Difference between revisions of "Muhammad Alief Guntur Raharjo"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(TUGAS-2 KOMPUTASI TEKNIK)
(TUGAS-2 KOMPUTASI TEKNIK)
Line 124: Line 124:
  
 
[[File:Alur.jpg]]
 
[[File:Alur.jpg]]
 
[[File:Flowchart.jpg]]
 
  
 
[[File:Pemodelan.jpg]]
 
[[File:Pemodelan.jpg]]
 
  
 
Asumsi untuk tiap - tiap notasi adalah :
 
Asumsi untuk tiap - tiap notasi adalah :

Revision as of 05:39, 18 February 2019

IDENTITAS

Nama : Muhammad Alief Guntur Raharjo/ Guntur

NPM : 1806244484

Peminatan : Perancangan dan Manufaktur Produk

Program Studi : Magister Teknik Mesin

Instansi : Universitas Indonesia

Motto hidup

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ ٱلْءَاخِرَةِ لِيَسُۥٓـُٔوا۟ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا۟ مَا عَلَوْا۟ تَتْبِيرًا

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (Al-Israa': 7)


TENTANG PENULIS

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

Mohon izin memperkenalkan diri ya :))

Penulis dilahirkan pada 25 September 1995 dan dibesarkan di sebuah desa bernama Banjarasri. Sebuah desa di kabupaten kecil nan asri, Sragen, Jawa Tengah. Namun sejak tahun 1999, penulis bersama kedua orang tua merantau ke Surakarta, Jawa Tengah dan masih menetap di sana.

Saat ini, penulis sedang menempuh studi pada peminatan Perancangan dan Manufaktur Produk di Program Studi Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI). Penulis tinggal di Kompleks Pondok Pesantren Al-Hikam 2 Jalan Haji Amat No. 4 RT. 01/ III Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Aktivitas penulis selain kuliah dan melakukan riset, juga aktif berorganisasi di Keluarga Mahasiswa Nadhatul Ulama (KMNU) UI. Sebelum hijrah ke Depok, penulis merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta angkatan 2013 yang hobi sekali membaca dan berenang.

Lebih jauh, jika Saudara memiliki kritik, saran, maupun uneg-uneg yang ingin disampaikan, dapat menghubungi kontak penulis berikut

Surel : muhammad.alief82@ui.ac.id

Instagram : @muhatur

WhatsApp : 081328101724


Terima kasih ^_^

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.


TUGAS-1 KOMPUTASI TEKNIK

Dosen Pengampu : Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara (Pak DAI)

1. Resume Diskusi Kelas 04 Februari

Penciptaan manusia oleh Allah SWT sebagai makhluk hidup dianugerahi oleh akal. Akal ini yang membedakan antara manusia, binatang, dan tumbuhan sebagai makhluk hidup. Kemudian sebagai insan pelajar yang sedang belajar komputasi teknik, diperlukan prasayaray berupa akal untuk menunjang kesuksesan dalam proses belajar tersebut. Dalam pembelajaran komputasi teknik hendaknya kita harus memahami beberapa konsep berikut :

1. Konsep algoritma

2. Konsep flowchart

3. Konsep model matematis

4. Konsep akurat

5. Konsep error

6. Konsep iterasi

Proses pembelajaran terkadang menemui kendala. Kendala ini hendaknya dijadikan refleksi agar menjadi pribadi yang lebih mengetahui dalam mengenali dan memahami diri sendiri serta menghindarkan dari kebodohan dalam mengenali diri tersebut. Adapun beberapa kendalanya antara lain :

1. Kedudukan

2. Harta atau materi

3. Pengikut atau follower

4. Maksiat

Hal tersebut merupakan kendala dalam mengenali diri yang dapat berujung pada kebodohan manusia yang berakal. Sejatinya manusia berakal adalah manusia yang selalu mengingat Allah ketika berdiri, duduk, atau dalam keadan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, tiada Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah Kami dari siksa neraka (Q.S. Ali ‘Imran: 91). Asbabun Nuzul Q.S. Ali ‘Imran: 91. Penciptaan Allah yang ada di langit dan bumi tentunya banyak (infinite) dan tidak ada yang tidak bermanfaat, sesuai terkandung dalam Al-Qur’an tersebut. Kita sebagai insan yang berakal diharuskan mampu menggunakan akal secara sehat (rasio) untuk menyusun, mengenali, dan menafsirkan segala penciptaanNya (persepsi) yang akan membawa kita mendekati ke suatu titik yaitu menambah rasa syukur pada Sang Pencipta.

