Talk:Evaluasi Integrity Management (IM) Cycle di Piping KLB Train A Discharge Aftercooler dan RBI Berbasis API 581 di LPRO-LPV-6 (Atmospheric Separator)

From ccitonlinewiki
Revision as of 16:56, 26 November 2019 by Aldorenaldy (talk | contribs) (Created page with "<comments voting="plus" />")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search


Irfan Pratantyo

53 months ago
Score 0+

halo aldo, saya tyo, pertama-tama mungkin ingin mengingatkan bahwa ada beberapa foto yang belum di insert. kemudian ingin bertanya, bagaimana cara composite wrapping pada offshore? apakah ada perbedaan atau sama dengan onshore?

yang kedua adalah jika tidak adanya steam, apakah tidak ada Non-flammable non-toxic jenis yang lain selain steam yang dapat dihitung?

Permalink | Reply

Aldorenaldy

53 months ago
Score 0+
Halo Tyo, prosedur yang dilakukan untuk melakukan composite wrapping pada piping onshore dan offshore sama. Namun, untuk pipa bawah laut seperti pipeline, tidak bisa dilakukan composite wrapping, melainkan menggunakan clamping untuk meningkatkan performa dari pipa. Untuk pertanyaan kedua, selain steam, service fluid yang dapat menyebabkan non flammable non toxic consequence adalah acid.
Permalink

Arkan.cesnanda

53 months ago
Score 0+

Halo Aldo, ingin bertanya mengenai metode perhitungan RBI. Sempat disinggung bahwa metode ini digunakan untuk asset Atmospheric Separator. Apakah metode RBI ini dapat digunakan untuk asset lain yang berbeda? dan apakah parameter perhitungannya tetap sama?

Arkan - 1506789291

Permalink | Reply

Aldorenaldy

53 months ago
Score 0+
Halo Arkan, Berdasarkan API 581, RBI dapat dilakukan pada berbagai asset bertekanan yang diam, seperti pressure vessel, piping, tankage, pressure relief devices (PRDs), dan heat exchanger tube bundles. perhitungan dari RBI tiap aset lebih kurang sama, namun akan ada beberapa perbedaan minor seperti perhitungan Probability of Failure dari pressure relief devices mempertimbangan skenario failure modes LEAK dan FAIL, sedangkan di aset lain seperti piping, vessel, dll hanya LEAK saja.
Permalink

Anonymous user #1

53 months ago
Score 1 You
Halo Aldo, ingin bertanya menngenai kondisi penurunan MAWP. Bagamiana Pertamina memutuskan untuk memilih mengembalikan kondisi MAWP atau mengubah settingan MOP-nya?

Permalink | Reply

Nicoivander

53 months ago
Score 0+
Halo Aldo, ingin bertanya menngenai kondisi penurunan MAWP. Bagamiana Pertamina memutuskan untuk memilih mengembalikan kondisi MAWP atau mengubah settingan MOP-nya?

Permalink | Reply

Aldorenaldy

53 months ago
Score 0+
Mengurangi MOP berarti mengurangi production rate dari suatu fasilitas. Bila pressure dari well sudah berkurang dan tidak terlalu produktif, alangkah baiknya bila kita melakukan pengurangan MOP. Namun, bila memang fasilitas tersebut masih sangat produktif, kita bisa meningkatkan MAWP dari aset agar production rate tetap terjaga
Permalink

Andaruwrtm

53 months ago
Score 0+
Dalam mendesain ketebalan dinding pressure vessel, ada variabel corrosion allowance. Dengan metode yang dijelaskan oleh Aldo, kita dapat memprediksi/menghitung pertumbuhan korosi pertahunnya. Bagaimana menurut anda korelasi antara perhitungan pertumbuhan korosi dengan corrosion allowance ketika mendesain pressure vessel agar produk pressure vessel lebih efisien?

Permalink | Reply

Aldorenaldy

53 months ago
Score 0+
berdasarkan "ASME B31G - Manual for Determining the Remaining Strength of Corroded Pipelines", Corrosion Allowance dapat didesain bila kita bisa memprediksi corrosion rate yang dapat terjadi pada pipa, baik dengan cara simulasi, corrosion coupon dll. Bila kita telah mengetahui Corrosion Allowance dari aset kita dan kita juga telah mengetahui corrosion rate dari aset kita, kita dapat melakukan RBI selanjutnya pada saat Corrosion Allowance dari pipa sudah habis karena adanya Corrosion Rate.
Permalink

Aldorenaldy

53 months ago
Score 0+

Halo Arkan, Berdasarkan API 581, RBI dapat dilakukan pada berbagai asset bertekanan yang diam, seperti pressure

vessel, piping, tankage, pressure relief devices (PRDs), dan heat exchanger tube bundles. perhitungan dari RBI tiap aset lebih kurang sama, namun akan ada beberapa perbedaan minor seperti perhitungan Probability of Failure dari pressure relief devices mempertimbangan skenario failure modes LEAK dan FAIL, sedangkan di aset lain seperti piping, vessel, dll hanya LEAK saja.

Permalink | Reply

Add your comment
ccitonlinewiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Retrieved from "http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Talk:Evaluasi_Integrity_Management_(IM)_Cycle_di_Piping_KLB_Train_A_Discharge_Aftercooler_dan_RBI_Berbasis_API_581_di_LPRO-LPV-6_(Atmospheric_Separator)&oldid=16671"