Difference between revisions of "Mohamad Wafirul Hadi"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(ARTIKEL KELOMPOK KOMPUTASI TEKNIK)
Line 738: Line 738:
 
dapat dilihat di drive https://drive.google.com/file/d/1Kv0l8H203C8upiar9KN39Kl7_zinuUUb/view?usp=sharing
 
dapat dilihat di drive https://drive.google.com/file/d/1Kv0l8H203C8upiar9KN39Kl7_zinuUUb/view?usp=sharing
  
 +
 +
[[File:KELOMPOKWAFI.jpg]]
  
 
== '''REFERENCE''' ==
 
== '''REFERENCE''' ==

Revision as of 08:10, 8 June 2020

IDENTITAS DIRI

3x4wafirul.jpg

Nama Lengkap : Mohamad Wafirul Hadi

Npm : 1906324151

Mata Kuliah : Komputasi Teknik

Dosen : Dr. Ahmad Indra (Pak Dai)

Tempat / Tanggal Lahir : Magelang, 10 Juni 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Tinggi / Berat Badan : 170 Cm / 55 Kg

Alamat : Jl. Tb. Badaruddin, Kp. Jati, Rt/W : 010/001, Jatinegara Kaum, Pulogadung,Jakarta Timur

No. Hp/Pin Bbm : 081807523841

Email : Mohamadwafirulhadi@Gmail.Com


FIRST IMPRESSION, 3 JANUARI 2020

Tugas Kuliah Pertama Komputasi Teknik Muhasabah (Senin,03 Februari 2020)

Nama : Mohamad Wafirul Hadi

NPM : 1906324151


Matakuliah Komputasi Teknik (2 sks) diampu oleh Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara

Kelas dilaksanakan di Lab.Puskom 201 di Gd. S lantai 2 insyaAllah dilaksanakan setiap hari Senin pukul 08.00-09.40


Sebelum mempelajari komputasi teknik, kita diberikan wawasan kehidupan oleh Pak DAI. Tak lain bertujuan untuk mendewasakan akal budi agar lebih bijak lagi dalam mendalami proses ujian kehidupan yang setiap hari akan semakin meningkatkan kapabilitas kita sebaagai ciptaan Allah. Dengan prinsip dasar hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini agar kita beruntung.

Akal

Setiap kita yang sudah dewasa harus dapat menentukan pilihan dalam kehidupannya. Orang biasa menilai akal adalah dengan fikiran, namun setiap orang yang sudah berdamai dengan dirinya maka proses berpikir tidak lagi hanya dengan isi kepalanya melainkan mengedepankan kepekaan hati nurani. Sehingga keputusan dan pilihan hidupnya tidak lagi mengedepankan impact langsung namun akan mengedepankan rasa dan citra yang lebih dikondisi mendatang.

Budaya

Budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Budi adalah cara kita dapat membedakan antar baik dan buruk sehingga mencapai budi peketi yang luhur mengerti benar dan salah. Dan Daya Dalam fisika, daya adalah kecepatan melakukan kerja. Daya sama dengan jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu. Daya adalah power dari apa yang diupaya dalam menuju suatu. Sehingga budaya merupakan gabungan beberapa ilmu dalam menuju kebaikan yang lebih baik.

Komputasi Teknik

Masuk ke dalam materi, Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputas i, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pulpen dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu. Seperti diwaktu S1 kita mendapatkan mata kuliah metode numerik, hari ini di komputasi akan mengedepankan perkembangan teknologi agar lebih memudahkan dalam perhitungan yang lebih banyak dan continue.

Orang Teknik melihat zat dari sifat mekanik

Waf.jpg

Inti berfikir dalam pemograman adalah input – proses – output. Dimana algoritma manusia harus dipindah dalam bentuk algoritma komputer, itulah fungsi dari bahasa pemograman. Ibarat anak kecil yang harus disiapkan makanan, dan ketika sudah siap dapat langung dimakan. Dengan kata lain yang kita gunakan dalam pemograman adalah suatu prosedur yang kemudian dapat digunakan untuk parameter yang lain asalkan sama kondisi.

Beda zat padat dan fluida dari perspektif orang mekanik

Beda dari cara merespon gaya yang diberikan kepadanya


Objective/Tujuan Belajar Komputasi Teknik

1. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip didalam komputasi teknik (berhubungan dengan computer memakai angka/numeric/alphabet) Eror, verifikasi, validasi, qualified

2. Mampu menerapkan pemahaman

3. Lebih mengenal diri

Terimakasih Pak DAI memberikan khasanah keilmuan tidak hanya dalam akademik, tapi insyaAllah memberikan nilai rukhyah yang lebih untuk saya dan teman-teman, semoga senantiasa diberikan kesehatan berbagi wawasan keilmuan dan terus menginspirasi. Kedepan kita akan belajar CFD SOF seabagai aplikasi yang dibaut oleh Pak DAI untuk mempelajari komputasi teknik lebih lanjut. DImulai dari mendownload dan menginstal aplikasinya dapat diunduh di http://cfdsof.com/product/.

DOWNLOAD FILE CFD SOF

Cfd sof cover.jpg

PILIH LINK Cfd sof 2.jpg

Dari WEB CFD SOF terdapat beberapa fungsi dari aplikasi tersebut, diantaranya:

1. Create a mesh

Buat model sederhana Anda dengan CFDSOF atau cukup unggah file CAD Anda sendiri (.obj atau .stl) yang ingin Anda simulasikan. CFDSOF akan langsung menampilkan CAD Anda. Lalu, buat mesh Anda hanya dengan beberapa klik saja.

