Difference between revisions of "Kania Amelia Safitri"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Optimasi Kebutuhan Energi Manusia)
(Rule of Thumb Steps pada Komputasi Teknik)
Line 234: Line 234:
 
Maka dapat disimpulakan bahwa opsi B dengan akomodasi kereta adalah pilihan terbaik diantara pilihan lainnya karena pada pilihan B jumlah kalori yang dikeluarkan per rupiah lebih besar, jika dibandingkan dengan pilihan yang lainnya
 
Maka dapat disimpulakan bahwa opsi B dengan akomodasi kereta adalah pilihan terbaik diantara pilihan lainnya karena pada pilihan B jumlah kalori yang dikeluarkan per rupiah lebih besar, jika dibandingkan dengan pilihan yang lainnya
  
=Rule of Thumb Steps pada Komputasi Teknik=
+
=Draft Papper Komputasi Teknik =
 +
 
 +
ABSTRAK
 +
 
 +
Air menjadi kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, karena kegunaannya yang penting maka dibangunlah sistem terintegrasi yang terdiri dari pompa dan pipa untuk mendistribusikan air. Fenomena rugi energi ditemukan pada proses pendistribusian air menggunakan pompa dan pipa, untuk mengetahui fenomena rugi energi yang terjadi maka dilakukan uji eksperimen pada suatu instalasi perpipaan. Laboratorium mekanika dan mesin fluida, memiliki alat uji eksperimen berupa CUSSONS friction loss in pipe apparatus dengan pompa sentrifugal single stage untuk mempelajari fenomena rugi energi yang terjadi pada instalasi perpipaan. Alat uji ini tersusun dari dua macam material pipa yaitu PVC dan acrylic, dengan variasi diameter pipa sebesar 0.75 dan 1.0inch, flow meters berupa venturi dan orifice¸ fitting perpipaan berupa elbow 45o, long radius elbow 90o, short radius elbow 90o, valve berupa ball valve dan pompa yang terhubung dengan NEWMAN electric motor yang memiliki daya sebesar 1.5 hp dan putaran motor sebesar 2850 RPM. Pressure drop pada instalasi perpipaan diukur menggunakan manometer raksa, kenaikan tekanan pompa diukur dengan pressure gauge, dan arus serta tegangan listrik motor pompa diukur menggunakan tang amper. Debit aliran instalasi divariasikan antara 10-55 l/min dengan kenaikan debit sebesar 5 l/min untuk pengambilan data pada pipa lurus line I, fitting dan ball valve, pada pipa lurus line II variasi debit hanya mencapai 40 l/min, sedangkan variasi debit aliran untuk flow meters adalah 10-30 l/min dengan kenaikan debit sebesar 2 l/min untuk orifice dan 4 l/min untuk venturi. Berdasarkan data hasil uji eksperimen didapatkan nilai loss coefficient 〖(K〗_l) untuk K_90= 0.58, untuk K_45= 0.38, K_BV= 0.62, dan K_LRE= 0.611. Kekasaran relatif (e/D) pada pipa line I= 0.0043 dan pada line II = 0.024. Nilai coefficient of discharge (C_d) pada flow meter jenis venturi C_v= 0.91 dan C_o= 0.72 pada debit maksimum. Efisiensi pompa (η_p) maksimum sebesar 27.1% pada saat head pompa=18.79 m. Validasi data dilakukan dengan menginput data yang telah didapatkan ke dalam software pipe flow expert sehingga didapatkan perbandingan hasil perhitungan manual dan software

Revision as of 15:11, 29 March 2020

Perkenalan Penulis

Nama  : Kania Amelia Safitri

NPM  : 1906324113

Prodi : Konversi Energi

Kania 3x4 RED.jpg

Perkenalan penulis dengan komputasi teknik berawal dari kegiatan perkuliahan penulis saat menempuh gelar sarjana, penulis diajarkan bagaimana menggunakan beberapa software yang dapat membantu dalam menganalisis dan mengolah data, seperti matlab, minitab dan excel.

