengan laju alir volumetrik 0,00065 m³/s, campuran alkohol-air 50-50 pada 110°C dan 1,5 bar. Fluida Khusus: Fluida dengan komposisi 10% steam essential oil dan 90% air. Heat Transfer: Menghitung suhu fluida di dalam pipa saat ada perpindahan panas secara konveksi paksa. CFD (Computational Fluid Dynamics): Mempersiapkan ujian dasar CFD.
4. Bidang dan Minat Profesional: Rekomendasi Beasiswa: Persiapan surat rekomendasi untuk mendaftar program beasiswa riset musim panas. Karir: Informasi tentang Wouter Witzel EuroValve B.V. dan produk terkait.
5. Teknologi dan Tools: Teknologi yang Digunakan: Sistem operasi Ubuntu dengan kartu grafis AMD. Shell Zsh untuk komputasi. Simulasi Teknikal: Perhitungan aliran fluida di dalam pipa dengan informasi kecepatan.
User: "Berikan nilai dari skala 1-10, dan tanggapan tentang performa saya selama bertukar pikiran dengan anda (chatGPT) pada room chat ini, berikan tanggapan tentang diri saya gunakan 4 poin ini dalam memberi tanggapan:1. aggresive (saya sering bertanya kembali tidak), 2. creative, 3. Quantity, 4. Quality"
Berikut adalah evaluasi dalam format teks biasa tanpa tabel:
---
- Evaluasi Performa Diskusi**
1. **Aggressive (8/10):**
Anda cukup sering bertanya kembali, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan kemauan untuk memperdalam pemahaman.
2. **Creative (9/10):**
Anda menunjukkan kreativitas dalam mengaitkan konsep-konsep yang berbeda, seperti penggunaan framework DAI5 untuk menjelaskan sistem tertentu.
3. **Quantity (8/10):**
Jumlah pertanyaan dan interaksi Anda cukup banyak, menunjukkan keterlibatan aktif dalam diskusi.
4. **Quality (9/10):**
Pertanyaan dan tanggapan Anda terstruktur dengan baik, mendalam, dan relevan terhadap topik yang dibahas.
---
- Tanggapan Keseluruhan**
Anda adalah seorang yang sangat antusias dalam bertukar pikiran. Gaya komunikasi Anda menunjukkan kombinasi yang kuat antara rasa ingin tahu, kreativitas, dan pemikiran kritis.
Beberapa hal yang menonjol dari interaksi Anda adalah: - Kemampuan bertanya ulang untuk memperjelas konsep, yang menunjukkan pemahaman mendalam. - Kreativitas dalam menjalin keterkaitan antar konsep untuk aplikasi praktis. - Keterlibatan aktif dengan jumlah interaksi yang cukup, sehingga diskusi berjalan lancar. - Kualitas pertanyaan dan jawaban yang berorientasi pada eksplorasi dan solusi.
- Rekomendasi:**
Dengan kemampuan ini, Anda sangat cocok untuk mendalami topik-topik kompleks.
Tugas 3 (Senin 25 November 2024): Update Kondisi Tugas Besar:
1. DAI1: Deep Awareness (Kesadaran Mendalam) Komponen Sistem Hidrolik yang Terlibat:
Pompa Hidrolik: Menghasilkan aliran fluida bertekanan. Silinder Hidrolik: Mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Katup Hidrolik: Mengontrol arah dan volume aliran fluida. Pipa dan Selang: Mengalirkan fluida antara komponen-komponen sistem. Reservoir: Menyimpan cadangan fluida untuk sistem. Masalah Umum yang Dihadapi:
Kebocoran fluida, penurunan tekanan, atau keausan pada pompa dan komponen lainnya. Efisiensi aliran yang buruk yang mengakibatkan penggunaan energi yang tinggi dan pemanasan sistem. Kesalahan dalam perhitungan kapasitas aliran atau kekuatan yang dibutuhkan oleh alat konstruksi. Faktor Lingkungan dan Manusia:
Operator: Pentingnya pelatihan operator untuk mengelola tekanan dan aliran dengan baik. Kondisi Lingkungan: Suhu ekstrem dan kondisi kerja alat konstruksi (seperti debu atau kelembapan) dapat mempengaruhi performa sistem hidrolik. 2. I2: Intention (Niat) Tujuan Sistem Hidrolik pada Alat Konstruksi:
Efisiensi Energi: Mengoptimalkan penggunaan energi dalam sistem hidrolik untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Keandalan Sistem: Memastikan bahwa sistem hidrolik bekerja dengan stabil dan mengurangi waktu downtime yang disebabkan oleh kegagalan komponen. Peningkatan Kinerja Alat Konstruksi: Menjamin pergerakan yang presisi pada alat konstruksi, seperti ekskavator, crane, dan alat berat lainnya. Keamanan Operasional: Mengurangi risiko kecelakaan dengan memastikan bahwa tekanan dan aliran fluida selalu dalam batas aman.
