Rizkyandra Wintantomo

From ccitonlinewiki
Revision as of 00:43, 12 November 2019 by Rizkyandra.wintantomo (talk | contribs) (TUGAS 1 Pak D.A.I.)
Jump to: navigation, search

Profil


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

nama : Rizkyandra Wintantomo Jurusan : Teknik Mesin

npm  : 1706036375

no. hp : 089650073919


MEETING 1


Tanggal : Selasa, 3 September 2019

Oleh : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara dan Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.

Pada pertemuan pertama, pak Engkos menjelaskan mengenai definisi numerik dan pengaplikasian metode numerik. Beliau menjelaskan dengan gamblang bahwa dengan metode yang tepat maka sebuah masalah yang memiliki data/ angka (numerik) dapat diolah menjadi sebuah informasi yang berguna. Beliau juga menjelaskan bahwa rumus Taylor yang dipelajari di mata kuliah matematika Teknik mempunyai pengaplikasian dalam metode numerik.

Metode Numerik dibangun dari kata metode dan numerik. Metode adalah sebuah prosedur yang disistem sedemikian rupa agar dapat mencari hasil yang dikehendaki. Sedangkan itu, Numerik adalah sesuatu yang bersifat angka atau system angka. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa metode numerik merupakan teknik-teknik yang digunakan untuk dapat memformulasikan masalah matematis supaya dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan. Aplikasi system metode numerik dapat dilihat dalam sebuah kalkulator. Pengaplikasian metode numerik pun berkembang sesuai perkembangan teknologi.

Rumus Taylor dalam matematika dapat disebut juga dengan deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari turunan fungsi tersebut di suatu titik.

Deret-taylor-n.jpg


Pak Engkos juga memerintahkan kelas untuk mencoba menggunakan deret taylor dalam menyelesaikan sebuah masalah, yakni di sini adalah sin(pi/7) dengan menjadikannya sebuah metode numerik. Berikut adalah hasilnya :

Hasil deret taylor sin (pi7).JPG



MEETING 2


Pertemuan ke 2

Hari/ tanggal : Selasa, 10 September 2019

oleh : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T

Pertemuan ke-2 mata kuliah Metode Numerik yang diselenggarakan pada Selasa 10 September 2019 dimulai tepat waktu dengan Pak Engkos sebagai Dosen kami. Di awal pembelajaran Pak Engkos menanyakan tentang PR/ tugas yang beliau menyuruh kami untuk membuatnya dan membuktikannya di computer masing-masing. Pekerjaan rumah yang dimaksud adalah membuat metode numerik dari cos x dan e^x menggunakan rumus mc laurin/ taylor. Sekiranya seisi kelas mengerti pekerjaan rumah tersebut lalu pembelajaran beralih pada topik berikutnya.

Pak Engkos lalu menyuruh kami untuk mengerjakan Quiz 1 dengan soal :

TULISKAN PSEUDO CODE DARI PERSAMAAN BERIKUT :

1. sin x

2. cos x

3. e^x


Pseudo code atau kode semu adalah sebuah kode untuk menyatakan sesuatu yang lain atau sama. Dimana kode ini digunakan untuk menjadi sebuah rancangan dalam memodelkan rumus matematika/ pemrogaman. kali ini pseudo code digunakan untuk merancang permodelan dari permasalahan yang diberikan (sin x, cos x, dan e^x).

Adapun pseudo code yang harus kami cari adalah nilai-nilai dari :

1. I

2. error

3. suku

4. Batasan error

5. ratio

6. formula error

7. formula suku

8. formula I


Pada materi berikutnya, Pak Engkos menerangkan tentang aplikasi Bahasa pemrograman. Bahasa yang ditekankan oleh Pak Engkos adalah Bahasa C. alasan Bahasa C ditekankan oleh Pak Engkos adalah karena Bahasa tersebut menurut beliau sangat compatible atau dengan kata lain, Bahasa tersebut masih sesuai dengan perkembangan jaman dan akan terus sesuai dengan perkembangan ilmu teknologi dan komunikasi.

Adapun tipe Bahasa C yang Pak Engkos berikan contohnya kemarin, antara lain :

1. Float

Tipe data untuk menampung data pecahan (angka pecahan. ex = 0.1, 3.14, dll)

2. Integer

Tipe data untuk menampung data bulat (ex= 1, 111, 666, 99, dll)

3. Array

Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut harus 1 jenis.

