Fahmi Ismail Wibisono

From ccitonlinewiki
Revision as of 00:15, 30 October 2019 by Fahmi Ismail (talk | contribs) (UTS)
Jump to: navigation, search

Bismillahirrahmanirrahim

Perkenalkan saya

Nama : Fahmi Ismail Wibisono

NPM  : 1706036091



Minggu Ke-1 4 September 2019



Kenapa anak mesin harus belajar kalkulus ? Kalkulus merupakan rangkaian perhitungan matematika yang digunakan untuk memodelkan persamaan yang ada di dunia rekayasa teknik Kenapa anak mesin harus belajar kalkulus ?

Pada bidang teknik mesin banyak sekali jenis pegaplikasiaannya contohnya pada suatu struktur mesin yang memiliki struktur tidak beraturan dan perlu analisis mekanikalnya maka model persamaan integralnya pasti akan rumit dan tidak ada rumus baku, yang biasa ditemukan pada masalah engineering, bagaimana memodelkan integral dari sesuatu yang acak.


Kelas 4 September 2019 :



Mata kuliah numerik salah satu pemecah masalah seperti masalah tadi. Pak Indra dalam kelas menjelaskan kegunaan kalkulus dan metode numerik dengan perumpamaan, jika kita ingin menghitung luas Pulau Jawa namun Pulau Jawa tidak dapat dihitnung begitu saja karena bentuknya yang acak, namun dengan logika, kita bisa menghitung luasan yang beraturan seperti square, kemudian kita bagi luas pulau jawa tersebut kedalam square-square tersebut, dan jika kita ingin mendapat hasil akurat maka kita dapat perkecil square-square tersebut, namun jumlahnya akan cukup mnyulitkan untuk dimodelkan dan dihitung, namun dengan perkembangan teknologi maka kita bisa menghitung dengan menggunakan komputer, yang bisa membantu menghitung tanpa 'kelelahan'.

Dalam memodelkan tidak hanya diperlukan persamaan kalkulus namun perintah-perintah yang dimengerti oleh mesin komputer dikarenakan komputer memiliki bahasa yang berbeda, dalam kuliah numerik ini diajarkan metode yang akan bahasa yang digunakan seperti phyton atau c++ dengan buku pengantaranya 'numerical methods in engineering with python 3'.

Tugas :

1. Mempelajari python secara langsung.

2. Membuat program untuk menyelesaikan persamaan matematika seperti yang dicontohkan.

Tugas :

Persamaan f(1) = x^2-1/x-1

Menggunakan Python

  1. menggunakan limit

def f(x):

   return x**2-1

def g(x):

   return x-1

for i in range(1,10):

   n=0.1
   a=n**i

limit=f(1-a)/g(1-a) print (limit)

  1. Run

2.0




Minggu Ke-2 11 September 2019


Machine learning, contohnya google bisa mengetahui arah penggunaan search enginenya. Saat ini banyak menggunakan software dimana spesifikasinya berbeda seperti 32bit dan 64bit.

32 bit 64 bit

bit merupakan binary digit, OS komputer yang mampu menjalankan 32 bit disebut overflow, karena terbatas binay digitnya. Software-software engineering saat ini mengharuskan penggunaan 64bit untuk dapat menyokong penggunaan komputer yang mulai kompleks dan dapat membantu Machine Learning

menurut Pak Indra :

Orang yang belajar adalah orang yang sedang mengasah kecerdasan untuk tahap selanjutnya.

Dimana saat ini AI(artificial intelligence) yang merupakan hasil buah pemikiran manusia yang saat ini sedang banyak dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia yang terbatas dengan memori dan stamina dalam melakukan suatu pekerjaan. Namun yang membedakan antara manusia dan komputer adalah manusia memiliki hati yang ibarat sebagai dasar dari pemakaian manusia dan manusia memiliki kemaungan/keinginan.