Pengetahuan Penulis tentang Komputasi Teknik

Pengetahuan komputasi teknik penulis didapatkan pada masa kuliah S1 di Teknik Mesin FTI ITS. Semasa kuliah komputasi teknik digunakan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi dalam bidang keteknikan dengan menggunakan matlab, serta untuk mempermudah analisa numerik dari suatu sebaran data di dalam excel, selain itu aplikasi minitab juga digunakan untuk menganalisis nilai statistik dari sebaran data yang dimiliki.


Mathlab digunakan penulis untuk menunjukan nilai optimum dari suatu pemodelan matematika, dimana pemodelan matematika tersebut dirumuskan dari permasalahan yang ada di lapangan. Sebagai contoh, terdapat dua gudang penyimpanan kayu yang dapat dituliskan sebagai gudang A dan B dimana jarak gudang tersebut dengan tempat pemotongan masing-masing sejauh 10 km dan 8 km biaya pengantaran batang kayu perkilometer adalah $2, serta ongkos pemotongan kayu perbatang sebesar $12. Gudang A dapat menampung sekitar 200 batang kayu dan gudang B dapat menampung sekitar 125 batang kayu. Jika perhari hanya dapat dilakukan pemotongan sebanyak 300-310 batang kayu maka berapa biaya minimum yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan hasil potongan kayu maksimum perbulannya? Persoalan seperti di atas dapat diselesaikan dengan pemodelan matematika, lalu dilanjutkan dengan penggunan aplikasi mathlab, meskipun dapat dilakukan perhitungan manual namun penggunaan mathlab dapat membantu menyelesaikan persoalan tersebut dengan cepat.

Penulis menggunakan excel dalam proses pencarian nilai statistik suatu data atau mencari nilai dari suatu persamaan melalui suatu proses iterasi, selain ini excel juga digunakan penulis untuk mengolah data baik eksperimen maupun noneksperimen untuk membantu penulis dalam melihat tren yang terjadi, dengan membuat grafik dan trendline dari sebaran data yang dimiliki. Sebagai contoh, penulis memiliki data eksperimen dari pompa sentrifugal, dimana penulis mendapatkan nilai head dari pompa pada sisisuction dan discharge, lalu didapatkan data kenaikan head pompa. Data eksperimen yang ada dibandingkan dengan data yang tertulis pada katalog pompa, dengan bantuan excel penulis dapat membandingkan kedua data tersebut dengan mudah.

Penggunaan minitab sangat membantu dalam proses analisa statistik, cukup banyak tools dalam aplikasi minitab yang dapat digunakan untuk melakukan analisa statistik dengan cukup mudah, sebagai contoh untuk membandingkan suatu proses pembuatan suatu barang dengan bahan yang sama namun proses yang berbeda kita dapat melakukan analisa statistik untuk melihat sejauh apa perbedaan dari hasil yang didapatkan dalam proses tersebut, dengan minitab kita juga dapat mengetahui besar data error yang terjadi dalam suatu sistem produksi, dengan mengetahui sebaran data dan reability pada suatu proses produksi.

Gambaran di atas merupakan pengetahuan yang penulis dapatkan mengenai komputasi teknik, namun dengan berjalannya waktu penulis perlu melakukan review kembali mengenai pelajaran yang telah didapatkan, agar penulis dengan mudah mengaplikasikan kembali ilmu yang telah didapatkan. Penulis menilai kemampuan penulis berada pada taraf cukup dalam bidang komputasi teknik, besar harapan dengan adanya pembelajaran lebih lanjut mengenai komputasi teknik, penulis dapat mengembangkan kemampuan penulis menjadi lebih baik dari sebelumnya.


