Dwiki Prasetyo

From ccitonlinewiki
Revision as of 14:53, 24 February 2019 by Dwiki.prasetyo (talk | contribs)
Jump to: navigation, search

Introduction

Nama : Dwiki Prasetyo

NPM  : 1806244383

Jurusan : Teknik Mesin

Peminatan : Konversi Energi


Pertemuan 1 Komputasi Teknik (04/02/19)

Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 4 Februari 2019:

1. Pemahaman awal mengenai Komputasi Teknik, gambaran-gambaran mengenai matkul Komputasi Teknik.

2. Syarat yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa untuk dapat mengkuti kelas Komputasi Teknik adalah mahasiswa yang berakal, dimana dengan manusia yang berakal maka manusia tersebut dapat menyerap ilmu dengan baik. Akal manusia tersebut yang membedakan kita, sebagai mahkluk ciptaan Allah, dari mahkluk yang lainnya. Dimana kita dianugrahi oleh Allah sebuah akal untuk dapat berpikir dan bernalar di dalam kehidupan.

3. Setiap ilmu yang ada saat ini, pasti memiliki revisi atau pembaruan dari para penulisnya. Seperti yang kita ketahui dengan adanya “edisi” atau “versi”, memberikan sautu informasi bagi kita bahwa terjadi adanya penambahan atau pembaruan baik dari segi kesalahan ataupun juga dari ilmu yang baru dipahami. Sehingga terjadi pembaruan dan penyempurnaan pada bidang ilmu tersebut.

4. Objektivitas dengan mengikuti mata kuliah Komputasi Teknik ini adalah:

- Agar kita dapat memahami lebih mendalam mengenai konsep algoritma, model, iterasi, dll.

- Agar kita dapat lebih mengenal diri, dengan kita lebih mengenal diri maka kita dapat lebih melakukan introspeksi diri untuk menjadi lebih baik.

5. Bayangan tentang ilmu Koputasi Teknik yaitu, kita harus mengetahui konsep modelling ata computer modelling dengan parameter sebagai berikut:

- Software : Aplikasi yang kita gunakan

- Hardware : Perangkat fisik yang kita gunakan

- Brainware : Kita sebagai user

* Jelaskan konsep "Infinite"

Infinite atau yang biasa kita kenal dengan bentuk angka delapan dengan arah horizontal (∞), memiliki sebuah makna yaitu “sesuatu yang tak terbatas”. Awal mula infinite pertama kali dikemukakan oleh Anaximander, seorang filsuf dari Yunani pra-Socrates yang tinggal di Miletus. Lalu kemudian arti kata infinite tersebut dikembangkan lebih lanjut kedalam matematika dimana pada teks matematika india Surya Prajnapti (C abad SM 3-4) mengklasifikasikan bilangan menjadi tiga set, yaitu:

- Dapat dihitung: terendah, menengah, dan tertinggi.

- Tak terhitung: hampir tak terhitung, benar-benar tak terhitung, dan tak terhitung banyaknya.

- Tak terbatas: hampir tak terbatas, yang tidak terbatas, tak terhingga/ tak terbatas.

Pada pertemuan pertama kelas Komputasi Teknik tanggal 4 Februari 2019, kami berkesempatan untuk berdiskusi mengenai makna dari infinite tersebut bersama Pak DAI. Berdasarkan diskusi tersebut, saya lebih tersadarkan bahwa sesuatu yang ada di atas bumi dan di bawah langit ini memiliki ketidak terbatasannya sendiri, karena semua telah diciptakan dan diatur sedemikian rupa oleh Allah. Seperti pada saat kita lahir, kita tidak tahu apa yang telah terjadi di atas bumi ini. Dan begitu juga pada saat kita akan meninggalkan bumi ini pun kita tidak tahu kapan waktunya, namun yang pasti adalah waktu tersebut tidak akan berhenti dan terus berjalan karena waktu tersebut “tidak terbatas”. Pemahaman mengenai infinite tersebut juga dapat kita temukan saat kita berpikir bahwa “kenapa kita dilahirkan ke bumi ini?”, “bagaimana cara Allah memiliki rencana yang telah dirancang atas kehidupan kita?”, “apa yang dulu terjadi pada kehidupan yang ada di bumi ini sebelum kita dilahirkan?”. Berdasarkan pemikiran tersebut, makna infinite juga kita jumpai sebagai sesuatu yang ada diluar dari akal sehat manusia. Karena begitu dahsyatnya “sesuatu yang tak terbatas” tersebut yang diciptakan oleh Allah, sehingga kita tidak dapat menyelami maksud dari tujuan Allah kepada kita untuk terlahir ke bumi ini. Namun satu yang pasti, kita harus lebih mengenal diri dan berbuat baik kepada sesama kita untuk dapat hidup berdampingan satu sama lain dan meninggalkan kebaikan kita semasa hidup. Karena pada dasarnya kehidupan kita ini adalah seperti analogi “kereta kehidupan”, dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya, dengan perubahan rute perjalanannya, dan dengan peristiwa yang menyertainya. Kita mulai menaiki kereta ini ketika lahir ke dunia, dimana kedua orangtua kita yang memesankan tiket untuk kita. Kita menduga bahwa mereka akan selalu bersama kita, namun entah di stasiun mana orangtua kita akan turun dari kereta dan meninggalkan kita sendirian dalam perjalanan ini. Waktu terus berlalu, dan penumpang lain menaiki kereta yang sama dengan kita dan banyak diantara mereka merupakan orang yang berarti dalam kehidupan kita, pasangan, anak, teman-teman, dan orang yang kita sayangi. Namun kembali lagi, suatu saat mereka juga akan turun dari kereta ini selama perjalanan dan meninggalkan ruang kosong dalam kehidupan kita. Perjalaann kereta ini penuh suka, duka, tawa, dan canda selama perjalanan. Namun suatu misteri dalam perjalanan ini adalah kita tak tahu di stasiun mana kita akan turun dan meninggalkan kereta kita. Dan oleh karena itu kita harus berbuat baik senantiasa hingga “sesuatu yang tak terbatas” tersebut menyudahi perjalanan kita.

* Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x2-1)/(x-1) jika x=1 ?

2.JPG

Dimana nilai dari x = 1 Jika kita langsung memasukkan angka tersebut pada persamaan yang digunakan, maka hasil yang diperoleh adalah infinite atau tak terhingga karena 0 dibagi dengan 0 adalah tak terhingga. Namun kita dapat menyelesaikan persamaan tersebut dengan beberapa cara matematis. Menurut saya terdapat 3 cara untuk mengatasi persamaan tersebut, yaitu:


1. Menggunakan Limit Menggunakan Limit pada persamaan ini didasari pada nilai x=1 memiliki digit dibelakangnya sehingga hasil yang dihasilkan nantinya tidak seutuhnya adalah nol. Dimana dengan menggunakan limit, nilai yang digunakan adalah mendekati nilai 1. Sebagai contoh: 3.JPG Dimana, x = 1.00001 x = 0.99999

Sehingga dihasilkan: 4.JPG


2. Menyederhanakan Bentuk persamaan Menyederhanakan persamaan yang akan digunakan terlebih dahulu kemudian barulah dapat dimasukkan angkanya. Sehingga hasil yang diperoleh nantinya tidak akan menghasilkan angka tak terhingga. 5.jpg

Sehingga dihasilkan: 8.JPG


3. Menurunkan Persamaan Menurunkan persamaan yang digunakan terlebih dahulu sebelum melakukan subtitusi nilai 1 6.JPG

Sehingga dihasilkan: 7.JPG

Pertemuan 2 Komputasi Teknik (11/02/19)

Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 11 Februari 2019:

- Setiap bidang ilmu harus dibagikan kepada orang lain dengan cara: 1. Sharing di dunia maya 2. Mengajarkan kepada orang lain secara langsung 3. Menyimpan dalam bentuk fisik agar dapat dibaca oleh orang banyak

- Ilmu Mekanika adalah sebuah ilmu yang mempelajari gerak laku atau behavior dari sebuah benda

- Dorongan atau tarikan di dalam bidang ilmu mekanikal adalah "force"