Dalam perkembangan dunia industri, saat ini dikenal dengan yang namanya revolusi industri 4.0 mengenai IOT dimana pada mata kuliah ini dapat menjadi dasar dan bekal SDM Indonesia dalam menghadapi revolusi Industri 4.0, dan ddalam waktu dekat akan hadir pula revolusi Industri 5.0 yang juga telah dibicarakan yaitu mengenai empowering human yang dimana teknologi bukannya melemahkan manusia tapi membantu manusia. Teknologi bisa diibaratkan sebagai kuda ada yang liar dan jinak serta dapat membantu manusia. Yang dibutuhkan dalam memanfaatkan teknologi ini adalah pengetahuan mengenai hal yang akan kita gunakan dan sebgai anak mesin harus tahu dan harus dapat emporing your self.

Pak radon memberikan gambaran mengenai metode numerik pada pertemuan pertama dan mengenalkan dasar programming dalam kelas.

Materi dasar-dasar programing dengan python

Pada mata kuliah metode numerik dibutuhkan banyak energi untuk mengejar ketertinggalan untuk materi ajar yang menjadi pokok Mata Kuliah Metode Numerik ini.

Contoh Program

Strings & Tuples

rec = ('Fahmi','Ismail','Wibisono','(5,12,99)') NamaAwal,NamaTengah,NamaAkhir,tanggallahir = rec TahunLahir = tanggallahir[2] print(TahunLahir) name =rec[0]+' '+rec[1] print(name) print(rec[0:4])

a=[1.0,2.0,3.0] a.insert(0,0.0) print(len(a)) a[2:4]=[1.0,1.0,1.0]

  1. Strings

s = ’3 9 81’ print(s.split()) [’3’, ’9’, ’81’]



Minggu Ke-3 18 Sepetember 2019

'

Pada Kelas hari ini diadakan kuis untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menggunakan bahasa pemograman Python. Pak Indra memberi soal mengenai baris Fibonacci sebagai berikut

Baris Fibonacci : 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, ..., Un

Dari baris Fibonacci tersebut dibuat program untuk mencari besar Suku Ke-n dari baris tersebut

Program menggunakan For

Fahmi Kuis 1 For.PNG

Program menggunakan While

KUIS 1 While.PNG


Minggu Ke-4 25 September 2019


Mempelajari suatu konsep seperti belajar integral di kalkulus menyelesaikan persamaan alajabar simultan.

Komputasional Modeling



Kenapa kita harus menghitung, kita harus memastikan yang kita design mampu bekerja sesuai keinginan kita, contohnya mampu menahan beban dan memiliki efisiensi yang kita inginkan namun kita tidak dapat menghitung semua secara eksak, kita hanya dapat melakukan pendekatan modeling merupakan suatu representasi merupakan suatu objek di dunia ini untuk dapat mendefinisikan model adalah asumsi simplifikasi dan representasi kalo semua basic ilmu teknik itu semua basisnnya mechanical.


Minggu Ke-5 2 Oktober 2019



Pada pertemuan ke 5 ini belajar bersama asisten Dosen mengenai Python untuk mempelajari penggunaan Python untuk penggunaan di Kelas Metode Numerik Ini. Python merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan saat ini karena bentuk syntax-nya yang mudah dipahami. Dan untuk dapat menokong Revolusi Industri 4.0 pembelajaran bahasa pemograman akan sangat dibutuhkan




Minggu Ke-6 9 Oktober 2019

Pada pertemuan minggu ke 6 ini belajar mengenai pemecahan masalah aljabar. Dalam masalah matematika terutama aljabar pada umumnya banyak dipakai untuk memodelkan suatu permasalahan fisika dan pada saat ini komputer memiliki peran dalam pemodelan masalah tersebut. Dalam penyelesaian komputer berguna sebagai alat bantu karena komputer dapat diandalkan dalam operasi berulang dan konstan.

