Difference between revisions of "Gemilang Cahaya Adibrata"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Created page with "Gemilang Cahaya Adibrata (lahir di Denpasar, Bali, 10 November 1997) , mengawali hidup di dunia perfilman sejak kelas 8 SMP dia menjadi penulis naskah dan sutradara pada film...")
 
Line 1: Line 1:
Gemilang Cahaya Adibrata (lahir di Denpasar, Bali, 10 November 1997) , mengawali hidup di dunia perfilman sejak kelas 8 SMP dia menjadi penulis naskah dan sutradara pada film "Misteri Sihir" (2011), saat SMA dia menjadi pemain pada film pendek "Making Love" (2013), kemudian menjadi sutradara pada film pendek "Eboys" (2014) untuk mengikuti Lomba Short Movie tingkat SMA se-Jakarta dan meraih juara 2, disusul pasa tahun yang sama dia menjadi pemain pada film pendek "Pesan Lama Untuk Teman Baru" (2014) untuk mengikuti FLS2N tingkat SMA se-Jakarta Timur dan meraih juara 2, kemudian menjadi pemain pada film "Biji" (2014) dalam FLS2N tingkat Jakarta, di tahun yang sama dia membuat film pendek untuk kompetisi Arta Graha dengan judul "Suwek" (2014) dan dia menjadi produser dan pemain pada film "Unwavering" (2014), Pada tahun berikutnya menjadi pemain pada film "Catatan Akhir Sekolah 39" (2015), pada tahun yang sama dia menjadi pemeran pada film pendek "Mandala" (2015), pada tahun berikutnya dia membuat Cenayang Production, Cenayang Production adalah sebuah Production House dalam Teknik Mesin Universitas Indonesia dan ditahun yang sama dia menjadi penulis naskah dan sutradara pada film "Langkah Sadewo" (2016), dia menjadi Asisten Sutradara dalam film "Aku Dia dan Riangnya Nestapa" (2016) memenangkan juara 2 UI Art War Short Movie Competition 2016, pada tahun 2017 dia menjadi sutradara pada film "Jika?" (2017) memenangkan juara 1 UI Art War Short Movie Competition 2017 dan pada tahun yang sama dia menjadi sutradara pada film "Terbang Menuju Senja" (2017) menjadi juara 2 dalam Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2017 dan tahun 2018 dia menjadi produser di film "Sendiri Berdua" (2018) mendapatkan juara 1 pada Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2018, 2018 ia sedang membuat short movie "Sugih", di tahun yang sama dia membuat concept trailer untuk project selanjutnya yaitu "Almarie : The Prayer of Our Mother" (2018) sebagai Asisten Sutradara. Di tahun 2019 dia menjadi produser dalam "Tualang Karsa" (2019) mendapatkan juara 2 dalam Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2019, dan film terbarunya "Desire: Peacock In The Barrel Of Agony" (TBA).
 
  
 +
== Biografi ==
 +
Gemilang Cahaya Adibrata (lahir di Denpasar, Bali, 10 November 1997) , besar di Jakarta daerah Tebet, Jakarta kemudian pindah ke daerah Cibubur, Jakarta ketika memasuki sekolah dasar. Dia tumbuh dengan film-film Asia terutama Indonesia karena terpengaruh oleh orang tua nya yang menyukai film-film tersebut. Sejak duduk di sekolah menengah pertama (SMP) dia mulai mengenal pembuatan film dengan bermain dan menulis naskah film dari tugas sekolahnya. Setelah dia lulus SMP dia melanjutkan sekolah di SMA Negeri 39 dan mulai membuat film dengan teman-temannya. Setelah itu Gemilang melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia jurusan Mechanical Engineering dikarenakan orang tua nya tidak terlalu mendukung dirinya untuk melanjutkan studi di ranah perfilman.
 +
 +
== Karier ==
 +
mengawali hidup di dunia perfilman sejak kelas 8 SMP dia menjadi penulis naskah dan sutradara pada film "Misteri Sihir" (2011), saat SMA dia menjadi pemain pada film pendek "Making Love" (2013), kemudian menjadi sutradara pada film pendek "Eboys" (2014) untuk mengikuti Lomba Short Movie tingkat SMA se-Jakarta dan meraih juara 2, disusul pasa tahun yang sama dia menjadi pemain pada film pendek "Pesan Lama Untuk Teman Baru" (2014) untuk mengikuti FLS2N tingkat SMA se-Jakarta Timur dan meraih juara 2, kemudian menjadi pemain pada film "Biji" (2014) dalam FLS2N tingkat Jakarta, di tahun yang sama dia membuat film pendek untuk kompetisi Arta Graha dengan judul "Suwek" (2014) dan dia menjadi produser dan pemain pada film "Unwavering" (2014), Pada tahun berikutnya menjadi pemain pada film "Catatan Akhir Sekolah 39" (2015), pada tahun yang sama dia menjadi pemeran pada film pendek "Mandala" (2015), pada tahun berikutnya dia membuat Cenayang Production, Cenayang Production adalah sebuah Production House dalam Teknik Mesin Universitas Indonesia dan ditahun yang sama dia menjadi penulis naskah dan sutradara pada film "Langkah Sadewo" (2016), dia menjadi Asisten Sutradara dalam film "Aku Dia dan Riangnya Nestapa" (2016) memenangkan juara 2 UI Art War Short Movie Competition 2016, pada tahun 2017 dia menjadi sutradara pada film "Jika?" (2017) memenangkan juara 1 UI Art War Short Movie Competition 2017 dan pada tahun yang sama dia menjadi sutradara pada film "Terbang Menuju Senja" (2017) menjadi juara 2 dalam Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2017 dan tahun 2018 dia menjadi produser di film "Sendiri Berdua" (2018) mendapatkan juara 1 pada Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2018, 2018 ia sedang membuat short movie "Sugih", di tahun yang sama dia membuat concept trailer untuk project selanjutnya yaitu "Almarie : The Prayer of Our Mother" (2018) sebagai Asisten Sutradara. Di tahun 2019 dia menjadi produser dalam "Tualang Karsa" (2019) mendapatkan juara 2 dalam Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2019, dan film terbarunya "Desire: Peacock In The Barrel Of Agony" (TBA).
  
