Difference between revisions of "Fikridiya Bagusrana Andri Yatmo"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
 
Line 74: Line 74:
 
= Selasa, 12 November 2019 =
 
= Selasa, 12 November 2019 =
 
Pada pertemuan ini kami diajarkan cara menggunakan CFDSOF khususnya cara menganalisis suatu fluida yang berjalan pada suatu mobil. Hasil dari simulasi ini kemudian dijadikan tugas kelompok dimana mencari rumus persamaan gaya hambat dari kecepatan.  
 
Pada pertemuan ini kami diajarkan cara menggunakan CFDSOF khususnya cara menganalisis suatu fluida yang berjalan pada suatu mobil. Hasil dari simulasi ini kemudian dijadikan tugas kelompok dimana mencari rumus persamaan gaya hambat dari kecepatan.  
 +
 +
=== Simulasi CFDSOF ===
 +
Untuk mendapatkan gaya hambat untuk setiap kecepatan kami melakukan simulasi di CFDSOF. Untuk variabel kecepatannya ditentukan 5 variabel yaitu:
 +
*5 m/s atau 18 km/h untuk rata-rata kecepatan rush hour dalam kota
 +
*20 m/s atau 72 km/h untuk rata-rata kecepatan non-rush hour dalam kota
 +
*30 m/s atau 108 km/h untuk rata-rata kecepatan pada tol
 +
*45 m/s atau 162 km/h untuk kecepatan maksimal mobil biasa
 +
*55 m/s atau 198 km/h untuk kecepatan maksimal mobil sport
 +
 +
Berikut adalah proses simulasi yang kami lakukan dengan aplikasi CFDSOF
 +
 +
[[File:20191216_191216_0015.jpg | 500px ]]
 +
[[File:20191216_191216_0020.jpg | 500px ]]
 +
[[File:20191216_191216_0021.jpg | 500px ]]
 +
[[File:20191216_191216_0022.jpg | 500px ]]
 +
[[File:20191216_191216_0005.jpg | 500px ]]
 +
[[File:20191216_191216_0006.jpg | 500px ]]
 +
 +
=== Tabel Hasil Data ===
 +
Dari data yang didapatkan dari CFDSOF kami masukkan ke dalam tabel berikut
 +
 +
[[File:tabelcfdsof.png]]
 +
 +
=== Plotting Kurva dan Rumus Hambat ===
 +
Kemudian kami melakukan plotting kecepatan terhadap gaya hambat menjadi sebuah kurva, berikut adalah hasilnya
 +
 +
 +
[[File:grafikcfdsof.png]]
 +
 +
 +
Dari kurva diatas, didapatkan bahwa rumus untuk gaya drag adalah y = 0,0002x3 + 0,013x2 + 0,7353x - 2,6866
 +
 +
Dengan y adalah gaya drag dan x adalah kecepetan, sehingga didapatkan rumus akhir Fd = 0,0002v3 + 0,013v2 + 0,7353v - 2,6866
  
 
= Selasa, 26 November 2019 =
 
= Selasa, 26 November 2019 =

Latest revision as of 13:13, 17 December 2019

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Profil

  • Nama: Fikridiya Bagusrana Andri Yatmo
  • NPM: 1706036154
  • Jurusan: Teknik

Selasa, 3 September 2019

Hari, Tanggal : Selasa, 3 September 2019

Oleh : Dr. Ahmad Indra Siswantara dan Dr. Engkos Achmad Kosasih

Pada pertemuan pertama metode numerik, kami mahasisiswa dijelaskan mengenai garis besar metode numerik yaitu apa yang akan kita pelajari di perkuliahan metode numerik. Kami dijelaskan pengaplikasian metode numerik dimana salah satunya adalah pengolahan data.

Kami diajarkan bagaimana mencari rumus sin pi/7 menuggunakan rumus deret taylor. Berikut adalah rumus deret taylor:

DeretTaylor.jpg

Berikut adalah cara menggunakan excel untuk mencari nilai sin pi/7

TabelTaylor.png

Selasa, 10 September 2019

Pada pertemuan kali ini kami mempelajari tentang pseudocode atau sketsa code. Pseudocode sendiri adalah cara menulis sebuah kode tanpa terikat bahasa pemograman sehingga lebih bebas. Berikut adalah contoh sebuah pseudocode.

Start
Input value
If value greater than 10
Print "Big value"
If value less than 10
Print "Small value"
End

Pada metode numerik, bahasa pemograman yang ditekankan oleh Bapak Engkos ada bahasa C. Data memiliki 3 tipe dalam bahasa C yaitu integer yaitu angka bulat, float yaitu angka pecahan, dan array yaitu sekumpulan angka.