Muhasabah Diri

Review Catatan Penulis

03-02-20

Tujuan Pembelajaran Komutasi Teknik (Kalkulasi numerik dalam engineering menggunakan komputer)

1. Memahami konsep2 dan prinsip2 di dalam komputasi teknik bahasa komputasi teknik (cari maknanya), exmp; -error -accuracy -qualified -verivikasi -konsep regresi -iterasi -validasi -metode pemecahan komputasi

2. Mampu menyelesaikan masalah yang ada dengan komputasi teknik

3. Lebih mengenal diri Content: -Muhasabah (Knowledge, skill, value/adab)

Tugas 1: Due date: minggu, 9.02.20 Muhasabah pengetahuan diri tentang Komputasi Teknik, menilai diri sendiri tentang kemampuan komputasi teknik

note: -tegangan; internal force dalam permukaan maya -benda padat yang terus berdeformasi dapat dikatakan sebagai fluid ; deformasi (terjadi perubahan bentuk secara terus-menerus)

10-02-20

Memahami pengertian dari kata "Analisis" Berdasarkan hasil diskusi di dalam kelas didapatkan persetujuan bagaimana memaknai kata "analisis" dalam prespektif seorang enginer. Bagi penulis analisis bermakna, suatu kegiatan atau proses untuk menghasilkan suatu prosedur dalam memecahkan masalah. Selain ini didiskusikan pula bagaimana memecahkan masalah menggunakan metode komputasi, baik menggunakan metode stokastik maupun deterministik.

Pesan Pak DAI: Dalam proses belajar mengajar, diharapkan dua arah baik dari mahasiswa maupun dosen. Kedalaman ilmu seseorang menggambarkan kenyamanan seseorang ketika berbicara di khalayak banyak (terlebih orang yang berilmu). Belajar adalah mendapatkan sesuatu dari proses belajar itu sendiri. 5W+1H sangat membantu dalam proses pembelajaran.

note: inersia: kemampuan suatu benda untuk mempertahankan energi yang ada pada benda tersebut

makna inersia secara manusiawai (antara dosen dan mahasiswa); bahwasannya mahasiswa membutuhkan suntikan semangat (entah dari dosen atau yang lainnya) untuk melakukan dan memberikan yang terbaik dalam perkuliahan.

24-02-20

Kelas pada minggu ini diisi dengan diskusi tentang bagaimana mahasiswa bisa merdeka dalam belajar. Apakah alasan yang mendasari mengapa mahasiswa tidak dapat aktif berdiskusi di dalam kelas. Beberapa alasan yang disampaikan untuk menanggapi bahasan dalam diskusi. Seperti mahasiswa merasa takut untuk mengungkapkan pendapatnya, rasa takut ini bisa disebabkan kurangnya rasa percaya diri dalam diri mahasiswa atau terjadi karena ketakutan mahasiswa dalam mengahadapi reaksi dari dosen dan/atau teman-teman dikelasnya. Namun sejatinya perasaan takut ini harus dihilangkan karena dapat menghambat proses belajar pada diri mahasiswa itu sendiri.

Selain itu terdapat saran yang membekas bagi penulis ketika Pak DAI menyampaikan, "bisa jadi lambatnya kita dalam belajar disebabkan karena adanya dosa yang telah kita perbuat namun kita belum melakukan taubat karenanya, maka perbanyaklah istighfar untuk membuka hati agar terbukanya tabir dosa atau termaafkannya dosa yang telah diperbuat", kurang lebih itulah pesan yang disampaikan oleh Pak DAI. Terima Kasih atas nasihatnya untuk hari ini Pak.

Realisasi Penggunnaan Komputasi Teknik dalam Tugas Akhir

Data eksperimen yang ada diolah melalui excel untuk didapatkan persamaan matematis. Sebagai contoh untuk data-data eksperimen fitting di input ke dalam excel lalu dicari persamaan matematis melalui grafik yang terbentuk dimana sumbu ordinat menggambarkan coefficient losses dan sumbu axis menggabarkan Re (bilangan Reynolds) yang terjadi di dalam aliran. Setelah mendapatkan semua persamaan matematis dari berbagai fitting dan flowmeter maka dilakukan proses optimasi untuk masing-masing fitting, dimana nilai terkecil akan digunakan sebagai nilai optimum pada fitting dan nilai terbesar akan digunakan sebagai nilai optimum pada flowmeter, dengan mengetahui nilai optimum dari masing-masing persamaan maka dapat dibuatkan batas maksimum dan minimum flow yang dapat mengalir di dalam sistem.

