Report Tugas Kelompok 8 : Metode Numerik 2 2019

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search

Tugas Runge Kutta Kelompok 8

FLOW CHART

Flowchart kelompok 8 runge kutta.png


PROGRAM

Pemograman Range Kutta.png


Hasil Program

Hasil Pemograman Kelompok 8.png


Hasil Plotting

Hasil Plotting Kelompok 8.png


Dilihat dari hasil program, Y maksimal pada t = 2s

Karena setelah melewati t = 2s hasil Y akan sama terus jika diinput t melewati 2s outputnya akan sama yaitu sebesar 0.2666666666666666


Tugas CFD Drag Force Kelompok 8

Setelah kami melakukan percobaan dengan aplikasi CFDSOF-NG, didapat 10 macam data sebagai berikut :

Tisya.jpg


Berikut hasil fitting curve :

Cfd1.jpg


Tugas Optimasi Sudut Serang Pada Airfoil

1) Melakukan pembuatan airfoil pada aplikasi Inventor dengan variasi 8 sudut caranya dengan merotasi airfoil dengan variasi sudut  (-15, 0, 15, 30, 45, 60, 75, 90). Foto dibawah ini merupaka Hasil airfoil buatan kelompok 8 berikut dengan dimensinya.
Airfoil kelompok8.jpg
2) Mencari besaran Drag Force & Lift Force pada setiap variasi sudut dengan menggunakan aplikasi CFDSOF menggunakan kecepatan internal sebesar 10 m/s. Melakukan perhitungan dengan   calculator pada third party yaitu Paraview. Untuk mencari Drag Force mengalikan p*surface x sedangkan untuk mencari Lift Force mengalikan p*surface y. Berikut ditampilkan salah satu hasil paraview pada sudut 75 derajat. 
Lift Force pada sudut 75 derajat
Lift Force 75.Kelompok8.png
Drag Force pada sudut 75 derajat
File:Drag Force 75.Kelompok8
3) Dari hasil setiap nilai Drag Force dan Lift Force pada setiap sudut, nilai tersebut kami input dan melakukan regresi pada Excel. Hasilnya berupa grafik dan berupa persamaan y(x) yang nantinya digunakan untuk mencari optimasi. Besar hasil Drag Force dan Lift Force berdasarkan sudutnya dapat dilihat dibawah ini :
Tabel Lift Force.Kelompok8.png
Tabel Drag Force.Kelompok8.png
Grafik pada masing-masing force adalah sebagai berikut :
Grafik Lift Force.Kelompok8.png
Grafik Drag Force.Kelompok8.png
4) Selain membuat grafik pada setiap Force, kami juga menggabungkan dua persamaan antara Lift Force dan Drag Force menjadi satu. Gunanya untuk melihat dititik manakah antara Drag Force dan Lift Force akan bertemu. Hasil dari grafik yang kami buat adalah sebagai berikut :
Grafik gabungan drag&lift.Kelompok8.png
Namun dapat dilihat hasil grafik memperlihatkan bahwa terdapat dua titik yang beririsan. Untuk itu kita perlu mencari menggunakan optimasi untuk melihat dimana persisnya sudut serang paling optimal
5) Untuk melakukan optimasi, kami membutuhkan persamaan y(x) pada Drag Force dan Lift Force yang sudah dicari tadi menggunakan Excel. Lalu menggunakan Bataan sudut 0-90 derajat. Karena setelah kami coba, hasil jika dimasukkan -15 derajat hasilnya akan sama saja. Lalu setelah itu, kami menggunakan Metode Numerik dengan Bahasa Python dengan aplikasi Jupiter Notebook. Hasil pemograman dibuat dua kali. Yang pertama menggunakan objective persamaan drag lalu yang kedua menggunakan objective persamaan lift. Hasil dari kedua pemograman berupa berikut :
 1. Objective drag Force
 Hasil dari program ada di sebelah kanan
 Program Obj Drag.Kelompok8.png
 2. Objective Lift Force
 Hasil dari program ada di sebelah kanan
 Program Obj Lift.Kelompok8.png
6) Melihat dari kedua hasil optimasi, kami mengambil kesimpulan bahwa titik optimasi didapatkan pada saat sudut sekitar 10 derajat karena force yang diberikan lebih sedikit dibanding pada saat sudut sekitar 30 derajat. Jadi dapat dikatakan bahwa sudut paling optimal pada saat sudut serang sebesar 10.632244814991312 derajat. 

Sudut Paling Optimal.Kelompok8.png