Difference between revisions of "Muhammad Helmy Yusuf"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 83: Line 83:
  
 
=== Pertemuan Kedua (Rabu, 18 November 2020) ===
 
=== Pertemuan Kedua (Rabu, 18 November 2020) ===
 +
 +
Pada pertemuan ini Pak Dai juga memerintahkan kami untuk ikut mencoba membuat sebuah function dan class yang nantinya akan dihubungkan. Lewat Share screen yang dipandu oleh Pak Dai, saya mulai mencoba dan mendapatkan hasil yang sama. Ilustrasinya sebagai berikut:
 +
[[File:344476.jpg|720px|center]]
 +
Fungsi yang dibuat yaitu "Fungsi Tambah X1" dengan X sebagai input, Y sebagai output, dan Fungsi yang dibuat adalah Y=10+X. Setelah itu membuat class "Panggil" dimana berfungsi untuk memanggil fungsi tambah X1 yang tadi dibuat. Untuk mendapatkan nilai output Y maka dimasukkanlah nilai input X1. Contohnya saat dibimbing oleh Pak Dai, kami memasukkan X1 sebesar 5. Sehingga didapatkan Hasil yang sesuai yaitu 15. serta dapat diubah-ubah X1 nya dengan re-simulate untuk mendapatkan nilai outputnya.

Revision as of 13:26, 25 November 2020

Muhammad Helmy Yusuf
Center
Nama Lengkap Muhammad Helmy Yusuf
NPM 1906301236
Jurusan Teknik Mesin
Alamat Surel muhammad.helmy@ui.ac.id


Muhammad Helmy Yusuf (lahir di Kebumen, 13 Juni 2001; umur 19 tahun) adalah seorang mahasiswa Teknik Mesin Universitas Indonesia angkatan 2019. Selain menjalankan tugas utama menjadi mahasiswa, Helmy dikenal aktif dalam berorganisasi dan aktif melakukan kegiatan sosial yang dapat bermanfaat dan berdampak untuk orang lain.

Mukadimah

Helmy lahir di Kebumen, Jawa Tengah. Saat sebelum dilahirkan, orang tuanya mengubah namanya hingga 5 kali. Mereka akhirnya memberi nama Helmy, yang Yusuf diberi oleh ibunya dengan harapan menjadi pribadi penyabar dan tumbuh menjadi laki - laki pemaaf dan setampan Nabi Yusuf AS serta memiliki kepribadian luhur seperti Nabi Muhammad SAW.


Helmy menjalani proses pendidikan dasar hingga SMA di Kota Depok. Semasa pendidikannya, Helmy juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler sekolah seperti mengikuti Futsal maupun rohani Islam di sekolahnya dan berhasil menjuarai berbagai macam turnamen olahraga maupun akademis. Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di SMAN 2 Depok, pada tahun 2019 ia mengambil jurusan Teknik Mesin di Universitas Indonesia.


Selama berkuliah, Helmy juga mengikuti beberapa organisasi, kepanitiaan, bahkan kegiatan sosial pun pernah diikuti. Saat ini ia menjabat sebagai Badan Pengurus Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) di IMM FTUI dan TIS FTUI. Tak hanya di lingkup kampus, ia juga mengikuti organisasi kepemudaan di Indonesia bernama Young On Top dan pernah menjadi Project Officer dalam acara organisasi tersebut. Di TIS FTUI, ia juga menjadi kesatria pengajar dimana mengajar anak-anak di lapak pemulung daerah karang pola, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Melalui hal-hal yang diikutinya membuat Helmy memiliki skill dalam mengolah data, menganalis, mengevaluasi suatu hal berdasarkan data yang diperoleh, dan skill manajemen personal yang baik. Selain itu juga tumbuh kepedulian terhadap sesama dalam dirinya.


Metode Numerik

Metode numerik merupapakan teknik dalam penyelesaian permsalahan yang diformulasikan secara matematis dengan menggunakan operasi hitungan (aritmatik) yaitu operasi tambah, kurang, kali, dan bagi. Metode ini digunakan karena banyak permasalahan matematis tidak dapat diselesaikan menggunakan metode analitik.