2. Set up your flow physics

Konfigurasikan fenomena fisik Anda ke CFDSOF secara intuitif. CFDSOF akan secara otomatis memilih pemecah numerik yang tepat untuk konfigurasi fisika aliran Anda. Anda juga dapat mengatur sifat cairan dan wajah batas Anda sendiri dengan kondisinya agar sangat sesuai dengan masalah aliran Anda.


2. Set up your flow physics

Tampilkan beberapa kontur tekanan atau vektor kecepatan dengan mudah menggunakan Paraview (CFDSOF, perangkat lunak pihak ketiga pasca-pemrosesan). Anda juga dapat mengekspor data atau membuat animasi untuk menyajikan simulasi Anda sepenuhnya.

Fungsi cfd sof.jpg



LANGKAH INSTAL SOFTWARE CFD SOF

PILIH NEXT

Instal 1.jpg


PILIH INSTALL

Instal 2.jpg

PILIH NEXT DAN TUNGGU SAMPAI 100% KEMUDIAN PILIH FINISH DAN APLIKASI SIAP DIGUNAKAN

Instal 3.jpg

APLIKASI SIAP DIGUNAKAN DAN DIMULAI DARI MEMBUKA SHORTCUT KEMUDIAN MEMBERI NAMA FILE YANG AKAN KITA BUAT

New 1.jpg


BERIKUT LAYAR UTAMA CFD SOF

New 2.jpg



SECOND IMPRESSION, 10 FEBRUARI 2020

Ya Allah mudahkanlah aku dalam menutut ilmu untuk menyerap ilmu yang bermanfaat.

Kita itu hidup harus berbeda jangan seperti buih di lautan, Jadilah seperti ikan, Ikan salmon misalnya berani melawan arus, Jangan terbawa dalam lingkungan yang kurang baik. Sesuai dengan ilmu mesin yakni Inersia yang berarti keengganan untuk melakukan perubahan, misalnya saat kita bangun tidur untuk sholat shubuh atau truk bermuatan besar namun rem blong.


Seperti saudara kita yang lulusan SD dapat menerbangkan pesawat bermodalkan sincerity, ketulusan, kepolosan keinginan naik pesawat, berbekal ilmu memodifikasi motor namun confident dengan hasil yang bermanfaat. Belajar mendapatkan pelajaran dari apa yang dipelajari, yang menjadi semangat adalah harapan.


Manusia harus didorong, karena manusia banyak keluh kesah. Ilmu kita hanya tetetsan air sedikit dari lautan yang ada didunia ini. Ilmu untuk hidup bukan hidup untuk ilmu. Data=>informasi=>pengetahuan=>hikmah=>hidayah.


Analisis berdasarkan diskusi teman dikelas adalah suatu proses penyelidikan yang memuat sejumlah kegiatanuntuk memecahkan masalah yang dikaji sebaik-baiknya menggunakan suatu pemikiran yang terstruktur. Yang dirangkum oleh pak Dai adalah suatu kegiatan/proses untuk menghasilkan suatu prosedur pemecahan masalah (langkah-langkah solusi)



SINOPSIS SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN

sudah terpublikasi di Seminar Internasional dengan link :

https://knepublishing.com/index.php/KnE-Social/article/view/4135/8509

https://doi.org/10.18502/kss.v3i12.4135


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) hubungan antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa; (2) hubungan antara lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa; dan (3) hubungan antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa secara bersama dengan prestasi belajar siswa.Populasi pada penelitain ini adalah seluruh siswa Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 34 Jakarta, sedangkan sampel yang digunakan adalah siswa kelas 11 Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 31 siswa dengan materi Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan dengan sub materi Pemeliharaan Mesin Diesel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan kuesioner (angket); dan data sekunder hasil ulangan harian, praktek, UTS, dan UAS dari guru pengampu. Pengolahan data yang digunakan menggunakan komputasi software Microsoft Excel dan Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Dimulai dari uji normalitas, uji linieritas, hinnga uji hipotesis statistik.

Linieritas 31 ok.jpg

Linieritas 32.jpg

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana product moment, regresi ganda, dan Uji F dengan taraf signifikansi 0,05.

3 var.jpg

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa, hasil pengujian Fhitung (16,55) > Ftabel (3,32) dengan kontribusi sebesar 13,21 %; (2) terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa, hasil pengujian Fhitung (17,55) > Ftabel (3,32) dengan kontribusi sebesar 14,21 %; (3) terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa secara bersama dengan prestasi belajar siswa, hasil pengujian Fhitung (10,33) > Ftabel (3,32) dengan kontribusi sebesar 18,02 %.


THIRD IMPRESSION, 17 FEBRUARI 2020

Wafi 1.jpg


Wafi 2.jpg


Wafi 3.jpg


Wafi 4.jpg


Wafi 5.jpg


Wafi 6.jpg


Wafi 7.jpg


Wafi 8.jpg


Wafi 9.jpg


Wafi 10.jpg


TENTANG KOMPUTASI TEKNIK

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.


Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.

•Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.

•Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.


Terdapat dua jenis utama penelitian, yakni eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.

1.Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.

2.Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.


Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:

•Analisis regresi dan korelasi

•Analisis varians (ANOVA)

•khi-kuadrat

•Uji t-Student

•korelasi Product Moment menurut Suharsimi Arikunto (1998:162) adalah sebagai berikut:

Product moment.jpg


Keterangan :

r = r hitung

N = Jumlah sampel

X = Variabel X1 ( kompetensi guru)

Y = Variabel Y (prestasi belajar siswa)


Hasil rhitung kemudian dibandingkan dengan rtabel dengan dk= n-1 taraf signifikan 5%. Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka instrumen valid. Untuk menguji reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Alpha menurut Suharsimi Arikunto (1998:193) adalah sebagai berikut:


Alpha.jpg

Keterangan:

r = koefisien reliabiltas instrumen

K = jumlah butir instrumen

σ_b^2, σ_c^2 = varians butir

Hasil rhitung kemudian dibandingkan dengan rtabel dengan dk=n-1 tarafsignifikan 5%. Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka instrumen reliabel.


Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data. Pada penelitian ini untuk menguji normalitas data digunakan Chi Kuadrat. Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut: Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya.

Menentukan jumlah kelas interval.

Menetukan panjang kelas interval dengan cara data terbesar – data terkecil.

Mencari simpangan baku (standar deviasi) dengan rumus:

Standar deviasi.jpg

Keterangan :

∑▒fX : Jumlah frekuensi

n : Banyak responden


Untuk mengetahui apakah variabel X1dan variabel Y terdapat hubungan yang signifikan atau tidak. Maka dapat di uji menggunakan Uji Signifikasi Koefisien Korelasi menggunakan uji-Fmenurut Suharsimi Arikunto (1998:165) dengan rumus:

F.jpg


Keterangan : F : Fhitung

R : hasil rhitung

n : banyak responden

k : korelasi

Ftabel pada taraf signifikasi 5% dengan dk (n-1), dan kriteria pengujian :

H0 diterima jika Fhitung ≤Ftabel: tidak ada hubungan positif

H1 diterima jika Fhitung>Ftabel: ada hubungan positif


Untuk mengetahui prediksi seberapa tinggi nilai variabel terikat apabila nilai variabel bebas dimanipulasi (dirubah-rubah), maka digunakan analisis regresi menurut Sugiyono (2009:261) adalah sebagai berikut:

Ganda.jpg

Keterangan : Ŷ = persamaan regresi

N = Jumlah sampel

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

X = Variabel X1 (kompetensi guru)

Y = Variabel Y (prestasi belajar siswa)


FOURTH IMPRESSION, 24 FEBRUARI 2020

Perkuliahan dimulai dengan quiz dari Pak Dai untuk membuat review materi pada perkuliahan matematika teknik

24-02-2020 WAFI.jpg

kemudian dilanjutkan dengan diskusi melalui Whatsapp untuk mengirimkan tugas tersebut dan dibahas secara bersama.

Finite Element Methode atau Metode Elemen Hingga adalah metode numerik untuk mendapatkan solusi permasalahan diferensial, baik persamaan diferensial biasa (Ordinary Differential Equatiaon) Maupun persmaan diferensial biasa ( Partial Differential Equatioan ). Karna persamaan differensial seringkali digunakan sebagai model permasalahan engineering maka penting bagi para insinyur untuk dapat memahami dan mampu menerapkan MEH. Saat ini MEH merupakan salah satu metode numerik paling versatile untuk memecahkan problem dalam domain kontinum.Pada awalnya MEH dikembangkan untuk memecahkan problem dibidang mekanika benda padat (Solid Mechanic), tetapi kini MEH sudah merambah kehampir semua problem engeneering seperti mekanika fluida (fluid mechanich), perpindahaan panas (heat transfer), elektromagnetik (electro magnetism), getaran (vibration), analisis modal (modal analysis), dan banyak lagi problem engeneering lainnya.


ABSTRACT

Nama: Mohamad Wafirul Hadi 1906324151

Judul: Perbandingan antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS)


Prestasi belajar Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan yang tinggi merupakan dambaan semua pihak baik pribadi diri siswa, orang tua maupun pihak sekolah. Berdasarkan hasil survei siswa program keahlian Teknik Kendaraan Ringan, guru masih mendominasi kegiatan pembelajaran, dimana guru menjadi pusat pembelajaran (teacher center), sementara siswa hanya pasif menunggu transfer ilmu yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hasil kuesioner yang diisi siswa, metode dan strategi pengajaran kurang inovatif, dan jarangnya komunikasi terhadap perkembangan siswa yang belum merata. Sehingga banyak siswa yang kurang termotivasi dalam belajar. Kondisi lingkungan belajar sangat menentukan kelancaran proses pembelajaran, misalnya kondisi fisik, lingkungan sosial budaya atau masyarakat dan lingkungan sekolah. Kondisi lingkungan belajar yang kondusif akan mengakibatkan siswa memiliki semangat dalam proses pembelajaran. Begitu juga sebaliknya, ketika lingkungan belajar tidak kondusif, maka prestasi belajar Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan yang dihasilkan juga akan rendah.


Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan dengan meteri Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Sampel berasal dari satu kelas yang sama dan mempunyai kondisi awal yang relatif sama sebanyak 34 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan kuesioner (angket); dan data sekunder hasil ulangan harian, praktek, UTS, dan UAS dari guru pengampu. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anva, regresi sederhana product moment, regresi ganda, dan Uji F dengan taraf signifikansi 0,05. Dalam perhitungan data dihitung secara komputasi menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan Microsoft Excel untuk menghitung variable dependen dan independen.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan; (2) pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan; dan (3) Perbandingan antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan.


