Difference between revisions of "Raihan Nurrasyid Aryunata"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 3: Line 3:
 
Dari fisika, saya belajar banyak hal yang mengarah ke filosofi. Mulai dari bagaimana 'belajar' itu sendiri yang ternyata harus terkonsep dan memiliki alur yang tepat agar inti dari sebuah pembelajaran dikenai hingga saling terhubungnya semua ilmu sains itu sendiri. Untuk contoh dari konsep belajar yang tepat, dapat diibaratkan penurunan persamaan sederhana pada GLBB khususnya gerak parabola, mudah saja bagi kita untuk menggunakan persamaan yang sudah ada. Namun, dengan metode belajar yang tepat, kita dapat memperoleh penjelasan untuk kasus yang lebih kompleks. Selain itu, belajar beralur juga memberikan kita ''long term memori'' pada materi yang sedang dipelajari. Kemudian untuk terhubungnya semua sains, hal yang paling membuat diri saya tertarik adalah kenyataan bahwa jumlah kelopak bunga akan mengikuti aturan bilangan fibonacci. Selain itu, saya juga kagum dengan eksistensi bilangan natural e yang ternyata ada di berbagai lini kehidupan.
 
Dari fisika, saya belajar banyak hal yang mengarah ke filosofi. Mulai dari bagaimana 'belajar' itu sendiri yang ternyata harus terkonsep dan memiliki alur yang tepat agar inti dari sebuah pembelajaran dikenai hingga saling terhubungnya semua ilmu sains itu sendiri. Untuk contoh dari konsep belajar yang tepat, dapat diibaratkan penurunan persamaan sederhana pada GLBB khususnya gerak parabola, mudah saja bagi kita untuk menggunakan persamaan yang sudah ada. Namun, dengan metode belajar yang tepat, kita dapat memperoleh penjelasan untuk kasus yang lebih kompleks. Selain itu, belajar beralur juga memberikan kita ''long term memori'' pada materi yang sedang dipelajari. Kemudian untuk terhubungnya semua sains, hal yang paling membuat diri saya tertarik adalah kenyataan bahwa jumlah kelopak bunga akan mengikuti aturan bilangan fibonacci. Selain itu, saya juga kagum dengan eksistensi bilangan natural e yang ternyata ada di berbagai lini kehidupan.
  
Dari situ, saya ingin berbagi kepada orang-orang terdekat tentang apa yang saya dapatkan dari 'Fisika'. Saya memulainya dengan membantu  dan memotivasi mereka untuk bersabar dalam belajar, mengikuti kegiatan relawan tentang pendidikan, dan menginisiasi kegiatan belajar bersama dengan alumni di SMA saya dulu.[[File:e.jpg]]
+
Dari situ, saya ingin berbagi kepada orang-orang terdekat tentang apa yang saya dapatkan dari 'Fisika'. Saya memulainya dengan membantu  dan memotivasi mereka untuk bersabar dalam belajar, mengikuti kegiatan relawan tentang pendidikan, dan menginisiasi kegiatan belajar bersama dengan alumni di SMA saya dulu.[[File:_DSF3429.jpg]]

Revision as of 21:42, 10 September 2019

Saya adalah Raihan Nurrasyid Aryunata, mahasiswa teknik mesin Universitas Indonesia yang masuk pada tahun 2018. Saya lahir di sebuah kota kecil di jawa tengah bagian selatan, Kebumen. Mengambil teknik mesin bukan tanpa alasan. Diawali dengan kecintaan saya pada fisika yang kemudian lebih spesifik ke fisika moderen yang berbicara mengenai kuantum, relativitas, dan benda hitam. Namun, kehidupan ilmu pengetahuan tersebut di Indonesia tidaklah subur. Karenanya, saya memilih teknik mesin agar tetap mengaplikasikan berbagai fisika meskipun fisika klasik, namun tetap mempelajari fisika moderen sebagai hobi.

Dari fisika, saya belajar banyak hal yang mengarah ke filosofi. Mulai dari bagaimana 'belajar' itu sendiri yang ternyata harus terkonsep dan memiliki alur yang tepat agar inti dari sebuah pembelajaran dikenai hingga saling terhubungnya semua ilmu sains itu sendiri. Untuk contoh dari konsep belajar yang tepat, dapat diibaratkan penurunan persamaan sederhana pada GLBB khususnya gerak parabola, mudah saja bagi kita untuk menggunakan persamaan yang sudah ada. Namun, dengan metode belajar yang tepat, kita dapat memperoleh penjelasan untuk kasus yang lebih kompleks. Selain itu, belajar beralur juga memberikan kita long term memori pada materi yang sedang dipelajari. Kemudian untuk terhubungnya semua sains, hal yang paling membuat diri saya tertarik adalah kenyataan bahwa jumlah kelopak bunga akan mengikuti aturan bilangan fibonacci. Selain itu, saya juga kagum dengan eksistensi bilangan natural e yang ternyata ada di berbagai lini kehidupan.

Dari situ, saya ingin berbagi kepada orang-orang terdekat tentang apa yang saya dapatkan dari 'Fisika'. Saya memulainya dengan membantu dan memotivasi mereka untuk bersabar dalam belajar, mengikuti kegiatan relawan tentang pendidikan, dan menginisiasi kegiatan belajar bersama dengan alumni di SMA saya dulu.DSF3429.jpg