Mochamad Farhan Zidny

From ccitonlinewiki
Revision as of 17:41, 27 November 2019 by Mochamad.farhan (talk | contribs)
Jump to: navigation, search

profil

  • Nama : Mochamad Farhan Zidny
  • NPM  : 1706986391
  • Prodi: Teknik Mesin


Progress Tugas Merancang - Mochamad Farhan Zidny


Pertemuan 1 (3 September 2019)

Metode Numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematika sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan biasa.

Pada pertemuan pertama, Bapak Dr. Ir. Achmad Engkos mengatakan bahwa mata kuliah metnum merupakan lanjutan dari mata kuliah matematika teknik. Adanya metode numerik memungkinkan kita untuk dapat menghitung suatu fungsi yang rumit yang biasanya hanya dapat dilakukan dengan kalkulator.

Khusus untuk pengajaran hari ini, formula yang akan digunakan adalah deret Taylor. Deret Taylor adalah suatu deret yang menggunakan suku berulang hingga tak berhingga dengan fungsi f(x) yang diberikan, untuk mencari nilai pendekatan dari fungsi f(x) sebelumnya, berdasarkan dari nilai x yang ditentukan.

Exae.jpg

18188.PNG


Pertemuan 2 (10 September 2019)

Pseudocode adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer (kode bahasa pemrograman). Apabila diterjemahkan secara bebas, maka pseudocode berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman.

Pseudo code sinus

i=1, err=1; suku=x sin=suku while err>1e-7

ratio=-(x^2)/(2*i)/(2*i+1)

suku=suku*ratio

err=abs(suku/sin)

sin=sin+suku

i=i+1


Pseudo code kosinus

i=1, err=1; suku=1 cos=suku while err>1e-7


ratio=-(x^2)/(2*i)/(2*i-1)

suku=suku*ratio

err=abs(suku/cos)

cos=cos+suku

i=i+1


Pseudo code eksponensial

i=1, err=1; suku=1 exp=suku while err>1e-7


ratio=(x^2)/i

suku=suku*ratio

err=abs(suku/exp)

exp=exp+suku

i=i+1

Setelah itu membahas bahasa pemograman. Bahasa Pemrograman merupakan sebuah instruksi untuk memerintah komputer agar bisa menjalankan fungsi tertentu, namun hanya instruksi standar saja.Fungsi dari bahasa pemrograman adalah untuk memerintahkan sebuah komputer agar bisa mengolah data sesuai dengan yang kita inginkan. Jadi, kendali sepenuhnya ada di tangan kita.

Jenis-jenis Bahasa Pemrograman, dimana bahasa pemrograman yang umum diketahui ialah,

   Bahasa C
   Java
   Phyton


Pertemuan 3 (17 September 2019)

Pada pertemuan ketiga kali ini kita belajar tentang materi turunan numerik. Turunan Numerik bertujuan untuk memudahkan kita untuk menurunkan suatu persamaan yang kompleks. Biasanya, untuk menghitung turunan diperlukan adanya alat bantu seperti kalkulator atau komputer. Turunan numerik menentukan hampiran nilai fungsi turunan f yang diberikan dalam bentuk tabel. Ada 3 pendekatan dalam turunan numerik yaitu hampiran selisih maju, hampiuran selisih mundur, fan hampiran selisih pusat.

Ringkasan+Rumus-rumus+Turunan+Numerik.jpg


Pertemuan 4 (24 September 2019)

Pada pertemuan keempat, Pak Engkos mengajarkan kelas Metode Numerik dengan materi Secant Method, Bisect Method, dan Newton Raphson Method.

Metode secant merupakan perbaikan dari metode regula-falsi dan newton raphson dimana kemiringan dua titik dinyatakan sacara diskrit, dengan mengambil bentuk garis lurus yang melalui satu titik. Tujuan metode secant adalah untuk menyelesaikan masalah yang terdapat pada metode Newton-Raphson yang terkadang sulit mendapatkan turunan pertama yaitu f‘ (x). Fungsi metode secant adalah untuk menaksirkan akar dengan menggunakan diferensi daripada turunan untuk memperkirakan kemiringan/slope. Algoritma Metode Secant 1. Definisikan fungsi F(x) 2. Definisikan torelansi error (e) dan iterasi maksimum (n) 3. Masukkan dua nilai pendekatan awal yang di antaranya terdapat akar yaitu x0 dan x1,sebaiknya gunakan metode tabel atau grafis untuk menjamin titik pendakatannya adalah titik pendekatan yang konvergensinya pada akar persamaan yang diharapkan. 4. Hitung F(x0) dan F(x1) sebagai y0 dan y1 5. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau |F(xn)| Xn+1 = Xn – Yn (Xn – Xn-1 / Yn – Yn-1)

metode Newton (juga dikenal sebagai metode Newton-Raphson), yang mendapat nama dari Isaac Newton dan Joseph Raphson, merupakan metode yang paling dikenal untuk mencari hampiran terhadap akar fungsi riil. Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai “cukup dekat” dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai jauh dari akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan. Implementasi metode ini biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan konvergensi.

Metode Bisect (Bagi-Dua) adalah algoritma pencarian akar pada sebuah interval. Interval tersebut membagi dua bagian, lalu memilih dari dua bagian ini dipilih bagian mana yang mengandung akar dan bagian yang tidak mengandung akar dibuang. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar persamaan atau mendekati akar persamaan. Metode ini berlaku ketika ingin memecahkan persamaan f(x)=0 dengan f(x) merupakan fungsi kontinyu.