FIFTH IMPRESSION, 2 MARET 2020

OPTIMASI KEBUTUHAN ENERGI MANUSIA

Energi Tubuh memerlukan energi sebagai sumber tenaga untuk segala aktivitas. Energi diperoleh dari makanan sehari-hari yang terdiri dari berbagai zat gizi terutama karbohidrat dan lemak. Energi yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan, dilepaskan dalam tubuh pada proses pembakaran zat-zat makanan. Dengan mengukur jumlah energi yang dikeluarkan itu dapat diketahui berapa banyak makanan yang diperlukan untuk menghasilkannya (Soediaoetama,2000). Kebutuhan energi seseorang adalah konsumsi energi dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seseorang bila ia mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan ekonomi (Beck,1993 dan Almatsier, 2001).


Kebutuhan gizi remaja berdasarkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk golongan umur 10-19 tahun dapat dilihat pada tabel: Tabel 2.4. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan

Kalori wafi.jpg

Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi IV. 2013

Konsumsi energi yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seorang bila seseorang mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan ekonomi (Almatsier, 2002).

Jika Anda pernah memperhatikan tabel informasi nilai gizi pada kemasan makanan, maka Anda akan sering menemukan kalimat “Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.” Ini berarti kebutuhan kalori Anda per hari tidaklah sama dengan orang lain, karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan kalori Anda. Sebetulnya bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori sehari-hari?


Apa itu kalori?

Kalori adalah suatu unit pengukuran untuk menyatakan jumlah energi dalam makanan. Saat kita makan atau minum, kita memberi energi (kalori) pada tubuh kita. Tubuh kemudian memakai energi tersebut sebagai bahan bakar untuk berbagai aktivitas kita. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan, semakin banyak energi atau kalori yang terpakai.

Jumlah kalori dalam suatu makanan biasanya ditulis dalam satuan “kilokalori” atau “kkal”. Sebagai contoh, 500 kalori akan ditulis sebagai 500 kkal. Selain dalam kkal, kalori juga dapat ditulis dalam satuan “kilojoules” atau “kJ”. 1 kJ setara dengan 0,239 kalori. Hubungan antara kebutuhan kalori dan kesehatan Meskipun kemasan makanan lebih sering mencantumkan persen angka kecukupan gizi berdasarkan pada kebutuhan energi 2000 kkal, namun kini Anda tahu bahwa tidak semua orang membutuhkan energi 2000 kkal per harinya. Kebutuhan energi Anda bergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, keadaan fisik, hingga aktivitas Anda sehari-hari. Mengetahui berapa kebutuhan energi Anda per hari dapat membantu menjaga kesehatan Anda karena hal tersebut bisa mempengaruhi keseimbangan energi Anda sehari-hari. 1. Kebutuhan protein yang diperlukan sebanyak 10-15% dari kebutuhan kalori total Anda. Lalu, ubah ke gram agar Anda dapat lebih terbayang seberat apa yang Anda butuhkan. 1 gram protein sama dengan 4 kalori. 2. Kebutuhan lemak yang diperlukan sebanyak 10-25% dari kebutuhan kalori total Anda. 1 gram lemak sama dengan 9 kalori. 3. Kebutuhan karbohidrat yang diperlukan sebanyak 60-75% dari kebutuhan kalori total Anda. 1 gram karbohidrat setara dengan 4 kalori


Menghitung Kalori

Terdapat dua jenis kalori, yaitu kalori kecil yang ditulis dalam satuan “kal” dan kalori besar atau “kilokalori” (kkal), dengan perhitungan 1 kkal sama dengan 1.000 kal. Cara menghitung kalori yang kita butuhkan menurut P2PTM Kemenkes RI sangat sederhana, karena hanya berdasarkan jenis kelamin dan tinggi badan. Sebelum menghitung, kita harus mengetahui terlebih dahulu tinggi badan (TB) dalam sentimenter dan Berat Badan Ideal (BBI) dengan rumus sebagai berikut:

BBI = (TB-100) – (10% x (TB – 100))

Seorang perempuan yang memiliki tinggi tubuh 170 cm, Berat Badan Idealnya adalah:

BBI = (170-100) – (10% x (170 – 100)) = 70 – (10% x 70) = 70 – 7 = 63

Selanjutnya, kita dapat hitung Kebutuhan Kalori Basal (KKB) atau Basal Metabolic Rate (BMR). KKB merupakan kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme basal, yakni metabolisme yang wajib dilakukan mahluk hidup walaupun tidak membutuhkan energi. Ini berarti metabolisme tubuh akan tetap berjalan meskipun dalam keadaan tidur atau tidak melakukan apa-apa. Berikut adalah rumus menghitung angka KKB:

KKB Laki-laki = 30 kkal x BBI

KKB Perempuan = 25 kkal x BBI


Menghitung Kebutuhan Kalori Total (KKT)

Kebutuhan kalori total adalah jumlah kebutuhan kalori tubuh ditambah dengan jumlah kalori saat melakukan aktivitas fisik. Kita mengenal tiga jenis aktivitas, yaitu • Aktivitas ringan seperti membaca (10%), menyetir mobil (10%), kerja kantoran (10%), mengajar (20%), berjalan (20%).

