http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kombinasi_Turbin_angin_darrieus_dan_Savonius-Muhammad_Irfan_Dzaky&feed=atom&action=historyKombinasi Turbin angin darrieus dan Savonius-Muhammad Irfan Dzaky - Revision history2024-03-28T23:59:38ZRevision history for this page on the wikiMediaWiki 1.30.0http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kombinasi_Turbin_angin_darrieus_dan_Savonius-Muhammad_Irfan_Dzaky&diff=31848&oldid=prevIrfan4697 at 17:06, 12 April 20202020-04-12T17:06:22Z<p></p>
<table class="diff diff-contentalign-left" data-mw="interface">
<col class="diff-marker" />
<col class="diff-content" />
<col class="diff-marker" />
<col class="diff-content" />
<tr style="vertical-align: top;" lang="en">
<td colspan="2" style="background-color: white; color:black; text-align: center;">← Older revision</td>
<td colspan="2" style="background-color: white; color:black; text-align: center;">Revision as of 17:06, 12 April 2020</td>
</tr><tr><td colspan="2" class="diff-lineno" id="mw-diff-left-l3" >Line 3:</td>
<td colspan="2" class="diff-lineno">Line 3:</td></tr>
<tr><td class='diff-marker'> </td><td style="background-color: #f9f9f9; color: #333333; font-size: 88%; border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 4px; border-radius: 0.33em; border-color: #e6e6e6; vertical-align: top; white-space: pre-wrap;"><div>'''Abstrak'''</div></td><td class='diff-marker'> </td><td style="background-color: #f9f9f9; color: #333333; font-size: 88%; border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 4px; border-radius: 0.33em; border-color: #e6e6e6; vertical-align: top; white-space: pre-wrap;"><div>'''Abstrak'''</div></td></tr>
<tr><td class='diff-marker'> </td><td style="background-color: #f9f9f9; color: #333333; font-size: 88%; border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 4px; border-radius: 0.33em; border-color: #e6e6e6; vertical-align: top; white-space: pre-wrap;"><div>Energi terbarukan sangat melimpah di alam, Energi tersebut  antara lain sinar matahari, angin, biogas dan gelombang air laut yang ramah lingkungan. Meningkatnya konsumsi energi setiap tahunnya dapat menimbulkan permasalahan seperti berkurangnya sumber energi fosil dan pemanasan global. Energi fosil merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan untuk mengoperasikan mesin-mesin penghasil energi listrik. Penggunaan energi fosil dapat berdampak buruk pada lingkungan karena dapat menghasilkan efek rumah kaca. Jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri bahan bakar fosil selama 28 tahun (1988-2015) sama dengan 237 tahun sejak revolusi industri hingga 1988.Pemanfaatan energi angin di Indonesia saat ini masih tergolong sangat rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia hanya berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan self starting dengan mengkombinasikan turbin angin Darrieus dengan turbin angin Savonius untuk memperoleh efisiensi terbaik dan kemampuan self starting yang baik.</div></td><td class='diff-marker'> </td><td style="background-color: #f9f9f9; color: #333333; font-size: 88%; border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 4px; border-radius: 0.33em; border-color: #e6e6e6; vertical-align: top; white-space: pre-wrap;"><div>Energi terbarukan sangat melimpah di alam, Energi tersebut  antara lain sinar matahari, angin, biogas dan gelombang air laut yang ramah lingkungan. Meningkatnya konsumsi energi setiap tahunnya dapat menimbulkan permasalahan seperti berkurangnya sumber energi fosil dan pemanasan global. Energi fosil merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan untuk mengoperasikan mesin-mesin penghasil energi listrik. Penggunaan energi fosil dapat berdampak buruk pada lingkungan karena dapat menghasilkan efek rumah kaca. Jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri bahan bakar fosil selama 28 tahun (1988-2015) sama dengan 237 tahun sejak revolusi industri hingga 1988.Pemanfaatan energi angin di Indonesia saat ini masih tergolong sangat rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia hanya berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan self starting dengan mengkombinasikan turbin angin Darrieus dengan turbin angin Savonius untuk memperoleh efisiensi terbaik dan kemampuan self starting yang baik.</div></td></tr>
<tr><td colspan="2"> </td><td class='diff-marker'>+</td><td style="color:black; font-size: 88%; border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 4px; border-radius: 0.33em; border-color: #a3d3ff; vertical-align: top; white-space: pre-wrap;"><div><ins style="font-weight: bold; text-decoration: none;"></ins></div></td></tr>
<tr><td colspan="2"> </td><td class='diff-marker'>+</td><td style="color:black; font-size: 88%; border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 4px; border-radius: 0.33em; border-color: #a3d3ff; vertical-align: top; white-space: pre-wrap;"><div><ins style="font-weight: bold; text-decoration: none;">[[File:Mid-Vid1-1.mp4]]</ins></div></td></tr>
</table>Irfan4697http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kombinasi_Turbin_angin_darrieus_dan_Savonius-Muhammad_Irfan_Dzaky&diff=30348&oldid=prevIrfan4697: Created page with " '''Abstrak''' Energi terbarukan sangat melimpah di alam, Energi tersebut antara lain sinar matahari, angin, biogas dan gelombang air laut yang ramah lingkungan. Meningkatny..."2020-04-06T01:27:59Z<p>Created page with " '''Abstrak''' Energi terbarukan sangat melimpah di alam, Energi tersebut antara lain sinar matahari, angin, biogas dan gelombang air laut yang ramah lingkungan. Meningkatny..."</p>
<p><b>New page</b></p><div><br />
<br />
'''Abstrak'''<br />
Energi terbarukan sangat melimpah di alam, Energi tersebut antara lain sinar matahari, angin, biogas dan gelombang air laut yang ramah lingkungan. Meningkatnya konsumsi energi setiap tahunnya dapat menimbulkan permasalahan seperti berkurangnya sumber energi fosil dan pemanasan global. Energi fosil merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan untuk mengoperasikan mesin-mesin penghasil energi listrik. Penggunaan energi fosil dapat berdampak buruk pada lingkungan karena dapat menghasilkan efek rumah kaca. Jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri bahan bakar fosil selama 28 tahun (1988-2015) sama dengan 237 tahun sejak revolusi industri hingga 1988.Pemanfaatan energi angin di Indonesia saat ini masih tergolong sangat rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia hanya berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan self starting dengan mengkombinasikan turbin angin Darrieus dengan turbin angin Savonius untuk memperoleh efisiensi terbaik dan kemampuan self starting yang baik.</div>Irfan4697