Difference between revisions of "Analisis rumah tinggal dengan SAP titin nuryawati"
(Created page with " == Pendahuluan == Rumah yang akan dibangun adalah 2 lantai, dengan luas tanah 14 x 7 m, luas bangunan 110 m2 dengan denah rumah seperti pada Gambar 1. File:Example.jpg...") |
(→Analisis Struktur dengan SAP) |
||
(3 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
− | == | + | == Analisa Struktur dengan SAP 2000 == |
− | |||
− | + | Rumah yang akan dibangun adalah 3 lantai, dengan dimensi bangunan 19 x 7 m. Secara lengkap diagram alir proses analisis struktur dengan SAP ditunjukkan pada Gambar 1. Secara lengkap diagram alir proses analisis struktur dengan SAP ditunjukkan pada Gambar 2. | |
− | Gambar 1. | ||
− | + | [[File:flowchart analisis sap 2000.jpg]] | |
− | + | Gambar 1. Diagram alir proses analisis struktur dengan SAP 2000. | |
− | |||
− | |||
− | + | == Data Struktur == | |
+ | |||
Adapun data-data yang digunakan adalah sebagai berikut : | Adapun data-data yang digunakan adalah sebagai berikut : | ||
Line 24: | Line 21: | ||
4) Letak wilayah = Jakarta | 4) Letak wilayah = Jakarta | ||
− | 5) Jumlah lantai = | + | 5) Jumlah lantai = 3 lantai |
− | 6) Panjang bangunan = | + | 6) Panjang bangunan = 13.5 m |
− | 7) Lebar bangunan = 7 m | + | 7) Lebar bangunan = 7.5 m |
− | 8) Tinggi lantai 1 = | + | 8) Tinggi lantai 1 = 4 m |
9) Tinggi lantai 2 = 4 m | 9) Tinggi lantai 2 = 4 m | ||
− | 10) Tinggi total bangunan = | + | 10) Tinggi lantai 3 = 3 m |
+ | |||
+ | 11) Tinggi total bangunan = 11 m | ||
+ | |||
+ | 12) Mutu beton (fc’) = 25 Mpa | ||
− | + | 13) Mutu baja (fy) deform = 400 Mpa | |
− | + | 14) Mutu baja (fy) polos = 240 Mpa | |
− | + | == Desain Awal Bangunan == | |
− | |||
− | Desain Awal Bangunan | ||
Rumah yang akan dibangun mempunyai desain awal berupa: | Rumah yang akan dibangun mempunyai desain awal berupa: | ||
Line 50: | Line 49: | ||
b) Elevasi lantai dasar : 0,0 m | b) Elevasi lantai dasar : 0,0 m | ||
− | c) Lantai 1 : + | + | c) Lantai 1 : +4 m |
d) Lantai 2 : +4 m | d) Lantai 2 : +4 m | ||
− | e) | + | e) Lantai 3 : +3 m |
− | |||
− | |||
− | + | == Sistem Pembebanan == | |
− | + | ||
− | |||
− | |||
− | |||
Sistem pembebanan dalam perhitungan meliputi sistem pembebanan vertikal dan sistem pembebanan horizontal: | Sistem pembebanan dalam perhitungan meliputi sistem pembebanan vertikal dan sistem pembebanan horizontal: | ||
Line 75: | Line 69: | ||
b) Beban horizontal, berupa beban gempa. Sedangkan akibat beban angin tidak perlu diperhitungkan karena pengaruh beban gempa lebih besar sehingga yang diperhitungkan sebagai beban horizontal adalah beban gempa | b) Beban horizontal, berupa beban gempa. Sedangkan akibat beban angin tidak perlu diperhitungkan karena pengaruh beban gempa lebih besar sehingga yang diperhitungkan sebagai beban horizontal adalah beban gempa | ||
− | |||
− | Analisis Struktur dengan SAP | + | |
+ | == Analisis Struktur dengan SAP == | ||
+ | |||
+ | analisis struktur rumah 3 lantai yang dibuat dengan SAP, selengkapnya dapat dilihat pada link berikut: [https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1mY-0ezy_sVw9L8_-AvuGsRnaQFNbqkE2] |
Latest revision as of 14:08, 6 March 2019
Contents
Analisa Struktur dengan SAP 2000
Rumah yang akan dibangun adalah 3 lantai, dengan dimensi bangunan 19 x 7 m. Secara lengkap diagram alir proses analisis struktur dengan SAP ditunjukkan pada Gambar 1. Secara lengkap diagram alir proses analisis struktur dengan SAP ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 1. Diagram alir proses analisis struktur dengan SAP 2000.
Data Struktur
Adapun data-data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1) Fungsi gedung = Rumah tinggal
2) Jenis struktur = Beton Bertulang
3) Jenis tanah = Tanah lunak
4) Letak wilayah = Jakarta
5) Jumlah lantai = 3 lantai
6) Panjang bangunan = 13.5 m
7) Lebar bangunan = 7.5 m
8) Tinggi lantai 1 = 4 m
9) Tinggi lantai 2 = 4 m
10) Tinggi lantai 3 = 3 m
11) Tinggi total bangunan = 11 m
12) Mutu beton (fc’) = 25 Mpa
13) Mutu baja (fy) deform = 400 Mpa
14) Mutu baja (fy) polos = 240 Mpa
Desain Awal Bangunan
Rumah yang akan dibangun mempunyai desain awal berupa:
a) Tebal Pelat Lantai : 10 cm
b) Elevasi lantai dasar : 0,0 m
c) Lantai 1 : +4 m
d) Lantai 2 : +4 m
e) Lantai 3 : +3 m
Sistem Pembebanan
Sistem pembebanan dalam perhitungan meliputi sistem pembebanan vertikal dan sistem pembebanan horizontal:
a) Beban vertikal
• Beban mati, berupa berat sendiri struktur ditambah komponen-komponen lain yang berhubungan dan bersifat tetap.
• Beban hidup, disebabkan penggunaan bangunan sesuai dengan fungsinya dan bersifat sementara.
b) Beban horizontal, berupa beban gempa. Sedangkan akibat beban angin tidak perlu diperhitungkan karena pengaruh beban gempa lebih besar sehingga yang diperhitungkan sebagai beban horizontal adalah beban gempa
Analisis Struktur dengan SAP
analisis struktur rumah 3 lantai yang dibuat dengan SAP, selengkapnya dapat dilihat pada link berikut: [1]