Difference between revisions of "Raja Putra Sadikin"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Sistem Konversi Energi)
(Tugas Besar)
Line 157: Line 157:
 
P=F/A), pilih material, dan buat model awal untuk diuji.
 
P=F/A), pilih material, dan buat model awal untuk diuji.
  
== Tugas Besar ==
+
=== Tugas Besar ===
  
 
Hellow para warga, page ini adalah pembahasan "'''Tugas Besar'''" pada kelas '''Sistem Konversi Energi'''. Prof. Dr. Ahmad Indra Siswantara selaku dosen pada kelas (SKE) meminta kami para mahasiswa untuk mendesain satu ''System Hydraulic'' atau ''System Pneumatic'' sebagai Tugas Besar. Pada Tugas Besar ini kami diminta untuk berdiskusi dengan '''Artificial Intelligence''' menggunakan ''framework DAI 5'' dalam menentukan dan mendesain satu system tersebut. Setelah saya berdiskusi dengan '''Artificial Intelligence''', saya menentukan untuk membuat ''System Pneumatic in Differential for 4x4 car offroad application'' dengan judul '''Pneumatic System for Differential Locker'''.
 
Hellow para warga, page ini adalah pembahasan "'''Tugas Besar'''" pada kelas '''Sistem Konversi Energi'''. Prof. Dr. Ahmad Indra Siswantara selaku dosen pada kelas (SKE) meminta kami para mahasiswa untuk mendesain satu ''System Hydraulic'' atau ''System Pneumatic'' sebagai Tugas Besar. Pada Tugas Besar ini kami diminta untuk berdiskusi dengan '''Artificial Intelligence''' menggunakan ''framework DAI 5'' dalam menentukan dan mendesain satu system tersebut. Setelah saya berdiskusi dengan '''Artificial Intelligence''', saya menentukan untuk membuat ''System Pneumatic in Differential for 4x4 car offroad application'' dengan judul '''Pneumatic System for Differential Locker'''.
  
=== Pneumatic System for Differential Locker ===
+
==== Pneumatic System for Differential Locker ====

Revision as of 09:41, 2 December 2024

!!!Pagi Mesin!!!

Hallo Para Warga, Selamat Datang di blog "Raja Mendesign"

Personal Profile

Kita kenalan dulu yuk para warga sama penulis blognya:

Raja putra.jpg


Nama: Raja Putra Sadikin

Moto Agresif & Cerdas

NPM: 2206818436

Program Studi: Teknik Mesin

Tempat, Tanggal Lahir: Bekasi, 2 Februari 2004

Youtube: https://youtube.com/@_zv-bn5ux?si=lgbxdxIitSpZcDHr



Raja atau bisa dikenal juga dengan alias bule adalah seorang mahasiswa Teknik Mesin di Universitas Indonesia. Dia adalah seorang antusias dalam dunia automotif dan lebih khusus balapan. Raja memiliki passion dalam berkendara yang membuatnya memiliki cita cita sebagai seorang pembalap profesional.

Sistem Konversi Energi

Blog ini akan memuat penjelasan mengenai mata kuliah Sistem Konversi Energi (SKE) lebih terkhusus Hydraulic and Pneumatic syste dengan menggunakan "framework DAI 5" dan bantuan Artificial Intelligence (AI).

Apasih "Framework DAI 5"? Mungkin banyak dari para warga yang belum tau mengenai "framework" ini. "Framework DAI 5" adalah suatu kerangka berpikir yang diciptakan oleh DR. Ahmad Indra Siswatara dosen saya dalam mata kuliah Sistem Konversi Energi. Mari kita gali lebih dalam lagi mengenai "framework Dai 5".

"Framework DAI 5"

DAI5 Method of Problem Solving adalah metode pemecahan masalah yang diterapkan untuk membantu seorang individu dalam menghadapi berbagai tantangan teknik secara sistematis. Dengan mengikuti "framework" ini individu dapat memecahkan masalah dengan pikiran yang jernih, tujuan yang kuat, dan pola pikir yang kreatif.

Metode ini terdiri dari beberapa langkah yang akan saya jelaskan satu persatu sebagai berikut:

1. Deep Awareness of I:
Kesadaran mendalam terhadap diri sendiri sebagai individu yang menghadapi masalah.
  • Kesadaran diri: Memahami pikiran, emosi, dan motivasi diri sendiri.
  • Perhatian penuh: Memperhatikan momen saat ini tanpa menghakimi.
2. Intention:
Menentukan niat atau tujuan utama dalam menyelesaikan masalah.
  • Intention: Menetapkan tujuan dan maksud yang jelas untuk pemecahan masalah.
3. Initial Thinking (About the Problem):
Mengembangkan pemikiran awal dan analisis dasar mengenai masalah yang dihadapi.
  • Definisi masalah: Mengartikulasikan masalah yang harus dipecahkan dengan jelas.
  • Analisis masalah: Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
4. Idealization:
Menciptakan model ideal dari solusi atau pendekatan yang dapat diambil.
  • Visioning: Membayangkan solusi atau hasil yang ideal.
  • Berpikir kreatif: Menghasilkan ide dan solusi yang inovatif.
5. Instruction Set:
Menyusun langkah-langkah instruksi yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah.
  • Perencanaan tindakan: Mengembangkan rencana tindakan untuk mengimplementasikan solusi.
  • Eksekusi: Mengambil tindakan untuk mengimplementasikan rencana.