2. Jelaskan konsep “Infinite”!

Konsep infinite dalam dunia komputasi erat kaitannya dengan permasalahan limit fungsi yang berbentuk pecahan ketika fungsi tersebut didekati oleh bilangan tak terhingga. Sebagai contoh sederhana,

lim┬(x→∞)⁡〖 1/x〗=⋯

Suatu pecahan bernilai semakin besar ketika penyebutnya semakin kecil dan pembilangnya semakin besar, begitupun sebaliknya. Pada kasus tersebut, penyebut pecahannya didekati oleh bilangan tak terhingga yang nilainya semakin besar, dengan pembilang yang hanya bernilai 1. Akibatnya, nilai limit pecahan tersebut semakin kecil mendekati 0. Penjelasan konsep infinite yaitu jika suatu pecahan limit fungsi didekati oleh suatu bilangan tak terhingga maka pecahan limit fungsi tersebut bernilai semakin besar atau kecil dimana bergantung pada pembilang dan penyebutnya, lalu hasilnya akan mendekati suatu nilai tertentu.

3. Bagaimana anda menjelaskan secara rasional dari pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1?

Dalam kasus tersebut, jika nilai x=1 disubstitusikan dalam fungsi tersebut maka bernilai 0/0. Hasil ini merupakan bentuk tak tentu karena hasilnya yang tidak terhingga. Berikut penjelasannya. Ketika hasil 0/0 dimisalkan sama dengan x (0/0=x maka 0.x=0) artinya kita harus menentukan nol dikalikan bilangan berapa (x) yang menghasilkan sama dengan nol, sehingga bilangan yang memenuhi tersebut (x) adalah berapapun bilangan tersebut. Hal ini yang menjadikannya tidak tentu karena penyelesaian yang tidak terhingga. Solusinya adalah mendekati fungsi tersebut dengan metode pendekatan limit fungsi.

lim┬(x→1)⁡〖 (x^2-1)/(x-1)〗= lim┬(x→1)⁡〖 ((x+1) (x-1))/(x-1)〗

lim┬(x→1)⁡〖 (x^2-1)/(x-1)〗= lim┬(x→1)⁡〖 (x+1)〗

lim┬(x→1)⁡〖 (x^2-1)/(x-1)〗=2


Sekian.


DISKUSI KOMPUTASI TEKNIK

1. Diskusi 11 Februari 2019

Pemodelan (Modelling)

Syarat utama pembelajaran adalah akal. Orang yang berakal adalah orang yang selalu mengingat penciptaNya. Mekanika adalah ilmu yang mempelajari gerak laku material/ benda. Gaya adalah tarikan atau dorongan. Komputasi teknik diguanakan untuk menyelesaikan persoalan teknik dengan pemodelan. Model merupakan sebuah simplifikasi/ penyederhanaan suatu system rumit.

No persepsi (benda mati), persepsi (makhluk hidup), dan akal (rasio). Ketiganya diperlukan sense sebelum bertindak. Orang yang berfikir itu berusaha memahami sesuatu. Infinity ada maximum dan minimum. Sebagai manusia, kita hanya bisa mencapai titik finite dengan akal. Akal diperlukan untuk membatasi manusia dari keinginan yang tanpa batas

Semua tesis dll itu masih hipotesis kecuali kitab suci menurut Pak DAI.


TUGAS-2 KOMPUTASI TEKNIK

Dosen Pengampu : Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara (Pak DAI)

Analisis Struktur Pondasi Rumah Panggung Problem.jpg

Alur.jpg

Pemodelan.jpg

Asumsi untuk tiap - tiap notasi adalah :

E = 215*10^3 [N/mm^2]

W1 = 25 [mm]

W2 = 15 [mm]

t = 2 [mm]

L = 20 [mm]

La = L/4

u1 = 0 [mm]

F = 15 [N]


A1 = (W1+(((W2-W1)/L)*0))*t

A2 = (W1+(((W2-W1)/L)*5))*t

A3 = (W1+(((W2-W1)/L)*10))*t

A4 = (W1+(((W2-W1)/L)*15))*t

A5 = (W1+(((W2-W1)/L)*20))*t


K1 = ((A2+A1)*E)/(2*La)

K2 = ((A3+A2)*E)/(2*La)

K3 = ((A4+A3)*E)/(2*La)

K4 = ((A5+A4)*E)/(2*La)


Teg1 = E*((u2-u1)/La

Teg2 = E*((u3-u2)/La

Teg3 = E*((u4-u3)/La

Teg4= E*((u5-u4)/La


((K1+K2)*u2)+(-K2*u3)=0

(-K2*u2)+((K2+K3)*u3)+(-K3*u4)=0

(-K3*u3)+((K3+K4)*u4)+(-K4*u5)=0

(-K4+u4)+(-K4*u5)=F

EES (Engineering Equation Solver)

EES.png

Output EES

Output.png