Difference between revisions of "Faiz Gading Rahmadana"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
 
(18 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 46: Line 46:
 
== '''Pertemuan 5, 1 Oktober 2019''' ==
 
== '''Pertemuan 5, 1 Oktober 2019''' ==
 
Pada pertemuan sebelumnya, Pak Engkos telah membahas tiga metode numerik yaitu secant, bisect, dan newton-raphson method. Kali ini beliau membahas '''Truncation Error''' karena semua metode numerik memilikinya. Begitu pula pada kebanyakan software. Meshing adalah hal yang lumrah dilakukan untuk memperkecil truncation error. Meshing sendiri adalah pembagian daerah yang dianalisis menjadi partisi-partisi  yang sangat kecil menghasilkan hasil yang akurat. Namun, hasil yang dihasilkan tetap diskrit, meskipun terlihat kontinum jika partisinya sangat kecil. Yang perlu diperhatikan adalah saat partisi terlalu kecil yang berarti pengoperasian perhitungan akan semakin banyak untuk menghasilkan yang akurat. Namun, hal ini berarti rounding akan semakin banyak  dan errornya pun semakin besar. Sehingga, untuk menentukan sebesar apa partisinya, terdapat nilai optimum.  Untuk mengetahuinya, dapat divariasikan nilai iterasi dari yang kecil hingga besar dan saat tidak memiliki perubahan signifikan maka di titik tersebut ialah jumlah iterasi paling optimum. Terima kasih untuk ilmunya hari ini Pak.
 
Pada pertemuan sebelumnya, Pak Engkos telah membahas tiga metode numerik yaitu secant, bisect, dan newton-raphson method. Kali ini beliau membahas '''Truncation Error''' karena semua metode numerik memilikinya. Begitu pula pada kebanyakan software. Meshing adalah hal yang lumrah dilakukan untuk memperkecil truncation error. Meshing sendiri adalah pembagian daerah yang dianalisis menjadi partisi-partisi  yang sangat kecil menghasilkan hasil yang akurat. Namun, hasil yang dihasilkan tetap diskrit, meskipun terlihat kontinum jika partisinya sangat kecil. Yang perlu diperhatikan adalah saat partisi terlalu kecil yang berarti pengoperasian perhitungan akan semakin banyak untuk menghasilkan yang akurat. Namun, hal ini berarti rounding akan semakin banyak  dan errornya pun semakin besar. Sehingga, untuk menentukan sebesar apa partisinya, terdapat nilai optimum.  Untuk mengetahuinya, dapat divariasikan nilai iterasi dari yang kecil hingga besar dan saat tidak memiliki perubahan signifikan maka di titik tersebut ialah jumlah iterasi paling optimum. Terima kasih untuk ilmunya hari ini Pak.
 +
 +
== '''Pertemuan 6, 29 Oktober 2019''' ==
 +
Selepas UTS berlalu, '''Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara''' menggantikan Pak Engkos untuk mengajar di kelas ini hingga pekan UAS. Materi yang difokuskan oleh Pak Dai adalah '''Python'''. Pada setiap PC kelas Metnum sudah terdapat aplikasi Python yang dapat digunakan setiap Mahasiswa. Python sendiri adalah salah satu metode agar manusia dapat berkomunikasi dengan komputer serta tentunya mempermudah pekerjaan manusia. Terdapat beberapa perintah mudah yang diterapkan pada kelas hari ini. Seperti penjumlahan angka dan kata-kata. Contohnya sebagai berikut:
 +
 +
'''>>>a = 50'''
 +
 +
'''>>>b = 25'''
 +
 +
'''>>>a+b'''
 +
 +
'''75'''
 +
 +
'''>>>string1 = ('kelas metnum')'''
 +
 +
'''>>>string2 = ('seru juga.')'''
 +
 +
'''>>>print(string1 +''+ string2)'''
 +
 +
'''kelas metnum seru juga.'''
 +
 +
Selanjutnya Pak Dai juga turut menjelaskan secara singkat bagian-bagian Python diantaranya '''IDE''' dan '''Shell''' dimana IDE adalah interpretasi dan tempat membuat coding komputer, sedangkan Shell merupakan tempat kita menjalankan program yang telah dibuat.
 +
Terima kasih untuk ilmunya hari ini pak.
 +
 +
== '''Pertemuan 7, 5 November 2019''' ==
 +
Pada kelas kali ini, '''Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara''' menjelaskan bahwa metode numerik dapat diselesaikan dalam metode brainware, software dan hardware. Dalam penyelesaian masalah brainware, diperlukan permasalahannya yaitu Engineering Problem (Real Life Case). Contohnya adalah untuk mengetahui drag dari sebuah mobil. Pak Dai menjelaskan penyelesaian kasus ini menggunakan aplikasi '''CFDSOF-NG''' buatan '''CCIT'''. Hal pertama yang dilakukan adalah create case dengan project name yang telah diisi. Memasukkan model STL yang akan disimulasikan melalui import geometry. Mengatur base mesh. Kemudian ke generate mesh dan memastikan titik kuning sebagai titik referensi berada di luar mobil. Checking mesh untuk memastikan semua pengaturan telah ok. Mengatur simulation model. Kemudian run solver sehingga data yang ingin kita cari dapat dihitung dengan mudah menggunakan aplikasi ini.
 +
Materi selanjutnya ialah '''Runge Kutta Method''' yang merupakan metode alternatif dari metode deret taylor, metode runge kutta menggunakan perhitungan turunan.
 +
 +
[[File:QXoYK.gif]]
 +
 +
Terima kasih untuk ilmunya hari ini pak.
 +
 +
== '''Pertemuan 8, 12 November 2019''' ==
 +
'''Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara''' kembali menjelaskan penggunaan aplikasi '''CFDSOF-NG''' namun dengan model yang berbeda yaitu mobil yang menggunakan spoiler. Spoiler sendiri berfungsi untuk menambahkan downforce pada mobil agar ban belakang memiliki traksi yang maksimal terhadap jalan sehingga tidak terjadi power loss dari mesin. Hal ini berlaku bagi mobil penggerak roda belakang (RWD), namun untuk penggerak roda depan (FWD), penggunaan spoiler juga dapat mempengaruhi handling menjadi lebih baik terutama saat digunakan saat menikung. Penambahan spoiler juga harus dicermati terutama pada sudut kemiringannya. Apabila terlalu miring mendekati 90° maka akibatnya mobil akan tertahan oleh angin pada kecepatan tinggi.
 +
 +
== '''Pertemuan 9, 19 November 2019''' ==
 +
Pada pertemuan kelas kali ini yang diisi oleh '''Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara''' membahas tentang optimasi gaya aerodinamis dari suatu airfoil menggunakan software CFDSOF.
 +
 +
== '''Pertemuan 10, 26 November 2019''' ==
 +
'''Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara''' mengadakan kuis untuk mengetahui kemampuan mahasiswa terkait mata kuliah metode numerik.
 +
 +
== '''Pertemuan 11, 3 Desember 2019''' ==
 +
Pertemuan kali ini, para mahasiswa mempresentasikan tugas optimasi. Namun karena waktu yang tidak memungkinkan, hanya 4 kelompok yang maju di kelas. Untuk kelompok yang belum maju, diwajibkan mempresentasikan power point yang telah dibuat di depan bang Timo.
 +
 +
== '''Pertemuan 12, 10 Desember 2019''' ==
 +
Pada pertemuan yang terakhir, '''Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara''' dibantu dengan para asisten dosen membahas ANN (Artificial Neural Network). ANN adalah sistem pembelajaran terawasi yang dibangun dari sejumlah besar elemen sederhana, yang disebut neuron atau perceptron. Setiap neuron dapat membuat keputusan sederhana, dan memberi makan keputusan itu ke neuron lain, yang diorganisasikan dalam lapisan yang saling berhubungan.

