Valve-Muhammad Fairuz Daffa

From ccitonlinewiki
Revision as of 22:39, 11 January 2021 by Fairuzdaffa (talk | contribs) (Tugas Besar)
Jump to: navigation, search
20200331 210947.jpg

Nama: Muhammad Fairuz Daffa

NPM: 1806181716

Pada pertemuan pertama dalam mata kuliah sisflu dengan pak DAI, kita membahas tentang valve

Simulasi Gate Valve Terbuka

Saya melakukan simulasi CFDSOF untuk gate valve dalam kondisi terbuka.

1. Saya mengimport file 3D model dari gate valve ke CFDSOF

2. Lalu saya melakukan meshing, dan menegcek model dari valve tersebut. Berikut adalah hasilnya

Gate valve 1daffa.JPG

3. Setelah tertulis mesh OK, saya mulai memasukkan karakteristik fluida yang akan melewati valve tersebut. Udara masuk dengan kecepatan 1 m/s.

Gatevalve2daffa.JPG

4. Lalu saya menentukan jumlah iterasi dan timestep yang akan saya gunakan.

Gatevalve3daffa.JPG

5. Setelah saya melakukan simulasi, saya langsung melakukan post processing, menggunakan software paraview

6. Saya menghitung p static, magnitude U, p dynamic, dan p total

Gatevalve4daffa.JPG

7. Lalu saya mendapat hasil dari p total sebesar 0.0009 Pa

Gatevalve5daffa.JPG


Pertemuan 2, Tanggal 19 November 2020

Pada pertemuan ini pak DAI menjelaskan tentang 3 metode analisis fluida yaitu:

1. Eksperimen : Hasilnya aktual namun diperlukan effort, waktu dan resource yang cukup besar

2. Teori : Untuk memverifikasi data perhitungan dalam kondisi ideal, karena eksperimen ada kesalahan data.

3. Numerik (CFD) : Memudahkan praktikan untuk menganalisis fluida, sesuatu yang rumit bisa di simplifikasi dengan simulasi menggunakan software (CFD) tanpa harus praktik langsung ke lapangan.

Lalu mahasiswa dari mata kuliah alplikasi CFD menceritakan pengalaman mereka bagaimana software CFD dapat mempermudah atau menambah efisiensi kerja, yang tadinya kita harus turun ke lapangan, membuat modelnya terlebih dahulu, mensimulasikan keadaan yang dialami objek, dengan CFD kita hanya bisa dengan mudah melakukan simulasi tanpa membutuhkan resource yang banyak, walaupun harus mengorbankan waktu sedikit untuk mempelajari software CFD.

Lalu pak DAI menjelaskan perbedaan antara tubrin impuls dan turbin reaksi. Turbin impuls mengubah energi fluida dalam bentuk tekanan dengan mengubah arah aliran fluida ketika terkena bilah rotor. Sedanngkan turbin reaksi mengubah energi fluida dengan reaksi pada bilah rotor, ketika fluida mengalami perubahan momentum.

Kemudian pak DAI menjelaskan bahwa pada software openmodelica selain melakukan coding, kita juga bisa melakukan simulasi yang berkaitan dengan fluida. Jadi codingan pada class bisa diganti dengan diagram block yang merupakan salah satu fitur pada software openmodelica. Lalu pak DAI memberikan tugas untuk mempelajari examples pada subbagian fluid di openmodelica dan membuat simulasi sendiri terkait dengan open tank.

TUGAS 2


1. Pertama - tama saya membuat sistem sebagai berikut

Tanksystem.JPG


2. Lalu saya membuat parameter dari semua tank sebagai berikut

tank paling kiri
tank tengah dan kanan


3. Lalu saya membuat initial condition dari setiap tank

tank paling kiri
tank tengah dan kanan


4. Lalu saya menentukan parameter dari pipa sebagai berikut

pipa paling kiri dan tengah
pipa paling kanan

5. Lalu hasil simulasi yang saya dapat adalah sebagai berikut

Hasilsimulasi.JPG

File openmodelica(.mo) dapat diakses dan diunduh melalui link dibawah ini

https://drive.google.com/file/d/1aLhrqXzcMd56Fk3Gfrt_sCtQzEMu0hmj/view?usp=sharing

Pertemuan 3: Kamis, 26 November 2020

Tugas 3

ANALISA PEMODELAN SISTEM DENGAN TOOLS OPENMODELICA

Dari sistem fluida yang diberikan dalam gambar-gambar berikut, buatlah analisa pemodelannya sbb :