Pada kelas Metode Numerik-02 semester gasal 20120/2021, perkuliahan pekan pertama sampai UTS diisi oleh Bapak Dr. Ir. Engkos A. Kosasih, M.T. Dimana telah membahas materi seperti:

  • Pseudocode
  • Sistem Persamaan
  • Turunan Numerik
  • Metode Newton Rhapson, Secant, dan Bisection
  • Regresi Linear
  • Interpolasi

Barulah sehabis UTS proses pembelajaran diisi oleh Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara

Pertemuan Perkuliahan

Pertemuan Pertama (Rabu, 11 November 2020)

Pada pertemuan pertama setelah UTS diisi oleh Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara. Dimana dijelaskan terkait esensi atau tujuan pembelajaran metode numerik, yaitu:

1. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar dalam metode numerik seperti:Persamaan algoritma, aljabar, pencocokan kurva, persamaan diferensial parsial, dan lainnya

2. Mengerti dan mampu menerapkan pemahaman atau aplikasi terhadap konsep metode numerik

3. Mampu menerapkan metode numerik dalam hal terkait persoalan keteknikan

4. Mendapat nilai tambah/adab sehingga kita menjadi orang yang lebih beradab

Selain empat poin tersebut, kami juga mendapat pelajaran terkait awalan memakai OpenModelica. Dimana kami diperlihatkan praktek sederhana penggunaan OpenModelica ini. Hingga kami tahu bila komputer selain dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan namun juga memiliki batasan atau limit tertentu seperti tidak mampu menentukan nilai 1/0 yang hanya Tuhan yang tahu nilainya. Pelajaran yang dapat dipetik dari kejadian ini ialah kita sebagai manusia haruslah beriman dan jangan pernah melupakan Tuhan yang mengetahui segalanya.

Tugas 1

Pada pertemuan pertama setelah UTS pada tanggal 11 November 2020, kami diminta untuk mempelajari dan memahami penggunaan OpenModelica. Dimana OpenModelica ini merupakan suatu software yang menggunakan bahasa program modelica untuk melakukan simulasi dan perhitungan lainnya. Untuk mempelejarinya saya belajar dari beberapa sumber di YouTube, saya menonton beberapa video dari youtube dalam proses pembelajarannya. Berikut adalah yang telah saya tonton:

Selain itu kami diminta membuat video hasil pembelajaran dan pada video kali ini, saya akan menjelaskan terkait apa yang sudah saya pelajari tentang open modelica dan juga penerapan atau simulasi sederhananya. Berikut rekaman videonya:

pengalaman perdana saya setelah mencobanya, saya merasakan disini menyediakan beberapa fitur yang ramah pengguna untuk membuat, menjelajah, mengedit, dan mensimulasikan model.

Pertemuan Kedua (Rabu, 18 November 2020)

Pada pertemuan ini Pak Dai juga memerintahkan kami untuk ikut mencoba membuat sebuah function dan class yang nantinya akan dihubungkan. Lewat Share screen yang dipandu oleh Pak Dai, saya mulai mencoba dan mendapatkan hasil yang sama. Ilustrasinya sebagai berikut:

344476.jpg

Fungsi yang dibuat yaitu "Fungsi Tambah X1" dengan X sebagai input, Y sebagai output, dan Fungsi yang dibuat adalah Y=10+X. Setelah itu membuat class "Panggil" dimana berfungsi untuk memanggil fungsi tambah X1 yang tadi dibuat. Untuk mendapatkan nilai output Y maka dimasukkanlah nilai input X1. Contohnya saat dibimbing oleh Pak Dai, kami memasukkan X1 sebesar 5. Sehingga didapatkan Hasil yang sesuai yaitu 15. serta dapat diubah-ubah X1 nya dengan re-simulate untuk mendapatkan nilai outputnya.