Penerapan ini dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan pabrik dalam menghemat penggunaan daya listrik, dengan mengetahui aspek-aspek mekanika ditambah dan variabel waktu diharapkan dapat menggunakan daya listrik seminimum mungkin.

Sinopsis Tugas Akhir

"STUDI EKSPERIMEN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL SINGLE STAGE DAN CUSSONS FRICTION LOSS APPARATUS"

Air menjadi salah satu kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, karena kegunaannya yang amat penting maka dibangunlah suatu sistem untuk mendistribusikan air ke berbagai tempat. Dari beragam metode yang ada, pemanfaatan pompa dan instalasi perpipaan menjadi metode yang paling umum digunakan untuk mendistribusikan air. Dalam proses pendistribusian air menggunakan pompa dan instalasi perpipaan akan ditemukan fenomena rugi-rugi energi, untuk mengetahui fenomena ini maka dilakukanlah penelitian pada alat uji CUSSONS friction loss in pipe apparatus. Alat uji ini disusun dari dua macam material pipa yaitu PVC dan acrylic, dengan variasi diameter pipa sebesar 0.75 dan 1.0 inch. Pada instalasi ini terpasang flow meters berupa venturi dan orifice¸ fitting perpipaan berupa elbow 45°, long radius elbow 90°, short radius elbow 90°, dan ball valve. Untuk mengetahui pressure drop yang terjadi, maka digunakanlah pressure tap di sisi inlet dan outlet pada fitting, flow meters dan valve. Pressure tap ini dihubungkan dengan sebuah alat ukur berupa manometer raksa, sehingga besarnya pressure drop yang terjadi pada instalasi dinyatakan dalam selisih ketinggian pada manometer raksa. Pompa sentrifugal single stage terhubung dengan NEWMAN electric motor yang memiliki daya sebesar 1.5 hp dan putaran motor sebesar 2850 RPM. Pressure gauge digunakan untuk mengukur tekanan pada sisi suction dan discharge pompa. Debit aliran divariasikan antara 10-55 l/min dengan kenaikan debit sebesar 5 l/min untuk pengambilan data pada line I, instalasi fitting dan ball valve, sedangkan variasi debit aliran untuk flow meters adalah 10-30 l/min dengan kenaikan debit sebesar 2 l/min untuk orifice dan 4 l/min untuk venturi. Berdasarkan data hasil uji eksperimen didapatkan nilai loss coefficient untuk standar radius elbow 90° adalah 0.58, untuk elbow 45° sebesar 0.38, ball valve fully open sebesar 0.62, dan long radius elbow 90° sebesar 0.611. Kekasaran relatif (e/D) pada pipa line I sebesar 0.0043 dan pada line II sebesar 0.024. Nilai coefficient of discharge pada flow meter jenis venturi sebesar 0.91 dan orifice sebesar 0.72 pada debit maksimum. Efisiensi pompa maksimum sebesar 27.1% pada saat head pompa sebesar 18.79 m.

Analisis Tugas Akhir menggunakan Komputasi Teknik

Penggunaan komputasi teknik di dalam pengembangan analisis studi eksperimen karakteristik pompa sentrifugal single stage dan cussons friction loss apparatus, terfokus pada optimasi sistem yang digunakan melalui data eksperimen yang telah ada. Rencananya penulis akan menggunakan aplikasi mathlab untuk mencari nilai debit optimum yang harus dikeluarkan pompa untuk mengalirkan air keseluruh instalasi perpipaan dengan daya seminimal mungkin untuk mengurangi biaya listrik.

