Kelas Mekanika Fluida Dasar 2022/2023-02 (Muhammad Raihan Haryadi Dwiputro)

Tanggal 24 Febuari 2023: Pada kelas hari saya mempelajari mengenai fluida statik dan di akhir kelas saya diberikan soal mengenai percobaan dengan manometer tabung u. Pada tabung u dihubungkan dengan riser yang akan memberikan tekanan pada titik b dengan kecepatan 15 m/s. Sedangkan pada titik a dibuka bebas. Ketika kecepatan dinaikkan menjadi 17 m/s maka perbedaan ketinggian akan lebih tinggi dibandingkan saat 15 m/s. Karena itu saya mencoba bertanya kepada chatgpt bagaimanakah hubungan tekanan dengan kecepatan. Berikut jawaban chatgpt.

Hello Assistance Requested

Muhammad Raihan Haryadi Dwiputro Hello

Hello! How can I assist you today?

Muhammad Raihan Haryadi Dwiputro Do you know the relation about pressure and velocity in fluid mechanic?

1 / 2

Yes, in fluid mechanics, there is a relationship between pressure and velocity known as the Bernoulli's Principle. This principle states that as the speed of a fluid increases, its pressure decreases, and as the speed of a fluid decreases, its pressure increases.

In mathematical terms, Bernoulli's Principle can be expressed as:

P + (1/2)ρv^2 + ρgh = constant

where: P = pressure ρ = density of the fluid v = velocity of the fluid g = acceleration due to gravity h = height above a reference point

This equation is known as the Bernoulli's Equation and describes the conservation of energy in a fluid flowing through a pipe or a channel. It shows that the total energy of the fluid, which is the sum of pressure energy, kinetic energy, and potential energy, remains constant along a streamline.

So, if the velocity of a fluid increases, its pressure decreases, and if the velocity of a fluid decreases, its pressure increases. This relationship is important in various applications, including the design of aircraft wings, turbines, and fluid flow meters.

Berdasarkan dari chatgpt hal ini bisa dijelaskan dengan menggunakan persamaan bernouli yang dimana total energi didapat dari jumlah energi kinetik dengan energi potensial dan tekanan. Karena itu kita harus menghitung dahulu semua energi

Menurut saya adalagi cara yang bisa kita lakukan seperti yang saya pelajari di kelas barusan yaitu dengan memasang meteran pada riser. Dengan mengukur tekanan gauge kita bisa menambahkan dengan tekanan atmosfer untuk mendapat tekanan mutlak dan tekanan mutlak itulah yang menjadi pb.

Review Pekan 3

Pada hari jumat tanggal 3 maret saya mempelajari mengenai tekanan hidrostatis pada permukaan datar dan gaya apung, masih berada di dalam fluida statis. Tekanan hidrostatis rumus densitas dikalikan gravitasi (g) dan kedalaman yang diukur dari permukaan (h). Berdasarkan dari rumusnya saja kita bisa mengetahui posisi tekanan yang bisa dihitung. Misalnya untuk tekanan horizontal dalam keadaan fluida statis ini, kita ambil suatu titik lalu membandingkan dengan titik lain yang berada di sumbu horizontal yang sama maka tekanan akan sama karena kedua titik tersebut mempunyai nilai kedalaman (h) yang sama karena itulah dalam fluida statis tekanan horizontal tidak dipelajari melainkan tekanan vertikal yang dipelajari di kelas.

Jika diamati untuk setiap titik tekanan vertikal yang semakin ke bawah terlihat pola bahwa tekanan akan semakin besar dan membentuk trend segitiga seperti pada gambar 1 dibawah. Selajutnya saya diajari mengenai kasus dimana ada gerbang air yang menahan tekanan air dan perlu mencari berapa tekanan pada pintu terebut menggunakan free body diagram pada fluida yang digunakan untuk menjelaskan tekanan hidrostatis. Hal utama yang penting yaitu mengetahui letak posisi pusat tekanan. Pusat tekanan selalu berada di bawah centroid. Pusat tekanan inilah yang menjadi referensi untuk mencari f resultan. Selain itu kita juga perlu mengetahui bentuk dari pintu tersebut supaya dapat mengetahui momen inersianya dan bisa mencari posisi pusat tekanan pada pintu.

Materi berikutnya yaitu gaya apung yang dimana membahas mengenai prinsip archimedes dan sedikit mengenai kesetimbangan.