Difference between revisions of "Type II, Determine Flowrate"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Artikel 1 hasil diskusi : Mengenal Hydropower)
(Artikel 1 hasil diskusi : Mengenal Hydropower)
Line 29: Line 29:
  
  
Hydropower sendiri merupakan pemanfaatan energi yang dimiliki oleh fluida bergerak yang kemudian menggerakan sebuah turbin yang biasanya terhubung satu poros dengan generator yang kemudian dapat membangkitkan daya. Jenis-jenisnya antara lain adalah ''run-of-river'', ''regulating pond, bendungan'', ''wave power'' yang memanfaatkan gelombang air laut, dan lain-lainnya. Penulis mengamati contoh soal yang diberikan merupakan contoh dari ''regulating pond''.  
+
Hydropower sendiri merupakan pemanfaatan energi yang dimiliki oleh fluida bergerak yang kemudian menggerakan sebuah turbin yang biasanya terhubung satu poros dengan generator yang kemudian dapat membangkitkan daya. Jenis-jenisnya antara lain adalah ''run-of-river'', ''regulating pond, bendungan/dam'', ''wave power'' yang memanfaatkan gelombang air laut, dan lain-lainnya. Penulis mengamati contoh soal yang diberikan merupakan contoh dari dam.  
  
Soal tersebut meminta kita untuk mencari debit (''flow rate'') pada saat melewati turbin. Mula-mula kita menggunakan persamaan energi yang digunakan pada aliran incompressible untuk 2 titik lokasi. Disini selain terdapat head loss, kita juga menempatkan turbine head pada titik keluar pipa.
+
Soal tersebut meminta kita untuk mencari debit (''flow rate'') pada saat melewati turbin. Turbin dan forebay tersebut dihubungkan dengan sebuah pipa yang umumnya kita dengan dengan sebutan ''penstock''. Mula-mula kita menggunakan persamaan energi yang digunakan pada aliran incompressible untuk 2 titik lokasi. Disini selain terdapat head loss, kita juga menempatkan turbine head pada titik keluar pipa. Sementara untuk minor losses kita abaikan. Ternyata pada titik 1 kita hanya mendapatkan ''elevation head''. Karena pada titik tersebut tidak ada kecepatan dan tekanan. Yang harus kita ingat adalah elevation head tersebut harus dihitung dari titik tersebut ke turbin secara horizontal, bukan kedalaman dari reservoir tersebut. Setelah itu kita akan mendapatkan kecepatan dari substitusi-substitusi persamaan untuk kemudia kita memperoleh nilai debitnya. Ternyata kita mendapatkan 2 nilai yang berbeda. Keduanya adalah benar, kita tetap memperoleh daya yang sama. Hal ini akan berbeda pada desain turbin yang menyesuaikan debit yang ada. Dengan debit yang jauh lebih besar kita masih mungkin saja mendapatkan daya yang sama karena turbine head yang nilainya berbanding terbalik dengan nilai debit.
  
 
== Judul .... Artikel2 1 hasil diskusi ==
 
== Judul .... Artikel2 1 hasil diskusi ==
 
== Judul .... Artikel3 1 hasil diskusi ==
 
== Judul .... Artikel3 1 hasil diskusi ==
 
== Judul .... Artikel4 1 hasil diskusi ==
 
== Judul .... Artikel4 1 hasil diskusi ==

Revision as of 20:41, 26 April 2020

< back to Soal-jawab Mekanika Fluida

Knowledge Base

Case Study

Type II, Determine Flowrate.png



(Ref. Fundamentals of fluid mechanics, Munson et. al., 6th ed., John Wiley & Sons)


Terjemahan

Diketahui

Turbin yang ditunjukan pada gambar E8.11 menghasilkan daya 50 hp dari aliran air yang melewati turbin tersebut. Diameter pipa 1 ft dan panjang pipa 300 ft diasumsikan mempunyai nilai faktor gesekan 0.02. Minor losses dapat diabaikan.

Ditanya

Tentukan debit yang melewati pipa dan turbin tersebut.

Artikel 1 hasil diskusi : Mengenal Hydropower

Gaya gravitasi merupakan salah satu karunia besar yang diberikan kepada dunia. Bayangkan saja, energi yang merupakan perkalian dari gaya dan perpindahan suatu benda, dapat kita dapatkan tanpa kita harus memberikan gaya tersebut. Gaya gravitasi itulah yang melakukan kerja tersebut. Seperti yang kita sudah kenal, sebuah benda pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial yang merupakan turunan dari rumus W = F*s menjadi Ep = mg*h. Gaya gravitasi menjadi sebuah konstanta pada rumus tersebut. Tentu itu menjadi peluang bagi kita untuk membangkitkan energi. Lalu muncullah pertanyaan bagi kita? Benda apakah yang dapat kita gunakan dalam pemanfaatan ini? Batu yang jatuh? Tentu saja tidak. Yaitu air, yang secara alami memiliki siklus kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi yang bekerja secara kontinu. Ia akan kembali berada pada seluruh titik siklus tersebut.


Hydropower sendiri merupakan pemanfaatan energi yang dimiliki oleh fluida bergerak yang kemudian menggerakan sebuah turbin yang biasanya terhubung satu poros dengan generator yang kemudian dapat membangkitkan daya. Jenis-jenisnya antara lain adalah run-of-river, regulating pond, bendungan/dam, wave power yang memanfaatkan gelombang air laut, dan lain-lainnya. Penulis mengamati contoh soal yang diberikan merupakan contoh dari dam.

Soal tersebut meminta kita untuk mencari debit (flow rate) pada saat melewati turbin. Turbin dan forebay tersebut dihubungkan dengan sebuah pipa yang umumnya kita dengan dengan sebutan penstock. Mula-mula kita menggunakan persamaan energi yang digunakan pada aliran incompressible untuk 2 titik lokasi. Disini selain terdapat head loss, kita juga menempatkan turbine head pada titik keluar pipa. Sementara untuk minor losses kita abaikan. Ternyata pada titik 1 kita hanya mendapatkan elevation head. Karena pada titik tersebut tidak ada kecepatan dan tekanan. Yang harus kita ingat adalah elevation head tersebut harus dihitung dari titik tersebut ke turbin secara horizontal, bukan kedalaman dari reservoir tersebut. Setelah itu kita akan mendapatkan kecepatan dari substitusi-substitusi persamaan untuk kemudia kita memperoleh nilai debitnya. Ternyata kita mendapatkan 2 nilai yang berbeda. Keduanya adalah benar, kita tetap memperoleh daya yang sama. Hal ini akan berbeda pada desain turbin yang menyesuaikan debit yang ada. Dengan debit yang jauh lebih besar kita masih mungkin saja mendapatkan daya yang sama karena turbine head yang nilainya berbanding terbalik dengan nilai debit.

Judul .... Artikel2 1 hasil diskusi

Judul .... Artikel3 1 hasil diskusi

Judul .... Artikel4 1 hasil diskusi