Gambaran Alur Pengerjaan TA dengan Komputasi Teknik

Berikut PPT Alur Kegiatan dalam Proses Komputasi Teknik


KaniaASSlide1.JPG

KaniaASSlide2.JPG

KaniaASSlide3.JPG

Proses Penggunaan Komputasi Teknik dalam Tugas Akhir

Berikut gambaran skema alat pompa sentrifugal dan cussons friction loss apparatus yang digunakan dalam uji coba eksperimen untuk mengetahui nilai-nilai dari losses yang terjadi disepanjang aliran.

Alat uji coba1.png

Gambar 1. Ilustrasi instalasi alat uji CUSSONS friction loss in pipe apparatus

Keterangan gambar 1:

1. Rotameter Fisher 2000

2. Gate Valve

3. Orifice

4. Ball valve

5. Long Radius Elbow 90º

6. Standard Elbow 90°

7. Elbow 45º

8. Venturi meter

9. Sudden Contraction dan Sudden Enlargement

10. Gate valve discharge

11. Pressure gauge suction

12. Pressure gauge discharge

13. Gate valve bypass

14. Pressure tap


Dari ilustrasi di atas penulis membagi proses pengerjaan eksperimen menjadi 4 line, dimana;

Line I: Terdapat pipa dengan besar diameter pipa 1 inch, material pipa yang digunakan berupa PVC, dengan jarak antar pressure tap sebesar 2.2 meter.

Line II: Material pipa yang digunakan berupa PVC dan acrylic, dengan diameter pipa sebesar 0.75 inch dan jarak antar pressure tap sebesar 1.8 meter, serta terdapat instalasi orifice.

Line III: Diameter pipa yang digunakan pada line ini sebesar 0.75 inch, dengan material pipa yang digunakan berupa acrylic dan panjang pipa sebesar 3 meter, juga terdapat instalasi ball valve.

Line IV: Panjang pipa yang digunakan sebesar 3 meter dengan material pipa yang digunakan berupa PVC dengan diameter sebesar 0.75 inch dan terdapat beberapa jenis fitting perpipaan berupa 4 long radius elbow 90°, 2 standard radius elbow 90°, elbow 45°, venturi, sudden enlargement serta sudden contraction.


Setelah melakukan eksperimen data-data yang terkumpul diolah di dalam excel untuk mendapatkan persamaan matematis. Persamaan matematis didapatkan dengan menggunakan tools trendline yang tersedia di dalam excel. berikut persamaan-persamaan yang didapatkan dari hasil eksperimen yang telah dilakukan.

Line I:

Line 1 pipa.png Pipa 1 inch

Line II:

Line 2 pipa.png Pipa 0.75 inch

Line 2 orifice.png Orifice

Line III:

Line 3 bv.png Ball valve

Line IV:

Line 4 e45.png elbow 45

Line 4 e90.png elbow 90

Line 4 lre.png long radius elbow

Line 4 venturi.png venturi meter

Dari data eksperimen yang ada terlihat bahwa Re yang digunakan berkisar antara 10000-80000, dengan proses optimasi akan dicari Re optimum untuk mendapatkan daya terkecil yang dibutuhkan untuk mengalirkan air keseluruh instalasi.

Optimasi Kebutuhan Energi Manusia

Kebutuhan energi manusia setiap harinya berkisar antara 2000-2500 kilo kalori, pemenuhan kebutuhan ini diasup melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia, dimana kandungan dari makanan dan minuman tersebut diubah melalui reaksi kimia di dalam tubuh menjadi energi.

Sejatinya setiap manusia memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, bergantung pada kegiatan yang dilakukan sehari-hari dan berat badan yang dimiliki. Untuk daftar energi yang dikeluarkan dapat dilihat pada tebel berikut:

Kalori keluar kania.png

Kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh penulis berupa:

Sleeping for 6 hour = 330 cal

Driving for 2 hour = 220 cal

Eating for 1 hour = 85 cal

Sitting for 6 hour = 510 cal

Office work (campus work) selama 6 hour = 840 cal

Total = 1985 cal

Data-data di atas merupakan data-data yang didapat oleh penulis, namun pada kenyataannya banyak kegiatan yang tidak dapat terdeteksi besar kalor yang dikeluarkan, untuk itu penulis melakukan rencana yang dapat dilakukan sehari-hari agar energi yang dikeluarkan setiap harinya dapat sebanding dengan energi yang masuk ke dalam tubuh dengan mengasumsikan kegiatan yang dapat dihitung melalui tabel kalori berkisar antara 3000-4000 kalori.