1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada

2. Prosedur analisa pemodelan

3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan

4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan

5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh

Soal 1


Soaltugas1.JPG

1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada

Ini adalah sebuah sistem pemanas dimana, fluida dalam tank dialirkan menggunakan pompa yang terhubung ke sensor mass flow, ke sebuah pipa yang dipasang burner. Setelah melalui proses pembakaran suhu dari fluida dihitung oleh thermometer. Setelah 2000 detik valve yang berada setelah pipa yang dipasang burner akan terbuka, fluida akan mengalir ke pipa yang tidak dipasang burner. Lalu pipa diujung valve dipasang thermo meter untuk mengukur suhu dari fluida setelah melewati valve.

2. Prosedur analisa pemodelan

  • Pertama saya membuka openmodelica dan membuka Modelica -> Fluid -> Examples -> Heating system
  • Setelah saya membuka Heating system, saya mengecek parameter dan kondisi awal dari setiap tank
  • Lalu saya mengecek model tersebut. Sistem tersebut memiliki 538 persamaan dan 538 variabel
  • Setelah itu saya langung menjalankan simulasi
  • Namun pada tahap simulasi mengalami error

3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan

  • Pertama, karena adanya pompa, maka fluida akan memiliki kecepatan dan debit pada saat memasuki pipa yang dipasang burnewr
  • Kedua, pemasangan burner pada pipa setelah pompa, akan menyebabkan naiknya suhu fluida, kenaikan ini bisa dilihat dari pengukuran menggunakan thermometer yang sudah terpasang juga.
  • Ketiga, setelah 2000 detik valve akan terbuka, yang berarti fluida yang tadinya diam terhambat valve, akan kembali memiliki kecepatan dan debit.
  • Keempat, karena setelah valve pipa tidak dipasang burner, maka suhu fluida akan menurun. Penurunannya bisa dilihat dari thermometer yang juga terpasang pada pipa.

4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan

  • Hukum Bernouli

∆P = (1/2)ρ(v2^2−v1^2)

dP = perbedaan tekanan masuk dan keluar fluida pada pompa (Pa) | ρ = massa jenis fluida (kg/m^3) | v1 = kecepatan fluida masuk (m/s) | v2 = kecepatan fluida keluar (m/s)


  • Mass Flow Rate

Q = A.v

Q = flow (m^3/s) | A = luas permukaan pipa (m^2/s) | v = kecepatan cairan di dalam pipa (m/s)


  • Perpindahan panas secara konveksi

Q = h.A.∆T

Q = perpindahan panas (J) | h = koefisien perpindahan panas (W/(m^2.K)) | A = luas permukaan perpindahan panas (m^2) | ∆T = perbedaan temperatur (K)


  • Perpindahan panas secara konduksi

Q.∆t = H = k.A.∆T

Q = perpindahan panas (J) | H = Jumlah kalor merambat setiap detik (J/s) | k = Koefisien konduksi termal (J/msK) | A = luas penampang pada batang (m) | ∆T = perbedaan suhu di kedua ujung batang (K)

5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh

Pada saat saya melakukan simulasi terjadi error, sehingga hasil simulasi tidak bisa dilihat.

Soal 2


Soaltugas2.JPG

1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada

Pada bagan tersebut, di informasikan bahwa terdapat 3 tangki dengan volume yang identik, namun dengan ketinggian fluida yang berbeda - beda, dan dengan tangki paling kanan berada lebih rendah dibanding yang tengan dan paling kanan. Ketiga tangki tersebut kemudian dihubungkan dengan pipa.

tank paling kiri
tank tengah dan paling kanan


2. Prosedur analisa pemodelan

  • Pertama saya membuka openmodelica dan membuka Modelica -> Fluid -> Examples -> Tanks -> ThreeTanks
  • Setelah saya membuka three tanks, saya mengecek parameter dan kondisi awal dari setiap tank
  • Lalu saya mengecek model tersebut. Sistem tersebut memiliki 261 persamaan dan 261 variabel
  • Setelah itu saya langung menjalankan simulasi
  • Lalu setelah itu hasil simulasi bisa terlihat

3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan

Volume dan ketinggian fluida dari setiap tank akan berubah sesuai dengan posisi dan ketinggian awal dari fluida pada masing - masing tank.

