Muhammad Pasha Wibisono

From ccitonlinewiki
Revision as of 18:39, 17 October 2019 by Pashawibisono (talk | contribs)
Jump to: navigation, search

Muhammad Pasha Wibisono

1506716812

Departemen Teknik Mesin

Saya.JPG


Selasa, 12 Februari 2019

Dalam matematika, tidak ada kata "Tak Hingga" karena walaupun kita tidak tahu angka pastinya, tapi kita tahu dan yakin bahwa Allah Maha Mengetahui. Dengan Metode Numerik, kita tidak langsung memasukkan X=1 tapi mendekati 1 terlebih dahulu contohnya, X=0, X=0.1 dan seterusnya. Dalam Metode Numerik ada tiga proses, yaitu Input, Proses dan Output. Aplikasi yang digunakan di pelajaran Metode Numerik adalah Python. Python merupakan sebuah program komputer yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan matematika. Contoh kode yang digunakan adalah seperti i = baris ke ..., j = kolom ke..., k = letak pivot, dll. Istilah-istilah lain yang terdapat pada Python adalah Array, Numpy dan Loop.

Pada pertemuan kali ini yang dipimpin oleh bang edo, pak gun-gun dan pak azhari selain menjelaskan tentang aplikasi Phyton, juga menjelaskan mengenai penyelesain aljabar simultan.


terdapat 2 cara untuk menyelesaikan permasalahan ini yaitu dengan;

 1. Substitusi Depan (Segitiga Bawah) yaitu metode penyederhanaan dengan membuat nilai nol membentuk segitiga pada bagian bawah matriks tersebut.
 2. Substitusi Belakang (Segitiga Atas) yaitu metode penyederhanaan dengan membuat nilai nol membentuk segitiga pada bagian atas matriks tersebut. 

Selasa, 26 Februari 2019

Aplikasi python dapat menyelesaikan persamaan aljabar linear. Agar bisa menggunakan python, kita harus paham secara penuh tujuan dan bahasa python itu sendiri. Persamaan linear biasanya dilakukan dengan menggunakan matriks dengan ordo 3x3. Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya matriks.Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan antara dua tanda kurung. Tanda kurung yang digunakan untuk mengapit susunan anggota matriks tersebut dapat berupa tanda kurung biasa atau tanda kurung siku. Setiap bilangan pada matriks disebut elemen (unsur) matriks. Kumpulan elemen yang tersusun secara horizontal disebut baris, sedangkan kumpulan elemen yang tersusun secara vertikal disebut kolom. Suatu matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m x n dan disebut sebagai matriks yang memiliki orde m x n. Untuk dapat membuat matriks, kita perlu tahu apa yang dimaksud dengan Array. Array adalah suatu kunci pada python untuk mempermudah meringkas suatu variabel. Singkatnya, array adalah simplifikasi dari variabel itu sendiri.

Jumat, 1 Maret 2019 (Asistensi Tugas)

Dalam mengerjakan tugas ini, kita harus menentukan variabel yang berkaitan, seperti modal yang digunakan, permasukan dan biaya operasional, dimana biaya operasional dibagi lagi menjadi beberapa hal, yaitu listrik, air, keamanan dan internet.

Selasa, 5 Maret 2019

Pada pertemuan ke-4 ini kami melakukan program coding sama seperti minggu sebelumnya ditambah dengan konsep dari codingan kami ini. pak dai menjelaskan mengenai konsep dari array itu sendiri pada matriks. pada dasarnya matriks dibuat untuk menyederhanakan penulisan variabel agar tidak terlalu banyak. variabel ini bisa berbentuk numerik atau karakter, tergantung dari penelitian apa yang sedang kita lakukan.


Saya belum lulus pak mohon bimbingannya


Rabu, 4 September 2019

Apa itu kalkulus? Kalkulus adalah salah satu mata kuliah yang ada di Teknik dan juga dipelajari di Teknik Mesin. Newton adalah salah satu dari pengembang ilmu kalkulus, salah satu yang diajarkan dalam kalkulus adalah turunan, limit dan juga integral.


Selasa, 10 September 2019

Untuk tugas pertama dari mata kuliah Metode Numerik, kami diminta untuk membuat suatu algoritma yang dapat menyelesaikan persamaan : (x^2-1)/(x-1). Dengan menggunakan bahasa pemrograman Python, saya dapat membuat algoritma seperti berikut:

def f(x):

return (x**2 - 1)/(x - 1)


q = 0

while q < 1:

print(f(q))

q +=0.001


Visualcodes3.PNG


Dapat kita lihat pada gambar diatas bahwa penyelesaian dari persamaan tersebut banyak jumlahnya; hal ini terjadi karena saya menggunakan limit untuk menyelesaikannya, dan untuk limit mendekati 1, ada banyak sekali nilai q yang dapat disubtitusi ke dalam persamaan, namun saya hanya mengambil tiga angka dibelakang koma.


Rabu, 18 September 2019

Pada kelas kali ini, kami mengerjakan kuis, dan setelah kuis tersebut kami belajar lebih lanjut mengenai Python dan fitur-fitur yang terdapat di dalam Python editor. Sebagai contoh, ini adalah fungsi loop di dalam Python editor yang saya gunakan untuk mengerjakan soal kuis:

Ambiyo.PNG

Rabu, 25 September 2019

Pada pembelajaran hari ini kami diajarkan tentang model tetapi sebelum itu kami diberi penjelasan tentang apa itu pemodelan komputer.

Model adalah sebuah representasi yang diasumsikan agar dapat mensimplifikasi dari keadaan real yang rumit menjadi llebih simple.

Dari penjelasan diatas didapatkan bahwa model terdiri dari 3 unsur, yaitu:

1. Representasi

2. Simplifikasi

3. Asumsi

Rabu, 2 Oktober 2019

Pada pertemuan kali ini, kami mempelajari tentang aplikasi aljabar yang dimodellkan pada sistem pegas. Pertama tama, asisten dosen menjelaskan penggunaan model pada sistem pegas yang akan diubah menjadi persamaan linear dengan rumus pada materi pegas menjadi matrix. Kemudian kami juga mempelajari cara pembuatan matrix pegas dengan menerapkan Superposisi Matrix untuk pegas yang bukan tunggal.

QUIZ 2

Rabu, 16 Oktober 2019

1. Berikut adalah kodingan saya untuk soal 2a pada quiz kedua yaitu, pada problems 2.1 nomor 6

Kuis 2a.png


2. Berikut adalah kodingan saya untuk soal 2b pada quiz kedua yaitu, pada problemm 7.1 nomor 2

   return ((x**2 - 4*y)) 
   
   Finds value of y for a given x using step size h and initial value y0 at x0.
   def rungeKutta(x0, y0, x, h):
   
      # Count number of iterations using step size or 
      # step height h 
      n = (int)((x - x0)/h)  
      # Iterate for number of iterations 
      y = y0 
      for i in range(1, n + 1): 
      "Apply Runge Kutta Formulas to find next value of y"
          k1 = h * dydx(x0, y) 
          k2 = h * dydx(x0 + 0.5 * h, y + 0.5 * k1) 
          k3 = h * dydx(x0 + 0.5 * h, y + 0.5 * k2) 
          k4 = h * dydx(x0 + h, y + k3) 
    
          # Update next value of y 
          y = y + (1.0 / 6.0)*(k1 + 2 * k2 + 2 * k3 + k4) 
    
          # Update next value of x 
          x0 = x0 + h 
      return y 
    

misalkan : x0 = 0 y = 1 x = 0.03 h = 0.01 print ('The value of y at x is:', rungeKutta(x0, y, x, h))