Difference between revisions of "Analisis Bangunan Terhadap Angin - Ismail"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 1: Line 1:
 +
<div style="text-align: justify;">
 
===Pembukaan===
 
===Pembukaan===
https://bps.go.id/statictable/2017/02/08/1960/kecepatan-angin-dan-kelembaban-di-stasiun-pengamatan-bmkg-2011-2015.html
+
Mengetahui fenomena aerodinamika pada bangunan menjadi hal penting karena angin sendiri memiliki beban yang dapat mengganggu kestabilan bangunan, terutama bila bangunan tersebut cukup tinggi. Ketika kecepatan angin kencang, bangunan dapat roboh karena tidak kuat untuk menahan beban yang diberikan oleh angin. Sehingga beban angin yang kearah horizontal perlu dimasukkan ke dalam analisis struktur bangunan agar bangunan lebih aman untuk dihuni. Untuk menganalisis bangunan, akan digunakan software CFDSOF yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi angin pada saat bertubrukan dengan bangunan.  
  
 
===Settingan CFDSOF===
 
===Settingan CFDSOF===
Tampilan Awal:
+
CFDSOF merupakan software CFD (computational fluid dynamic/komputasi dinamika fluida) yang dibuat oleh Dr. Ahmad Indra yang juga merupakan dosen Teknik Mesin Universitas Indonesia.
[[File:Fl447_2019-04-05_14-06-47.png]]
 
  
Dalam Input-1:
+
Sebelum digunakan, file cfdsof.exe perlu diekslusi dulu dalam antivirus supaya mencegah terjadinya 'false-positive' yang menyebabkan file cfdsof.exe terhapus dari folder. Setelah itu klik cfdsof dan akan muncul tampilan muka seperti gambar di bawah berikut
[[File:Fl447_2019-04-05_14-07-33.png]]
 
  
Residu:
+
[[File:Fl447_2019-04-05_14-06-47.png|center|500px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 1. Tampilan muka awal CFDSOF</div>
 +
 
 +
Setelah itu, untuk memulai analisis pilih INPUT1 dengan cukup mengetik "i1" pada software tersebut. Pada Input-1, ketik "j" untuk menulis judul analisis yang ingin digunakan.
 +
[[File:Fl447_2019-04-07_14-29-16.png|center|500px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 2. Tampilan INPUT1</div>
 +
[[File:Fl447_2019-04-07_14-32-07.png|center|500px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 3. Tampilan JUDUL dalam INPUT1</div>
 +
 
 +
Setelah itu baru kita masukkan data apa yang akan kita gunakan untuk menganalisis. Data-data yang akan kita gunakan dapat diinput dalam "ATUR-DOMAIN" dan untuk mengaksesnya cukup hanya mengetik "ad" dan akan muncul tampilan perintah yang dapat kita lakukan. Ketik "d" untuk mengatur dimensi yang akan kita pakai. Ada 2 jenis dimensi yang dapat kita gunakan, yaitu 2 dimensi atau 3 dimensi. Akan tetapi yang digunakan dalam analisis bangunan ini adalah 2 dimensi, sehingga ketik "2" untuk memilih 2 dimensi.
 +
 
 +
[[File:Fl447_2019-04-07_14-53-45.png|center|500px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 4. Tampilan ATUR-DOMAIN</div>
 +
[[File:Fl447_2019-04-07_14-55-42.png|center|500px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 5. Tampilan DIMENSI</div>
 +
 
 +
Setelah itu, pilih "UKRN-DOMAIN" untuk mengatur ukuran dari domain yang akan kita pakai untuk analisis. Cara mengakses perintah "UKRN-DOMAIN" hanya cukup untuk mengetik "ud" saja kemudian ketik "n" untuk koordinat kartesian. Rule of thumb untuk menentukan berapa panjang dan lebar domain biasanya dapat ditentukan dengan mengalikan panjang benda yang akan dianalisis dengan 3. Akhiri inputan UKRN-DOMAIN dengan mengetik "slsi."
 +
 
 +
[[File:Fl447_2019-04-07_15-00-17.png|center|500px]]
 +
<div style="text-align: center;">Gambar 6. Tampilan UKRN-DOMAIN</div>
 +
 
 +
Adapun pengaturan-pengaturan yang akan kita pakai dalam menggunakan software ini adalah yang pertama.
 +
*Residu
 +
Cara untuk m
 
[[File:Fl447_2019-04-05_14-17-10.png]]
 
[[File:Fl447_2019-04-05_14-17-10.png]]
  
Line 16: Line 38:
  
 
Kecepatan Angin:
 
Kecepatan Angin:
[[File:File:Fl447_2019-04-05_16-46-19.png|center|500px]]
+
[[File:Fl447_2019-04-05_16-46-19.png|center|500px]]
  
 
Kontur untuk tekanan:
 
Kontur untuk tekanan:
Line 72: Line 94:
 
Kecepatan angin:
 
Kecepatan angin:
 
[[File:Fl447_2019-04-05_16-48-05.png]]
 
