Rizki Aldila Umas

From ccitonlinewiki
Revision as of 14:41, 16 December 2019 by Rizkiumas (talk | contribs) (Daftar Isi)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ

Profil

Foto Umas.jpg

Rizki Aldila Umas

1706036223

S1 Teknik Mesin Reguler

Pengenalan Metode Numerik

Dalam mempelajari suatu ilmu, kita harus memiliki suatu pertanyaan dasar yaitu "Mengapa?" atau "Untuk apa?". Pertanyaan mendasar ini akan membantu kita menemukan dan menggali semua ilmu yang kita pelajari agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan / hal yang kita harapkan. Pada kuliah pertama ini pak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara memberikan pertanyaan dasar terkait pelajaran di teknik atau secara khusus teknik mesin. "Mengapa belajar kalkulus itu penting?" ujar beliau, menurut pendapat saya pribadi dalam menjawab pertanyaan tersebut:

"Kalkulus merupakan salah satu mata kuliah dasar teknik. Sebagai mata kuliah dasar, maka kalkulus tentunya dirasa sangat penting untuk dipahami oleh setiap mahasiswa Teknik secara umum, dan secara khusus mahasiswa teknik mesin. Kalkulus penting untuk mahasiswa teknik mesin diantaranya untuk pemodelan kasus-kasus matematis dalam teknik mesin, contohnya dalam permasalahan kinematika. Dalam permasalahan kinematika saja diperlukan operasi integral dan diferensial untuk mencari jarak (persamaan lintasan), kecepatan, dan akselerasi karena 3 hal tersebut memiliki hubungan integral diferensia satu sama lain, yaitu akselerasi adalah turunan kecepatan, dan kecepatan adalah turunan dari persamaan lintasan."


Mengapa kita harus belajar metode numerik?

Sama halnya dengan pertanyaan tersebut, sebelum memulai belajar metode numerik kita harus mengerti "Mengapa kita harus belajar metode numerik?"

Metode numerik dapat memudahkan kita dalam kehidupan ini. Contoh sederhananya saja, bagaimana kita dapat mengetahui luas pulau Jawa? Padahal contoh Pulau Jawa punya bentuk yang tidak beraturan, sehingga sangat tidak memungkinkan bagi kita untuk menghitung hanya menggunakan bentuk geometri-geometri biasa. Pendekatan dalam penghitungan luas pulau Jawa dapat dengan menggunakan salah satu cara metode numerik yaitu dengan cara pulau Jawa / citra pulau Jawa dibagi dengan kotak-kotak yang sama besar (seperti pixel-pixel) yang sangat banyak sehingga pengoprasiannya simpel yaitu dengan menambahkan kotak-kotak yang masih merepresentasikan pulau Jawa (hanya operasi penambahan), namun data yang didapat dan harus dihitung akan sangat banyak sehingga kemungkinan error dan exhausted bagi manusia sangatlah besar, untuk itulah ada metode numerik yang membantu pekerjaan-pekerjaan dengan penghitungan simpel namun sangat banyak seperti ini dengan menggunakan komputer, yang berarti tingkat keakurasiannya akan tetap sama karena komputer tidak mungkin exhausted.

Untuk itu juga kita harus mempelajari bahasa pemrograman,salah satu bahasa pemrograman adalah Python. Bahasa pemrograman pada dasarnya adalah suatu bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer agar mereka dapat memproses data sesuai yang kita inginkan.Contoh perhitungan diatas dapat dilakukan dengan sangat banyak dan berulang-ulang karena komputer tidak dapat lelah dan kemungkinan error saat menghitung sangatlah kecil. Dari persoalan seperti penambahan yang banyak, sampai pemecahan model matematika yang sangat sulit seperti forecast badai dapat dilakukan dengan menggunakan metode numerik yang nantinya akan dipelajari pada mata kuliah kali ini.


Filosofi suatu operasi penghitungan

Dalam matematika sebenarnya tidak ada yang eksak pada suatu angka dan yang esa dan pasti / eksak hanyalah Tuhan, Allah SWT. Pada suatu operasi sederhana pertambahan / pengurangan saja seperti berikut

A=B + C

Akan muncul residu (R) yang nilainya paling kecil mendekati 0, hal-hal seperti ini sebenarnya merupakan bentuk pembulatan meskipun pembulatannya sangat kecil.

R = A - (B+C)

Daftar Isi

Materi Kelas

Tugas Pertemuan 1 (Rizki Aldila Umas)

Tugas Fibonacci (Rizki Aldila Umas)

Quiz 16/10/2019

UTS 23/10/2019

Pemodelan Persamaan Gerakan Lemparan Vertikal