Fauzi Makarim

From ccitonlinewiki
Revision as of 23:48, 31 March 2020 by Fauzima (talk | contribs) (Pertemuan 31 Maret 2020)
Jump to: navigation, search

Data Diri

Nama : Fauzi Makarim

NPM : 1406607312

Program Studi : S1 Teknik Mesin

Kelas Mekanika Fluida Dasar 02 2020

Pertemuan 31 Maret 2020

Pertemuan ini merupakan kuliah perdana kelas Mekanika Fluida Dasar 02 2020 yang dilakukan secara daring atau pendidikan jarak jauh (PJJ). Pada kuliah ini materi yang diberikan telah memasuki bab Aliran Viscous dalam Pipa. Studi mengenai bab ini dilakukan menggunakan perangkat lunak yang cukup sering digunakan dalam dunia teknik yakni Computational Fluid Dynamics atau CFD di mana pada kuliah ini menyimulasikan suatu aliran viscous pada suatu pipa menggunakan perangkat lunak CFDSOF-NG.

Sekilas mengenai CFD, CDF adalah salah satu pendekatan numerik untuk menganalisis aliran suatu fluida dengan bantuan komputer untuk melaksanakan operasi-operasi numerik dalam analisis tersebut. Operasi-operasi numerik tersebut merupakan persamaan dan formula yang mewakili aliran fluida yang diterjemahkan menjadi sebuah permodelan matematika yang selanjutnya akan diolah menggunakan metode numerik untuk menampilkan hasil simulasi analisis aliran fluida tersebut. Rangkuman dari langkah-langkahnya adalah:

1. Mendefinisikan masalah dalam analisis aliran fluida

2. Mendefinisikan parameter-parameter numerik dalam analisis aliran fluida

3. Menganalisis visualisasi data hasil simulasi aliran fluida

Sebagai contoh, gambar berikut adalah ilustrasi suatu aliran viscous pada pipa:

Contoh Kasus Aliran Viscous dalam Pipa.jpeg

Contoh Kasus Aliran Viscous dalam Pipa 2.jpeg


Berdasarkan contoh kasus di atas, simplifikasi desain model aliran dalam CFD dapat dibatasi menjadi hanya di domain dua dimensi. Merancang model aliran dimulai dengan merancang geometri mesh yang semirip mungkin seperti kondisi aliran pada contoh. Lalu setelah mesh sudah jadi, properti fisis dari aliran dapat diinput pada bagian model. Sampai sini seluruh masalah telah terdefinisi ke dalam CFD. Selanjutnya perlu ada nilai-nilai untuk membatasi pengolahan numerik sebelum data pada contoh masalah dapat diolah. Nilai-nilai tersebut merupakan parameter-parameter untuk diskritisasi ruang dan waktu, pengaturan algoritma penyelesaian dan kriteria konvergensi. Bila nilai-nilai tersebut telah ditentukan, maka proses metode numerik untuk menghasilkan visualisasi data persamaan-persamaan dari aliran dapat dilakukan. Jika sudah selesai, visualisasi data tersebut dapat diakses di perangkat lunak lain yakni ParaView. Di sana dapat dilihat visualisasi tekanan dan laju aliran fluida berdasarkan data-data dari contoh kasus dan model yang sudah dibuat di awal. Di sini, visualisasi data dapat diverifikasi dan evaluasi apakah sudah tepat seperti contoh kasus atau tidak. Jika tidak sesuai, kemungkinan besar terjadi satu atau beberapa kesalahan atau ketidakpastian pada langkah-langkah CFD yang sudah dilakukan.