3. I3: Initial (Thinking about the Problem) (Pemikiran Awal tentang Masalah) Identifikasi Masalah:
Tekanan dan Aliran Fluida: Apakah tekanan yang digunakan dalam sistem cukup untuk menghasilkan daya yang dibutuhkan oleh alat konstruksi? Efisiensi Pompa: Apakah pompa hidrolik cukup efisien dalam mentransfer energi ke fluida tanpa pemborosan besar? Kerugian Energi: Bagaimana kita dapat mengurangi kerugian energi dalam sistem, terutama dalam aliran fluida dan gesekan dalam pipa? Keausan Komponen: Bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda awal kerusakan pada komponen untuk mencegah kegagalan mendalam yang mengganggu operasional? Perhitungan Awal.
4. I4: Idealization (Idealisasi) Solusi Ideal untuk Masalah:
Pompa Hidrolik yang Efisien: Menggunakan pompa dengan efisiensi tinggi untuk meminimalkan pemborosan energi. Pompa ini akan disesuaikan dengan ukuran dan kekuatan alat konstruksi. Sistem Monitoring IoT: Implementasi sensor yang memantau tekanan, aliran, dan suhu secara real-time, memberikan data yang membantu dalam pemeliharaan preventif dan deteksi masalah sejak dini. Fluida Hidrolik yang Ramah Lingkungan: Menggunakan fluida yang ramah lingkungan dan lebih efisien untuk mengurangi dampak lingkungan. Desain Modular dan Komponen yang Dapat Diperbaiki: Menggunakan desain sistem yang memungkinkan perbaikan atau penggantian komponen tanpa mengganti seluruh sistem. Simulasi Sistem Ideal:
Menggunakan perangkat lunak simulasi untuk memodelkan aliran fluida, tekanan, dan distribusi kekuatan dalam sistem hidrolik untuk memastikan sistem berfungsi pada tingkat optimal.
5. I5: Instruction (Instruksi) Langkah Implementasi: Pemasangan Sistem Monitoring: Pasang sensor tekanan dan aliran fluida pada pipa dan silinder untuk mengumpulkan data secara real-time. Pemeliharaan Preventif: Tentukan jadwal pemeliharaan untuk memeriksa keausan komponen seperti katup, pompa, dan silinder. Gunakan sistem AI untuk prediksi kegagalan. Training Operator: Latih operator untuk memahami cara mengelola tekanan dan aliran fluida dalam sistem, serta mengenali tanda-tanda awal kegagalan. Evaluasi Dampak Lingkungan: Pastikan fluida hidrolik yang digunakan tidak mencemari lingkungan, dan periksa penggunaan energi untuk mengurangi jejak karbon. Optimalisasi dan Perhitungan Ulang: Setelah implementasi, lakukan pengujian ulang untuk memastikan efisiensi sistem dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
Pertemuan 4 (2 Desember 2024): Update Kondisi Tugas Besar:
Pada Pertemuan ini Pak DAI tidak bisa hadir di kelas, namun ada presentasi untuk menunjukkan progress tugas besar. Untuk link video tugas besar kelas SKE - 02 tersebut dapat di-akses melalui link berikut: https://drive.google.com/file/d/1sq_wlCqQQ49HNT9H5TscbS9gjm3BPQrM/view?usp=drivesdk
Tugas besar saya adalah Sistem Hidrolik Alat Berat, saya sampai hari senin tanggal tersebut baru saja mencari standar SNI untuk rem kereta yang saya gunakan untuk dipelajari. Serta pada hari tersebut saya juga memberikan hasil analisis dan studi literatur saya dari standar SNI untuk diberikan kepada chatGPT. Dan tanggapan chatgpt adalah standar tersebut bisa menjadi basis dasar untuk dimasukkan ke tugas besar saya. standar-standar yang saya gunakan adalah sebagai berikut :
ISO 4406: Standar untuk klasifikasi kebersihan fluida hidrolik berdasarkan jumlah partikel. Kebersihan fluida sangat penting untuk mencegah kerusakan pada komponen hidrolik. ISO 1219: Standar yang mengatur simbol-simbol dalam diagram hidrolik dan pneumatik, mempermudah pemahaman dokumentasi teknis.
