Sinopsis Tugas Besar Titin

From ccitonlinewiki
Revision as of 17:53, 17 April 2019 by Titin Trisnadewi (talk | contribs) (Created page with "'''Kajian Tema Secara Teoritis''' Pengertian Tema Perancangan Secara umum, Zero-Energy Building(ZEB) adalah suatu konsepsi di mana bangunan yang mengimplementasikan...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

Kajian Tema Secara Teoritis

Pengertian Tema Perancangan Secara umum, Zero-Energy Building(ZEB) adalah suatu konsepsi di mana bangunan yang mengimplementasikan tema ini menjadi suatu bangunan mandiri yang secara keseluruhan (Net) dapat membuat dan menghasilkan energinya sendiri. Energi yang dihasilkan memiliki jumlah yang sama atau lebih dari jumlah energi yang digunakan bangunan tersebut.Etimologi Tema PerancanganSeacara Etimologi, Zero-Energy Building (ZEB) berarti :

•Zero/ze·ro/ /zéro/ (Inggris); Zero berarti nol, kosong, tidak berisi atau hampa.

•Energy(Inggris) / Energi /ener·gi/ /énérgi/ (Indonesia); Kata “Energi” diambil dari kata “Energy”(Inggris) yang berasal dari bahasa Latin “Energia”. Dalam bahasa Yunani kuno “Energia” berarti “kegiatan” atau “Energos” yang berarti “giat” atau “aktif”. Kata dasarnya adalah “Ergon” yang berarti kerja.

•Building(Inggris) / Bangunan (Indonesia); “Bangunan” berasal dari kata “Bangun” dan diberi akhiran “-an”. Dalam hal ini, kata “Bangun” dalam arti “Bentuk”. Dalam ilmu ukur, dulu sering di sebut “Ilmu Bangun”. Bangunan adalah struktur buatan manusiayang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat. 5

•Zero-Energy Building (ZEB)adalah “Bangunan Tanpa Energi”. “Tanpa Energi” berarti bangunan secara keseluruhan tidak mengonsumsi energi yang bersumber dari luar seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) melainkan bangunan menghasilkan energinya sendiri dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai sumber energinya.

Studi Pendalaman Tematik

Pusat dari konsep ZEB adalah ide untuk suatu bangunan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan energi yang diperlukan dengan biaya yang murah, mudah di dapat, tidak menimbulkan polusi udara, dan sumber energi yang dapat diperbaharui. ZEBdapat di definisikan dalam beberapa cara, tergantung pada batas dan matriksnya. Definisi yang berbeda mungkin akan muncul tergantung pada tujuan dari proyek (Goal), anggaran dan biaya (Cost) serta pemilik (Owner).Berdasarkan pada definisinya, hasil dari ZEBakan sangat bervariasi, seperti :

•Net Zero Site Energy Building (Site ZEB). Adalah bangunan yang menghasilkan energi sebanyak jumlah energi yang digunakan selama satu tahun yang di kalkulasi dari bangunan.

•Net Zero Source Energy Building (Source ZEB).Adalah bangunan yang menghasilkan energi sebanyak jumlah energi yang digunakan selama satu tahun dikalkulasi dari sumber energi. Sumber energi merupakan energi primer yang dibutuhkan untuk menghasilkan dan menyalurkan energi ke bangunan.

•Net Zero Energy Cost Building (Cost ZEB).Adalah bangunan yang menggunakan energi dengan total biaya yang sama dengan jumlah biaya untuk menghasilkan energi.

•Net Zero Energy Emissions Building. Adalah bangunan yang menghasilkan emisi dengan jumlah yang sama dengan jumlah emisi yang digunakan untuk menghasilkan energi.

•Net Off-Site Zero Energy Use. Adalah sebuah bangunan dapat dianggap sebagai ZEBjika energi yang digunakan 100% berasal dari sumber energi terbarukan.

•Off-Grid-ZEBs. Adalah Bangunan yang berdiri sendiri dan tidak terhubung ke fasilitas utilitas energi lain (off-site). Bangunan ini membutuhkan pendistribusian pembangkit energi terbarukan dan kemampuan penyimpanan energi (untuk saat matahari tidak bersinar, angin tidak bertiup, dan lain –lain). Off-Grid-adalah sebuah konsep bangunan di mana keseimbangan konsumsi energi sendiri dan produksi dapat dilakukan berdasarkan jam atau dasar yang lebih kecil.

Bangunan yang menghasilkan energi lebih dari energi yang digunakan selama satu tahun disebut Energy-Plus Building dan bangunan yang mengonsumsi energi lebih sedikit dari energi yang dihasilkan di sebut Near Zero-Energy Building (NZEB)atau Ultra-Low Energy.Konsep ZEB mengizinkan berbagai cara dan pilihan untuk memproduksi, mengoptimalkan, dan melestarikan energi yang di gunakan dalam bangunan. Konsepsi ZEB menggunakan energi terbarukan (Renewable Energy)sebagai sumber energi utama dan sebisa mungkin menghindari penggunaan energi tak terbarukan (Unrenewable Energy)


Teknis dan Non-Teknis

Teknis :

Non-Teknis :

link software analisis

https://www.youtube.com/watch?v=Mfi-2LLb0zw

https://www.youtube.com/watch?v=sI7ZWKWdwtM

https://www.youtube.com/watch?v=zJLYzuL7yjg