Muhammad Alif Wahab Adhicahya
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan, saya Muhammad Alif Wahab Adhicahya, Mahasiswa Pascasarjana Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia Angkatan 2023.
Sewaktu menempuh pendidikan sarjana di Universitas Hasanuddin, saya juga mengambil Program Studi yang linear dengan jenjang Magister saat ini. Saya tertarik untuk mendalami bidang konversi energi, tentang fluid mechanics, concept and its application in life.
Computational Fluid Dynamics (CFD) didasari oleh Hukum Kesetimbangan (Conservation), yaitu : 1. Conservation of Mass, 2. Conservation of Momentum, 3. Conservation of Energy. Ketiga Hukum kesetimbangan diatas, dibentuk dalam Differential Partial Equation yang dikenal sebagai Navier-Stokes Equation.
Salah satu parameter penting dalam kajian fluida adalah viskositas, yang dalam masyarakat disebut sebagai kekentalan. Viskositas adalah ukuran kemampuan fluida melawan deformasi akibat tegangan geser [1]. Ditinjau dari hubungan fluida dengan tegangan geser dan viskositasnya, maka fluida dikelompokkan menjadi dua, yaitu Newtonian Fluid dan Non-newtonian fluid.
Newtonian fluid atau fluida newtonian adalah fluida yang hubungan antara viskositas dan tegangan gesernya linear, contohnya air, udara, bensin, dll. sedangkan non-newtonian fluid atau fluida non newtonian adalah fluida yang hubungan viskositas dan tegangan gesernya tidak linear/tidak berbanding lurus, dengan kata lain, apabila fluida non newtonian diberikan tegangan geser, maka viskositasnya akan berubah. Contoh fluida non newtonian, misalnya darah, crude oil, dll. Berdasarkan sifat itulah maka fluida non newtonian diklasifikasikan menjadi dilatant, pseudoplastic, dan bingham plastic.