• Aktivitas sedang: kerja rumah tangga (20%), jalan cepat (30%), bersepeda (30%).

• Aktivitas berat: aerobik (40%), mendaki (40%), dan jogging (40%)

Rumus KKT = KKB + Aktivitas Fisik - Faktor Koreksi

Faktor koreksi adalah sebagai berikut:

Usia 40 - 59 tahun, nilai koreksinya minus 5%

Usia 60 - 69 tahun, nilai koreksinya minus 10%

Usia >70 tahun, nilai koreksinya minus 20%


Selanjutnya, jumlah kebutuhan kalori juga harus memperhitungkan usia. Ada faktor koreksi untuk usia 40-69 tahun dikurangi 5 persen, 60-69 tahun koreksi umur 10 persen dan di atas 70 tahun koreksi umur 20 persen. Begitu juga dengan aktivitas fisik. Yaitu aktivitas harian ringan ditambahkan 10-20 persen, aktivitas sedang 20-30 persen dan aktivitas berat ditambahkan 40-50 persen. Nah, jika masing-masing sudah diketahui angkanya, masukkan ke dalam rumus ini :

Kebutuhan kalori total = BMR + aktivitas fisik - faktor koreksi umur

Sebagai ilustrasi perempuan berusia 42 tahun, tinggi badan 154 centimeter, berat badan 58 kilogram, pekerjaan pegawai dan ibu rumah tangga. Cara menghitung kebutuhan kalorinya karena sudah berusia di atas 40 tahun maka menghitung berat badan normal yaitu tinggi badan - 100. Berat badan normal = 154 - 100 = 54 kilogram.

BMR = 25 kkal X 54 kilogram = 1.350 kkal

Penambahan untuk aktivitas 20 persen = 270 kkal

Jadi kebutuhan asupan kalori per hari 1.620 kkal


Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian Anda. Salah satunya adalah, dengan menggunakan basal metabolic rate (BMR). BMR adalah jumlah energi yang dikeluarkan tubuh selama satu hari dalam kondisi istirahat atau tidak beraktivitas berat. Rumus BMR menggunakan persamaan Harris Benedict, yang direvisi oleh Roza dan Shizgal pada tahun 1984, sebagai berikut:

- BMR Pria = 88.362 + (13.397 x berat badan [kg]) + (4.799 x tinggi badan [cm]) – (5.677 x umur)

- BMR Wanita = 447.593 + (9.247 x berat badan [kg]) + (3.098 x tinggi badan [cm]) – (4.33 x umur)


Setelah menghitung besar BMR, hasilnya kemudian dikalikan dengan Level Aktivitas Fisik untuk memperoleh kebutuhan kalori harian atau total energy expenditure (TEE).

Level Aktivitas Fisik

- Tidak aktif: TEE = BMR x 1.2

- Cukup aktif, berolahraga 1-3 kali/minggu: TEE = BMR x 1.375

- Aktif, berolahraga 3-5 kali/minggu: TEE = BMR x 1.55

- Sangat aktif, berolahraga 6-7 kali/minggu: TEE = BMR x 1.725


Saya adalah Pria dengan tinggi badan 170 cm, 63 kg, usia 25 tahun dan level aktivitas fisik sangat aktif, maka kebutuhan kalori hariannya adalah:

BMR pria = 88.362 + (13.397 x 63) + (4.799 x 170) – (5.677 x 25) = 1606,278 Kcals

TEE Pria = 1606,278 x 1.725 = 2770,829 kcal


Melalui perhitungan tersebut, Saya membutuhkan 2770,829 kalori sehari-harinya. Hal ini tentu akan berubah jika tingkat aktivitas berubah setiap hari.


Energi wafi 1.jpg


Energi wafi 2.jpg


SIXTH IMPRESSION, 09 MARET 2020

Pak Dai memulai perkuliahan dengan semangat berbagi dan berdiskusi tentang mhusabah diri meskipun punggungnya agak pegal. Kata beliau sakit merupakan sarana untuk mengingat tuhan, jadi kita harus ikhlas dan bersyukur. Beliau menugaskan kami mengeluarkan selembar kertas dan diberkan waktu untuk mereviuw materi dan ilmu apa saja yang sudah kita dapat selama mendalami matakuliah komputasi teknik.

Unstructure problem merupakan masalah yang tidak terstruuktur / ter SOP dari yang sudah biasa, software nya seperti HTRI untuk membuat shell and tube, sesar, LED (tank compressor).

Kecepatan local fluid adalah fluid injure fibration , fibrasi diinduksi aliran fluida.

Frekuensi eksitasi adalah gaya dari luar.

RULE OF TERM MASALAH

1. Initial thinking dimulai dari menyusun rumus

2. Menyusun model matematika, asumsi-asumsi

3. Pakai sofware/ excel

Simulasi adalah menjalankan perhitungan angka untuk dieksekusi terhadap model.

Verifikasi adalah mengkali model yang anda design menggunakan numerik. Untuk memeriksa bagaimana properti, bagaimana pembebanan, bagaimana boundary condition, bagaimana constratin, dsb.


SEVENTH IMPRESSION, 16 MARET 2020

Pertemuan ke-7 mata kuliah Komputasi Teknik menggunakan sistem PJJ Perkuliahan Jarak Jauh sehingga tidak berjalan seperti biasanya dikelas secara tatap muka langsung di lab komputer.

