Pemodelan/Modelling (Oleh : Athoillah Azadi)
PEMODELAN (MODELING)
Pemodelan adalah sebuah proses penyederhanaan dari sebuah sistem yang rumit. Tujuan pemodelan adalah untuk mempelajari behaviour dari target masalah yang dikaji. Misal dalam permasalahan perencanaan jembatan di selat Sunda yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Sumatera, maka dilakukan simplifikasi dalam pemodelannya. Hal ini dilakukan simplifikasi khususnya factor dominan yang mempengaruhi konstruksi dan keamanan dari jembatan yang akan dibuat, factor dominan tersebut adalah kecepatan dan arah angin yang berpotensi membebani struktur jembatan tersebut.
Komputasi Teknik adalah suatu pelajaran yang memiliki tujuan membekali diri dengan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan Teknik dengan metode pemodelan/modeling. Misal pada permasalahan perancangan dan pembuatan jembatan, dilakukan dengan memodelkan secara numerik. Komputasi Teknik dimulai dari adanya permasalahan (problem). Dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, tahap pertama adalah melakukan analisis awal (pemikiran awal). Pemikiran awal merupakan suatu hipotesis, yaitu sebuah tesis yang belum firmly accepted yang akan dibuktikan dengan percobaan.
Tahap-tahap pemodelan
1. Menentukan permasalahan
2. Melakukan analisis awal (pemikiran awal). Dalam tahap ini dilakukan asumsi-asumsi yang berupa hipotesis untuk dibuktikan dalam percobaan.
3. Algoritma
4. Model Komputasi
5. Eksekusi model (simulasi)
6. Hasil perhitungan
7. Report
Komputasi Teknik dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu atau mendapatkan ilmu, sehingga pada akhirnya memperoleh pemahaman dengan akal bahwa hasil yang diperoleh dari pembelajaran tersebut bermanfaat/berguna bagi diri sendiri, bukan untuk Tuhan (karena Tuhan memiliki sifat infinite). Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentukfisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.
Contoh Kasus : Salah satu tantangan dalam desain adalah menghasilkan desain yang kuat, tahan lama, dan ekonomis. Misal dalam kasus pembuatan pondasi bangunan rumah panggung. Parameter dari desain pondasi tersebut adalah tahan lama, kuat, dan ekonomis. Hal ini disebut dengan structure integrity, dimana integrity disini bermakna struktur yang didesain bersifat kuat, tahan lama, dan ekonomis, dengan mengikuti batas ijin dan memasukkan FOS (Factor of Safety)