Pada tugas ini penulis ingin mencari nilai optimum untuk biaya akomodasi dan kalori yang akan dikeluarkan oleh penulis melalui kegiatan-kegiatan yang sudah ditentukan melalui tabel 1-9 dimana terdapat 3 opsi kegiatan dengan 3 opsi transportasi yang dapat digunakan berupa, kereta, motor dan mobil.

1K.PNG 2K.PNG

3K.PNG 4K.PNG

5K.PNG 6K.PNG

7K.PNG 8K.PNG

9K.PNG 10K (2).PNG

Maka dapat disimpulakan bahwa opsi B dengan akomodasi kereta adalah pilihan terbaik diantara pilihan lainnya karena pada pilihan B jumlah kalori yang dikeluarkan per rupiah lebih besar, jika dibandingkan dengan pilihan yang lainnya

Draft Papper Komputasi Teknik

ABSTRAK

Air menjadi kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, karena kegunaannya yang penting maka dibangunlah sistem terintegrasi yang terdiri dari pompa dan pipa untuk mendistribusikan air. Fenomena rugi energi ditemukan pada proses pendistribusian air menggunakan pompa dan pipa, untuk mengetahui fenomena rugi energi yang terjadi maka dilakukan uji eksperimen pada suatu instalasi perpipaan. Laboratorium mekanika dan mesin fluida, memiliki alat uji eksperimen berupa CUSSONS friction loss in pipe apparatus dengan pompa sentrifugal single stage untuk mempelajari fenomena rugi energi yang terjadi pada instalasi perpipaan. Alat uji ini tersusun dari dua macam material pipa yaitu PVC dan acrylic, dengan variasi diameter pipa sebesar 0.75 dan 1.0inch, flow meters berupa venturi dan orifice¸ fitting perpipaan berupa elbow 45o, long radius elbow 90o, short radius elbow 90o, valve berupa ball valve dan pompa yang terhubung dengan NEWMAN electric motor yang memiliki daya sebesar 1.5 hp dan putaran motor sebesar 2850 RPM. Pressure drop pada instalasi perpipaan diukur menggunakan manometer raksa, kenaikan tekanan pompa diukur dengan pressure gauge, dan arus serta tegangan listrik motor pompa diukur menggunakan tang amper. Debit aliran instalasi divariasikan antara 10-55 l/min dengan kenaikan debit sebesar 5 l/min untuk pengambilan data pada pipa lurus line I, fitting dan ball valve, pada pipa lurus line II variasi debit hanya mencapai 40 l/min, sedangkan variasi debit aliran untuk flow meters adalah 10-30 l/min dengan kenaikan debit sebesar 2 l/min untuk orifice dan 4 l/min untuk venturi. Berdasarkan data hasil uji eksperimen didapatkan nilai loss coefficient 〖(K〗_l) untuk K_90= 0.58, untuk K_45= 0.38, K_BV= 0.62, dan K_LRE= 0.611. Kekasaran relatif (e/D) pada pipa line I= 0.0043 dan pada line II = 0.024. Nilai coefficient of discharge (C_d) pada flow meter jenis venturi C_v= 0.91 dan C_o= 0.72 pada debit maksimum. Efisiensi pompa (η_p) maksimum sebesar 27.1% pada saat head pompa=18.79 m. Validasi data dilakukan dengan menginput data yang telah didapatkan ke dalam software pipe flow expert sehingga didapatkan perbandingan hasil perhitungan manual dan software