Mohammad Vrio

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search

Perkenalan

Halo, saya Mohammad Vrio. Biasanya saya dipanggil Priok. Saya berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini saya berkuliah di Universitas Indonesia dengan program studi S1 Teknik Perkapalan. Saya lahir di Pontianak, 30 September 2002. Saat ini bertempat tinggal di Asrama Mahasiswa UI.

Resume Kuliah Metode Numerik (26/05/2023)

Metode numerik adalah suatu cara penggunaan matematika dan algoritma komputasi untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk perhitungan atau analisis yang menggunakan angka dan data numerik. Metode numerik sering kali dikaitkan dengan aplikasi dalam ilmu komputer, yang juga relevan dalam kehidupan kita sebagai manusia. Contoh penggunaannya adalah:

1. Image and video processing
Metode numerik digunakan dalam pengolahan gambar dan video. Di antaranya adalah data compression, image restoration, dan image analysis. Metode numerik memungkinkan pemrosesan gambar dan video yang lebih efisien dan akurat, termasuk perbaikan kualitas gambar, deteksi objek, dan analisa pola.

2. Weather prediction
Meteorologi modern bergantung pada metode numerik untuk memprediksi cuaca.

3. Product design
Metode numerik digunakan saat merancang produk untuk memperkirakan dan mengoptimasi kinerja produk sebelum produksi dilaksanakan.

4. Medicine
Dalam sektor farmasi dan pengembangan obat, metode numerik digunakan untuk membuat model interaksi antarmolekul dan untuk memperkirakan efek dari obat terhadap sampel uji. Metode ini digunakan untuk mempercepat proses pembuatan obat baru dan membantu memperkirakan objek yang paling berpotensi sebelum memasuki fase uji klinis.

Adapun contoh penggunaan metode numerik masih dapat ditelusuri lebih lanjut dan sangat potensial dalam kehidupan kita.

Metode numerik memiliki peran penting dalam perhitungan dan analisis dalam industri perkapalan. Beberapa manfaat metode numerik dalam perhitungan dunia perkapalan meliputi:

1. Menghitung kekuatan struktur
Dengan menggunakan model matematika dan simulasi numerik, perancang bisa memperkirakan respons kapal terhadap beban dan gaya eksternal, seperti gelombang laut atau angin. Dengan begitu, para perancang dapat melakukan optimasi desain struktur kapal, dan memastikan kekuatan serta keamanannya.

2. Analisis hidrodinamika
Metode numerik digunakan untuk menganalisis perilaku hidrodinamika kapal, termasuk hambatan gerak, performa propulsi, dan kestabilan kapal.

3. Optimisasi desain kapal
Metode numerik juga digunakan dalam optimisasi desain kapal. Dengan memanfaatkan algoritma optimisasi dan simulasi numerik, insinyur dapat mencari kombinasi desain yang memberikan kinerja terbaik dalam hal kecepatan, efisiensi bahan bakar, atau stabilitas.

4. Simulasi manuver kapal
Kapal dapat banyak bermanuver, seperti berlabuh, berbelok, atau merapat ke dermaga. Dengan menggunakan model yang menggunakan konsep metode numerik, kita dapat membuat simulasi numerik yang dapat membantu memprediksi behaviour dari kapal saat melakukan manuver yang kemudian dapaat membantu kita memastikan keselamatan saat kapal beroperasi.

5. Analisa kebisingan dan getaran
Simulasi numerik memungkinkan para perancang kapal untuk memperkirakan tingkat kebisingan dan getaran yang dihasilkan oleh mesin, sistem propulsi, atau interaksi antarstruktur yang terdapat di kapal. Dengan adanya analisa tersebut, perancang dapat menyusun strategi yang menghasilkan solusi untuk mengatasi kebisingan dan getaran.

Dalam industri perkapalan, metode numerik memainkan peran penting dalam perhitungan dan analisa yang berkaitan dengan kekuatan struktur, hidrodinamika, optimisasi desain, manuver, CFD, dan masih banyak lagi.

Perancangan dan Optimasi Penyimpanan Hidrogen Bertekanan

Tujuan

Untuk merancang dan mengoptimasi alat penyimpanan hidrogen bertekanan

Spesifikasi

Kapasitas : 1 Liter
Tekanan : 12 bar

Batasan

Biaya manufakturtidak boleh melebihi Rp. 500.000.