4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan

Konsep fisika yang digunakan adalah:

Phidrostatis = ρ x g x h

Dengan:

ρ = massa jenis g = percepatan gravitasi h = ketinggian fluida

5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh

Hasilsimulasi.JPG


Pertemuan 4: Kamis, 3 Desember 2020

Tugas 4

TugasSistem1.PNG


1. Bagaimanakah analisa termodinamika (konservasi massa dan energi) pada sistem tersebut, buat skematik analisisnya.

CCPP mengunakan gas dan turbin uap untuk menghasilkan daya, cara kerja combined cycle power plant adalah sebagai berikut:

1. Turbin gas membakar bahan bakar: Turbin gas mengkompres udara dan bahan bakar lalu dipanaskan. Campuran berggerak kearah turbin gas. Putaran turbin gas menggerakkan generator dan mengubah energi putaran menjadi energi listrik.

2. Panas ditangkap heat recovery system: Heat recovery system menangkap panas yang dihasilkan dari turbin dan mengeluarkannya dalam bentuk steam yang akan di alirkan ke turbin steam.

3. Turbin steam menghasilkan listrik tambahan: Turbin steam berputar. Putaran menggerakan generator dan generator mengubah energi putaran menjadi energi listrik.

Pada turbin gas menggunakan siklus brayton dan pada turbin steam mengunakan siklus rankine.

Braytoncycle.JPG
Rankinecycle.JPG

2. Lakukan identifikasi komponen-komponen utama pada sistem serta berilah deskripsi fungsi kerjanya dalam sistem dan penjelasan analisis parameter yang digunakan.

Bagian 1: HRSG (Steam Generator)

  • Condenser: Untuk mengkondensasikan uap hasil pembuangan ekstraksi turbin menjadi titik-titik air (air kondensat)
TugasSistem2.PNG
  • Drum: Tempat penampungan air panas dan tempat terbentuknya uap
TugasSistem3.PNG
  • Generator: Pembangkit listrik dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
TugasSistem4.PNG
  • Superheater Heat Exchanger: untuk memanaskan uap jenuh yang keluar dari steam drum, dengan memanfaatkan gas panas hasil pembakaran
TugasSistem5.PNG
  • Evaporator Heat Exchanger
TugasSistem6.PNG
  • Economiser Heat Exchanger
TugasSistem7.PNG
  • Pipe
TugasSistem8.PNG
  • Pump: untuk menggerakan fluida dengan menaikkan tekanan pada fluida
TugasSistem9.PNG
  • Steam Turbine: Stodola Turbine: mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin
TugasSistem10.PNG
  • Control Valve
TugasSistem11.PNG
  • Water Mixer
TugasSistem12.PNG
TugasSistem13.PNG
  • Water Splitter
TugasSistem14.PNG
TugasSistem15.PNG

Bagian 2: Turbin Gas

  • Rangkaian Gas Turbine
TugasSistem16.PNG
  • Compressor
TugasSistem17.PNG
  • Gas Turbine: untuk mengubah energi dari tekanan pada suatu fluida menjadi energi kinetik yang nantinya digunakan untuk memutar generator.
TugasSistem18.PNG
  • Combustion Chamber: Ruang pembakaran/bertemunya bahan bakar dan udara untuk menghasilkan energi panas
TugasSistem19.PNG
TugasSistem20.PNG
TugasSistem21.PNG

3. Medium fluida kerja apa saja yang terjadi dalam proses siklus tersebut, dan bagaimanakah proses analisis perhitungan dalam pemodelan.

Medium fluida kerja yang bekerja dalam proses tersebut sebagian besar adalah Mesin Fluida, yaitu:

  • Turbin Gas (Menghasilkan kerja)
  • Turbin Uap (Menghasilkan kerja)
  • Pompa Sentrifugal (Membutuhkan kerja)
  • Kompresor (Membutuhkan kerja)

Pada Analisa perhitungannya menggunakan hukum konservasi energi dan konservasi massa. Pada kompresor,pompa,turbin dan HRSG mengalami proses adiabatic,yang dimana proses adiabatic adalah proses yang tidak terjadi pergantian kalor dari sistem kelingkungan ataupun sebaliknya. Pada Proses ini diasumsikan kondisi steady state dan energi kinetic potensial diabaikan.

4. Jelaskan flow line (jalur koneksi) masing-masing yang diberi warna hitam, merah, dan biru sesuai dengan interkoneksi yang diberikan dalam diagram tersebut.

- Jalur berwana hitam (tebal), sebagai jalur gas buang dari turbine yang tersambung pada Heat Recovery Steam Generator yang nantinya uap panas akan diputar kembali agar mengefisiensikan kerja sistem.