Latest revision as of 14:34, 17 December 2019

Profil

Perkenalkan, saya Faiz Gading Rahmadana. Kalian bisa panggil saya Faiz. Jurusan Teknik Mesin. Sekarang tahun ketiga saya. NPM bila kalian butuh, 1706986353. Laman ini akan dipenuhi celotehan saya. Tentu bermanfaat. Terima kasih kepada Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara dan Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T. telah menyediakan tool yang menarik. Bagus untuk mulai nge-blog.


Pertemuan 1, 3 September 2019

Kelas Metode Numerik kali ini cukup menarik perhatian. Sama sekali tidak ada hal lain yang saya lakukan selain memperhatikan ilmu yang diberikan oleh para Dosen. Bagi yang awam istilah Metode Numerik (Metnum). Manusia punya batasan. Butuh bantuan menyelesaikan persoalan matematika. Untuk persoalan dasar saya yakin semuanya hebat. Apalagi Mahasiswa DTM. Dibimbing oleh Dosen-Dosen profesional. Tidak ada keraguan lagi. Nah, Metnum disini adalah teknik yang memformulasikan persoalan matematika hingga bisa dipecahkan dengan perhitungan biasa. Seperti perkalian dan pengurangan. Jadi sangat mempermudah manusia.

Taylor's Method itu salah satunya. Representasi fungsi matematika intinya. Sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari turunan fungsi tersebut.