Nah jadi itu penjelasan "framework DAI 5" para warga.

Pertemuan minggu Pertama

Hellow para warga, pada pertemuan di minggu pertama kelas Sistem Konversi Energi kami para mahasiswa diminta untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan Artificial Intelligence menggunakan "framework DAI 5" dalam membahas Sistem Pneumatic dan Sistem Hydraulic. Pada diskusi saya dengan Artificial Intelligence saya memuat beberapa poin-poin topik bahasan seperti berikut ;

  • Penjelasan DAI5 FrameWork
  • Penjelasan Sistem Konversi Energi
  • Penjelasan Hydrolic System & Pneumatic system
  • Pemberian materi penting yang diperdalam
  • Pemberian rumus-rumus

dari poin-poin ini didapatkan hasil diskusi berdasarkan framework DAI 5

1. Deep Awareness (of) I
Tujuan: Memahami peranmu sebagai desainer dan tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan sistem.
Aksi: Refleksikan pemahamanmu tentang konsep hidrolik dan pneumatik. 
*Apakah ada area yang perlu pendalaman?
*Identifikasi emosi atau motivasi—apakah ada tekanan dari deadline, atau motivasi untuk menciptakan sistem inovatif?
2. Intention
Tujuan: Menetapkan tujuan desain yang spesifik.
Aksi: Tetapkan niat utama; Apa yang ingin dicapai sistem ini? Misalnya, meningkatkan efisiensi energi atau mengurangi biaya operasi.
Buat batasan: Apakah ada kendala ruang, anggaran, atau waktu yang harus diperhatikan?
3. Initial (Berpikir tentang Masalah)
Tujuan: Analisis menyeluruh terhadap permasalahan.
Aksi: Definisikan masalah utama. 
*Apa fungsi yang harus dilakukan sistem ini? Misalnya, menghasilkan tenaga untuk mesin tertentu.
Identifikasi komponen sistem: Apakah membutuhkan silinder hidrolik, pompa, katup, atau aktuator 
pneumatik?
Analisis faktor lingkungan: Apakah ada suhu ekstrem, kelembapan tinggi, atau kondisi operasional lain yang memengaruhi sistem?
4. Idealization
Tujuan: Membayangkan solusi ideal.
Aksi: Bayangkan sistem yang sempurna. 
*Bagaimana tampilannya? 
*Apakah mudah dioperasikan?
Eksplorasi inovasi: Misalnya, menggunakan teknologi smart sensors untuk mengontrol aliran fluida dalam sistem hidrolik.
Pertimbangkan efisiensi energi: Bagaimana kamu bisa mengurangi kebocoran energi dalam sistem?
5. Instruction (Set)
Tujuan: Membuat rencana aksi untuk implementasi.
Aksi: Buat langkah-langkah detail untuk desain seperti;
*Pilih pompa hidrolik dengan kapasitas tertentu.
*Rancang skema distribusi fluida dengan pipa atau saluran udara minimal tekanan drop.
*Simulasi sistem menggunakan perangkat lunak seperti MATLAB atau AutoDesk Inventor.
*Tentukan jadwal pengerjaan untuk memastikan semua tahap selesai tepat waktu.
Eksekusi: Bangun prototipe sistem untuk pengujian.

Contoh Aplikasi DAI5 dalam Desain Hidrolik dan Pneumatics Misalnya, kamu diminta merancang sistem untuk mengangkat beban 500 kg dengan aktuator hidrolik.

1. Deep Awareness (of) I:

Sadari bahwa kebutuhan utama adalah efisiensi energi dan keamanan operasi.

2. Intention:

Tujuannya adalah menciptakan sistem yang efisien, dengan kapasitas 500 kg dan kecepatan angkat tertentu (misalnya, 5 cm/s).

3. Initial:

Identifikasi masalah: Beban berat membutuhkan tekanan tinggi. Pilih komponen: Gunakan pompa hidrolik bertekanan tinggi, silinder kuat, dan katup pengaman.

4. Idealization:

Sistem ideal: Menggunakan sensor untuk memantau tekanan dan memastikan beban tidak melebihi kapasitas sistem.

5. Instruction:

Rancang skema, hitung tekanan operasi (misalnya, 𝑃 = 𝐹 / 𝐴 P=F/A), pilih material, dan buat model awal untuk diuji.

Tugas Besar

Hellow para warga, page ini adalah pembahasan "Tugas Besar" pada kelas Sistem Konversi Energi. Prof. Dr. Ahmad Indra Siswantara selaku dosen pada kelas (SKE) meminta kami para mahasiswa untuk mendesain satu System Hydraulic atau System Pneumatic sebagai Tugas Besar. Pada Tugas Besar ini kami diminta untuk berdiskusi dengan Artificial Intelligence menggunakan framework DAI 5 dalam menentukan dan mendesain satu system tersebut. Setelah saya berdiskusi dengan Artificial Intelligence, saya menentukan untuk membuat System Pneumatic in Differential for 4x4 car offroad application dengan judul Pneumatic System for Differential Locker.

Pneumatic System for Differential Locker