Muhammad Alief Guntur Raharjo

From ccitonlinewiki
Revision as of 14:41, 15 February 2019 by Muhatur (talk | contribs) (TENTANG PENULIS)
Jump to: navigation, search

TENTANG PENULIS

Penulis merupakan seorang mahasiswa pascasarjana angkatan 2018 yang sedang menempuh studi pada peminatan Perancangan dan Manufaktur di Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Penulis memiliki hobi membaca dan berenang. Lebih jauh, sebelum hijrah ke Depok, penulis merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta angkatan 2013. Kritik, saran, maupun uneg-uneg yang ingin Saudara sampaikan, dapat menghubungi kontak penulis berikut

Surel : muhammad.alief82@ui.ac.id

Instagram : @muhatur


Terima kasih ^_^

TUGAS KOMPUTASI TEKNIK

Resume Diskusi Kelas 04 Februari

Dosen Pengampu : Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara


Penciptaan manusia oleh Allah SWT sebagai makhluk hidup dianugerahi oleh akal. Akal ini yang membedakan antara manusia, binatang, dan tumbuhan sebagai makhluk hidup. Kemudian sebagai insan pelajar yang sedang belajar komputasi teknik, diperlukan prasayaray berupa akal untuk menunjang kesuksesan dalam proses belajar tersebut. Dalam pembelajaran komputasi teknik hendaknya kita harus memahami beberapa konsep berikut :

1. Konsep algoritma

2. Konsep flowchart

3. Konsep model matematis

4. Konsep akurat

5. Konsep error

6. Konsep iterasi

Proses pembelajaran terkadang menemui kendala. Kendala ini hendaknya dijadikan refleksi agar menjadi pribadi yang lebih mengetahui dalam mengenali dan memahami diri sendiri serta menghindarkan dari kebodohan dalam mengenali diri tersebut. Adapun beberapa kendalanya antara lain :

1. Kedudukan

2. Harta atau materi

3. Pengikut atau follower

4. Maksiat

Hal tersebut merupakan kendala dalam mengenali diri yang dapat berujung pada kebodohan manusia yang berakal. Sejatinya manusia berakal adalah manusia yang selalu mengingat Allah ketika berdiri, duduk, atau dalam keadan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, tiada Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah Kami dari siksa neraka (Q.S. Ali ‘Imran: 91). Asbabun Nuzul Q.S. Ali ‘Imran: 91. Penciptaan Allah yang ada di langit dan bumi tentunya banyak (infinite) dan tidak ada yang tidak bermanfaat, sesuai terkandung dalam Al-Qur’an tersebut. Kita sebagai insan yang berakal diharuskan mampu menggunakan akal secara sehat (rasio) untuk menyusun, mengenali, dan menafsirkan segala penciptaanNya (persepsi) yang akan membawa kita mendekati ke suatu titik yaitu menambah rasa syukur pada Sang Pencipta


Diskusi 11 Februari 2019 Pemodelan (Modelling)

Syarat utama pembelajaran adalah akal. Orang yang berakal adalah orang yang selalu mengingat penciptaNya. Mekanika adalah ilmu yang mempelajari gerak laku material/ benda. Gaya adalah tarikan atau dorongan. Komputasi teknik diguanakan untuk menyelesaikan persoalan teknik dengan pemodelan. Model merupakan sebuah simplifikasi/ penyederhanaan suatu system rumit.

No persepsi (benda mati), persepsi (makhluk hidup), dan akal (rasio). Ketiganya diperlukan sense sebelum bertindak. Orang yang berfikir itu berusaha memahami sesuatu. Infinity ada maximum dan minimum. Sebagai manusia, kita hanya bisa mencapai titik finite dengan akal. Akal diperlukan untuk membatasi manusia dari keinginan yang tanpa batas

Semua tesis dll itu masih hipotesis kecuali kitab suci menurut Pak DAI.

-muhatur-