Taylor.jpg

Pada kelas kali ini, Pak Engkos meminta Mahasiswa mengaproksimasikan nilai dari Sin(pi/7). Menggunakan rumus umum diatas. Pola didapat yaitu -x^2/2n(2n+1). Masukkan ke dalam Microsoft Excel. Simsalabim. Jawaban pun dapat dicari serinci mungkin. Kesimpulan blog saya kali ini. Hidup ini mudah. Sebetulnya. Hanya perlu perbanyak membaca. Jadi paham bagaimana cara menggunakannya. Ilmu dasar, terutama teknologi. Because, that's why it does exist. Makes everything easier. Terima kasih untuk ilmunya hari ini Pak.

Pertemuan 2, 10 September 2019

Jangan sia-siakan waktu satu detik pun. Tidak ada yang tahu kapan rejeki datang. Mungkin di detik tersebut. Seperti Pandji Pragiwaksono. Saat masih menjadi penyiar Hard Rock FM Bandung. Begitu tertanam pengalaman Pandji di hidup saya. Hari ini pun saya mendapat ilmu penting. Bahasa pemrograman. Sangat banyak manfaatnya. Terutama bidang engineering. Apalagi di jaman sekarang. Serba digital. Pseudo Code dan Bahasa C adalah beberapa contohnya. Pseudo Code adalah algortima dari sebuah pemrogaman komputer menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman yang dapat dibaca manusia. Algoritma ini dijelaskan menggunakan kata-kata. Seperti contoh berikut

Pseu5.jpg

Sedangkan Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang ditekankan Pak Engkos untuk dipelajari Mahasiswa. Ada beberapa tipe. Float dan Integer merupakan tipe data dasar. Untuk tipe data turunan terdapat Array. Float adalah tipe data untuk menampung angka pecahan. Integer, berfungsi sebagai tipe data yang menampung angka bulat. Array, tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar yang sejenis. Terima kasih untuk ilmunya hari ini Pak.


Pertemuan 3, 17 September 2019

Bila ingin cepat sukses, duduklah di pundak raksasa. Kalimat ini sering terngiang di kepala saya. Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.. Bagi saya, Beliau masuk kategori raksasa yang dapat membantu saya mendapatkan gelar S.T. dengan tepat. Beliau tidak hanya menjelaskan materi. Namun memberikan alasan. Mengapa harus dengan cara ini. Mengapa tidak menggunakan Phyton. Konsep mengajar seperti ini akan sangat membantu mahasiswa dalam meningkatkan ketertarikannya untuk belajar. Masuk ke materi. Persoalan Turunan Numerik yaitu menentukan nilai hampiran nilai turunan fungsi f. Terdapat tiga pendekatan dalam menentukan turunan numerik. Hampiran selisih maju, hampiran selisih mundur, dan hampiran selisih pusat. Berikut uraiannya.

1. Hampiran Selisih Maju (Forward Difference Approximation)

Maju faiz.JPG

2. Hampiran Selisih Mundur (Backward Difference Approximation)

Mundur faiz.JPG

3. Hampiran Selisih Pusat (Central Difference Approximation)

Pusat faiz.JPG

Bila dibandingkan dari ketiga turunan tersebut. Untuk nilai h yang sama. Turunan pusat adalah yang paling akurat. Terima kasih untuk ilmunya hari ini Pak.

Pertemuan 4, 24 September 2019

Pertemuan kali ini tidak kalah bermanfaatnya bila dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Membahas Secant, Bisect, dan Newton-Raphson Method. Biasa digunakan dalam pencarian pembuat nol dari sebuah fungsi atau dapat disebut root-finding algorithm. Untuk ketiga metode tersebut, Pak Engkos menjelaskan pengertian masing-masing metode. Secant method menggunakan secant lines untukmengaproksimasikan nilai sebuah fungsi. Bila dibandingkan dengan Newton-Raphson, metode ini cukup mirip dengan secant method, namun yang membedakanialah menggunakan finite-difference. Sedangkan untuk bisect method, metode ini untuk mencari akar-akar untuk fungsi yang kontinu dimana diketahui nilai x pada f(x) bernilai positif dan f(x) bernilai negatif. Terima kasih untuk ilmunya hari ini Pak.

Pertemuan 5, 1 Oktober 2019

Pada pertemuan sebelumnya, Pak Engkos telah membahas tiga metode numerik yaitu secant, bisect, dan newton-raphson method. Kali ini beliau membahas Truncation Error karena semua metode numerik memilikinya. Begitu pula pada kebanyakan software. Meshing adalah hal yang lumrah dilakukan untuk memperkecil truncation error. Meshing sendiri adalah pembagian daerah yang dianalisis menjadi partisi-partisi yang sangat kecil menghasilkan hasil yang akurat. Namun, hasil yang dihasilkan tetap diskrit, meskipun terlihat kontinum jika partisinya sangat kecil. Yang perlu diperhatikan adalah saat partisi terlalu kecil yang berarti pengoperasian perhitungan akan semakin banyak untuk menghasilkan yang akurat. Namun, hal ini berarti rounding akan semakin banyak dan errornya pun semakin besar. Sehingga, untuk menentukan sebesar apa partisinya, terdapat nilai optimum. Untuk mengetahuinya, dapat divariasikan nilai iterasi dari yang kecil hingga besar dan saat tidak memiliki perubahan signifikan maka di titik tersebut ialah jumlah iterasi paling optimum. Terima kasih untuk ilmunya hari ini Pak.

