David Santoso

From ccitonlinewiki
Revision as of 16:29, 14 March 2023 by David santoso (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

Nama : David Santoso

NPM  : 1906379163

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Agustus 2001

Hobbies Outside of Engineering: 🏀, ⚽️, 🎱, 🏓, 🏐, 🎾, 🏸, 🏒, 🏊‍♂️, legenda seluler •~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•


Jumat, 24 Oktober 2023

Question 1: Why does water boil inside of a vacuum chamber?

Answer  : Air mendidih dalam ruang vakum karena tekanan di dalam ruang valum lebih rendah daripada tekanan atmosfer di luar ruangan. Pada tekanan atmosfer, tekanan yang diberikan oleh molekul-molekul udara di atas permukaan air terhadap molekul-molekul air membuat molekul-molekul air lebih susah untuk terlepas ke udara sebagai uap. Namun, berbeda dengan ruang vakum, karena tidak terdapat molekul udara yang memberikan tekanan tersebut, maka molekul air dapat terlepas lebih mudah ke dalam ruang kosong dalam ruang vakum, sebagai uap.


Manometer

Contoh Soal Simpel yang Saya Ajukan Ke Chat GPT dengan Angka:

1. A U-tube manometer filled with water has a height difference of 10 cm between the two arms. What is the pressure being measured by the manometer in units of Pascals?

Answer :

To find the pressure being measured by the manometer, we can use the formula:

P = ρgh

where P is the pressure in Pascals, ρ is the density of the fluid (in kg/m^3), g is the acceleration due to gravity (in m/s^2), and h is the height difference between the two arms of the manometer (in meters).

In this case, we are using water as the fluid, which has a density of 1000 kg/m^3, and the height difference is given as 10 cm, or 0.1 m.

So, substituting these values into the formula, we get:

P = (1000 kg/m^3) x (9.81 m/s^2) x (0.1 m) P = 981 Pascals

Therefore, the pressure being measured by the manometer is 981 Pascals.

Contoh Soal Intermediate yang Saya Ajukan Ke Chat GPT dengan Angka:

1.


Question 1: What is a manometer?

Answer  : Manometer adalah sebuah alat yang dapat mengukur tekanan sebuah fluida, seperti gas atau cairan. Biasanya manometer terdiri dari tabunf beebentuk U yang terisi air atau merkuri. Cairan dalam tabung akan bergerak dengan ketinggian berbeda tergantung dari tekanan dari fluida yang diukur.

Question 2: How does the manometer work?

Answer  : Salah satu ujung tabung yang ingin diukur tekanannya dibiarkan terbuka. Sedangkan, ujung lainnya tertutup atau tersambung dengan sebuah sumber tekanan. Dengan mengukur perbedaan ketinggian fluida pada kedua tabung, tekanan fluida yang ingin diukur dapat ditemukan.

Question 3: What are the types of the manometers?

Answer  : Manometer memiliki beberapa jenis, seperti manometer tabung U, manometer tabung miring, dan manometer digital. Manometer dapat diaplikasikan dalam jangkauan yang luas, mulai dari mengukur tekanan gas daam laboratorium hingga memonitor tekanan fluida dalam proses perindustrian.


Tugas 1: Manometer Analog

Dalam pengembangan sistem FCC berbasis simulasi online, maka langkah awal yang kami lakukan menganalisis karakteristik fluida pada masing-masing komponen. Saya menganalisis karakterisitik aliran di dalam riser. Sistem riser terdiri dari inlet, 2 titik pengukuran, dan outlet. Pengukuran menggunakan manometer analog. Khusus hasil pengukuran P2 yang menggunakan manometer analog divalidasi dengan manometer U yang berisikan air. Hal ini dilakukan untuk mengetahui akurasi manometer analog. Eksperimen ini memerlukan pengetahuan dasar mekanika fluida diantaranya 1) mengetahui prinsip kerja manometer analog dan manometer tipe U 2) mengerti cara membaca hasil tekanan yang terukur 3) memahami satuan dari tekanan yang ada pada alat ukur manometer.

