Difference between revisions of "Belajar 1 : Dasar-dasar Phyton"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 25: Line 25:
 
  '''3. Data Complex (Bilangan Imajiner)'''
 
  '''3. Data Complex (Bilangan Imajiner)'''
 
  bilangan imajiner seperti i yang didefinisikan sebagai i<sup>2</sup>=-1
 
  bilangan imajiner seperti i yang didefinisikan sebagai i<sup>2</sup>=-1
'''
+
 
  
 
Selain itu, saya juga menemukan beberapa syarat penamaan variabel yang saya temukan dari situs belajar phyton. Beberapa ketentuannya adalah,
 
Selain itu, saya juga menemukan beberapa syarat penamaan variabel yang saya temukan dari situs belajar phyton. Beberapa ketentuannya adalah,

Revision as of 01:21, 17 September 2019

Setelah sedikit belajar di kuliah 2 pada 11 September 2019, saya mengetahui adanya beberapa jenis input atau masukan yang digunakan di bahasa pemrogaman phyton. Jenis jenis input itu adalah Varibel, String, dan list. Kemudian selain input, seperti bahasa pemrogaman lain, phyton juga memiliki operasi kuantitaif seperti penjumlahan, perkalian, dan sebagainya.

Jenis-jenis Input

Variabel

"variable represents a value of a given type stored in a fixed memory location. The value may be changed, but not the type. This is not so in Python, where variables are typed dynamically."

begitulah definisi dari variabel yang ada di buku yang ditulis Jaan kiusaalas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai definisi variabel. Pertama adalah represents a value yang berarti mewakilkan sebuah nilai. Variabel dalam matematika, ataupun dalam bahasa pemrogaman memang memiliki definisi yang sama. Namun, dalam bahasa phyton, variabel memiliki perbedaan yang dijelaskan pada bagian variables are typed dynamically. Maksudnya adalah, variabel di phyton dapat berubah dari definisi awalnya.

berikut adalah contohnya.

contoh variabel di phyton

Dari gambar itu kita memiliki definisi dari x=4. Namun di bawah saya kembali menggunakan x sebagai variabel untuk mendefinisikan operasi x=f(x)=x*9. Dan kemudian phyton mendefinisikan dua x tersebut berbeda. Karenanya, itulah yang disebut Variabel dinamis, nilainya dapat berubah tergantung definisi terakhir.

Nilai dari sebuah variabel juga dapat dibagi lagi menjadi tiga yaitu,

1. Integer (Bilangan Bulat)
bilangan seperti -1, 0, 1, 2, 3 dan seterusnya.

2. Float (Bilangan Desimal)
bilangan pecahan seperti 2.5 atau 0.666666666
3. Data Complex (Bilangan Imajiner)
bilangan imajiner seperti i yang didefinisikan sebagai i2=-1


Selain itu, saya juga menemukan beberapa syarat penamaan variabel yang saya temukan dari situs belajar phyton. Beberapa ketentuannya adalah,

1. Harus dimulai dengan huruf atau underscore, misalnya: a, _a, nilai, _n
2. Tidak boleh dimulai oleh angka
3. Panjang nama maksimum adalah 256 karakter
4. Dapat memuat angka, huruf, underscore, dollar, dan lain-lain
5. Tidak boleh berisi spasi
6. Tidak boleh memuat simbol matematika, misalnya: +, –, /, (, )
7. Tidak boleh sama dengan fungsi Python standar

String

"A string is a sequence of characters enclosed in single or double quotes"

input yang kedua adalah string yang didefinisikan sebagai sebuah karakter yang diapit tanda kutip ataupun petik. Mudahnya, bila variabel digunakan untuk mendefinisikan angka, string digunakan untuk mendifinisikan non angka, atau data qualitatif. Berikut merupakan contoh penggunakan string di Phyton

Contoh Penggunaan String

untuk pendefinisian nama ataupun NPM, di sana masih menggunakan tanda , yang sebenarnya juga boleh dengan tanda"".


Tuples

"A tuple is a sequence of arbitrary objects separated by commas and enclosed in parentheses."


4. List

"A list is similar to a tuple, but it is mutable, so that its elements and length can be changed."