Pertemuan 6, 29 Oktober 2019

Selepas UTS berlalu, Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara menggantikan Pak Engkos untuk mengajar di kelas ini hingga pekan UAS. Materi yang difokuskan oleh Pak Dai adalah Python. Pada setiap PC kelas Metnum sudah terdapat aplikasi Python yang dapat digunakan setiap Mahasiswa. Python sendiri adalah salah satu metode agar manusia dapat berkomunikasi dengan komputer serta tentunya mempermudah pekerjaan manusia. Terdapat beberapa perintah mudah yang diterapkan pada kelas hari ini. Seperti penjumlahan angka dan kata-kata. Contohnya sebagai berikut:

>>>a = 50

>>>b = 25

>>>a+b

75

>>>string1 = ('kelas metnum')

>>>string2 = ('seru juga.')

>>>print(string1 ++ string2)

kelas metnum seru juga.

Selanjutnya Pak Dai juga turut menjelaskan secara singkat bagian-bagian Python diantaranya IDE dan Shell dimana IDE adalah interpretasi dan tempat membuat coding komputer, sedangkan Shell merupakan tempat kita menjalankan program yang telah dibuat. Terima kasih untuk ilmunya hari ini pak.

Pertemuan 7, 5 November 2019

Pada kelas kali ini, Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara menjelaskan bahwa metode numerik dapat diselesaikan dalam metode brainware, software dan hardware. Dalam penyelesaian masalah brainware, diperlukan permasalahannya yaitu Engineering Problem (Real Life Case). Contohnya adalah untuk mengetahui drag dari sebuah mobil. Pak Dai menjelaskan penyelesaian kasus ini menggunakan aplikasi CFDSOF-NG buatan CCIT. Hal pertama yang dilakukan adalah create case dengan project name yang telah diisi. Memasukkan model STL yang akan disimulasikan melalui import geometry. Mengatur base mesh. Kemudian ke generate mesh dan memastikan titik kuning sebagai titik referensi berada di luar mobil. Checking mesh untuk memastikan semua pengaturan telah ok. Mengatur simulation model. Kemudian run solver sehingga data yang ingin kita cari dapat dihitung dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Materi selanjutnya ialah Runge Kutta Method yang merupakan metode alternatif dari metode deret taylor, metode runge kutta menggunakan perhitungan turunan.

QXoYK.gif

Terima kasih untuk ilmunya hari ini pak.

Pertemuan 8, 12 November 2019

Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara kembali menjelaskan penggunaan aplikasi CFDSOF-NG namun dengan model yang berbeda yaitu mobil yang menggunakan spoiler. Spoiler sendiri berfungsi untuk menambahkan downforce pada mobil agar ban belakang memiliki traksi yang maksimal terhadap jalan sehingga tidak terjadi power loss dari mesin. Hal ini berlaku bagi mobil penggerak roda belakang (RWD), namun untuk penggerak roda depan (FWD), penggunaan spoiler juga dapat mempengaruhi handling menjadi lebih baik terutama saat digunakan saat menikung. Penambahan spoiler juga harus dicermati terutama pada sudut kemiringannya. Apabila terlalu miring mendekati 90° maka akibatnya mobil akan tertahan oleh angin pada kecepatan tinggi.

Pertemuan 9, 19 November 2019

Pada pertemuan kelas kali ini yang diisi oleh Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara membahas tentang optimasi gaya aerodinamis dari suatu airfoil menggunakan software CFDSOF.

Pertemuan 10, 26 November 2019

Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara mengadakan kuis untuk mengetahui kemampuan mahasiswa terkait mata kuliah metode numerik.

Pertemuan 11, 3 Desember 2019

Pertemuan kali ini, para mahasiswa mempresentasikan tugas optimasi. Namun karena waktu yang tidak memungkinkan, hanya 4 kelompok yang maju di kelas. Untuk kelompok yang belum maju, diwajibkan mempresentasikan power point yang telah dibuat di depan bang Timo.

Pertemuan 12, 10 Desember 2019

Pada pertemuan yang terakhir, Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara dibantu dengan para asisten dosen membahas ANN (Artificial Neural Network). ANN adalah sistem pembelajaran terawasi yang dibangun dari sejumlah besar elemen sederhana, yang disebut neuron atau perceptron. Setiap neuron dapat membuat keputusan sederhana, dan memberi makan keputusan itu ke neuron lain, yang diorganisasikan dalam lapisan yang saling berhubungan.