- Orang yang berakal: adalah orang yang mengingat siapa penciptanya dan mensyukuri atas segala ciptaan yang dibuat oleh-Nya, Orang yang berpikir:orang yang berusaha memahami dengan hati dan pikiran

- Komputas Teknik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan menyelesaikan masalah teknik dengan menggunakan permodelan. Penyelesaian yang dilakukan bukan secara fisik, namun menggunakan metode numerik

- No Persepsi : Benda mati, Persepsi : Mahkluk hidup, Akal (Ratio): Manusia yang beragama

- Model dalam pengertian sederhana merupakan sebuah simplifikasi atau penyederhanaan dari keadaan suatu sistem yang rumit

- Akal berawal dari tali, dimana hewan yang ingin ditinggalkan harus diikat terlebih dahulu agar tidak lepas begitu juga dengan kita saat menggunakan akal untuk berfikir tentunya terdapat batasan secara manusiawi. Sehingga dengan berakal kita akan terjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batasan kita sebagai manusia

- Integritas, merupakan suatu pondasi yang kokoh untuk menyangga setiap beban yang ditanggungnya. Beban yang mengalami pembebanan terbesar berada pada lokasi yang paling bawah. Sehingga dengan pondasi yang kuat maka setiap beban yang berada diatasnya tidak akan roboh.

- Semua hal masih berupa hipotesis dimana berarti tesis yang hipo. Semua yang ada dibumi ini adalah asumsi saja, bukan suatu hal yang pasti. Namun satu hal yang pasti dan mutlak yaitu kitab suci

- Semakin sederhana model yang dibuat, maka hasil yang didapatkan akan semakin baik. Karena tujuan modelling adalah untuk mempermudah persoalan yang dihadapai

* Analisis Struktur Pondasi Rumah Panggung dengan aplikasi EES

Pada tugas kedua, kami berkesempatan untuk melakukan analisis permodelan dengan menggunakan pondasi dari rumah panggung. Analisis tersebut bertujuan untuk mendesain suatu pondasi yang kokoh dengan memiliki setiap integritas disetiap letaknya. Layaknya kehidupan, pondasi yang kokoh dapat menuntun kehidupan kita didalam jalan yang benar. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan perhitungan analisis menggunakan software EES untuk memudahkan perhitungan.

[1]


Pertemuan 3 Komputasi Teknik (18/02/19)

- Setiap fine tuned, akan menempatkan setiap frekuensi eksitasinya mendekati frekuensi naturalnya

- Tugas bertahap akan dilakukan hingga output dari semester ini adalah optimasi dengan rancangan biaya yang dikeluarkan atas pembuatan desain rumah yang kita rancang

- Di dalam Komputasi Teknik terdapat beberapa unsur yang mengisi, diantaranya adalah: Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah

- Referensi dari Komputasi Teknik yang paling dasar adalah Kitab Suci. Dimana Kitab Suci merupakan kumpulan dari hikmah itu sendiri

- Analisis Masalah -> Permodelan -> Simulasi -> cek hasil ( verifikasi, dan validasi ) -< if ok, rekomendasi ; if not ok, kembali ke analisis ulang masalah

- Verifikasi: adalah mengecek, atau memeriksa, atau menguji apakah kita memecahkan model matematis / persamaan dengan benar. Validasi: apakah kita menyelesaiakan model matematis / persamaan yang benar, dengan kata lain mendekati hasil yang sebenarnya

- Prosedur Penyelesaian Masalah dengan Komputasi Teknik (PPMKT)

- Di dalam analisis masalah akan terdapat banyak asumsi, dimana akan terdapat masalah kompleks. Masalah kompleks dalam Komputas Teknik terbagi menjadi 2 yaitu: terstruktur dan tidak tersetruktur. Dalam masalah terstruktur, memiliki standar-standar yang telah ada. Dalam masalah tidak terstruktur, tidak mengikuti standar yang ada. Sehingga Analisis dapat diartikan sebagai suatu usaha pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

* Desain rumah dan perancangan anggaran biaya

Pertemuan 4 Komputasi Teknik (25/02/19)