Difference between revisions of "Rizeqi Nadhif Andito"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 103: Line 103:
  
 
----
 
----
=================================================UJIAN TENGAH SEMESTER=================================================
+
==UJIAN TENGAH SEMESTER==
  
 
== '''Meeting 6''' ==
 
== '''Meeting 6''' ==

Revision as of 22:49, 15 December 2019

سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Profile
Center
Nama Lengkap Rizeqi Nadhif Andito
NPM 1706036500
Jurusan Teknik Mesin


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

sebelum melangkah menuju hasil kerja saya atas tugas tugas yang diberikan alangkah baiknya saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. karena ada peribahasa yang selalu saya ingat yaitu "Tak kenal maka tak sayang".


Meeting 1

Tanggal: 3 September 2019 Pengajar: Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara dan Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada hari Selasa tanggal 3 September 2019 kelas Metode Numerika 1 Reguler diajari mengenai apa itu Metode Numerika dan apa saja peng-aplikasian Metode Numerika. Metode Numerika sangat dibutuhkan dalam penyelesaian permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh metode exact. singkatnya, Metode Numerika adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematika sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan biasa yaitu tambah, kurang, bagi, dan kali). termasuk juga didalamnya ada Deret Taylor.


== Deret Taylor == adaalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari turunan fungsi tersebut di suatu titik. dengan rumus sebagai berikut:

TaylorNADHIF.PNG TaylorNADHIF2.PNG

nah, permasalahan yang diberi Bapak Engkos hari selasa kemarin yaitu disaat x=π/7. dan kita harus mencari sin (x)

PunyaNadhif.PNG

Demikian hasil meeting 1 dikelas Metode Numerika 1 Reguler

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Meeting 2

Tanggal: 10 September 2019 Pengajar: Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada hari Selasa tanggal 10 September 2019, kelas Metode Numerika 1 reguler diajarkan mengenai bahasa pemrograman yang biasanya menggunakan phyton, java dan c++. tapi sebelum masuk kepada bahasa pemrograman, beliau menanyakan apakah kami sudah mengerjakan pekerjaan rumah yang minggu lalu diberi kepada kami; yaitu excel tentang cos phi/7 dan diary mengenai apa saja yang dijelaskan dikelas.

Bahasa pemrograman, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis. bahasa pemrograman bisa digunakan diberbagai aplikasi pemrograman seperti yang sudah saya sebutkan di paragraf sebelumnya. namun, kami disarankan menggunakan C++ dengan alasan penggunaannya relatif lebih mudah dibanding kita menggunakan phyton ataupun java dikarenakan fleksibilitas bahasa nya.

lalu kami diberi tahu apa itu Pseudo Code. Pseudo Code adalah suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu.

untuk lebih mengetahui apa itu pseudo code lebih jauh dari sekedar definisi yang bisa kita cari diinternet. kami diminta untuk menuliskan Pseudo Code untuk sin x, cos x, dan e^x yang nantinya dikerjakan di kertas lalu kami kumpulkan dengan label "Quiz 1"

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Meeting 3

Tanggal: 17 September 2019 Pengajar: Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada hari selasa tanggal 17 September 2019 kami diajari bapak Engkos mengenai turunan numerik; beliau memberi tahu bahwa turunan numerik itu ada 3, yaitu: turunan maju (forward), mundur (backward), dan pusat atau tengah (centre). Turunan numerik mempunyai fungsi untuk mempermudah penurunan suatu persamaan yang rumit menggunakan komputer atau kalkulator dikarenakan tingkat komplekstisitas angkanya yang tinggi. Untuk nilai h yang sama, turunan pusat adalah turunan numerik yang terbaik, sementara itu, turunan maju dan mundur dapat dibilang ada dalam level keakuratan yang sama.

Nadhifandit.gif

Meeting 4

Tanggal: 24 September 2019 Pengajar: Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.

pada pertemuan kali ini, bapak Engkos mengajarkan kepada kami mengenai root-finding algorithm; root finding algorithm terdiri dari secant, bisection, dan newton raphson method. yang dimana ketiga hal tersebut sangat penting untuk kita gunakan saat mencari sebuah pembuat nol(0) dari suatu persamaan atau fungsi.

secant: perbaikan dari metode regula-falsi dan newton raphson dimana kemiringan dua titik dinyatakan sacara diskrit, dengan mengambil bentuk garis lurus yang melalui satu titik.

bisection: digunakan untuk menyelesaikan persamaan kontinu f(x)=0 yang terdefinisi pada interval dari a hingga b, dimana f(a) dan f(b) memiliki tanda yang berlawanan

newton raphson method: metode pencarian akar suatu fungsi dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi mempunyai turunan.