Selasa, 17 September 2019

Turunan numerik adalah menentukan nilai turunan fungsi f, dalam perhitungan tersebut lebih baik menggunakan komputer dikarenakan angka dan data yang cukup kompleks. Turunan numerik sendiri terjdiri dari 3 tipe yaitu turunan maju, turunan mundur dan turunan pusat.

Selasa, 1 Oktober 2019

Pada pertemuan ini kami mempelajari tentang persamaan banyak dan error. Dimana error sendiri ada beberapa tipe yaitu round-off error dimana pembulatan menjadikan kesalahan, truncation error, dan range error.

Selasa, 29 Oktober 2019

Pada pertemuan ini kami ditugaskan untuk mencari topspeed sebuah mobil berdasarkan oleh power yang diberikan. Tugas kami adalah membuat governing equation dari mobil tersebut berdasarkan gaya yang bekerja padanya. Berikut adalah hasil tugas saya.

Berikut adalah governing equation pada mobil yang memiliki percepatan, gesekan, dan hambatan dengan udara.

Sebuah mobil memiliki 3 gaya yang bekerja padanya yaitu:

  • F = m*a
  • F gesek = m*g*cf
  • F hambat = 0.5*cd*rho*area*vt^2

Dengan membagi ketiga gaya tersebut dengan massa didapatkan percepatan total

v'(t)= (F - (F gesek + F hambat))/m

Kemudian apabila disubsitusikan ke turunan dari kecepatan terhadap waktu

v'(t)= v(t)/t

dapat dicari waktu dengan cara membagi kecepatan dengan percepatan total, dimana percepatan total adalah turunan dari kecepatan terhadap waktu

t= v(t) / ((F - (F gesek + F hambat))/m)


Programmobil1.png

Selasa, 5 November 2019

Pada pertemuan ini kelompok yang beranggotakan Skandha, Anisa, dan Darrel melakukan presentasi mengenai penemuan mereka bagaimana mendapatkan top speed dari mobil tersebut dengan metode runge-kutta. Kemudian kelompok Kevin juga melakukan presentasi. Setelah itu, Bang Edo menjelaskan mengenai penggunaan software CFDSOF yaitu software fluida yang dikembangkan sendiri,

Selasa, 12 November 2019

Pada pertemuan ini kami diajarkan cara menggunakan CFDSOF khususnya cara menganalisis suatu fluida yang berjalan pada suatu mobil. Hasil dari simulasi ini kemudian dijadikan tugas kelompok dimana mencari rumus persamaan gaya hambat dari kecepatan.

Simulasi CFDSOF

Untuk mendapatkan gaya hambat untuk setiap kecepatan kami melakukan simulasi di CFDSOF. Untuk variabel kecepatannya ditentukan 5 variabel yaitu:

  • 5 m/s atau 18 km/h untuk rata-rata kecepatan rush hour dalam kota
  • 20 m/s atau 72 km/h untuk rata-rata kecepatan non-rush hour dalam kota
  • 30 m/s atau 108 km/h untuk rata-rata kecepatan pada tol
  • 45 m/s atau 162 km/h untuk kecepatan maksimal mobil biasa
  • 55 m/s atau 198 km/h untuk kecepatan maksimal mobil sport

Berikut adalah proses simulasi yang kami lakukan dengan aplikasi CFDSOF

20191216 191216 0015.jpg 20191216 191216 0020.jpg 20191216 191216 0021.jpg 20191216 191216 0022.jpg 20191216 191216 0005.jpg 20191216 191216 0006.jpg

Tabel Hasil Data

Dari data yang didapatkan dari CFDSOF kami masukkan ke dalam tabel berikut

Tabelcfdsof.png

Plotting Kurva dan Rumus Hambat

Kemudian kami melakukan plotting kecepatan terhadap gaya hambat menjadi sebuah kurva, berikut adalah hasilnya


Grafikcfdsof.png


Dari kurva diatas, didapatkan bahwa rumus untuk gaya drag adalah y = 0,0002x3 + 0,013x2 + 0,7353x - 2,6866

Dengan y adalah gaya drag dan x adalah kecepetan, sehingga didapatkan rumus akhir Fd = 0,0002v3 + 0,013v2 + 0,7353v - 2,6866

Selasa, 26 November 2019

Pada pertemuan ini, Pak Ahmad Indra memberikan kuis yang menyangkut pengertian kami mengenai metode numerik.

Selasa, 3 Desember 2019

Pada pertemuan ini, beberapa kelompok mempresentasikan mengenai optimasi airfoil yang mereka lakukan. Kemudian dijelaskan mengenai neural network yaitu sebuah jaringan neuron yang berfungsi seperti otak manusia, dimana setelah dilatih dapat memprediksi hal-hal.