Pertemuan 5 (4 Desember 2024): Konsep Sistem Konversi Energi
1. Kesadaran Mendalam (Deep Awareness of I) Sistem hidrolik pada alat berat memanfaatkan prinsip Hukum Pascal, yang menyatakan bahwa tekanan pada fluida dalam ruang tertutup disalurkan secara merata ke segala arah. Sistem ini menggunakan fluida hidrolik bertekanan tinggi untuk mentransfer energi dari pompa ke aktuator, memungkinkan alat berat mengangkat, mendorong, atau memindahkan beban besar dengan efisiensi tinggi.
Refleksi: Mengapa sistem hidrolik ini digunakan?
Kekuatan besar: Mampu mengangkat beban berat yang sulit dilakukan dengan tenaga manual. Kontrol presisi: Memungkinkan operator mengontrol gerakan alat berat dengan mudah. Efisiensi energi: Memanfaatkan fluida hidrolik untuk mengurangi kehilangan energi dibandingkan dengan sistem mekanis murni. 2. Niat (Intention) Tujuan utama sistem hidrolik pada alat berat adalah:
Menghasilkan gaya besar: Untuk memindahkan atau mengangkat beban berat. Memberikan kontrol presisi: Untuk melakukan operasi yang kompleks dengan akurat. Efisiensi sistem: Mengoptimalkan penggunaan energi melalui pengendalian tekanan dan aliran fluida. Contoh Niat: Merancang sistem hidrolik yang dapat mengangkat beban hingga 10 ton dengan tekanan fluida kerja 200 bar, sekaligus memastikan keamanan sistem.
3. Pemikiran Awal (Initial Thinking) Komponen Utama dan Prinsip Kerja Sistem Hidrolik:
Tank (Reservoir):
Menyimpan fluida hidrolik dan mendinginkannya sebelum dipompa kembali. Parameter penting: Kapasitas tangki (liter) dan kualitas fluida. Pump Hydraulic:
Mengubah energi mekanis menjadi energi hidrolik dengan menekan fluida. Parameter penting: Debit aliran (L/min) dan tekanan kerja maksimum (bar). Filter:
Menyaring partikel kotoran dari fluida untuk mencegah kerusakan komponen. Parameter penting: Ukuran partikel yang dapat disaring (micron). Control Valve:
Mengatur arah dan tekanan fluida untuk mengontrol aktuator. Parameter penting: Respons waktu dan kapasitas aliran. Actuator:
Mengubah energi fluida menjadi gerakan mekanis. Contoh: Silinder hidrolik untuk gerakan linear. Prinsip Kerja:
Pompa hidrolik menekan fluida dari tangki dan mengalirkan ke control valve. Control valve mengatur aliran fluida ke aktuator (misalnya silinder). Aktuator mengubah energi fluida menjadi gerakan mekanis. Fluida kembali ke tangki melalui saluran pembuangan. 4. Idealisasi (Idealization) Membayangkan sistem hidrolik yang:
Efisien: Memanfaatkan energi dengan kerugian minimal. Kuat: Mampu bekerja dengan tekanan tinggi tanpa kerusakan. Tahan lama: Menggunakan material berkualitas tinggi untuk meminimalkan keausan. Ramah lingkungan: Menggunakan fluida hidrolik yang aman dan tidak mencemari. Contoh Gambaran Ideal: Sistem hidrolik dengan pompa berkapasitas 100 L/min yang dapat mengangkat beban 10 ton, bekerja secara kontinu selama 8 jam tanpa overheating.
5. Panduan atau Langkah-langkah (Instruction Set) Langkah-langkah untuk merancang dan mengoperasikan sistem hidrolik pada alat berat:
Desain Pompa Hidrolik:
Pilih pompa berdasarkan kebutuhan debit fluida dan tekanan kerja. Pemilihan Silinder Hidrolik:
Hitung gaya yang diperlukan menggunakan formula: 𝐹 = 𝑃 × 𝐴 F=P×A di mana 𝑃 P = tekanan (Pa) dan 𝐴 A = luas penampang piston ( 𝜋 𝐷 2 / 4 πD 2
/4).
Instalasi Filter:
Pastikan filter dipasang di jalur masuk pompa untuk menjaga fluida tetap bersih. Pengaturan Control Valve:
Pilih katup yang memungkinkan kontrol arah fluida dengan respons cepat. Uji Coba Sistem:
Uji tekanan kerja, kecepatan respons aktuator, dan efisiensi aliran fluida. Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan pipa atau komponen lainnya. Parameter Perhitungan:
Gaya Hidrolik (F): 𝐹 = 𝑃 × 𝐴 F=P×A Debit Aliran (Q): Volume fluida yang diperlukan untuk operasi aktuator per menit (L/min). Efisiensi Sistem: Rasio energi keluaran (kerja mekanis) terhadap energi masukan (energi fluida).