Difference between revisions of "Talk:Abdul Aziz Ananta"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 18: Line 18:
  
 
Print A+B print A-B
 
Print A+B print A-B
 +
 +
'''6 Februari 2019'''
 +
 +
'''Hingga Paling Dasar'''
 +
 +
Sebagai pembelajar, ilmu adalah tujuan utama dari hasil belajar, namun yang jadi pertanyaan adalah apakah ilmu yang kita dapatkan sudah benar-benar didapatkan? maksudnya hingga paling dasar.
 +
 +
Contohnya = (X^2-1)/(X-1) , dengan x = 1 seperti yang dicontohkan di papan tulis pada mata kuliah Metode Numerik. Pertanyaannya mengapa x=1 tidak bisa langsung dimasukkan?, banyak yang menjawab karena harus di-diferensialkan dan disederhanakan terlebih dahulu, namun banyak yang tidak tahu mengapa hal itu harus dilakukan dan apa penyebabnya?. Nah inilah yang dimaksud mengambil ilmu setengah-setengah.
 +
 +
Pada kelas Metode Numerik, Aki DAI mengatakan bahwa pada saat belajar kita harus selalu menyertakan pertanyaan-pertanyaan sampai paling mendasar hingga pertanyaan tersebut habis. Sehingga kita dapat paham sepenuhnya dengan dicerna dan tidak menelan ilmu mentah-mentah. Dengan begitu proses belajar menjadi lebih banyak manfaat dan jika ada pertanyaan-pertanyaan seputar pelajaran tsb, kita dapat menjawab hingga ke akar layaknya seorang ahli.
 +
 +
Mudah-mudahan kita sebagai mahasiswa dapat selalu menerapkan proses pembelajaran seperti ini, dan selalu menjadi orang yang merasa bodoh sehingga selalu penasaran dengan hal-hal yang belum diketahui serta tidak malu untuk bertanya.
 +
 +
-Abdul Aziz Ananta-

Revision as of 23:24, 19 February 2019

13 Februari 2019

Tugas Metode Numerik 2

ax + by = c dan px + qy =r dengan a,b,c,d,p,g,r adalah koeffisien dan x,y adalah variabel. buatlah algoritma dan flowchart dengan outputnya adalah syntax dengan 7-9 instruksi.

import numpy as np

A=np.array([

[a,b,c] 
])

B=np.array([

[p,q,r] 
])

Print A+B print A-B

6 Februari 2019

Hingga Paling Dasar

Sebagai pembelajar, ilmu adalah tujuan utama dari hasil belajar, namun yang jadi pertanyaan adalah apakah ilmu yang kita dapatkan sudah benar-benar didapatkan? maksudnya hingga paling dasar.

Contohnya = (X^2-1)/(X-1) , dengan x = 1 seperti yang dicontohkan di papan tulis pada mata kuliah Metode Numerik. Pertanyaannya mengapa x=1 tidak bisa langsung dimasukkan?, banyak yang menjawab karena harus di-diferensialkan dan disederhanakan terlebih dahulu, namun banyak yang tidak tahu mengapa hal itu harus dilakukan dan apa penyebabnya?. Nah inilah yang dimaksud mengambil ilmu setengah-setengah.

Pada kelas Metode Numerik, Aki DAI mengatakan bahwa pada saat belajar kita harus selalu menyertakan pertanyaan-pertanyaan sampai paling mendasar hingga pertanyaan tersebut habis. Sehingga kita dapat paham sepenuhnya dengan dicerna dan tidak menelan ilmu mentah-mentah. Dengan begitu proses belajar menjadi lebih banyak manfaat dan jika ada pertanyaan-pertanyaan seputar pelajaran tsb, kita dapat menjawab hingga ke akar layaknya seorang ahli.

Mudah-mudahan kita sebagai mahasiswa dapat selalu menerapkan proses pembelajaran seperti ini, dan selalu menjadi orang yang merasa bodoh sehingga selalu penasaran dengan hal-hal yang belum diketahui serta tidak malu untuk bertanya.

-Abdul Aziz Ananta-