Difference between revisions of "Fakhri Hawari Muhammad"
Line 2: | Line 2: | ||
Selama setengah semester di mata kuliah metode numerik ini, saya telah belajar mengenai turunan numerik, interpolasi, regresi, beberapa metode untuk mencari akar persamaan, dan juga diperkenalkan untuk membuat pseudocode. | Selama setengah semester di mata kuliah metode numerik ini, saya telah belajar mengenai turunan numerik, interpolasi, regresi, beberapa metode untuk mencari akar persamaan, dan juga diperkenalkan untuk membuat pseudocode. | ||
+ | |||
+ | Tujuan dari mata kuliah metode numerik ini antara lain adalah sebagai berikut, | ||
+ | 1. Memahami konsep dan prinsip dasar dalam Metode Numerik | ||
+ | 2. Dapat menerapkan pemahaman dari konsep yang ada di dalam permodelan numerik | ||
+ | 3. Mampu menerapkan Metode Numerik dalam persoalan engineering | ||
+ | 4. Mendapat nilai tambah (suatu value/ nilai moral) terhadap diri masing-masing | ||
+ | |||
+ | Pada kuliah 11 November 2020, Saya mempelajari dari penjelasan dan diskusi yang ada mengenai beberapa hal. Pertama, saya memahami bahwasanya dalam pembelajaran, apapun itu, kita seharusnya bukan saja memahami apa yang harus dipahami, tetapi juga harus mengetahui apa yang tidak kita pahami. Dengan begitu, kita dapat mengerti apa yang kurang dari diri kita dan menjadi refleksi diri serta memacu rasa ignin tahu. Kemudian dari contoh limit perhitungan di sebuah software, saya memahami bahwa secanggih apapun komputer tetap lebih pintar manusia dibaliknya karena komputer dan softwarenya hanyalah sebuah alat bantu. Saya juga memahami bahwa dengan adanya limit tersebut, seharusnya kita sebagai manusia bisa memanfaatkan peluang yang ada sebaik-baiknya. Jika software tersebut mencapai limit tertentu maka maksimalkanlah kemampuan komputer tersebut. Lalu saya juga memahami bahwa manusiapun ada limitnya, seperti 1/0 yang manusia tidak dapat mendefinisikannya. Maka yang tahu hanyalah tuhan sehingga sejatinya kita sebagai manusia tidaklah pantas untuk memisahkan ilmu pengetahuan dengan ketuhanan. |
Revision as of 20:48, 11 November 2020
Nama saya fakhri. Saya mahasiswa teknik mesin universitas indonesia angkatan 2018. Saat ini saya berdomisili di Kota Depok. Saat ini saya sudah memasuki semester ke-5 saya dalam kuliah saya. Saya memilih teknik mesin karena saya rasa ilmu yang dipelajari teknik mesin akan terus digunakan dimasa mendatang dan dapat berkembang lebih luas.
Selama setengah semester di mata kuliah metode numerik ini, saya telah belajar mengenai turunan numerik, interpolasi, regresi, beberapa metode untuk mencari akar persamaan, dan juga diperkenalkan untuk membuat pseudocode.
Tujuan dari mata kuliah metode numerik ini antara lain adalah sebagai berikut, 1. Memahami konsep dan prinsip dasar dalam Metode Numerik 2. Dapat menerapkan pemahaman dari konsep yang ada di dalam permodelan numerik 3. Mampu menerapkan Metode Numerik dalam persoalan engineering 4. Mendapat nilai tambah (suatu value/ nilai moral) terhadap diri masing-masing
Pada kuliah 11 November 2020, Saya mempelajari dari penjelasan dan diskusi yang ada mengenai beberapa hal. Pertama, saya memahami bahwasanya dalam pembelajaran, apapun itu, kita seharusnya bukan saja memahami apa yang harus dipahami, tetapi juga harus mengetahui apa yang tidak kita pahami. Dengan begitu, kita dapat mengerti apa yang kurang dari diri kita dan menjadi refleksi diri serta memacu rasa ignin tahu. Kemudian dari contoh limit perhitungan di sebuah software, saya memahami bahwa secanggih apapun komputer tetap lebih pintar manusia dibaliknya karena komputer dan softwarenya hanyalah sebuah alat bantu. Saya juga memahami bahwa dengan adanya limit tersebut, seharusnya kita sebagai manusia bisa memanfaatkan peluang yang ada sebaik-baiknya. Jika software tersebut mencapai limit tertentu maka maksimalkanlah kemampuan komputer tersebut. Lalu saya juga memahami bahwa manusiapun ada limitnya, seperti 1/0 yang manusia tidak dapat mendefinisikannya. Maka yang tahu hanyalah tuhan sehingga sejatinya kita sebagai manusia tidaklah pantas untuk memisahkan ilmu pengetahuan dengan ketuhanan.