Pak Dai menugaskan kepada kami untuk melanjutkan progres project akhir kami secara pribadi dirumah.

Tugas dirumah dilakukan atas himbawan surat edaran tentang perkuliahan jarak jauh Universitas Indonesa memngenai antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) yang sudah merebah di seluruh dunia bahkan sudah masuk ke Indonesia yang sudah semakin bertambah korban jiwanya. Semoga teguran dari Allah ini sekaligus menjadi ujian pengingat, semoga Allah selalu melindungi kita semua dengan rahmat dan hiyahNya.

Pekerjaan yang saya lakukan minuu ini antara lain.

1. Mencari beberapa literatur untuk reviuw beberapa jurnal.

2. Melakukan diskusi dengan beberapa ahli design dan perhitungan.

3. Merapihkan penulisan agar sesuai SOP yang sering dibuat.

Cukup sedih melihat dampak dari wabah ini, semoga kita semua senantiasa diberikan ketabahan oleh Allah dan banyak memohon ampun dengan menyempurnakan istighfar. Semoga wabah ini segera diangkat oleh Allah dari bumi ini, aamiin alfatihah.


UJIAN TENGAH SEMESTER KOMPUTASI TEKNIK, 23 MARET 2020

NAMA SAYA MOHAMAD WAFIRUL HADI NPM 1906324151


VIDEO KETERAMPILAN MENGGUNAKAN KOMPUTASI TEKNIK

Bagaimana cara menganalisa data dengan SPSS DAN MELAKUKAN UJI ONE WAY ANOVA BERIKUT VIDEONYA[1] https://youtu.be/FKogHRyL-dw

Mengolah data dengan SPSS [2]

https://youtu.be/3pJFEE_G-TA

Menghitung Uji ANOVA Analysis Of Varians[3]

https://drive.google.com/file/d/1VIoR4YTpxdpCBnjKv1GFSTvf2ccaCMvb/view?usp=sharing

Data yang akan saya contohkan disini adalah data pengujian daya dengan temperature dari 40 percoban KONSEP DASAR one WAY ANOVA

Uji one way anova disebut juga uji anova 1 arah/ 1 factor

Uji one way anova bertujuan untuk membandingkan perbedaan rata-rata antara kelompok yang telah dibagi pada 1 variable factor

Persyaratan uji one way anova

1. Sampel berasal dari kelompok yang independen

2. Variable factor bersifat non metric (pengkatagorian)

3. Data masing masing kelompok berdistribusi normal

4. Varian antar kelopok harus homogen Contoh kasusu peneliti ingin membandingkan 4 kategori pengujian

Akan diteliti tentang

1. Berapa rata-rata temperature ke empat pengujian tersebut

2. Apakah terdapat perbedaan rata-rata dalam temperature ke empat pengujian tersebut

3. Rata rata temperature ke empat pengujian mana saja yang sama atau berbeda pengujiannya

Langkah-langkah uji one way anova

1. Melakukan uji normalitas data

2. Melkukan uji homogenitas

3. Melakukan uji one way anova

Dasar pengambilan keputusan uji normalitas

1. Jika nilai sig. >0,05, maka berdistribusi normal

2. Jika nilai sig. <0,05, maka berdistribusi todak normal

INTERPRETASI OUTPUT UJI ONE WAY ANOVA

A. Melihat perbedaan rata-rata temperature ke empat pengujian


B. Menguji kesamaan varian (uji homogenitas)

Berdasarkan output SPSS “Test Homogenity of Varians” diperoleh nilai signifikansi sebesar Karena nilai signifikasni >0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varian keempat pengujian yang dibandingkan sama atau homogeny. Sehingga asumsi homogenitas dalam uji one way anova terpenuhi


BAGAIMANA MENGGUNAKAN MATHLAB DAN ORIGIN

BERIKUT VIDEO YANG SAYA BUAT [4]

https://drive.google.com/file/d/1oWIdb3EmuOHLDxq4Y9XX_t-jjXLnRa4t/view?usp=sharing

atau di Youtube [5] https://youtu.be/YEDDf0X78Aw

Bagitu banyak engineer dan scientist yang menggunakan LabVIEW untuk membuat maupun mengembangkan aplikasi pengukuran, akusisi data (data acquisition) dan aplikasi lainnya, hal ini karena platform LabVIEW yang dapat di integrasikan dengan beragam target device, PLC, mikrokontroler, Remote Terminal Unit, remote aplikasi via mobile, dan device lainnya.

LabVIEW semakin menarik karena banyak dibekali dengan berbagai libraries, untuk mempermudah penggunanya membuat program sesuai yang diinginkan.


Program labVIEW dikenal dengan sebutan VI atau Virtual instruments karena penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah instrument.


Bagian Utama pada LabVIEW


1. Front Panel Tempat bagi user untuk membuat user interface (front panel).


Front Panell.jpg



2. Block Diagram Bahasa pemrograman yang digunakan pada LabVIEW.

Blok diagram.jpg


3. Control palette Pada Control Palette terdapat control dan indicator yang digunakan untuk membuat user interface atau front panel. Kita dapat mengakses control pallete dengan memilih View>>Controls palette. Berbagai kontrol ini terbagi menjadi beberapa kategori yang memiliki fungsi yang berbeda.


