Difference between revisions of "Satria Nur Muhamad"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 101: Line 101:
  
 
Dalam setiap penyelesaian yang kita buat, kita harus punya motivasi untuk mempelajari suatu hal.  
 
Dalam setiap penyelesaian yang kita buat, kita harus punya motivasi untuk mempelajari suatu hal.  
Pemodelan Komputer
+
 
 +
'''Pemodelan Komputer'''
 +
 
 +
Kenapa kita harus menghitung, apakah kita mampu berhitung dengan sangat teliti dan eksak? Sesungguhnya matematik dan numerik tidak mengenal eksak atau manusia itu tidak tahu. Pancasila, di dalamnya terdapat Tuhan Yang Maha Tau. Kita harus sadar, karena suatu saat kita sampai pada suatu kondisi dimana yang bekerja adalah hati kita, otak kita hanya memorize saja.
 +
Belajar memasukkan value pada otak kita, value yang tidak dimiliki orang lain adalah hati yang mengakui bahwa Tuhan is One and the only. Modeling adalah sebuah simplifikasi sebuah objek, representasi sederhana dari sesuatu yang rumit. Contohnya arsitek, rumit nya membuat sebuah komplek perumahan.
 +
 
 +
Dalam pemodelan ada istilah Representasi dan Simplifikasi. Dua kata ini yang mampu menggambarkan apa itu Model.

Revision as of 16:46, 25 September 2019

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Perkenalan.

Satria.jpg

Nama saya Satria Nur Muhamad, NPM 1706036564.

Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia, angkatan 2017.

Saya biasa dipanggil Satria, lahir di Kebumen, 10 April 1999.

Kuliah Minggu Pertama

Rabu, 4 September 2019

Mengapa kita mempelajari kalkulus?

Agar memudahkan dan melatih kemampuan analisis mahasiswa serta mempersiapkan mahasiswa untuk mempelajari mata kuliah selanjutnya. Mata kuliah Kalkulus juga merupakan mata kuliah wajib Fakultas Teknik. Jadi, semua mahasiswa Teknik Mesin akan mempelajari Kalkulus.

Tugas untuk minggu selanjutnya: Belajar python, bikin program untuk menyelesaikan soal (mulai dari algoritma). Kami belajar python dari buku dan dari web pembelajaran python, kami harus membuat coding untuk menyelesaikan limit(x->1) dari x^2-1/x-1. Kami juga membuat algoritma pengerjaannya yang kurang lebih saya jabarkan di bawah ini.

Tugas 1

Menyelesaikan persamaaan lim(x->1) (x^2-1)/(x-1)

Algoritma pengerjaan

1. Mulai

2. Masukkan fungsi limit, f(x) = (x^2-1)/(x-1) dan masukkan nilai x = 1. Karena jika langsung dimasukkan 1 tidak mendapatkan hasil, maka kita gunakan limit untuk mencari pendekatan nilai hasilnya

def f():
  return (x**2-1)/(x-1)
for i in range(1,10):
  n=0.1
  a=n**i
  limitkiri=f(1-a)
  limitkanan=f(1+a)
  print('limit kiri = ' + str(limitkiri) + 'limit kanan' + str(limitkanan)

4. Melihat hasil dengan memanggil fungsi f()

f()
2,0

5. selesai


Kuliah Minggu Kedua

Rabu, 11 September 2019

Pada pertemuan kali ini, Bapak DAI menjelaskan tentang Belajar Coding, dicontohkan seperti dalam kita bermain catur. Lalu di industri 4.0, dimana anak mesin pun diperlukan untuk mempelajari pemrograman.

Lalu Bapak Radon mengajarkan tentang python,yang kami pelajari pada pertemuan kali ini adalah Tuples dan Lists. Dimana kita memasukkan data sebagai Array. Lalu kita bisa menambahkan dan mengubah data dengan Lists.

ListsTuples.jpg


Kuliah Minggu Ketiga

Rabu, 18 September 2019

Pada pertemuan kali ini, Bapak Radon mengadakan kuis dengan soal menyelesaikan sebuah deret fibonacci. Setelah kuis, Bapak Radon menugaskan kami untuk mengerjakan kembali soal deret fibonacci

Deretnya seperti ini, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, ... , n. Untuk menentukan nilai suku ke-n?

Terdapat 2 cara untuk menyelesaikan deret fibonacci ini.

1. Menggunakan loop

a,b,c=1,1,0
N = int(input('Masukkan Batas : '))
for i in range(N):
   print(a,' ', end=)
   c=a+b
   a=b
   b=c

2. Menggunakan def function

def fibo(n):
   if n<0:
       print('Input Salah')
   elif n==1:
       return 1
   elif n==2:
       return 1
   else:
       return fibo(n-1)+fibo(n-2)
print(fibo(10))

Kuliah Minggu Keempat

Rabu, 25 September 2019

Dalam setiap penyelesaian yang kita buat, kita harus punya motivasi untuk mempelajari suatu hal.

Pemodelan Komputer

Kenapa kita harus menghitung, apakah kita mampu berhitung dengan sangat teliti dan eksak? Sesungguhnya matematik dan numerik tidak mengenal eksak atau manusia itu tidak tahu. Pancasila, di dalamnya terdapat Tuhan Yang Maha Tau. Kita harus sadar, karena suatu saat kita sampai pada suatu kondisi dimana yang bekerja adalah hati kita, otak kita hanya memorize saja. Belajar memasukkan value pada otak kita, value yang tidak dimiliki orang lain adalah hati yang mengakui bahwa Tuhan is One and the only. Modeling adalah sebuah simplifikasi sebuah objek, representasi sederhana dari sesuatu yang rumit. Contohnya arsitek, rumit nya membuat sebuah komplek perumahan.

Dalam pemodelan ada istilah Representasi dan Simplifikasi. Dua kata ini yang mampu menggambarkan apa itu Model.