 
== Filmologi ==
 
== Filmologi ==

Revision as of 16:00, 5 September 2019

Biografi

Gemilang Cahaya Adibrata (lahir di Denpasar, Bali, 10 November 1997) , besar di Jakarta daerah Tebet, Jakarta kemudian pindah ke daerah Cibubur, Jakarta ketika memasuki sekolah dasar. Dia tumbuh dengan film-film Asia terutama Indonesia karena terpengaruh oleh orang tua nya yang menyukai film-film tersebut. Sejak duduk di sekolah menengah pertama (SMP) dia mulai mengenal pembuatan film dengan bermain dan menulis naskah film dari tugas sekolahnya. Setelah dia lulus SMP dia melanjutkan sekolah di SMA Negeri 39 dan mulai membuat film dengan teman-temannya. Setelah itu Gemilang melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia jurusan Mechanical Engineering dikarenakan orang tua nya tidak terlalu mendukung dirinya untuk melanjutkan studi di ranah perfilman.

Karier

mengawali hidup di dunia perfilman sejak kelas 8 SMP dia menjadi penulis naskah dan sutradara pada film "Misteri Sihir" (2011), saat SMA dia menjadi pemain pada film pendek "Making Love" (2013), kemudian menjadi sutradara pada film pendek "Eboys" (2014) untuk mengikuti Lomba Short Movie tingkat SMA se-Jakarta dan meraih juara 2, disusul pasa tahun yang sama dia menjadi pemain pada film pendek "Pesan Lama Untuk Teman Baru" (2014) untuk mengikuti FLS2N tingkat SMA se-Jakarta Timur dan meraih juara 2, kemudian menjadi pemain pada film "Biji" (2014) dalam FLS2N tingkat Jakarta, di tahun yang sama dia membuat film pendek untuk kompetisi Arta Graha dengan judul "Suwek" (2014) dan dia menjadi produser dan pemain pada film "Unwavering" (2014), Pada tahun berikutnya menjadi pemain pada film "Catatan Akhir Sekolah 39" (2015), pada tahun yang sama dia menjadi pemeran pada film pendek "Mandala" (2015), pada tahun berikutnya dia membuat Cenayang Production, Cenayang Production adalah sebuah Production House dalam Teknik Mesin Universitas Indonesia dan ditahun yang sama dia menjadi penulis naskah dan sutradara pada film "Langkah Sadewo" (2016), dia menjadi Asisten Sutradara dalam film "Aku Dia dan Riangnya Nestapa" (2016) memenangkan juara 2 UI Art War Short Movie Competition 2016, pada tahun 2017 dia menjadi sutradara pada film "Jika?" (2017) memenangkan juara 1 UI Art War Short Movie Competition 2017 dan pada tahun yang sama dia menjadi sutradara pada film "Terbang Menuju Senja" (2017) menjadi juara 2 dalam Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2017 dan tahun 2018 dia menjadi produser di film "Sendiri Berdua" (2018) mendapatkan juara 1 pada Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2018, 2018 ia sedang membuat short movie "Sugih", di tahun yang sama dia membuat concept trailer untuk project selanjutnya yaitu "Almarie : The Prayer of Our Mother" (2018) sebagai Asisten Sutradara. Di tahun 2019 dia menjadi produser dalam "Tualang Karsa" (2019) mendapatkan juara 2 dalam Short Movie Competition Teknik Cup Universitas Indonesia 2019, dan film terbarunya "Desire: Peacock In The Barrel Of Agony" (TBA).

Filmologi

1. Misteri Sihir (2011) (Penulis/Sutradara)

2. Making Love (2013) (Pemain)

3. Eboys (2014) (Penulis/Pemain)

4. Suwek (2014) (Penulis/Pemain)

5. Pesan Lama Untuk Teman Baru (2014) (Pemain)

6. Biji (2014) (Pemain)

7. Unwavering (2014) (Produser/Pemain)

8. Mandala (2015) (Pemain)

9. Langkah Sadewo (2016) (Penulis/Sutradara)

10. Aku Dia dan Riangnya Nestapa (2016) (Asisten Sutradara)

11. Jika? (2017) (Sutradara)

12. Terbang Menuju Senja (2017) (Sutradara)

13. Sendiri Berdua (2018) (Produser)

14. Sugih (2018) (Penulis/Sutradara)

15. Almarie : The Prayer of Our Mother (Concept Video) (2018) (Asisten Sutradara)

16. Tualang Karsa (2019) (Produser)

17. Desire : Peacock In The Barrel Of Agony (TBA) (Penulis/Sutradara)