Control palette.jpg


4. Function Palette Pada function palette terdapat fungsi dan konstanta yang dapat digunakan user untuk membangun blok diagram. Kita dapat mengakses function palette dengan memilih View>>Function Palette.

Function palette.jpg

SOFTWARE ORIGIN

Origin adalah perangkat lunak komputer untuk pemrosesan data (termasuk fungsi-fungsi statistika dan analisis numerik) dan bisa juga untuk pembuatan grafik 2D dan 3D yang dikembangkan oleh OriginLab Corporation. Program ini dapat meng-eksport and meng-import berkas ke dalam format JPEG, GIF, EPS, dan TIFF.


LAPORAN HASIL OPTIMASI KEBUTUHAN ENERGI MANUSIA

Laporan kebutuhan energi Mohamad Wafirul Hadi[6]

https://drive.google.com/file/d/1cn9rMCOLhDFsWDoLmJAnGhQ6mQhVd22g/view?usp=sharing

Kalori adalah Energi yang masuk dalam tubuh dan yang dikeluarkan oleh tubuh berhubungan dengan kalori. Menurut Sunita Almatsi (2000:133) Kalori merupakan satuan energi yang dinyatakan dalam unit panas. Kemudian pendapat ini diperkuat oleh Imam Hidayat (2000:188) yang menyatakan kalori adalah jumlah tenaga panas yang digunakan untuk menaikkan suhu. Satuan energi dinyatakan dalam kalori (kal) dan kilokalori (kkal), 1 kilokalori=1000 kalori artinya satu kalori sama dengan jumlah tenaga panas atau kimia yang digunakan untuk menaikkan satu derajat celsius suhu air sebanyak satu gram. Kebutuhan kalori seseorang berbedabeda tergantung pada beberapa faktor, antara lain faktor usia, kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas. Sementara seiring bertambah usia, akan semakin rendah kebutuhan kalorinya. Untuk menentukan kebutuhan kalori yang tepat pada masingmasing individu, dibutuhkan perhitungan oleh ahli.

Di bidang kesehatan, telah terdapat cara untuk menghitung kebutuhan kalori dalam kcal/hari baik pada orang sehat maupun orang sakit. Untuk memperkirakan pengeluaran total kalori, hasil penghitungan ini masih harus dikalikan dengan faktor aktivitas. Perhitungan kebutuhan kalori yang digunakan oleh bagian gizi di Rumah Sakit Ibnu Sina berdasarkan pada kesesuaian data rekam medis pasien. Pada penelitian ini akan menghitung kebutuhan kalori harian untuk penderita Diabetes Mellitus, karena salah satu cara untuk menjaga kesehatan pada penderita diabetes adalah menjaga pola makan harian. Sistem penentuan kebutuhan kalori pada penderita diabetes dengan mengacu pada solusi yang diberikan oleh metode Fuzzy Tsukamoto. Perhitungan kebutuhan kalori ini akan membantu dalam menghitung kebutuhan kalori pada penderita diabetes melitius, agar penderita dapat mengetahui kebutuhan jumlah kalori dalam aktifitas sehari-hari sehingga dapat menjaga pola makan dan dapat melakukan diet secara sehat.


DRAFT PAPER PROJECT KOMPUTASI TEKNIK, 30 MARET 2020

link jurnal yang saya buat

Sistem Manajemen Termal Baterai Kendaraan Dan Motor Listrik Berbasis Phase Change Material (PCM)[7]

https://drive.google.com/file/d/1ZHdaeG1c3v1NdtrgmbC9DCB4jX2a1f8o/view?usp=sharing


DRAFT QUIZ OSILASI KOMPUTASI TEKNIK, 13 April 2020

INSYAALLAH DAPAT DIUNDUH DI GOOGLE DRIVE SAYA, Terimaksih:

Laporan Quiz Osilasi https://drive.google.com/file/d/1UH2MLb61UtgT4XPdYXRCQs5XDTQ3Mpq4/view?usp=sharing

Excel perhitungan https://drive.google.com/file/d/15WWLjY5P9hpOxZO3TMpVuRdFRs1GpogF/view?usp=sharing

Origin Chart https://drive.google.com/file/d/1FHCd7jnJl0GOonS_LEVj--Y5vErrUeCn/view?usp=sharing


DRAFT DISKUSI KELOMPOK 4.3.9 REDAMAN LINIER, 20 April 2020

Dapat dilihat laporan di file berikut : https://drive.google.com/file/d/1SUu--lp1MJJDrwi6rGIxTfzdn2yKEsb5/view?usp=sharing

Getaran atau osilasi merupakan salah satu bentuk gerak benda yang cukup banyak dijumpai dalam kehidupan sehari - hari, misalnya bagaimana getaran yang terjadi jika sebuah beban dikaitkan atau digantungkan pada sebuah pegas. Getaran atau osilasi dapat terjadi jika suatu system diganggu dari posisi kesetimbangannya. Getaran ini akan terjadi secara terus menerus dan berulang-ulang selama sistem mendapatkan gaya. Gerak getaran benda yang berulang dengan waktu yang tetap biasanya disebut sebagai gerak periodik.