Contoh integer.png (contoh integer)

Sekian rangkuman materi untuk pertemuan ke-2. terimakasih


MEETING 3


Hari/ tanggal : Selasa, 17 September 2019

oleh :Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T


Pada pertemuan kali ini, Pak Engkos kembali mengingatkan untuk tekun dalam metode numerik. Yang dimaksud dengan tekun disini adalah, kami harus tetap mengerti tentang prinsip-prinsip dan teori metode numerik walaupun aplikasi yang kami pakai hanya bersifat "memanggil". Adapun materi yang diberikan oleh Pak Engkos adalah tentang Turunan Numerik. Turunan Numerik berguna untuk menurunkan sebuah fungsi dan mendapatkan hasil dari sesuatu yang kompleks menggunakan metode penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Turunan Numerik mempunyai 3 pendekatan, yakni :

1. Turunan Maju

Turunan maju.JPG

2. Turunan Mundur

Turunan mundur.JPG

3. Turunan Pusat

Turunan pusat.JPG


Sesi berikutnya dilanjutkan oleh asisten.

Asisten dosen menyontohkan Teknik sederhana pada aplikasi Bahasa pemrograman c++. Kurang lebih adalah pengaplikasian dari pertemuan minggu ke-2 yang diajarkan oleh Pak Engkos



TUGAS 1 Pak D.A.I.


Membuat persamaan diferensial antara kecepatan dan waktu, mengenai perpindahan mobil dan memerhatikan kondisi aerodinamik dan gesekan.

Kelompok :

M. Shadani Pahlevi

Rizeqi Nadhif Andito

Rizkyandra Wintantomo

menjawabnya dengan membuat Governing Equation dan mencari Boundary Value

Govern car.png Tugas 1 1.jpg Tugas1 2.jpg


REVIEW PERTEMUAN HARI SELASA, 5/11/2019


Dosen : Pak D.A.I.

Materi :

Hubungan metode numerik dengan kehidupan keteknikan. untuk memaksimalkan pembelajaran, maka kita harus mengerti tentang materi ajar. hari ini Pak DAI memberi pengetahuan dasar apa tujuan pembelajaran numerik dan kaitannya di ilmu keteknikan. Permasalahan yang ada di dunia nyata/ kehidupan sehari-hari bisa dipecahkan dengan metode numerik. Biasanya masalah yang ada di dunia nyata bentuknya sangat kompleks, maka untuk men-simplifikasi masalah tersebut kita harus belajar untuk me- MODEL kan masalah tersebut. Salah satu contoh penyerdehanaan dengan modelling adalah rumus Fisika. untuk bisa menyusun/ membuat model dari masalah, maka kita harus memiliki kemauan untuk mempelajari objek permasalahan. Objek permasalahan lalu dianalisis untuk mencari SOLUSI apa yang ingin kita cari. lalu, penyederhanaan dibuat dengan modelling. Dari penyerderhanaan dalam bentuk model tersebut lalu hasil yang didapat dalam bentuk analisis. Analisis ini yang akan menjadi acuan untuk menyelesaikan masalah yang tadi kita cari.

Contoh Engineering Problems

1. Initial Value Problem ->> Top Speed Problem

2. Boundary Value Problem ->> Aerodynamics


Lalu, Kelompok yang terdiri dari Skandha, Darrel, dan Anissa mempresentasikan tugas Runge - Kutta method.

Tugas ini ditujukan untuk mencari boundary value dari batas maksimal kecepatan mobil.

Metode numerik diejawantahkan menjadi 3 pengaplikasian menurut Pak DAI, yakni :

1. brainware 2. software 3. Hardware

untuk memudahkan menyederhanakan permasalahan, kita bisa menggunakan berbagai macam aplikasi. akan tetapi, itu semua kembali dan tergantung dengan "desire" dan kemampuan kita lagi sebagai manusia untuk mengolahnya.

Error dan false adalah kedua diksi yang berbeda definisinya. False merupakan lawan kata dari benar. Sedangkan Error merupakan sebuah derifativ dari kesalahan dibandingkan dengan true value. Error dapat digunakan di metode numerik dan berbagai jenis permodelan lainnya, untuk mencari deviasi dari nilai benarnya.

Manusia merupakan tempat terjadinya kesalahan. Human error terjadi apabila seorang manusia tidak tahu apa yang apa ia tidak ketahui, dan sesungguhnya zat yang mengetahui semua adalah Tuhan.

Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh Mas Arif untuk mempelajari software CFD.

Software CFD mempunyai persamaan general continuum.

persamaan ini turun dari penurunan hukum Newton