Difference between revisions of "Resume 2 ismail"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(RESUME 2)
(RESUME 2)
Line 1: Line 1:
 
== RESUME 2 ==
 
== RESUME 2 ==
  
Mechanical Engineering atau di Indonesia disebut sebagai Teknik Mesin adalah sebuah ilmu yang mempelajari perilaku sebuah benda atau sistem. Mekanika di sini belum tentu berbentuk fisik, seperti mesin yang bergerak. Akan tetapi mekanika di sini bisa juga dalam bentuk non-fisik seperti gaya gravitasi. Untuk menyelesaikan lika-liku permasalahan dalam Teknik Mesin, dibutuhkan sebuah model untuk membantu menganalisis permasalahan tersebut.
+
Mechanical Engineering atau di Bahasa Indonesia disebut sebagai Teknik Mesin adalah sebuah ilmu yang mempelajari perilaku sebuah benda atau sistem. Mekanika di sini belum tentu berbentuk fisik, seperti mesin yang bergerak. Akan tetapi mekanika di sini bisa juga dalam bentuk non-fisik seperti gaya gravitasi. Untuk menyelesaikan lika-liku permasalahan dalam Teknik Mesin, dibutuhkan sebuah model untuk membantu menganalisis permasalahan tersebut.
  
 
Model sendiri pada dasarnya adalah simplifikasi sebuah sistem yang rumit. Model yang kita gunakan adalah model matematik yang merupakan model berupa perhitungan numerik. Model matematik dilaksanakan agar sebuah permasalahan dalam sistem dapat dikatakan selesai secara teori. Setelah itu baru dapat dilakukan uji eksperimen untuk membuktikan apakah permasalahan tersebut memang dapat dipecahkan.
 
Model sendiri pada dasarnya adalah simplifikasi sebuah sistem yang rumit. Model yang kita gunakan adalah model matematik yang merupakan model berupa perhitungan numerik. Model matematik dilaksanakan agar sebuah permasalahan dalam sistem dapat dikatakan selesai secara teori. Setelah itu baru dapat dilakukan uji eksperimen untuk membuktikan apakah permasalahan tersebut memang dapat dipecahkan.

Revision as of 00:08, 15 February 2019

RESUME 2

Mechanical Engineering atau di Bahasa Indonesia disebut sebagai Teknik Mesin adalah sebuah ilmu yang mempelajari perilaku sebuah benda atau sistem. Mekanika di sini belum tentu berbentuk fisik, seperti mesin yang bergerak. Akan tetapi mekanika di sini bisa juga dalam bentuk non-fisik seperti gaya gravitasi. Untuk menyelesaikan lika-liku permasalahan dalam Teknik Mesin, dibutuhkan sebuah model untuk membantu menganalisis permasalahan tersebut.

Model sendiri pada dasarnya adalah simplifikasi sebuah sistem yang rumit. Model yang kita gunakan adalah model matematik yang merupakan model berupa perhitungan numerik. Model matematik dilaksanakan agar sebuah permasalahan dalam sistem dapat dikatakan selesai secara teori. Setelah itu baru dapat dilakukan uji eksperimen untuk membuktikan apakah permasalahan tersebut memang dapat dipecahkan.

Dalam menyelesaikan sebuah masalah, langkah awal yang harus kita lakukan adalah kita harus melakukan pemikiran atau analisis awal. Analisis awal di sini dapat berupa, mengetahui apa-apa saja yang menjadi titik permasalahannya, mengetahui garis besar penyelesaiannya, pembuatan model sistem, dll hingga dapat dibentuk sebuah hipotesis --sebuah konsep yang harus dibuktikan. Setelah dilakukan hal-hal ini, selanjutnya dengan bantuan perangkat lunak atau software, hasil analisis tersebut dapat dirakit ke dalam sebuah algoritma dan model komputasi. Di sini, perangkaian algoritma dan model komputasi harus mewakili permasalahan tersebut. Setelah algoritma dan model komputasi telah tepat, selanjutnya dijalankan simulasi dengan cara mengklik "run" pada software simulasi yang digunakan. Hasil perhitungan dari proses tersebut kemudian dilakukan evaluasi, bila hasil yang didapatkan dirasa tidak sesuai maka ada kemungkinan pemikiran/analisis awal kita salah sehingga proses tersebut dapat dilakukan lagi.

• Pak DAI – ‘semua teori sainstifik masih hipotesis; kitab suci adalah thesis’

• Analisis awal = menyelesaikan masalah sekarang dan memprediski masalah ke depannya

• Bereksperimen = mengetahui karakteristik sebuah sistem dan

• Komputasi teknik = memahami dan menyelesaikan sebuah masalah

• Model = mempelajari behavior sebuah sistem

• Dalam melakukan model, diperlukan asumsi-asumsi karena hasil permodel akan mislead

• Metode iterative = trial n error, error = iterasinya dikurangi iterasi sebelumnya