Alur teknik penyelesaian masalah Aljabar

1. Metode Eliminasi

2. Metode Gauss

3. Trial & Error


Minggu ke-7 16 Oktober 2019 - KUIS


Pada kelas ini diadakan KUIS. untuk menguji pemahaman kami terhadap masalah aljabar pada kelas metode numerik ini dan Kuis mengambil contoh soal dari buku


Problem Set 2.1 no.6


KUIS 1 FI.PNG

Problem Set 7.1 no.2


KUIS 1.2 FI.PNG



UTS


Muhasabah


NO.A Kesetimbangan Tegangan Tali



  1. Soal A dimana terdapat 4 buah benda pada sebuah sistem katrol
  2. dimana terdapat 3 benda pada bidang miring dan 1 benda lagi tergantung pada tali
  3. benda 1, 2, & 3 berada pada bidang miring dimana sistem dianggap setimbang dan gesekan dapat diabaikan
  4. Mencari besar dari tegangan tali dari sistem benda pada soal no 1

Mengasumsikan dan Menentukan besaran percepatan gravitasinya dan besar massa dari ke-empat benda tersebut g=eval(input("Besar g: "))

  1. Menentukan nilai massa benda 4

m4=eval(input("Besar massa m4 : "))

  1. Menentukan nilai massa benda 3

m3=eval(input("Besar massa m3 : "))

  1. Menentukan nilai massa benda 2

m2=eval(input("Besar massa m2 : "))

  1. Menentukan nilai massa benda 1

m1=eval(input("Besar massa m1 : "))

  1. Pada sistem dianggap setimbang dimana tidak bergerak dan dapat dianggap SF=0
  2. W1+W2+W3-W4=0
  3. SinA(m1+m2+m3)-m4=0

sinA=m4/(m3+m2+m1)

  1. Menghitung nilai T3
  2. F=0
  3. T3-m4*g=0

T3=m4*g

  1. Menghitung nilai T2
  2. F=0
  3. T2-T3+(m3*g*sinA)

T2=T3-(m3*g*sinA)

  1. Menghitung nilai T1
  2. F=0
  3. T1-(m1*g*sinA)=0

T1=m1*g*sinA

  1. print nilai T3

print("Besar Tegangan tali 3 adalah :",float(T3),"N")

  1. print nilai T2

print("Besar Tegangan tali 2 adalah :",float(T2),"N")

  1. print nilai T1

print("Besar Tegangan tali 1 adalah :",float(T1),"N")

VIDEO PRESENTASI


No.B Mobil



  1. mobil melaju dari posisi diam hingga ke top speednya dengan percepatan a
  2. kemudian besar gesekan dan hambatan yang terjadi mobil diperhitungkan


  1. Membuat input untuk mengsumsikan besar nilai yang terjadi pada sistm
  2. input untuk koefisien hambatan mobil terhadap udara dimana semakin cepat maka akan semakin besar pula hambatannya

cd=eval(input("koefisien hambatnya: "))

  1. input untuk kecepatan awal dari mobil

V0=0

  1. kecepatan awal pada detik pertama 0, karena mobil dalam kondisi diam
  1. membuat input massa dari mobil

m=eval(input("massa mobil (kg): "))

  1. input dari besar percepatan mobil

a=eval(input("percepatan (m/s^2): "))

  1. input dari maksimal speed atau top speed mobil diasumsikan

Vtop=eval(input("top speed (m/s): "))

  1. besar gaya hambatan mobil terhadap angin dimana semakin besar jika kecepatannya bertambah

fdrag=(cd*Vtop**(3/2))/m

  1. besar dari gaya total yang diterima mobil adalah

Ftotal=a-fdrag

Atotal = Ftotal #dibagi m

  1. besar waktu yang dibutuhkan untuk mencapai top speednya

t=(Vtop-V0)/Atotal #hitung waktu

  1. perintah untuk print jawaban

print("Waktu untuk mencapai top speed adalah ",t, "detik")

VIDEO PRESENTASI