Difference between revisions of "PR Minggu 5 Ismail"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 108: Line 108:
  
 
Dari hasil perhitungan EES, didapatkan bahwa balik modal terjadi pada tahun ke 6 setelah bangunan dioperasikan atau tahun ke 8 setelah proyek dimulai.
 
Dari hasil perhitungan EES, didapatkan bahwa balik modal terjadi pada tahun ke 6 setelah bangunan dioperasikan atau tahun ke 8 setelah proyek dimulai.
 
+
[[File:EES1.png|center|700px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 2. Software EES</div>
 +
[[File:EES2.png|center]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 3. Tabel hasil perhitungan dengan EES</div>
 +
[[File:Cashflow.png|center|300px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 4. Tabel cashflow usaha kostan</div>
 +
[[File:Bepmail.png|center|300px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 5. Grafik BEP usaha kostan</div>
  
  
 
</div>
 
</div>

Revision as of 16:29, 9 March 2019

Catatan: Karena desain sebelumnya terlalu sulit untuk dianalisis karena besarnya bangunan, maka saya membuat ulang desain kost yang saya buat menjadi lebih kecil. Oleh karena itu proses pengerjaannya dimulai dari perhitungan BEP, kemudian disusul dengan pengecekkan struktur dengan SAP2000.

Merancang Sebuah Kostan

Acad 2019-03-09 15-27-39.png
Gambar 1. Desain gedung kost

Tanah kost

Lokasi = Depok, Indonesia

Harga tanah per petak = Rp. 2.000.000,- per m2

Area tanah = 25x15 m2

Gedung kost

Luas kost = 18 x 10 m2

Lantai dasar = 10 kamar 3x4 m2

Lantai 2 = 10 kamar 3x4 m2

Lantai 3 = 10 kamar 3x4 m2

Total kamar = 30 kamar 3x4 m2

Luas pos satpam = 9 m2

Luas taman dan tempat parkir = 186 m2

Biaya pembangunan

Pengecoran tanah (parkir+persiapan bangunan) = Rp. 200.000,- per m2

Pembangunan kost = Rp. 600.000,- per m2

Pembangunan taman dan tempat parkir = Rp. 200.000,- per m2

Pembangunan pos satpam = Rp. 400.000,- per m2

Pembangunan atap = Rp. 350.000,- per m2

Lama pembangunan = 2 tahun

Biaya fasilitas kamar

Kasur = Rp. 1.000.000,- per unit kamar

AC = Rp. 3.000.000,- per unit kamar

Lemari = Rp. 2.000.000,- per unit kamar

Meja belajar = Rp. 500.000,- per unit kamar

Shower = Rp. 200.000,- per unit kamar

Toilet duduk = Rp. 300.000,- per unit kamar

Aksesoris toilet lain = Rp. 200.000,- per unit kamar

Pemasangan listrik = Rp. 1.250.000,- per unit kamar

Pemasangan lampu dan steker = Rp. 175.000,- per unit kamar

Total = Rp. 8.125.000,- per unit kamar

Lain-lain

Pemasangan air = Rp. 100.000.000,-

Pemasangan internet = Rp. 50.000.000,-


Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Tabel 1. RAB Pembuatan Kost

RAB Ismail.png

Estimasi Pemasukan-Pengeluaran per Tahun dan Break-Even Point (BEP) Pembangunan Kost

Pendapatan

Pendapatan sewa kamar = Rp. 2.000.000,- per bulan

Total pendapatan per bulan (80% ruang terpakai) = Rp. 48.000.000,-

Total pendapatan per tahun kotor = Rp. 576.000.000,-

Total pajak = 10%

Total pendapatan per tahun bersih = Rp. 518.400.000,-

Pengeluaran

Total prakiraan pengeluaran per bulan (termasuk pegawai) = Rp. 30.000.000,-

Total prakiraan pengeluaran per tahun = Rp. 180.000.000,-

BEP

Bila diketahui bahwa inflasi terjadi sebesar 2% per tahunnya, maka persamaan dalam EES untuk mencari tahu kapan terjadi balik modal adalah:

n=20
Investasi = 1661550000
pengeluaran = 180000000
pemasukan = 517400000
net=pemasukan-pengeluaran
inflasi=0.02
Investasi_tahun2=Investasi*(1+inflasi)^2 "investasi di tahun ke 2 proyek dijalankan == jumlah nilai investasi ditahun setelah gedung dioperasikan" 
duplicate i=1,n
Inv[i] = Investasi_tahun2*(1+inflasi)^i
Rev[i]=net*((1+inflasi)^i-1)/inflasi
Margin[i]=Rev[i]-Inv[i]
end

Dari hasil perhitungan EES, didapatkan bahwa balik modal terjadi pada tahun ke 6 setelah bangunan dioperasikan atau tahun ke 8 setelah proyek dimulai.

EES1.png
Gambar 2. Software EES
EES2.png
Gambar 3. Tabel hasil perhitungan dengan EES
Cashflow.png
Gambar 4. Tabel cashflow usaha kostan
Bepmail.png
Gambar 5. Grafik BEP usaha kostan