Resume 2 ismail
RESUME 2
Mechanical Engineering atau di Bahasa Indonesia disebut sebagai Teknik Mesin adalah sebuah ilmu yang mempelajari perilaku sebuah benda atau sistem. Mekanika di sini belum tentu berbentuk fisik, seperti mesin yang bergerak. Akan tetapi mekanika di sini bisa juga dalam bentuk non-fisik seperti gaya gravitasi. Untuk menyelesaikan lika-liku permasalahan dalam Teknik Mesin, dibutuhkan sebuah model untuk membantu menganalisis permasalahan tersebut.
Model sendiri pada dasarnya adalah simplifikasi sebuah sistem yang rumit. Model yang kita gunakan adalah model matematik yang merupakan model berupa perhitungan numerik. Model matematik dilaksanakan agar sebuah permasalahan dalam sistem dapat dikatakan selesai secara teori. Setelah itu baru dapat dilakukan uji eksperimen untuk membuktikan apakah permasalahan tersebut memang dapat dipecahkan.
Dalam menyelesaikan sebuah masalah, langkah awal yang harus kita lakukan adalah kita harus melakukan pemikiran atau analisis awal. Analisis awal di sini dapat berupa, mengetahui apa-apa saja yang menjadi titik permasalahannya, mengetahui garis besar penyelesaiannya, pembuatan model sistem, dll hingga dapat dibentuk sebuah hipotesis –-sebuah konsep yang harus dibuktikan. Setelah dilakukan hal-hal ini, selanjutnya dengan bantuan perangkat lunak atau software, hasil analisis tersebut dapat dirakit ke dalam sebuah algoritma dan model komputasi. Di sini, perangkaian algoritma dan model komputasi harus mewakili permasalahan tersebut. Setelah algoritma dan model komputasi telah tepat, selanjutnya dijalankan simulasi dengan cara mengklik "run" pada software simulasi yang digunakan. Hasil perhitungan dari proses tersebut kemudian dilakukan evaluasi, bila hasil yang didapatkan dirasa tidak sesuai maka ada kemungkinan pemikiran/analisis awal kita salah sehingga proses tersebut dapat dilakukan lagi.
Analisis awal, selain menyelesaikan masalah yang ada sekarang juga perlu untuk mempertimbangkan masalah yang akan datang. Contohnya bila menyelesaikan permasalahan banjir, selain memikirkan cara menghilangkan genangan air, kita juga harus memikirkan bagaimana dampak dengan solusi yang kita usulkan. Misalnya saja bila menambahkan levee atau tanggul untuk mencegah banjir hanya akan membuat situasi banjir menjadi lebih parah[1]. Sehingga analisis awal tersebut harus mendapatkan sebuah solusi yang dampak negatif ke depannya tidak cukup parah. Dari sini kita tau bahwa mata kuliah Komputasi Teknik itu penting karena dalam mata kuliah ini, kita dituntut untuk memahami sebuah masalah dan bagaimana menyelesaikannya.
Bereksperimen pada dasarnya melakukan sebuah uji coba untuk menghasilkan solusi yang tepat. Jadi dapat dibilang bahwa bereksperimen merupakan cara untuk mengetahui karakteristik sebuah sistem tersebut. Model eksperimen biasanya menggunakan model trial and error --dicoba kemudian dicari akar permasalahan bila hasil tak sesuai, lalu setelah itu dicoba lagi. Tentunya pembuatan model eksperimen harus dengan asumsi-asumsi yang tepat, karena bila salah menggunakan satu asumsi, hasil dari eksperimen tersebut dapat mislead dari hasil yang benar.
Terlepas dari itu, "semua teori saintifik masih hipotesis, sedangkan kitab suci adalah thesis sesungguhnya" yang dikatakan pak Dr Ahmad Indra ada benarnya juga. Pada akhirnya sebuah teori saintifik dapat dipatahkan bila ditemukan teori saintifik yang lebih akurat dan lebih menjelaskan proses alam dibandingkan dengan teori sebelumnya, sedangkan kitab suci bersifat mutlak sehingga dapat dikatakan bahwa kitab suci adalah sebuah thesis yang tidak terbantahkan.
