Difference between revisions of "Optimasi perencanaan pondasi dan kebutuhan air"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Created page with "TUGAS BESAR KOMPUTASI TEKNIK Analisa Kekuatan Struktur Dan Pemilihan Konsep Energi Pada Bangunan Apartemen 10 Lantai Dengan Komputasi Teknik Sub Topik : Optimasi Pondasi dan...")
 
Line 10: Line 10:
  
  
 +
1.1. Latar belakang
 +
 +
Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu bangunan. Karena pondasi berfungsi sebagai "penahan seluruh beban (hidup dan mati) yang berada di atasnya dan gaya – gaya dari luar". Pondasi merupakan bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban menuju lapisan tanah pendukung dibawahnya. Dalam struktur apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkan oleh berat sendiri ataupun akibat beban rencana harus disalurkan ke dalam suatu lapisan pendukung dalam hal ini adalah tanah yang ada di bawah struktur tersebut. Beton bertulang adalah material yang paling cocok sebagai pondasi untuk struktur beton bertulang maupun bangunan baja, jembatan, menara, dan struktur lainnya. Beban dari kolom yang bekerja pada pondasi ini harus disebar ke permukaan tanah yang cukup luas sehingga tanah dapat memikul beban dengan aman. Jika tegangan tekan melebihi tekanan yang diizinkan, maka dapat menggunakan bantuan tiang pancang untuk membantu memikul tegangan tekan pada dinding dan kolom pada struktur.
 +
 +
Pondasi harus mampu menahan beban – beban yang bekerja diantaranya adalah : 
 +
 +
1. Beban horizontal/beban geser, seperti beban akibat gaya tekan tanah, perpindahan beban akibat gaya angin pada dinding.
 +
 +
2. Beban mati, seperti berat sendiri struktur bangunan
 +
 +
3. Beban hidup, yaitu beban orang/pengguna
 +
 +
4. Gaya gempa
 +
 +
5. Gaya angkat air tanah
 +
 +
6. Momen dan Torsi
 +
 +
Kemudian beban bangunan tersebut diteruskan oleh pondasi ke tanah dasar. Untuk itu perlu dipastikan tanah memiliki daya dukung untuk menahan beban bangunan tersebut.
  
  

Revision as of 06:57, 17 May 2019

TUGAS BESAR KOMPUTASI TEKNIK

Analisa Kekuatan Struktur Dan Pemilihan Konsep Energi Pada Bangunan Apartemen 10 Lantai Dengan Komputasi Teknik

Sub Topik : Optimasi Pondasi dan Kebutuhan Air Gedung

Oleh

Aria Wira Yuda (1806155270)


1.1. Latar belakang

Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu bangunan. Karena pondasi berfungsi sebagai "penahan seluruh beban (hidup dan mati) yang berada di atasnya dan gaya – gaya dari luar". Pondasi merupakan bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban menuju lapisan tanah pendukung dibawahnya. Dalam struktur apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkan oleh berat sendiri ataupun akibat beban rencana harus disalurkan ke dalam suatu lapisan pendukung dalam hal ini adalah tanah yang ada di bawah struktur tersebut. Beton bertulang adalah material yang paling cocok sebagai pondasi untuk struktur beton bertulang maupun bangunan baja, jembatan, menara, dan struktur lainnya. Beban dari kolom yang bekerja pada pondasi ini harus disebar ke permukaan tanah yang cukup luas sehingga tanah dapat memikul beban dengan aman. Jika tegangan tekan melebihi tekanan yang diizinkan, maka dapat menggunakan bantuan tiang pancang untuk membantu memikul tegangan tekan pada dinding dan kolom pada struktur.

Pondasi harus mampu menahan beban – beban yang bekerja diantaranya adalah :

1. Beban horizontal/beban geser, seperti beban akibat gaya tekan tanah, perpindahan beban akibat gaya angin pada dinding.

2. Beban mati, seperti berat sendiri struktur bangunan

3. Beban hidup, yaitu beban orang/pengguna

4. Gaya gempa

5. Gaya angkat air tanah

6. Momen dan Torsi

Kemudian beban bangunan tersebut diteruskan oleh pondasi ke tanah dasar. Untuk itu perlu dipastikan tanah memiliki daya dukung untuk menahan beban bangunan tersebut.


Perencanaan Pondasi

Struktur bawah merupakan bagian bawah dari suatu struktur bangunan/gedung yang menahan beban dari struktur atas. Struktur bawah meliputi balok sloof dan pondasi. Balok sloof adalah balok yang mengikat pondasi satu dengan yang lain, berfungsi sebagai pengikat dan juga untuk mengantisipasi penurunan pada pondasi agar tidak terjadi secara berlebihan.

Pondasi adalah struktur paling bawa dari suatu konstruksi (gedung) yang berfungsi untuk menyalurkan beban vertical diatasnya maupun beban horizaontal ke tanah.

Perencanaan pondasi untuk suatu konstruksi bangunan dengan tepat mutlak diperlukan untuk dapat menjaga kestabilan konstruksi yang ditahan. Kesalahan dalam perhitungan struktur bawah akan menyebabkan bangunan yang kokoh pada struktur atas menjadi runtuh dan berakibat fatal bagi penghuninya.

Struktur bawah memikul beban-beban dari struktur atas sehingga tidak boleh gagal lebih dahulu dari struktur atas. Beban-beban tersebut dapat berupa beban mati (DL), beban hidup (LL), beban gempa (E), beban angin, dll. Namun pada pembahasan ini yang dibahas adalah beban mati saja.