Meeting 5

Tanggal: 1 Oktober 2019 Pengajar: Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.

pada pertemuan ini, bapak Engkos mengajarkan kami tentang bagaimana cara-nya untuk menyelesaikan fungsi f(x)=exp(0,1x)+0,1x-10 menggunakan program Microsoft Excel. didalam Microsoft Excel kita lalu menuliskan 3 kolom secara berderet yaitu x, f(x), dan f'(x).

dengan turunan(f'(x)) dari f(x) adalah 0,1*exp(0,1x)+0,1

tapi tidak hanya itu, kami juga diajarkan mengenai Truncation Error, Rounding Error, dan persamaan banyak.

Truncation Error: kesalahan yang timbul karena pemotongan suku pada suatu deret / rumus approksimasi.

Rounding Error atau Round-off Error: kesalahan yang timbul akibat adanya pembulatan angka.



UJIAN TENGAH SEMESTER

Meeting 6

Tanggal: 29 Oktober 2019 Pengajar: Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara

pada pertemuan kali ini kami diajar oleh bapak Dai tentang dasar-dasar program Phyton. ternyata Phyton hanyalah salah satu dari banyak program yang bisa kita gunakan untuk membantu kita menyelesaikan masalah. yang terpenting adalah bagaimana cara kita berpikir untuk merumuskan suatu masalah tersebut secara sistematis dan terstruktur. setelah itu kita diajari mengenai runge kutta

Runge Kutta: persamaan yang melibatkan satu atau lebih turunan fungsi satu peubah.

Rungekuttanadhif.PNG



Tugas Governing Equation Mobil

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Governing equation nadhif.jpeg

selanjutnya kita membuat grafik hubungan a dan t, yang dimana akan berbentuk parabolik dikarenakan disaat mobil mencapai topspeed, percepatannya akan menjadi 0. lalu kita mencari luas parabola tersebut untuk mencari topspeed kendaraan


Meeting x

Tanggal: 5 November 2019 Pengajar: Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada pertemuan kali ini kami belajar tentang Engineering problems (Real life case) contohnya: a. Initial value problem (Top Speed Problem) b. Boundary value problem (Aerodynamics)

Metode numerik adalah kerjasama yang harmonis dari 3 bagian, yaitu: 1.Brainware 2.Software, dan 3.Hardware

kita biasanya menggunakan brainware untuk mendapatkan model matematika ataupun fisikanya yang nantinya akan kita pelajari untuk mendapat solusi yang menjadikan sebuah analysis result.

seiring berkembangnya zaman kita bisa menggunakan aplikasi-aplikasi software untuk mendapatkan solution atau analysis result, yaitu dengan menggunakan: CFD, FEA, AI(Neutral Network, Optimization)

setelah itu, kelompok skandha, darrell dan anisa menjelaskan mengenai tugas top speed yang diberi oleh pak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara minggu lalu. mereka menjelaskan menggunakan metode Runga-Kutta, dengan menghitung apa saja yang bisa menghambat mobil dan beberapa variabel lainnya baru bisa diperoleh pseudocode nya yang nantinya akan dijalankan di phyton dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Beliau menjelaskan mengenai perbedaan error, false dan true pada Runga-Kutta dan Taylor Maclaurin Series. Sin(x) dimana x = phi adalah bukan 0, tapi hanya mendekati 0, untuk angka exact nya beliau berkata "I Dont Know" tetapi God Knows.

setelah itu Kevin menjelaskan cara dia untuk mendapatkan top speed. Kevin menjelaskan bahwa friction force bergantung kepada drag force yang bergantung juga kepada speed. dia mendapatkan Force mobilnya dari Torque ban dikali dengan jari jari ban belakang. dimana, torque ban didapat dari torque mesin dikali gear ratio(gigi 5 itu 0,7) dikali dengan efisien(agar mudah efisien = 1).

sehabis itu mas Arif dan mas Cahya dan bang Edo menjelaskan tentang CFD dan kita mendapatkan tugas untuk minggu ini untuk menghitung drag

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh