Dennis Nicholas Bonardo

From ccitonlinewiki
Revision as of 17:23, 20 January 2021 by Dennis Nicholas Bonardo (talk | contribs) (Tugas Merancang - Desain Automatic Gate Valve)
Jump to: navigation, search

Dennis Nicholas Bonardo, biasa dipanggil Dennis, lahir di Bekasi pada tanggal 21 Agustus 2000. Merupakan seorang mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Indonesia angkatan 2018 dengan NPM 1806201144.

Dennis Nicholas Bonardo

Tugas Merancang - Minggu-1

Pada pertemuan pertama tugas merancang, saya bersama rekan sekelompok saya, Fabio Almer Agoes, Fadhil Ramadhan Masthofani, dan Selviya Chandrika Avaurum bertemu dengan dosen pembimbing kami, Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara. Kami diminta untuk mempelajari mengenai biogas dari limbah rumah tangga. Saya akan membuat biogas dari sisa sayur-sayuran dan buah-buahan dan ditaruh ke dalam botol dan menunggu sampai ada biogas yang terhasilkan.

Tugas Merancang - Minggu-2

Saya dan teman-teman kelompok menjalankan kembali biogas dengan alat-alat yaitu galon air, selang air, plastik hitam untuk membungkus galon agar tidak masuk cahaya, dan bahan yaitu sisa-sisa sayuran, buah-buahan, air, dan ragi. Cara pembuatannya adalah:

1. Membungkus galon dengan plastik sampah sebanyak 2 kali agar tidak ada cahaya matahari yang masuk

2. Memasukkan 2,5 kg sisa sayuran dan buah-buahan, 1,5 liter air, dan 11 gram air ke dalam galon

3. Melubangi tutup galon lalu memasukkan selang air ke dalam lubang tersebut sebagai saluran gas yang dihasilkan

4. Menutup galon dan menempelkan selotip agar tutup galon dan selang tetap rapat tanpa kebocoran

5. Memasukkan air ke dalam selang air dan membuat manometer-U sederhana dan memastikan air disisi kiri manometer-U harus sama dengan sisi sebelah kanan.

6. Ketinggian air awal pada manometer ditandai sehingga dapat melihat perkembangannya setiap hari

7. Melakukan pengamatan dan pengambilan data ketinggian air pada manometer-U

Hasil baru didapatkan setelah hampir 2 minggu setelah percobaan dimulai dengan ketinggian 5 mm.

Tugas Merancang - Minggu-3

Kami melakukan diskusi kelompok dengan menggunakan grup Whatsapp. Poin-poin penting pada diskusi tersebut adalah

1. Diskusi untuk menentukan pengerjaan rangkaian selanjutnya (bahan apa saja, apakah mencoba merubah komposisi dan jumlahnya)

2. Lengkapi dan sharing pengalaman satu sama lain di dalam kelompok, untuk yang udah modifikasi lagi dengan membuat inlet dan outlet dari referensi Fabio

Pada percobaan saya pada tanggal 13 Oktober, tidak terjadi perubahan terhadap ketinggian manometer. Setelah itu, saya tidak mengubah komposisi yang ada di dalam galon dan hanya mencoba mengaduknya agar lebih merata sampah yang ada di dalam galon. Pada pengecekan terakhir yang dilakukan pada tanggal 20 Oktober terdapat perubahan sebesar 6 mm. Evaluasinya adalah penggunaan ragi fermipan yang lebih banyak dan memastikan sampah di dalam tercampur dengan merata.

Tugas Merancang - Desain Automatic Gate Valve

Saya, Ava, Daffa, dan Rhidwan mengunjungi rumah Pak Dai yang berada di Kukusan. Kami mengamati cara kerja gate valve otomatis di sana bersama dengan Bang Tanwir. Setelah itu, kami mendesain gate valve otomatis kami secara individu.

Dalam desain ini, saya menggunakan step motor BYJ-48 untuk menggerakkan valve nya. Menurut bang Tanwir, motor tersebut dapat diprogram sedemikian rupa agar bergerak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan secara otomatis, walaupun contoh valve kemarin masih secara manual.

Di desain automatic gate valve yang saya buat, saya memasangkan step motor langsung ke poros keran dengan membuat plat yang langsung menyambung ke step motor dan memasukkan ke poros keran. Motor akan ditahan dengan bagian atas dari plat besi dan di sekeliling motor dan poros keran diberi kaca akrilik.

Desain Automatic Gate Valve

Tugas Merancang - Kalkulasi Automatic Gate Valve

Automatic Gate Valve

Automatic gate valve akan memiliki motor listrik yang langsung terhubung dengan motor listrik, di mana untuk skala ½ inch digunakan step motor 28BYJ-48. Step motor akan memutar stem dari gate valve yang akan membuka atau menutup valve. Step motor akan disambungkan ke arduino yang dapat membuka atau menutup valve secara otomatis sesuai kebutuhan. TORSI DAN THRUST GATE VALVE Torsi = Thrust x Stem factor (ft.lbs). Ukuran valve = 1/2 inch Class = 125 lbs Max. upstream pressure= 200 PSIG Seat diameter = 1/2 inch Stem diameter = 0.23622 inch Stem factor = 2 Asumsi: P2 = 125 PSIG, stem factor = 0.005 Maka:

  • Thrust


Seating Force = Valve seat area x Max differential pressure x Valve factor (lbs). = 0.19625 x 75 x 0.3 = 4.42 lbs.
Valve seat area = ((𝑆𝑒𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟)2 𝑥 3,14)4 = (0.5)2×3,144=0.19625 𝑠𝑞.𝑖𝑛
Stem Load = Valve stem area x Max. upstream pressure (lbs) = 0.044 x 200 = 8.8 lbs.
Valve stem area = ((𝑆𝑡𝑒𝑚 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟)2 𝑥 3,14)4 = (0.23622)2×3,144 = 0.044 𝑠𝑞.𝑖𝑛
Stem Packing Friction = Stem diameter x 2000 = 0.23622 x 2000 = 472.44
Thrust to seat or unseat = seating force + stem load + stem packing friction (lbs) = 4.42 + 8.8 + 472.44 = 485.66 lbs = 2160.32 N.

  • Torsi


Torsi = Thrust x Stem factor (ft.lbs) = 2160.32 x 0.005 = 10.80 ft.lbs = 14.64 Nm.

GATE VALVE DENGAN MOTOR STEPPER 28BYJ-48 Seperti desain yang saya buat sebelumnya, saya memilih gate valve menggunakan motor stepper 28BYJ-48 yang akan dihubungkan ke arduino.

Motor Stepper 28BYJ-48

Motor stepper akan dihubungkan dengan stem gate valve. Motor stepper terhubung dengan arduino. Motor stepper berfungsi untuk memutar stem agar gate valve dapat membuka dan menutup. Ketika slurry yang melewati gate valve sudah mencapai volume tertentu maka motor stepper akan berputar dan gate valve akan tertutup sehingga aliran slurry berhenti.