- Jalur berwarna merah, sebagai jalur fluida panas (Uap) yang terjadi pada sistem yang digunakan untuk menggerakkan Turbin Uap. Uap panas yang diambil dari hasil kerja Turbin Gas dialirkan ke Turbin Uap melalui Heat Recovery Steam Generator.

- Jalur berwarna biru, sebagai jalur fluida dingin (air) yang terjadi pada sistem. Setelah fluida uap diubah menjadi fluida cair pada kondensor fluida dialirkan menuju drum penyimpanan oleh pompa.


Pertemuan 5: Kamis, 10 Desember 2020

Pada pertemuan ini, asisten dari Pak DAI yaitu pak Hario menjelaskan tentang test compressor.


Pertemuan 6: Kamis, 17 Desember 2020

Pada pertemuan ini, kelas diisi oleh Dr. Ir. Harun Al Rosyid, CEO dari PT.Indopower. Beliau menjelaskan tentang Combbined Cycle Power Plant (CCPP). Sebelum membahas mengenai CCPP, pak Harun memberikan sedikit pengenalan mengenai turbin gas.Turbin gas terdiri dari 2 tipe: 1.) Heavy Duty; 2.) Aeroderivative. Untuk siklus gas turbin yang digunakan adalah siklus Brayton. Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih turbin gas, beberapa pertimbangan tersebut adalah tahun dibuat produknya, efisiensi site, heat rate, dan fuel consumption CCPP merupakan pembangkit listrik yang menggunakan 2 siklus yaitu siklus dari turbin gas (Brayton Cycle) dan siklus dari turbin uap (Rankine Cycle). Pada CCPP ada dua siklus yaitu siklus rankine untuk steam turbine dan brayton untuk gas turbine. Pada dasarnya, di indonesia lebih banyak menggunakan PLTU. Karena PLTU lebih mudah pendistribusian batu baranya sedangkan CCPP mengalami kesulitan dalam penyebaran gasnya. Dari sisi efisiensi pun CCPP lebih unggul daripada PLTU.


Tugas Besar

SINOPSIS


Pada tugas besar ini saya akan menganalisis fluida pada suatu sitem perpipaan menggunakan software openmodelica dan juga software CFDSOF. Sistem perpipaan sendiri memiliki beberapa komponen seperti valve, pipa, joints dan lain sebagainya. Penambahan komponen bisa mengakibatkan perubahan pada fluida yang mengalir, lebih tepatnya perubahan kecepatan dan tekanan. Software digunakan agar hasil yang di dapat bisa akurat, presisi dan juga menghemat waktu dan biaya. Kedua software tersebut sudah diajarkan pada pertemuan - pertemuan sebelumnya oleh pak DAI, pak Hario dan juga beberapa mahasiswa dari kelas aplikasi CFD, sehingga saya sudah mengerti tentang beberapa fungsi dari software tersebut dan akan coba saya terapkan pada tugas besar ini.


Pada tugas besar ini saya akan mengnalisis sistem fluida yang terdapat pada rumah saya. Bagian yang akan saya analisis adalah mass flow di tiap outlet baik di keran, wastafel maupun kamar mandi. Saya akan menganalisis aliran fluida dari sumur, dipompa ke toren air, yang kemudian disebarkan ke seluruh penjuru rumah.


Metodologi


1. Melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

2. Membuat model simulasi dan kemudian menjalankan model simulasinya

3. Memvariasikan data agar tidak mengalami error atau agar simulasi bisa dijalankan

4. Didapatkan hasil

Dasar Teori



Analisis


Saya melakukan analisis menggunakan software openmodelica dengan susunan sebagai berikut:

Rangkaiandaffa.JPG

Dengan parameter komponen sebagai berikut:

Parameterpompa.JPG
Parameterpompa1.JPG
Parametertorenair.JPG
Parametertorenair1.JPG
Parameterpipasumur.JPG
Parameterpipatoren.JPG

Keterangan gambar:

Pada simulasi saya memakai sources sebagai sumber air tanah atau sumur yang memiliki kedalaman 10 meter yang kemudian diangkat oleh pompa menuju ke toren air yang berada di atap rumah saya. Toren air bervolume 5000 liter. Lalu air dialirkan menggunakan pipa ke kamar mandi, wastafel, keran dan lain sebagainya di seluruh penjuru rumah.


Hasil


Saya sempat beberapa kali mengalami error, jadi saya melakukan pemilihan pompa yang berbeda. Lalu hasil yang saya dapatkan adalah sebagai berikut:

Massflow1.JPG
Massflow2.JPG
Massflow4.JPG
Massflow5.JPG


Kesimpulan