Jawablah pertanyaan ini berdasarkan informasi dari video 1. Jelaskan mekanisme kerja manometer analog 2. Jelaskan mekanisme kerja manometer tipe U (fluida air) 3. Tuliskan hasil pengukuran P1, P2, dan P2 (ketika menggunakan manometer tipe U) 4. Faktor apa yang mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan 5. Tuliskan satuan yang ada pada manometer tersebut dan konversi ke dalam satuan SI 6. Buatlah skala tekanan pada manometer tersebut

Jawaban


1. Manometer analog merupakan sebuah alat yang dapat mengukur tekanan dengan tabung atau ruang yang terisi fluida. Konsep dasar dari manometer analog adalah konsep tekanan hidrostatik. Fluida dalam setiap tabung memiliki ketinggian permukaan yang sama apabila terbuka dan terhubung dengan tekanan atmosfer. Manometer analog pada umumnya memiliki indikator yang berupa jarum. Jarum ini mengindikasikan tekanan pada skala yang terdapat pada layar manometer. Pembacaan tekanan manometer analog adalah dengan memperhatikan letak jarum pada skala. Semakin besar tekanan yang dideteksi, semakin besar pula pergerakan jarum pada skala.

2. Manometer tipe U mendapatkan namanya dari bentuk yang dimiliki oleh manometer tersebut. Umumnya, manometer ini sering digunakan dalam pengukuran tekanan statis atau tekanan dalam pipa yang tidak bergerak. Manometer ini terdiri dari satu buah tabung yang berbentuk U. Mekanisme kerja manometer ini mirip dengan manometer lainnya, yaitu dengan mengisi fluida ke dalam tabung. Apabila didiamkan pada tekanan atmosfer dan kedua sisi tabung dibiarkan terbuka, maka fluida akan memiliki ketinggian permukaan yang sama pada kedua sisi tabung. Apabila tekanan diberikan pada salah satu sisi tabung, maka akan terdapat perbedaan ketinggian pada fluida di kedua sisi tabung. Skala dari manometer ini umumnya ditampilkan dalam satuan tekanan seperti psi atau pascal.

3. Pada kondisi awal:

P1 = 10 mbar P2 (analog) = 1,5 mbar P2 (tipe U) = 9 mmH2O Pada kondisi akhir: P1 = 8,5 mbar P2 (analog) = 1,2 mbar P2 (tipe U) = 12 mmH2O


4. Densitas fluida, temperatur, dan ketinggian.

5. Satuan pada manometer adalah milibar (mbar). Sedangkan, satuan internasional untuk tekanan adalah Pascal (Pa). 1 mbar bernilai 100 Pa. Pada kasus di atas, apabila dikonversikan ke satuan internasional, nilai P1 dan P2 adalah P1 = 10 KPa dan P2 = 0,15 kPa.

6. Skala tekanan 1 milibar (mbar) sama dengan 100 Pascal (Pa).


Chat GPT about Analog Manometers The device consists of a U-shaped glass tube or a chamber with one end connected to the pressure source and the other end open to the atmosphere. The tube is partially filled with a liquid, usually mercury or water, which acts as a working fluid. The two legs of the U-tube are of equal length and have a scale marked on them to measure the pressure difference between the two ends.

When pressure is applied to one end of the tube, the liquid in the tube is displaced, and the difference in the height of the liquid columns in the two legs of the tube is proportional to the pressure difference. The height of the liquid column in the tube is measured using a ruler or a calibrated scale.

The pressure is calculated using the formula P = hρg, where P is the pressure, h is the height of the liquid column, ρ is the density of the working fluid, and g is the acceleration due to gravity. By knowing the height of the liquid column and the density of the working fluid, the pressure can be calculated.

Analog manometers are simple and reliable devices that can measure a wide range of pressures. They are commonly used in various applications, such as in the measurement of gas pressure, blood pressure, and fluid pressure in pipelines.


Pertemuan kelas Mekanika Fluida Minggu ke-4

Pada pertemuan kali ini, kegiatan belajar-mengajar dilakukan dengan sedikit berbeda dari biasanya. Pak DAI mengajak seluruh anggota kelas untuk belajar di luar kelas, tepatnya ke sebuah tempat pemancingan di Kukusan Teknik, di mana kami dapat mengamati fluida secara langsung.

Terdapat banyak fenomena fluida yang kami amati. Kami memulai dengan mengamati selokan dengan kedalaman sekitar 1 meter dan kelebaran 0,8 meter. Dalam selokan, terdapat banyak rintangan bagi air untuk mengalir. Sehingga, terdapat banyak segmen di mana terdapat pusaran air, pecahan aliran, dll. Agar dapat melihat laju dan arah aliran dengan lebih mudah, Pak DAI menjatuhkan dedaunan ke dalam selokan. Daun mengambang dan terbawa arus air dalam selokan. Seperti yang telah kita ketahui mengenai aliran air twrsebut, daun melaju dengan arah yang abstrak dan kecepatan yang berubah-ubah.