Progres Pekan 1

Karena adanya permintaaan untuk menggarap tugas ini, maka saya dengan sadar merasa bahwa saya perlu banyak bantuan untuk mendapatkan informasi mengenai cara pembuatan, material, dan prosedur yang dibutuhkan untuk mengoptimasi alat penyimpanan hidrogen ini. Saya mencari bantuan dengan membuat diri saya membaca laman daring untuk mendapatkan informasi dasar yang saya perlukan. Adapun hasil yang saya dapatkan adalah:
Kebutuhan Sistem Penyimpanan: Saya harus mengidentifikasi kebutuhan untuk sistem penyimpanan hidrogen ini, contohnya massa total, ukuran, dan faktor keselamatan dan faktor lingkungan.
Cara Penyimpanan: Cara penyimpanan yang digunakan pada alat penyimpanan ini adalah dengan menggunakan tabung bertekanan. Ada pula cara lain untuk membuat sistem penyimpanan lain, seperti cryogenic storage, solid-state storage, dan chemical storage.
Pemilihan Material: Memilih material yang tepat sangatlah penting untuk mencapai tingkat keamanan, efisiensi, dan penekanan biaya yang sesuai dengan yang dinginkan. Media penyimpanan harus kuat, bisa menampung hidrogen, dan memiliki tingkat permeabilitas yang rendah untuk mencegah adanya kebocoran. Material yang digunakan bisa baja berkekuatan tinggi ataupun komposit serat karbon.
Perancangan Sistem: Perancangan sistem secara detil sangatlah penting untuk setiap perancangan. Selalu pertimbangkan faktor-faktor seperti bentuk media penyimpan, volume internal, kekuatan struktur, perpipaan, perpindahan kalor, dan sistem pelepasan tekanan. Beberapa faktor tersebut dapat dicapai dengan menggunakan perangkat lunak untuk perancangan terbantu komputer (CAD — Computer-aided design).
Faktor Keamanan dan Keselamatan: Saya harus bisa mengaplikasikan alat-alat untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengguna dan mencegah terjadinya kecelakaan serta memastikan proses pengoperasian alat yang aman. Untuk mencapai hal tersebut, saya dapat memasang alat pelepas tekanan, sensor tekanan, dan sistem pemadaman api. Adapun hal tersebut sesuai dengan standar keselamatan internasional, seperti ISO 16111 atau ASME Boiler and Pressure Vessel Code.
Cara Optimasi: Optimasi rancangan dapat dilakukan dengan membuat rancangan yang hemat biaya dan juga berukuran kecil. Adapun pendekatan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan analisa struktural, computational fluid dynamics (CFD), dan optimasi algoritmik.
Proses Manufaktur: Saya harus memilih proses manufaktur yang seimbang antara biaya manufaktur, kualitas, dan dimensi. Proses manufaktur yang sering digunakan untuk tabung penyimpanan hidrogen biasanya dengan menggunakan filament winding pada material komposit dan juga melakukan deep-drawing atau forging pada tabung penyimpanannya.
Uji Performa: Saya mesti melakukan uji performa untuk memastikan bahwa sistem yang dirancang dapat memenuhi spesifikasi dan tingkat keselamatan dan keamanan yang diinginkan. Uji performa dapat dilakukan dengan metode pressure cycling, uji kebocoran, uji ledak, ataupun uji lain yang dirasa mungkin terjadi pada alat penyimpanan hidrogen ini.
Kesesuaian Standar: Saya harus memastikan bahwa alat yang dirancang sudah sesuai standar yang digunakan untuk alat penyimpanan hidrogen. Adapun hal ini bisa dilakukan dengan mengajukan sertifikasi dari Organisasi Standarisasi Internasional (ISO), Kementerian Perindustrian, ataupun organisasi lain yang memberikan sertifikasi standar. Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dimanufaktur aman dan siap dipasarkan.
Pengembangan yang Terus Berlanjut: Perkembangan teknologi dan peningkatan taraf hidup masyarakat tentunya akan selalu berkembang. Hal ini "memaksa" kita untuk terus melakukan perubahan dan optimasi. Tentunya di luar sana akan ada teknologi dan material baru yang mungkin lebih efektif dan dapat menggantikan sebagian atau seluruh sistem penyimpanan ini. Maka dari itu, saya harus bisa mencari peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dari alat ini, kemudian menekan biayanya, serta memantapkan tingkat keamanan dan keselamatannya dengan terus melakukan dan memantau penelitian dan pengembangan yang ada.