Gerak benda yang terjadi secara periodik tersebut biasanya dinamakan juga gerak harmonik. Contoh gerak harmonik adalah gerak getaran pegas yang terjadi jika ada gaya luar yang bekerja pada pegas tersebut. Gerak harmonik sederhana digunakan untuk sistem dengan benda dan pegas tunggal. Untuk kasus dimana jumlah benda dan pegas lebih dari satu menggunakan sistem osilasi terkopel. Getaran atau osilasi tercouple terjadi ketika dua atau lebih sistem osilasi dihubungkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan energi dapat ditransfer di antara keduanya. Pada osilasi tercouple, besarnya gaya sebanding dengan besarnya perpindahan dari keseimbangan.


Berdasarkan hasil penelitian pembuatan simulasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan telah berhasil dibuat simulasi gerak harmonik sederhana dan redaman pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak dalam bentuk grafik hubungan antara S-t, V-t dan a-t. Semakin besar nilai grob pada grafik maka semakin cepat berosilasi sehingga frekuensinya semakin besar dan frekuensi mencapai maksimum. Sedangkan pengaruh terhadap amplitudo adalah mula-mula nilainya mengalami kenaikan sampai dengan maksimum (massa 20 gram). Setelah itu nilai amplitudo perlahan-lahan berkurang hingga mendekati 0 dan amplitudo mencapai minimum sehingga untuk posisi grob yang lebih besar memiliki nilai yang sama. Grafik gerak harmonik dan redaman hasil eksperimen dengan menggunakan komputer dapat didekati polanya oleh grafik simulasi.


DRAFT RISET PENELITIAN, 27 APRIL 2020

Sistem Manajemen Termal Baterai Kendaraan Dan Motor Listrik Berbasis Phase Change Material (PCM)


Abstrak

	Kemajuan teknologi baterai telah menghasilkan baterai-baterai lithium-ion berdensitas energi sangat tinggi. Untuk operasi kendaraan listrik yang aman dengan kinerja yang tinggi serta  umur pakai yang panjang diperlukan sIstem manajemen termal yang handal dengan bobot ringan ukuran yang ringkas dan hemat energi. Penelitian ini bertujuan untuk, mengkaji campuran terbaik penerapan Phase Change Material (PCM) untuk meningkatkan kinerja pendinginan baterai kendaraan, menganalisa prototype sistem manajemen termal baterai menggunakan Phase Change Material (PCM)  dengan heatshink sekeliling sebagai media pending dan menentukan kinerjanya secara eksperimental, dan menganalisa prototype sistem manajemen termal motor listrik menggunakan Phase Change Material (PCM)  dengan heatshink sekeliling sebagai media pending dan menentukan kinerjanya secara eksperimental. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan metode eksperimental. Metode ini dapat digunakan untuk menguji suatu perlakuan dengan membandingkannya dengan perlakuan lain. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah baterai dan motor listrik. Diperlihatkan setup pengujian prototipe sistem manajemen termal baterai kendaraan dan motor listrik berbasis Phase Change Material (PCM) secara skematik. Empat baterai secara seri sebagi sumber arus listrik untuk memutarkan motor listrik. Untuk mengukur temperatur permukaan baterai, pada setiap permukaan luar dinding baterai pack dipasang termokopel, pada dinding baterai pack dikelilingi oleh PCM jacket. Termokopel yang telah dipasang dihubungkan dengan modul NI DAQ 9214 pada chasis NIcDAQ 9714. Sistem data akuisisi tersebut dihubungkan dengan sebuah laptop. Untuk mengukur daya listrik digunakan Yokogawa WT310 Digital Powermeter disimpan dalam laptop. Pada penelitian sistem manajemen termal baterai dan motor listrik menggunakan Phase Change Material (PCM) dengan heatshink dan udara sekeliling sebagai media pendinginnya mampu menurunkan temperature permukaan baterai  dan motor listrik secara signifikan. 


ALUR PENELITIAN

Setup wafirul.jpg


SETUP PENELITIAN

Alur penelitian wafirul.jpg


ARTIKEL KOMPUTASI TEKNIK

dapat dilihat di drive https://drive.google.com/file/d/1vt0JdlMF5vG_Cw7tTgE1aj8r-ohIi_AX/view?usp=sharing


Wafiss1.jpg


ARTIKEL KELOMPOK KOMPUTASI TEKNIK

dapat dilihat di drive https://drive.google.com/file/d/1Kv0l8H203C8upiar9KN39Kl7_zinuUUb/view?usp=sharing


KELOMPOKWAFI.jpg

REFERENCE

[1] R. K. de_Richter, T. Ming, S. Caillol, and W. Liu, “Fighting global warming by GHG removal: Destroying CFCs and HCFCs in solar-wind power plant hybrids producing renewable energy with n0-intermittency,” International Journal of Greenhouse Gas Control. [2] N. Putra, R. Sahmura Ramadhan, W.N. Septiadi, and Sutiarso, “Visualization of the boiling phenomenon inside a heat pipe using neutron radiography,” Experimental Thermal and Fluid Science, vol. 66, pp. 13-27, 2015. [3] Z. Rao, S. Wang, M. Wu, Z. Lin, and F. Li, “Experimental investigation on thermal management of electric vehicle battery with heat pipe” Energy Conversioan anad Management, vol. 65, pp. 92-97, 2018. [4] J. X. Weinert, A. F. Burke, and X. Wei, “Lead-acid and lithium-ion batteries for the Chinese electric bike market and implications on future technology advancement,” Journal of Power Sources, vol. 172, pp, 938-945, 2017.