User:Bagus rangin

From ccitonlinewiki
Revision as of 10:48, 12 May 2020 by Bagus rangin (talk | contribs)
Jump to: navigation, search

BIODATA

Pas foto bagusrangin.jpg

Nama: Bagus Rangin

NPM: 1806233291

Kelas Mekflu 02



summary kelas online mekflu selasa 31 maret 2020



kami belajar tentang viscous flow dan memulai belajar CFD menggunakan CFD SOF dan mengaplikasikan viscous flow kepada cfd tersebut, mulai dari membuat mesh, menentukan boundary,Solver dan akhirnya melihat hasilnya di paraview. Pada sebelum kelas dimulai kami diberikan sumber referensi untuk mempelajari terlebih dahulu tentang aliran viscous.Viscous adalah fluida yang masih dipengaruhi oleh viskositas(hambatan) atau kekentalan. Dan merupakan sifat yang yang ada dalam fluida yang menentukan karakteritas fluida tersebut. Viskositas juga merupakan hasil dari gaya-gaya yang dihasilkan saat lapisan fluida tersebut bergesekan dengan benda lain. Aliran viscous adalah aliran yang terjadi pada fluida yang pekat atau kental, kepekatan atau kekentalan fluida ini tergantung oleh gesekan antara passtikel penyusun fluida tersebut. Aliran viscous dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. Disini juga kami mempelajari hubungan antara aliran laminar,aliran turbulen serta hubunganya dengan bilangan reynold. CFD Menurut referensi, Computational fluid dynamics (CFD) atau dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai dinamika fluida komputasi dapat dibagi menjadi dua istilah, yaitu computational dan fluid dynamics. Fluid dynamics mengartikan bahwa kita membahas dinamika fluida (sifat-sifat aliran fluida dan transfer panas) itu sendiri, sedangkan istilah computational mengartikan bahwa bahasan kita tentang dinamika fluida dihitung dan disimulasikan dengan seperangkat metode numerik dengan bantuan komputer. Kata ‘simulasi’ di sini mengindikasikan bahwa kita menggunakan komputer untuk menyelesaikan sekumpulan hukum (atau persamaan-persamaan fisis) yang mengatur peristiwa pergerakan fluida di mana geometrinya telah dimodelkan pula dengan bantuan komputer. Dengan CFD, dapat dibangun prototipe, dianalisa, dievaluasi, serta dioptimasi suatu sistem semisal blok mesin, pesawat terbang, terowongan angin, sistem perpipaan, dan lain sebagainya.

dengan CFD, proses simulasi mekanika fluida menjadi mudah. saya pernah mendengar pada jaman dahulu sebelum ditemukan komputer modern, B.J Habibie membuat simulasi mekanika fluida harus membuat bahasa pemrograman dulu dan menggunakan bantuan kertas yang diberi lubang. proses cfd dibagi menjadi 3 bagian, secara kasar adalah

1. Generate mesh, model aliran, properties fluida

2. proses solving (dengan computer)

3. review (dalam CFDSOF menggunakan Paraview)

pada hari ini kami belajar mulai dari membuat mesh. mesh dibuat dengan bentuk balok persegi panjang yang nantinya akan dibuat silinder dimana aliran fluia tersebut akan mengalir. mesh dibuat dalam dimensi x,y, dan z. yang saya tangkap, mesh pun dijadikan referensi untuk membuat aliran selanjutnya

berikut dilampirkan foto hasil pembuatan mesh dan simulasi dari CFD

tampilan dalam software CFD-NG


Summary Pertemuan ke 2, 1 april 2020

Pada pertemuan kelas mekanika fluida yang kedua ini, pertemuan dibimbing oleh pak Ahmad indra atau Pak Dai secara langsung secara langsung. Pertemuan kali ini pak Dai menyampaikan konsep konsep dalam mekanika fluida

A. Konsep Umum dalam menganalisis mekanika fluida

dijelaskan cara umum dalam menganalisis mekanika fluida, yaitu dengan menggunakan beberapa hukum dasar yanh ada dalam mekanika fluida yaitu 1.Hukum konservasi massa yaitu hukum yang mengatur bahwa dalam sistem, massa yang masuk sama dengan massa yang hilang, dalam filosofinya berarti massa tidak akan hilang begitu saja, massa kekal. dan pada sistem tertutup, massa akan selalu konstan baik sebelum reaksi maupun sesudah reaksi

dm/dt=0

2.Hukum kekelkalan momentum yang menyatakan bahwa momentum benda akan selalu sama jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. ini dapat dibuktikan dengan membayangkan suatu bola bila berjalan diluar angkasa yang tanpa hambatan, massa dan kecepatan benda akan terus konstan. hal ini juga didasari dari Hukum 2 Newton

F=ma

Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada perlambatan maupun percepatan jika gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol.

 dv/dt~∑F

3. Hukum konservasi energi yang menyatakan bahwa dalam sistem tertutup jumlah energi akan tetap sama. Persamaan hukum ini dapat dinyatakan dengan

 dE+dt=W+Q



Summary Pertemuan 3


Pada pertemuan kali ini, Kami belajar tentang Entrance Region,Fully Develop Region, serta Entrance Region. Fully develop.jpg












Tugas Besar : Analisa external flow pada helm sepeda dan motor balap


Helm adalah alat pelindung diri yang vital untuk melindungi kepala dan meminimalisir cedera selama balapan. namun, seiring berkembangnya teknologi, helm memiliki fungsi lain yaitu sebagai suatu alat yang mengandung teknologi aerodinamika. dikarenakan secara alamiah, kepala manusia tidak aerodinamis, maka helm dapat membantu hal tersebut dengan desain nya . Desain helm dalam "riding racing seperti" motor dan sepeda dibuat sebagaimana mungkin agar aliran udara disekitar helm stabil dan resistansi udara sekecil mungkin. Untuk balap motor sendiri, helm diharuskan memiliki drag yang kecil agar efisiensi bahan bakar dan akselerasi dapat maksimal, serta helm harus stabil saat melaju di kecepatan tinggi, serta desain harus dibuat agar aliran udara dari windshield dapat selaras dilanjutkan ke helm.

Sedangkan untuk balap sepeda, contohnya balap sepeda triatlon seringkali resistansi angin menjadi musuh utama bagi para pembalap sepeda dikarenakan jarak yang mereka tempuh sangat jauh, maka apabila menurunkan sedikit saja resistensi udara maka akan sangat menghemat tenaga dan akselerasi. Maka dari itu, helm dan aerodinamikanya sering kali menjadi kunci kemenangan bagi pembalap sepeda. Gaya hambat udara sendiri adalah sejumlah gaya yang menghambat pergerakan benda padat yang melalui fluida. bentuk gaya hambat yang paling umum adalah gaya gesek dan gaya tekan. Untuk itu, helm harus memiliki profil khusus tersendiri demi meminimalisir gaya hambat ataupun drag tersebut.

Aerodinamika helm balap.jpg

Aerodinamika helm sepeda 1.jpg


Untuk itu saya ingin menganalisis external flow yang tejadi pada desain kedua helm tersebut. khusus untuk desain balap motor, saya spesifik ingin meninjau helm balap motogp yang didesain untuk melaju hingga 3ookm per jam. Sedangkan untuk helm sepeda, saya ingin meninjau jenis aero helmet yang digadang-gadang dapat meningkatkan akselerasi dan efisiensi tenaga dibandingkan helm lainya