[[File:Fl447_2019-04-05_16-48-05.png]]
 +
 +
 +
</div>

Revision as of 15:02, 7 April 2019

Pembukaan

Mengetahui fenomena aerodinamika pada bangunan menjadi hal penting karena angin sendiri memiliki beban yang dapat mengganggu kestabilan bangunan, terutama bila bangunan tersebut cukup tinggi. Ketika kecepatan angin kencang, bangunan dapat roboh karena tidak kuat untuk menahan beban yang diberikan oleh angin. Sehingga beban angin yang kearah horizontal perlu dimasukkan ke dalam analisis struktur bangunan agar bangunan lebih aman untuk dihuni. Untuk menganalisis bangunan, akan digunakan software CFDSOF yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi angin pada saat bertubrukan dengan bangunan.

Settingan CFDSOF

CFDSOF merupakan software CFD (computational fluid dynamic/komputasi dinamika fluida) yang dibuat oleh Dr. Ahmad Indra yang juga merupakan dosen Teknik Mesin Universitas Indonesia.

Sebelum digunakan, file cfdsof.exe perlu diekslusi dulu dalam antivirus supaya mencegah terjadinya 'false-positive' yang menyebabkan file cfdsof.exe terhapus dari folder. Setelah itu klik cfdsof dan akan muncul tampilan muka seperti gambar di bawah berikut

Fl447 2019-04-05 14-06-47.png
Gambar 1. Tampilan muka awal CFDSOF

Setelah itu, untuk memulai analisis pilih INPUT1 dengan cukup mengetik "i1" pada software tersebut. Pada Input-1, ketik "j" untuk menulis judul analisis yang ingin digunakan.

Fl447 2019-04-07 14-29-16.png
Gambar 2. Tampilan INPUT1
Fl447 2019-04-07 14-32-07.png
Gambar 3. Tampilan JUDUL dalam INPUT1

Setelah itu baru kita masukkan data apa yang akan kita gunakan untuk menganalisis. Data-data yang akan kita gunakan dapat diinput dalam "ATUR-DOMAIN" dan untuk mengaksesnya cukup hanya mengetik "ad" dan akan muncul tampilan perintah yang dapat kita lakukan. Ketik "d" untuk mengatur dimensi yang akan kita pakai. Ada 2 jenis dimensi yang dapat kita gunakan, yaitu 2 dimensi atau 3 dimensi. Akan tetapi yang digunakan dalam analisis bangunan ini adalah 2 dimensi, sehingga ketik "2" untuk memilih 2 dimensi.

Fl447 2019-04-07 14-53-45.png
Gambar 4. Tampilan ATUR-DOMAIN
Fl447 2019-04-07 14-55-42.png
Gambar 5. Tampilan DIMENSI

Setelah itu, pilih "UKRN-DOMAIN" untuk mengatur ukuran dari domain yang akan kita pakai untuk analisis. Cara mengakses perintah "UKRN-DOMAIN" hanya cukup untuk mengetik "ud" saja kemudian ketik "n" untuk koordinat kartesian. Rule of thumb untuk menentukan berapa panjang dan lebar domain biasanya dapat ditentukan dengan mengalikan panjang benda yang akan dianalisis dengan 3. Akhiri inputan UKRN-DOMAIN dengan mengetik "slsi."

Fl447 2019-04-07 15-00-17.png
Gambar 6. Tampilan UKRN-DOMAIN

Adapun pengaturan-pengaturan yang akan kita pakai dalam menggunakan software ini adalah yang pertama.

  • Residu

Cara untuk m Fl447 2019-04-05 14-17-10.png

Jumlah iterasi: Fl447 2019-04-05 14-17-26.png

Kecepatan Angin:

Fl447 2019-04-05 16-46-19.png

Kontur untuk tekanan:

Fl447 2019-04-05 16-47-40.png

Kontur untuk kecepatan angin:

Fl447 2019-04-05 14-26-37.png


Tampak Depan

Bentuk cell: Fl447 2019-04-05 16-58-53.png

Grafik iterasi: Fl447 2019-04-05 17-00-53.png

Tekanan: Fl447 2019-04-05 17-01-08.png

Kecepatan angin: Fl447 2019-04-05 17-01-17.png

Tampak Samping

Bentuk cell: Fl447 2019-04-05 16-53-44.png

Grafik iterasi: Fl447 2019-04-05 16-54-50.png

Tekanan: Fl447 2019-04-05 16-55-04.png

Kecepatan angin: Fl447 2019-04-05 16-55-26.png

Tampak Atas

Ukuran domain: Fl447 2019-04-05 16-45-35.png

Jumlah cell: Fl447 2019-04-05 16-45-41.png

Bentuk cell: Fl447 2019-04-05 16-45-10.png

Selesai iterasi: Fl447 2019-04-05 16-47-26.png

Grafik iterasi: Fl447 2019-04-05 16-47-18.png

Tekanan: Fl447 2019-04-05 16-47-55.png

Kecepatan angin: Fl447 2019-04-05 16-48-05.png